Anda di halaman 1dari 2

Apa Fungsi Usus Besar pada

Proses Pencernaan?
Ditinjau oleh: dr. Rizal Fadli : 05 Januari 2022

“Fungsi usus besar bagi kesehatan pencernaan manusia sangatlah besar. Sebab usus ini
adalah bagian terakhir sebelum akhirnya limbah makanan atau yang sering disebut tinja
atau feses akhirnya dikeluarkan. Berbagai penyakit bisa terjadi pada bagian tubuh ini,
sehingga penting untuk selalu menjaga kesehatannya.”

Halodoc, Jakarta – Usus besar merupakan salah satu bagian dari saluran pencernaan manusia
yang fungsinya sangat penting. Nah, tahukah kamu apa fungsi usus besar ini pada proses
pencernaan? Selain itu, bisakah manusia hidup tanpa usus besar? Berikut ini akan dipaparkan
jawabannya secara lengkap. 

Ternyata, usus besar memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pencernaan manusia.
Usus besar merupakan bagian akhir alias ujung dari saluran pencernaan. Hal itulah yang
membuat usus besar memiliki peran penting dalam sistem pencernaan, yaitu mengeluarkan
zat sisa dari makanan yang dicerna. Fungsi usus besar juga mencakup penyerapan cairan dan
vitamin hingga memproduksi antibodi dan mencegah infeksi. 
Fungsi Usus Besar dan Anatominya 
Fungsi usus besar yang paling penting adalah sebagai “pintu keluar” dari zat sisa proses
pencernaan. Makanan maupun minuman yang kamu konsumsi akan masuk ke dalam sistem
pencernaan dan ia akan diserap tubuh, sementara sisanya dibuang keluar, salah satunya
melalui proses buang air besar (BAB). Nah, di sinilah usus besar berperan dalam membantu
penyerapan nutrisi, pembentukan tinja, hingga proses pembuangan zat sisa. 

Selain fungsi usus besar dalam pencernaan, penting juga untuk mengetahui anatomi atau
bagian-bagian dari usus besar tersebut. Usus besar sendiri dibagi menjadi empat bagian
utama dan keempat bagian usus besar ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut
penjelasan seputar anatomi dan fungsi usus besar manusia! 

 Sekum 

Bagian ini berbentuk seperti kantong yang menghubungkan bagian akhir usus kecil dengan
usus besar. Fungsi bagian ini adalah membantu penyerapan kembali nutrisi dan sisa air dari
chyme, yaitu sisa makanan berbentuk bubur cair dari usus kecil yang masuk ke dalam
sekum. 

 Kolon 

Kolon adalah bagian terpanjang dari usus besar dan ia  terdiri atas empat bagian, yaitu
asenden (kanan rongga perut), transversum (melintang dari kanan ke kiri di bagian atas
rongga perut), desenden (kiri rongga perut), dan sigmoid (bagian yang terhubung dengan
rektum). Kolon memiliki fungsi untuk mencampur chyme dengan enzim pada saluran cerna.
Campuran ini akan membentuk tinja yang nantinya akan dikeluarkan tubuh. 

 Rektum 

Rektum adalah bagian dari usus besar yang terhubung dengan kolon sigmoid. Fungsi usus
besar pada bagian ini adalah menerima dan menyimpan limbah dari kolon. Penyimpanan
terjadi selama menunggu waktu tubuh untuk mengeluarkan limbah tersebut melalui anus.
Proses pengeluaran limbah dari tubuh terjadi ketika otak menerima rangsangan sehingga
menghasilkan sinyal kapan limbah, termasuk gas atau tinja, harus dikeluarkan dari tubuh. 

 Anus 

Bagian paling akhir atau ujung dari usus besar adalah anus. Saat rektum sudah penuh terisi
dan tinja siap dikeluarkan, di sinilah anus mengambil peran. Tinja atau kotoran akan
dikeluarkan melalui anus dan ditandai dengan sensasi mulas serta dorongan untuk buang air
besar. Dalam kondisi normal, proses pengolahan dan pencernaan makanan membutuhkan
waktu sampai akhirnya menjadi tinja dan bisa dikeluarkan dari tubuh. 

Kini kamu sudah paham betapa pentingnya fungsi usus besar bagi manusia. Oleh karena itu,
pastikan untuk selalu menjaga kesehatan organ pencernaan ini. Salah satu caranya adalah
dengan selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan banyak mengandung serat. 

Anda mungkin juga menyukai