II TUJUAN
Mengetahui cara mengukur transistor pada berbagai daerah pengukuran.
IV DASAR TEORI
Transisitor merupakan salah satu komponen elektronika aktif yang paling sering
digunakan dalam rangkaian elektronika, baik rangkaian elektronika yang paling
sederhana maupun rangkaian elektronika yang paling rumit dan kompleks.
Transistor pada umumnya terbuat dari bahan semikonduktor seperti germanium,
silikon dan gallium arsenide. Secara umum, transistor dapat dibagi menjadi 2
kelompok jenis yaitu Transistor Bipolar (BJT) dan Field Effect Transistor (FET).
Pada dasarnya, transistor adalah komponen elektronika yang terdiri dari 3
lapisan semikonduktor dan memiliki 3 terminal (kaki) yaitu terminal emitor yang
disingkat dengan huruf “E”, terminal base (basis) yang disingkat dengan “B” serta
terminal collector/kolektor yang disingkat dengan huruf “C”. berdasarkan
strukturnya, transistor sebenarnya merupakan gabungan dari sambungan 2 dioda.
Dari gabungan tersebut, transistor kemudian dobagi menjadi 2 tipe yaitu Transistor
tipe PNP dan Transistor tipe NPN yang disebut jug adengan transistor bipolar.
Dikatakan bipolar karena memiliki 2 polaritas dalam membawa arus listrik.
NPN merupakan singkatan dari Negatif-Positif-Negatif sedangkan PNP adalah
singkatan dari Positif-Negatif-Positif.
berikut ini adalah gambar tipe transistor berdasarkan lapisan semikonduktor yang
membentuknya beserta symbol transistor NPN dan PNP.
V LANGKAH PENGUKURAN
Kita dapat menggunakan Multimeter analog maupun multimeter digital untuk
mengukur apapun menguji apakah sebuah transistor masih dalam kondisi yang
baik. Perlu diingatkan bahwa terdapat perbedaan tata letak polaritas (Merah dan
Hitam) probe multimeter analog dan multimeter digital dalam
mengukur/menguji sebuah transistor.
A. Mengukur transistor dengan multimeter analog
Cara mengukur transistor PNP dengan multimeter analog
1. Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k
2. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam
pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan
nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
3. Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika jarum
bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor
tersebut dalam kondisi baik.
1. Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k
2. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam
pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan
nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
3. Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika jarum
bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor
tersebut dalam kondisi baik.
Catatan
Jika Tata letak Probe dibalikan dari cara yang disebutkan diatas, maka
Jarum pada Multimeter Analog harus tidak akan bergerak sama sekali atau
“Open”.
Catatan
Jika Tata letak Probe dibalikan dari cara yang disebutkan diatas, maka
Display Multimeter Digital harus tidak akan menunjukan Nilai Voltage
atau “Open”.
VI ANALISIS DATA
- Pengukuran transisitor PNP dengan multimeter analog
Ketika saklar dipasang pada posisi 1kΩ maupun 10kΩ, probe merah di
basis dan probe hitam di emitter, maka gerakan jarum mengarah ke kanan
dan menunjukkan transistor dalam kondisi baik
Ketika saklar dipasang pada posisi 1kΩ maupun 10kΩ, probe merah di
basis dan probe hitam di collector, maka gerakan jarum mengarah ke kanan
dan menunjukkan transisitor dalam kondisi baik
- Pengukuran transistor NPN dengan multimeter analog
Ketika saklar dipasang pada posisi 1kΩ maupun 10kΩ, probe merah di
emitter dan probe hitam di basis, maka gerakan jarum kaan diam
Ketika saklar dipasang pada posisi 1kΩ maupun 10kΩ, probe merah di
collector dan probe hitam di basis, maka gerakan jarum kea rah kanan
- Pengukuran transistor PNP dengan multimeter digital
Ketika saklar dipasang pada dioda, probe merah di emitter dan probe hitam
di basis, maka akan menghasilkan nilai 0,595V
Ketika saklar dipasang pada dioda, probe merah di collector dan probe
hitam di basis, maka akan menghasilkan nilai 0,595V
- Pengukuran transisitor NPN dengan multimeter digital
Ketia saklar dipasang pada dioda, probe merah di basis dan probe hitam di
emitter, maka akan menghasilkan nilai 0V
Ketika saklar dipasang pada dioda, probe merah di basis dan probe hitam
di collector, maka akan menghasilkan nilai 0,580V
VII KESIMPULAN
Pada transistor PNP jika diukur dengan multimeter analog yang dihubungkan
probe merah pada terminal basis dan probe hitam pada terminal emitor ataupun
terminal basis di probe merah dan terminal collector di probe hitam maka jarum
menunjuk kearah kanan dan menandakan transistor dalam keadaan baik.
Pada transistor NPN jika diukur dengan multimeter analog yang dihubungkan
probe merah pada terminal emitter ataupun collector dengan probe hitam pada
terminal basis maka arah jarum penunjuk multimeter ke kanan dan menandakan
transistor dalam keaadaan baik