Anda di halaman 1dari 10

KISAH NABI YAQUB AS

A. Cerita Kelahiran Kisah Nabi Yakub AS


Dalam kisah Nabi Yakub AS merupakan putra dari Nabi Ishaq AS yang berarti cucu Nabi
Ibrahim AS yang terlahir dari Ibunya Rafkah. Sebelum Nabi Ishaq dan Nabi Yakub terlahir,
Allah telah mengutus malaikat untuk mengabari Nabi Ibrahim akan kelahiran putra dan
cucunya.

I. Kabar Kelahiran Kisah Nabi Yakub AS

lenterahidup.net

Kelahiran Nabi Yakub AS telah di sampaikan Allah SWT memlalui malaikat jauh-jauh hari
sebelum kelahiran ayahnya Nabi Ishaq AS. Kemudian malaikat itu menyamar sebagai
manusia untuk menyampaikan kabar gembira itu kepada Nabi Ibrahim dan Istrinya Siti
Sarah. Dari kelahiran Nabi Yakub AS ternyata mempunyai saudara kembar yang bernama
Aishu sebagai kakaknya.
lenterahidup.net

II. Cerita Kisah Nabi Yakub AS Dan Saudara Kembarnya

www.persoo.co.uk

Dalam cerita Nabi Yakub AS dan kakaknya Aishu tidak rukun, Aishu dendam dan iri kepada
adiknya Yakub. Karena ia merasa Nabi Yakub AS lebih disayang dan dimanja oleh ibunya
Rafkah. Kerenggangan hubungan mereka semakin parah, ketika Aishu mengetahui Yakub
diajukan ibunya kepada ayahnya Ibrahim AS untuk didoakan dan diberkahi.

Hari demi hari berlalu, sikap saudara Nabi Yaqub AS tetap kaku dan dingin, bahkan tidak
segan untuk menyindir. Karena timbunlnya perasaan iri dan dengki yang ada di hatinya.
Kemudian pergilah Nabi Yaqub AS mengadukan sikap kakaknya Aishu kepada ayahnya Nabi
Ibrahim AS. Agar diberi solusi atas sikap kakaknya kepadanya.

Kemudian oleh ayahnya itu Nabi Yakub disarankan untuk pergi hijrah meninggalkan
negerinya, Nabi Yakub diperintahkan ayahnya untuk hijrah ke daerah Fadan A’raam di
Negara Iraq, di rumah saudara ibunya Laban bin Batu’il. Untuk menikah dengan seorang
putrinya dan berdakwah di daerah itu.

Mendengar nasihat anjuran dari ayahnya Nabi yakub AS mengemas barang-barang yang
diperlukan dalam perjalanan. Dengan air mata yang tergenang ia minta izin kepada ayah dan
ibunya agar diberi rezeki dan dimudahkan kehidupannya dengan tenang dan tentram.

B. Cerita Kehidupan Kisah Nabi Yakub AS


Akhirnya dalam cerita, Nabi Yakub AS meninggalkan rumahnya meninggalkan ayah ibu dan
saudaranya, menuju rumah saudara ibunya di Negara Irak tersebut.
I. Kisah Perjalanan Nabi Ya’qub AS Ke Iraq

marhuanta.blogspot.com

Dalam perjalanan dari Palestina menuju Irak Nabi Yakub AS harus melewati jalan pasir
sahara yang luas dengan teriknya matahari panas. Ia tetap terus melanjutkan perjalanan
seorang diri hingga akhirnya dia merasa letih dan beristirahat di sebuah batu karang besar
yang teduh.

Kemudian tertidurlah Nabi Yakub AS dibawah teduhan batu tersebut dengan nyenyak. Disaat
tertidur Ia bermimpi dikaruniai rezeki yang luas, kehidupan yang damai dengan keluarga,
anak dan cucu yang soleh solehah. Selain itu juga bermimpi dikaruniai kerajaan yang besar
dan makmur, hingga terbangunlah Nabi Yakub AS.

Diusap kedua matanya lalu menoleh ke kanan dan kiri, tersadarlah Ia bahwa apa yang
dilihatmnya tadi merupakan mimpi. Namun Nabi Yakub AS percaya bahwa mimpi yang
diperolehnya akan menjadi sebuah kenyataan disuatu hari nanti, sesuai doa dari ayahnya.

Mimpi yang diperolehnya itu menjadikan letih dalam perjalanannya tersebut hilang seolah-
olah mendapaat tenaga baru. Bertambahlah semangat Nabi Yakub AS agar secepat mungkin
sampai di sana untuk menemui saudara-saudara dari ibunya.
II. Cerita Kisah Nabi Yakub AS tiba di Irak

www.celiuz.com

Setelah berhari-hari di siang- dan malam menempuh perjalanan jauh pada akhirnya Nabi
Yakub AS sampai di depan pintu gerbang Kota Fadan A’ram. Terlihat binatang-binatang
peliharaan berada di atas ladang rumput serta penduduk yang berhilir mudik mencari nafkah
untuk keperluan masing-masing.

Nabi Yakub terus berjalan hingga terhenti sebentar di salah satu persimpangan jalan untuk
menanyakan rumah Laban saudara ibunya tersebut berada. Ternyata Laban merupakan
seorang ternama yang kaya-raya yang memiliki peternakan terbesar di kota itu. Sehingga
tidak membuat Nabi Yakub AS sulit untuk menemukan alamatnya.

III. Cerita Pertemuan Kisah Nabi Yakub AS dan Laban

agape-love.ru

Kemudian penduduk yang ditanya Nabi Yakub AS dengan segera menunjukkan ke arah
seorang gadis cantik yang sedang menggembala kambing. Karena kebetulan gadis itu adalah
anak perempuan Laban yang bernama Rahil. Lalu Nabi Yakub AS menghampiri gadis itu
dengan hati yang berdebar.

Dengan suara yang terputus-putus Nabi Yakub AS mengenalkan dirinya, bahwa ia merupakan
sepupunya dan ibunya Rifqah saudara kandung ayahnya. Nabi Yakub AS juga menjelaskan
akan menyampaikan pesanan ayahnya Nabi Ishaq AS kepada Laban ayah gadis itu. Dengan
senang hati dan sikap ramah Rahil persilahkan Nabi Yakub AS untuk menemui ayahnya
Laban.

Bertemula Nabi Yakub AS dengan Pamannya Laban dengan kegembiraan sehingga


mengeluarkan air mata bahagia diantara mereka. Laban kemudian menyediakan tempat untuk
saudaranya itu tinggal yang tidak dibedakan dengan anak-anaknya. Nabi Yakub AS dengan
senang hati tinggal bersama di rumah saudara ibunya Laban.

IV. Cerita Kisah Nabi Yakub Menikahi Anak Laban

bigbiblebook1.wordpress.com

Setelah beberapi hari berselang Nabi Yakub AS tinggal di rumah Laban, akhirnya Nabi Yakub
menyampaikan pesan dari ayahnya Nabi Ishaq. Menyampaikan agar Ishaq ayahnya dan laban
menjadi besan, dengan menikahkan seorang putrinya kepada Nabi Yakub. Pesan Nabi Ishaq
yang disampaikan Nabi Yakub disetujui Laban yang akan menikahkan Yakub dengan
putrinya.

Sebagai mas kawin Nabi Yakub AS memberikan tenaganya untuk bekerja di peternakannya
selama tujuh tahun. Nabi Yakub As juga menyetujui persyaratan yang di sampaikan Laban
itu. Kemudian bekerjalah yakub menjadi pengurus peternakan terbesar di Kota Fadan A’ram
milik Laban.
Hari demi hari di lalui, 7 tahun sudah Nabi Yakub bekerja di peternakan Laban. Nabi Yakub
AS menagih janji Laban saudaranya, untuk menjadikan dirinya menantu. Lalu Laban
menawarkan Yakub AS agar mempersunting putrinya yang bernama Laiya untuk menjadi
istrinya.

Tetapi nabi Yakub AS berkehendak dengan putrinya yang bernama Rahil yang merupakan
adik dari Laiya. Laban mengerti akan hasrat yang dimiliki Yakub AS tetapi Laban
menolaknya. Karena menurut adat mereka kakak harus dinikahi terlebih dahulu.

Laban tidak ingin mengecewakan hati Nabi Yakub AS, kemudian Laban menyampaikan agar
Yakub menerima Laiya sebagai istri pertama. Bila ingin mengawini Rahil, syaratnya sama
seperti syarat pertama harus memberikan tenaganya untuk bekerja di peternakan Laban.

Seusai masa 7 tahun kedua telah berakhir, menikahlah Nabi Yakub AS dengan Rahil gadis
yang dicintainya saat pertama bertemu. Kemudian Laban memberikan masing-masing
putrinya hamba sahaya untuk membantu kehidupan mereka berkelurga. Laiya diberi hamba
sahaya yang bernama Zulfa dan Rahel diberi hamba sahaya bernama Balhah.

Kemudian Laiya dan Rahel memberikan Hamba Sahaya mereka kepada Nabi Yakub agar
diperistri. Sehingga Nabi Yakub AS memiliki 4 istri saat itu.

lenterahidup.net

Demikian dalam cerita kisah Nabi Yakub AS memiliki istri 2 wanita bersaudara yang
merupakan kakak adik. Tetapi hal itu menurut syariat pada waktu itu tidak terlarang. Tetapi
pada masa Nabi Muhammad AS, syariat menikahi saudara dan 2 saudara sekandung
diharamkan Nabi Muhammad SAW.
V. Kisah Anak-anak Nabi Yakub AS

logosinfo.org

Dari 4 istri itu, Nabi Yakub AS dikaruniai 12 anak, dari Laiya terlahir Rabin, Syam’un, Lawi,
Yahuza, Yasakir dan Zebulon. Dari Rahil terlahir Yusuf dan Banyumin, dan Rahil meninggal
dunia pada waktu melahirkan Banyumin. Dari Balhah terlahir Yad dan Asyir, kemudian dari
Zulfar terlahir Daan dan Naftali. Mereka disebut Al-Asbaath yang berarti qabila Bani Israil,
karena masing-masing dari mereka memiliki keturunan yang banyak.

(gambar al-baqarah 132)

VI. Cerita Kisah Nabi Yakub AS Dan Raja Saljam

dunia-nabi.blogspot.com
Raja Saljam merupakan raja yang sangat sombong, dengan tidak akan mengakui rakyat yang
mendiami suatu daerah tanpa sepengetahuannya. Nabi Yakub AS bertempat tinggal di
wilayah yang termasuk kekuasaan Raja Saljam.

Nabi Yakub dikaruniai dengan banyaknya anak, kampung yang ditempati Raja Saljam dan
Nabi Yakub penuh dengan penduduk yang menyembah Allah SWT. Di dalam penduduk itu
hampir 75% memiliki hubungan saudara dengan Nabi Yakub AS.

Wilayah yang di tempati Nabi Yakub AS merupakan wilayah yang subur, sehingga penduduk
yang menempati tidak merasa kekurangan suatu apapun. Semakin bertambahnya hari
semakin ramai daerah itu dikunjungi para pedagang yang berasal dari luar wilayah itu.

Sehingga wilayah itu menjadi pusat perdagangan, dan terjadi perbincangan antara penduduk
dengan bahan tentang wilayah itu. Kemudian sampailah kabar wilayah itu ke telinga Raja
Saljam. Ia marah karena wilayah itu masih daerah kekuasaannya, namun tidak menaruh
hormat kepada Raja Saljam.

Hingga muncul niat Raja Saljam untuk membinasakan penduduknya dan mengambil wilayah
itu. Kemudian Raja Saljam serta pengikutnya memutuskan pergi ke wilayah itu untuk melihat
ke sana. Sesampai di wilayah itu Raja Saljam tercengang melihatnya,karena rumah disana
sudah mewah-mewah dengan lahan pertanian yang subur.

Raja Saljam terheran melihat penduduk yang acuh terhadap dirinya, sehingga muncul
pertanyaan pada dirinya, siapa penduduk yang menghuni wilayah itu. Karena ia merasa
direndahkan penduduk setempat.

Akhirnya dalam perjalanan Raja Saljam di wilayah itu bertemulah dengan Nabi Yakub AS.
Mereka melakukan perbincangan dengan Nabi Yakub mengatakan bahwa dia pemimpinnya.
Raja Saljam menyuruh Nabi Yakub AS dan penduduknya menaruh hormat dan membayar
upeti kepadanya. Tetapi Nabi Yakub AS menyuruh Raja Saljam untuk mengikuti ajarannya
terlebih dahulu.

Raja Saljam kemudian kaget disuruh Nabi Yakub untuk mengikuti ajarannya bertakwa
kepada Allah SWT. Dia merasa bahwa dirinya adalah raja yang harus dipatuhi. Kemudian
Raja Saljam mengancam akan memerangi keluarga Nabi yakub AS.
VII. Kisah Terajadinya Perang Sabil

redaksipos.blogspot.com

Kemudian Raja Saljam kembali menuju istana dengan hati yang geram terhadap Nabi Yakub
AS dan para penduduknya. Saat malam hari telah tiba Raja Saljam sulit untuk tertidur karena
wilayah yang dianggap kekuasaannya mengganggu pikirannya. Lalu timbul dalam pikirannya
untuk memerangi semua penduduk yang menempati wilayah itu.

Keesokan harinya Raja Saljam membicarakan rencana itu kepada pembesar-pembesar di


istana sampai mendapatkan persetujuan. Raja Saljam kemudian menyuruh bawahannya
membuat benteng, didekat wilayah itu untuk persiapan berperang dengan penduduk.

Dinding benteng itu sangat tinggi, sehingga sangat sulit orang menjangkaunya dengan daun
pintu yang terbuat dari besi. Penduduk setempat mengetahui tujuan pembuatan benteng itu,
kemudian Nabi Yakub AS mengumpulkan anak dan cucunya untuk berunding. Setelah itu
mereka berlatih berperang dengan menggunakan tombak dan pedang.

Hingga masuk di hari selesainya pembangunan benteng, Raja Saljam mengirim pasukan
perangnya ke sana. Sebelum melakukan perang Raja Saljam mengadakan perundingan
bersama Nabi Yakub agar Nabi Yakub dan penduduk tunduk kepadanya.

Raja Saljam mengancam dengan pasukannya yang berjumlah ribuan akan menyerang Nabi
Yakub AS dan penduduknya. Namun dengan adanya ancaman itu Nabi Yakub AS dan
pasukan dari penduduk yang berjumlah puluhan orang tidak gentar. Hingga peperanganpun
terjadi, dengan perlindungan Allah SWT pihak dari Nabi Yakub AS tidak ada yang terluka.

Para pasukan kerajaan mulai berjatuhan terkena sabetan pedang dari pihak Nabi Yakub AS.
Pasukan yang tersisa dari Raja Saljam berlari memasuki benteng, pasukan Nabi Yakub AS
mengejar namun terhalang pintu besi. Kemudian Syam’un putra Nabi Yakub AS meminta izin
kepada ayahnya untuk membuka pintu benteng tersebut.
Kemudian Syam’un berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan kekuatan untuk membuka
pintu. Atas izin Allah SWT dengan sekuat tenaga Syam’un mendorong pintu itu dan akhirnya
pintu itu terbuka roboh. Sehingga dengan mudah menimpa pasukan Raja Saljam yang berada
di belakangnya. Hingga tidak ada yang tersisa pasukan Raja Saljam.

C. Cerita Wafatnya Kisah Nabi Yakub AS

much2re.blogspot.com

Sebelum Nabi Yakub AS meninggal dunia, ia bertanya kepada putra-putrinya arah kiblat
mana yang mereka ikuti. Kemudian putra-putrinya menjawab mengikuti kiblat nenek moyang
mereka Nabi Ibrahim, Ismail dan Ishaq yaitu bertakwa kepada Allah SWT. Nabi Yakub AS
mewasiatkan kepada anaknya aqidah ketauhidan.

Nabi Yakub AS sangat peduli akan tugas kenabiannya untuk mewariskan agama islam ke
generasi islam yang mendatang. Ia sangat merasa bertanggung jawab sebagai orang tua
kepada anak-anaknya. Kemudian Nabi Yakub AS wafat di usianya yang ke 137 dan ia
dimakamkan di Kota Hebron Negara Palestina.

Anda mungkin juga menyukai