Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL

JUDUL: KETAHANAN NASIONAL DI ERA DIGITAL DAN PERKEMBANGAN GLOBALISASI YANG


SANGAT PESAT
JURNAL: JURNAL KETAHAN NASIONAL
TAHUN: 2023
PENULIS: SURYOHADIPROJO
REVIEWE

A. TUJUAN
1. Dapat menerapkan transistor pada rangkaian kelistrikan otomotif
2. Mengidentifikasi terminal resistor
3. Menentukan jenis resistor
4. Dapat merangkai transistor pada rangkaian dasar drive injector
5. Dapat merangkai transistor pada rangkaian dasar system pengapian

B. ALAT
1. Transistor PNP dan NPN
2. Multimeter
3. Laptop

C. LANGKAH-LANGKAH
1. Transistor PNP dan NPN
1.1. Instal terlebih dahulu Proteus pada perangkat[laptop]
1.2. Buat rangkaian resistor NPN dan PNP pada aplikasi proteus

1.3. Lalu jalankan simulasi rangkaian tersebut


1.4. Amati besar arus yang melewati saklar dan arus yang melewati beban
1.5. Lihat Kembali kegunaan resistor untuk mengendalikan beban
1.6. Mengamati perbedaan dari rangkaian transistor NPN dna PNP
2. Rangkaian penguat daya akelas A
2.1. Buat rangkaian penguat daya A pada Proteus
2.2. Atur sinyal generator, dengan frekuensi 100Hz dan amplitude 1 V
2.3. Lalu amati besar tegangan input dan juga output menggunakan osiloskop
2.1. Amati perubahan gelombang pada tegangan input-output saat volt/div pada
channel A dan B saat di ubah ubah
D. HASIL & KESIMPULAN
 Menerapkan transistor pada rangkaian kelistrikan otomotif

ringkasnya bagaimana transistor itu bekerja: jika ada arus yang sebagai pemicu/arus kecil
mengalir dari Base ke Emitter maka arus yang besar akan mengalir dari Kolektor menuju ke
emitor (untuk tipe NPN) atau bahkan jika ada pemicu arus kecil Emitor ke Base, maka arus
besar akan mengalir dari Emitter menuju ke Collector (untuk tipe PNP).

 Mengidentifokasi terminal resistor

Sederhananya, resistor terminasi yang ditempatkan di ujung saluran transmisi mencegah


sinyal memantul kembali. Transistor pada dasarnya terdiri dari dua dioda yang dihubungkan
bersamaan dengan back-to-back. Kita dapat menggunakan analogi ini untuk menentukan
apakah transistor tipe PNP atau tipe NPN dengan menguji Resistance antara tiga lead yang
berbeda, Emitter, Base dan Collector. Dengan menguji setiap pasang transistor yang
mengarah ke kedua arah dengan multimeter akan menghasilkan enam tes secara
keseluruhan dengan nilai resistansi yang diharapkan pada Ohm yang diberikan di bawah ini.

Terminal Emitor-Base: Emitor ke Base harus bertindak seperti dioda normal dan hanya
terhubung dalam satu arah saja.
Terminal Kolektor-Base: Kolektor-Base harus bertindak seperti dioda normal dan hanya
terhubung dalam satu arah saja.
Terminal Emitter-Collector: Emitor-Kolektor tidak boleh terhubung ke arah manapun.

 Menentukan jenis transistor

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menentukan Transistor NPN :

1. Atur posisi saklar pada mode Dioda.


2. Hubungkan Probe Merah (+) pada terminal Basis Transistor.
3. Hubungkan Probe Hitam (-) pada terminal Emitor Transistor. Layar Multimeter akan
menunjukan nilai tegangan tertentu.
4. Pindahkan Probe Hitam (-) pada terminal Kolektor Transistor. Layar Multimeter akan
menunjukan nilai tegangan tertentu.
5. Jika langkah ke-3 dan ke-4 menunjukan nilai tegangan tertentu, maka Transistor tersebut
dapat dipastikan adalah Transistor jenis NPN.
6. Emitor = Semikonduktor Tipe N = Katoda pada Dioda.
7. Basis = Semikonduktor Tipe P = Anoda pada Dioda.
8. Kolektor = Semikonduktor Tipe N = Katoda pada Dioda.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menentukan Transistor PNP :

1. Atur posisi saklar pada mode Dioda


2. Hubungkan Probe Hitam (-) pada terminal Basis Transistor.
3. Hubungkan Probe Merah (+) pada terminal Emitor Transistor. Layar Multimeter akan
menunjukan nilai tegangan tertentu.
4. Pindahkan Probe Merah (+) pada terminal Kolektor Transistor. Layar Multimeter akan
menunjukan nilai tegangan tertentu.
5. Jika langkah ke-3 dan ke-4 menunjukan nilai tegangan tertentu, maka Transistor tersebut
dapat dipastikan adalah Transistor jenis PNP.
6. Emitor = Semikonduktor Tipe P = Anoda pada Dioda.
7. Basis = Semikonduktor Tipe N = Katoda pada Dioda.
8. Kolektor = Semikonduktor Tipe P = Anoda pada Dioda.

 Merangkai transistor pada rangkaian dasar driver injector


Transistor di rangkaian driver difungsikan sebagai penguat sinyal dan switching, serta relay
penggerak motor dc. Driver motor dc selain sebagai penguat dan switching, sekaligus
difungsikan untuk mengendalikan motor de dalam sistem pembalik putaran. Jadi, driver
motor dc ini dapat mengatur arah putaran motor forward dan reverse.

 Merangakai transistor pada rangkaian dasar system pengapian


Prinsip kerja sistem ini pada mobil hampir sama dengan sistem konvensional namun
perbedaannya pada cara pemutusan arus primer. Caranya dengan memanfaatkan komponen
transistor sebagai saklar elektronik untuk pemutus arus primer dan menghasil induksi
elektromagnetik.

Anda mungkin juga menyukai