Film sering juga disebut sebagai produk budaya dan juga sebagai media penyampaian opini

atau realitas yang bersumber dari fenomena yang terjadi di masyarakat. Salah satu isu yang

cukup banyak mendapat perhatian dunia adalah tentang keberagaman, dalam hal pluralisme

agama. Isu ini muncul seiring dengan konflik yang melibatkan beberapa negara atas klaim

kebenaran oleh satu agama. “PK” adalah salah satu film yang mengangkat isu tentang

keragaman agama yang banyak menimbulkan kontroversi karena isinya yang dianggap

menyinggung beberapa agama, terutama masyarakat India itu sendiri. Namun demikian, film

ini juga memuat konsep pluralisme agama yang merupakan kondisi hidup bersama dengan

mempertahankan perbedaan agama yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apa pemaknaan film “PK” dalam kasus keberagaman agama. Penelitian ini

menggunakan metode analisis semiotika dari teori semiotika Roland Barthes, yang terdiri dari

tiga tahapan yang terdiri dari denotatif, konotatif dan mitos. Pendekatan penelitian yang

digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian intrepetatif. Unit

analisis penelitian ini adalah scene yang terdiri dari 12 scene yang berfokus pada representasi

pluralisme agama yang meliputi unsur audio dan visual. Dari hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa makna film “PK” dalam kasus keragaman agama adalah bahwa

pluralisme agama diwakili oleh adanya kebebasan beragama dan potret koeksistensi,

terbukanya antar agama untuk berinteraksi dengan satu sama lain dan keyakinan bahwa

semua agama adalah benar dan berasal dari sumber yang sama yaitu Tuhan.