Menurut data dari BPS diketahui hasil survey di kota A pada tahun 2008 menunjukkan
bahwa 2 dari 3 wanita menikah pada usia 30 tahun an. Diperkirakan pada tahun 2018
semakin banyak wanita di kota A yang menikah di atas usia 30 tahun an.
Metode statistika, sumber data dan tipe (jenis) data pada kasus di atas berturut-turut adalah
:
A. Deskriptif, Sekunder dan Numerik
B. Inferensia, Primer dan Kategorik
C. Inferensia, Sekunder dan Numerik
D. Deskriptif, Primer dan Kategorik
2. Pemda Depok melakukan pendataan jenis pekerjaan penduduk yang tinggal di wilayah
Depok. Menurut anda, skala pengukuran data yang tepat yang digunakan adalah :
A. Nominal C. Ordinal
B. Interval D. Rasio
Berikut ini adalah tabel 80 nasabah yang mengambil kredit multiguna Bank Syariah.
Diketahui dari sekumpulan data hasil UTS Statistika Deskriftif nilai median,mean (rata-
rata) dan modus masing-masing adalah adalah 70.
8. Berdasarkan kasus di atas, maka hubungan empiris ketiga ukuran pemusatannya (mean,
median dan modusnya) diperkirakan :
A. terdistribusi secara simetris
B. terdistribusi tidak simetris, menceng ke kiri
C. terdistribusi tidak simetris, menceng ke kanan
D. jawaban A, B dan C semua benar
10. Diantara tiga ukuran pemusatan berikut yaitu mean (rata-rata), median dan modus, yang
paling populer (banyak dipakai) dan dianggap paling “baik” untuk dijadikan ukuran, adalah
:
A. Modus C. Mean
B. Median D. tidak ada jawaban yang benar
Laboratorium Psikologi Dasar menyeleksi mahasiswa jurusan Psikologi semester 6 untuk menjadi
Asisten Tetap. Hasil tes dinyatakan dengan nilai Z-score (angka baku). Berikut ini hasil Z score 10
mahasiswa yang ikut seleksi.
No. Nama Z-score No. Nama Z-score
01 Alif + 1,4 06 Fadlan - 1,7
02 Bagas + 1,6 07 Gloria - 0,8
03 Caca - 1,2 08 Harith - 0,3
04 Dea + 0,8 09 Icha + 1,8
05 Ela + 0,6 10 Jaya 0
11. Berdasarkan tabel di atas, maka empat mahasiswa yang terpilih sebagai asisten tetap adalah
:
A. Caca, Fadlan, Gloria dan Harith
B. Alif, Bagas, Icha dan Dea
C. Ela,Gloria, Harith dan Jaya
D. Icha, Fadlan, Bagas dan Alif
12. Berdasarkan tabel di atas, maka mahasiswa yang kemampuannya (nilainya) sama dengan
standar minimal untuk diterima sebagai asisten adalah :
A. Harith B. Gloria C. Jaya D. Icha
14. Sebuah koin setimbang dilempar 2 kali. Berapakah peluang kejadian minimal satu sisi
gambar muncul ?
A. 1/2 B. ¾ C. 4/8 D. 1/4
15. Jika terdapat 10 mahasiswa akan dibagi kedalam 3 kelas yang berbeda, masing-masing
masuk ke kelas 2PA01 sebanyak 5 orang, 2PA02 sebanyak 3 orang dan dan 2PA03
sebanyak 2 orang. Banyaknya cara penyusunan memasukkan mahasiswa ke ketiga kelas
yang berbeda dapat dilakukan dengan :
A. permutasi sebagian
B. permutasi keliling
C. kombinasi
D. permutasi kelompok
16. Sebuah kartu diambil dari setumpuk kartu bridge. Berapakah peluang terambilnya sebuah
kartu Queen merah ?
A. 1/26 B. 1/52 C. 1 D. 1/13
17. Peluang seorang mahasiswa lulus matakuliah Statistika adalah 4/9. Peluang ia lulus
matakuliah Struktur Data adalah 2/3. Bila peluang lulus salah satu mata kuliah tersebut di
atas adalah 4/5, berapakah peluang ia lulus kedua mata kuliah tersebut ?
A. 4/5 B. 14/45 C.30/27 D. 10/9
18. Pada acara pelantikan anggota karate suatu universitas, sebanyak 50 calon pemegang ban
hitam duduk mengitari api unggun di lokasi pelantikan. Dalam berapa carakah ke-50
peserta pelantikan duduk mengitari api unggun ?
A. 50! B. 51 ! C. 48! D. 49!
19. Berdasarkan hasil pengamatan bertahun-tahun, diketahui peluang mahasiswa lulus sidang
PI (Penulisan Ilmiah) adalah 0,8. Jika suatu ketika ada 20 mahasiswa, berapakah peluang
paling banyak 3 mahasiswa yang tidak lulus sidang PI ?
A. 0.2054 C. 0,4114
B. 0.0115 D. 0,0000
20. Berdasarkan soal no. 1 di atas, berapakah peluang tidak ada satupun mahasiswa yang tidak
lulus sidang PI ?
A. 0.2054 C. 0,4114
B. 0.0115 D. 0,0000
21. Peluang seorang mahasiswa yang dapat membuat Website berhasil diterima bekerja
sebagai Website Designer adalah 0,35. Jika terdapat 20 mahasiswa yang dapat mendisain
Website, berapakah peluang minimal 2 orang mahasiswa diterima bekerja sebagai Website
Designer ?
A.0.0002 B. 0.0100
B. 0,9880 D. 0,0120
22. Jika diketahui nilai peluang sangat kecil sedangkan jumlah ulangan (n sampel) sangat
besar, maka distribusi peluang teoritis yang harus dipakai adalah :
A. binomial C. Poisson
B. seragam D. normal
23. Dari 1000 mahasiswa, 2 orang mengaku selalu tidur jika mengikuti kuliah di ruang kelas.
Jika pada suatu hari terdapat 2000 mahasiswa, berapakah peluang bahwa ada 2 orang
mahasiswa yang tidur dikelas saat mengikuti kuliah?
A. 0.0183 C. 0,2381
B. 0.7619 D. 0,1465
24. Nilai standar error (galat baku) sampel kasus di atas : (σx = σ / √n )
A. 0.26 C. 0,0096
B. 7.02 D. 14.2905
25. Peluang rata-rata besar bantuan yang diterima pengungsi dalam sampel tersebut kurang dari
$ 100 per bulan :
A. 50% C. 39,07%
B. 89,07% D. 10,93%
26. Peluang rata-rata besar bantuan yang diterima pengungsi dalam sampel tersebut lebih dari
$ 100 per bulan :
A. 50% C. 39,07%
B. 89,07% D. 10,93%
28. Jika diketahui suatu persamaan garis (persamaan regresi linier) Y = 2 + 0,4 X
Maka yang dimaksud dengan nilai “ 2” pada persamaan tersebut adalah :
A. Nilai X pada saat Y = 0
B. Nilai Y pada saat X = 0
C. Nilai b
D. Kemiringan garis
29. Jika diketahui suatu persamaan garis (persamaan regresi linier) Y = 2 + 0,4 X
Maka yang dimaksud dengan “0,4” pada persamaan tersebut adalah :
A. Jika X naik sebesar satu unit maka nilai Y naik sebesar 0,4 unit
B. Jika X turun sebesar satu unit maka nilai Y turun sebesar 0,4 unit
C. Jawaban A dan B benar
D. Jawaban A dan B salah
30. Diketahui suatu persamaan garis (persamaan regresi linier) Y = 2,530 + 1,053 X
Dimana X = biaya promosi minyak goreng “Sainah” (dalam juta rupiah)
dan Y = volume penjualan minyak goreng “Sainah” dalam ratusan juta liter)
Jika dikeluarkan biaya promosi sebesar 10 juta rupiah, maka diperkirakan volume
penjualan nya sebesar :
A. 3,583 (ratusan juta liter)
B. 13,06 (ratusan juta rupiah)
C. 13,06 (ratusan juta liter)
D. 3,583 (ratusan juta rupiah)
31. Besarnya volume penjualan minyak goreng “Sainah” tersebut di atas adalah :
A. Volume penjualan yang pasti terjadi
B. Volume penjualan yang bersifat perkiraan (peramalan)
C. Volume penjualan saat ini
D. Jawaban A, B dan C semua salah.
32. Pernyataan mengenai koefisien korelasi linier berikut ini yang salah adalah :
A. Nilai R = 0 menunjukkan bahwa antara variabel tak bebas (Y) dengan variabel
bebas (X) tidak memiliki relasi linier.
B. Nilai R yang mendekati -1 menunjukkan bahwa antara variabel tak bebas (Y)
dengan variabel bebas (X) memiliki korelasi linier yang rendah
C. Nilai R yang mendekati +1 menunjukkan bahwa antara variabel tak bebas (Y)
dengan variabel bebas (X) memiliki korelasi linier yang tinggi
D. Nilai R = -1 menunjukkan bahwa antara variabel tak bebas (Y) dengan variabel
bebas (X) memiliki korelasi sempurna
33. Ukuran proporsi keragaman total nilai variabel tak bebas Y yang dapat dijelaskan oleh nilai
variabel bebas X melalui hubungan linier :
A. Koefisien korelasi linier
B. Koefisien korelasi non linier
C. Koefisien determinasi (R 2)
D. Koefisien panas
34. Jika diketahui nilai koefisien korelasi linier R = 0,90, maka nilai koefisien determinasi
adalah :
A. 0,81
B. 0.30
C. 0,45
D. 0,18
35. Perhatikan nilai-nilai dan rumus menentukan persamaan regresi linier berikut ini :
∑Xi = 26 ∑Yi = 40 ∑Xi Yi = 232 ∑Xi 2= 158 ∑Yi 2= 248
(∑Xi )2= 676 (∑Yi )2= 1600 dan n = 5
n n n
n xi yi − ( xi )( yi )
i =1 i =1 i =1
R=
n n n n
[ n xi − ( xi ) ] [ n y i − ( y i ) 2 ]
2 2 2
i =1 i =1 i =1 i
37. Untuk menentukan persamaan regresi linier berganda, diperlukan perhitungan yang
bertahap, yaitu :
A. Menentukan empat buah persamaan normal, Eliminasi dan Substitusi.
B. Menentukan tiga buah persamaan normal, Eliminasi dan Substitusi.
C. Menentukan dua buah persamaan normal, Eliminasi dan Substitusi.
D. Menentukan satu buah persamaan normal, Eliminasi dan Substitusi.
38. Pernyataan yang benar mengenai kemiringan (gradient atau slope) suatu persamaan regresi
linier dengan koefisien korelasi linier :
A. Jika kemiringan (gradient atau slope) positif maka koefisien korelasi linier nya akan
negatif
B. Jika kemiringan (gradient atau slope) negatif, maka koefisien korelasi linier nya
akan positif
C. Jika kemiringan (gradient atau slope) negatif maka koefisien korelasi linier
nya akan negative
D. Jawaban A, B dan C semua benar.
39. Untuk mengetahui hubungan antara Nilai IQ dengan Nilai Ujian. Keduanya berupa data
angka ( numerik) maka jenis uji korelasi yang tepat adalah
a. Somers’s D
b. Rank Spearman
c. Pearson
d. Kendall Tau B
40. Untuk mengetahui hubungan Tingkat Gizi (Baik, Cukup, Kurang) dengan Tingkat
Kesehatan (Baik, Cukup, Kurang), sebaiknya digunakan uji korelasi
a. Kendall Tau B
b. Rank Spearman
c. Pearson
d. Somer’s D
41. Pernyataan yang salah terkait Jenis Uji Korelasi Pearson Product Moment
a. Untuk skala data interval dan rasio (numerik)
b. Jumlah data banyak (lebih dari 30)
c. Data harus memenuhi kaidah normalitas (terdistribusi normal) dan
beberapa asumsi lainnya
d. untuk skala data ordinal
42. Untuk mengetahui hubungan yang terkait Kesesuaian Nilai Ujian mahasiswa kelas 2PA05
oleh Dosen I dan Dosen II paling tepat digunakan uji korelasi :
A. Pearson Product Moment
b. Rank Spearman atau Spearman Rho
c. Somer’s D
d. Kendall Tau B
47. Nilai yang menjadi batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis.
A. Wilayah kritis
B. Titik kritis
C. Nilai nol
D. Nilai α
x − 0 22 − 20 2
B. Z= = = = 2.5
s / n 4 / 25 0.8
20 − 22 − 2
C. = = = - 2.5
4 / 25 0.8
x − 0 20 − 22 − 2
D. Z= = = = - 2.5
s / n 4 / 25 0.8
50. Teknik statistika untuk mengetahui parameter dalam populasi (rata-rata , standar deviasi
, proporsi p, koefisien korelasi , dsb) dengan menggunakan statistik dalam sampel acak
yang sesuai (rata-rata x , standar deviasi s, proporsi p̂ , koefisien korelasi r, dsb):
A. Statistical Parameter Estimation (Pendugaan Parameter)
B. Pengujian Hipotesis
C. Distribusi Sampling
D. Uji Chi Kuadrat
51. Parameter disebut juga sebagai :
A. true value
B. estimate value
C. estimator
D. penduga titik
53. Hal yang benar terkait interval estimation berikut ini adalah :
A. Mengestimasi suatu parameter berdasarkan banyak nilai dalam suatu
interval tertentu, hasil estimasi interval AKAN memberikan tingkat
keyakinan tertentu.
B. Mengestimasi suatu parameter berdasarkan satu nilai saja. Misalnya mengestimasi
dengan x → = x , tentu saja hasil estimasi ini TIDAK memberikan tingkat
keyakinan tertentu.
C. Mengestimasi suatu parameter berdasarkan banyak nilai dalam suatu interval
tertentu, Hasil estimasi interval TIDAK akan memberikan tingkat keyakinan
tertentu.
D. Mengestimasi suatu parameter berdasarkan satu nilai saja. Misalnya mengestimasi
dengan x → = x , tentu saja hasil estimasi ini AKAN memberikan tingkat
keyakinan tertentu.
57. Telah diambil secara acak sampel yang terdiri dari 100 orang mahasiswa sebuah universitas
di Jakarta. Melalui test IQ terhadap 100 mahasiswa tersebut diperoleh rata-rata IQ sebesar
112 dan varians (ragam) sebesar 100. Dengan menggunakan tingkat keyakinan (confidence
level) sebesar 95%, tentukan interval konfidens untuk nilai rata-rata IQ seluruh mahasiswa
universitas tersebut.
58. Seorang petani apel ingin mengetahui rata-rata berat buah apel hasil kebunnya. Untuk itu,
diambil sampel secara acak 10 buah apel dengan berat masing-masing (gram) : 142, 157,
138, 175, 152, 149, 148, 200, 182, dan 164. Jika petani tersebut merasa yakin 95% bahwa
rata-rata berat buah apel akan tercakup dalam interval estimasi, maka tentukanlah interval
estimasinya tersebut.
Diketahui : n = 10 X = xi →X=
1607
= 160.7
n 10
n x i2 − ( x i ) 10(261.711) − (1607)2
2
s= →s= = 19.62453113
n(n − 1) 10(9)
Ditanyakan : P( . . . . . . ) = 0.95
Rumus : PX − t0.5;df s X + t0.5;df s = 1−
n n
A. Petani tersebut merasa yakin sebesar 5% bahwa rata-rata berat buah apel hasil
kebunnya ada antara 146.66 gram dan 174.74 gram.
B. Petani tersebut merasa yakin sebesar 95% bahwa rata-rata berat buah apel
hasil kebunnya ada antara 146.66 gram dan 174.74 gram.
C. Petani tersebut merasa yakin sebesar 5% bahwa rata-rata berat buah apel hasil
kebunnya ada antara 138 gram dan 200 gram.
D. Petani tersebut merasa yakin sebesar 95% bahwa rata-rata berat buah apel hasil
kebunnya ada antara 138 gram dan 200 gram.
59. Dari hasil survey yang dilakukan suatu research agency mengenai kebiasaan ibu rumah
tangga menyaksikan tayangan iklan di TV Swasta. Ternyata diperoleh hasil bahwa 76 orang
dari 180 orang ibu rumah tangga yang dipilih secara acak, biasa menyaksikan tayangan
iklan paling sedikit 2 jam per minggu. Jika peneliti tersebut menggunakan taraf konfidens
sebesar 90%, maka tentukan interval estimasi seluruh ibu rumah tangga yang biasa
menyaksikan tayangan iklan paling sedikit 2 jam per minggu.
Diketahui : Misalkan X adalah ibu rumah tangga yang biasa menyaksikan tayangan iklan
paling sedikit 2 jam per hari.
n = 180 dan X = 76 sehingga p̂ = 76 / 180 = 0.42
1 – = 0.90 → 0.5 = 0.05 → Z0.05 = 1.645
Ditanyakan : P( . . . p . . . ) = 0.90
A. Kita merasa yakin sebesar 10% bahwa proporsi ibu-ibu yang biasa menyaksikan
tayangan iklan paling sedikit 2 jam per hari antara 35.9% dan 48.1%
B. Kita merasa yakin sebesar 90% bahwa proporsi ibu-ibu yang biasa menyaksikan
tayangan iklan paling sedikit 2 jam per hari antara 42% dan 58%
C. Kita merasa yakin sebesar 90% bahwa proporsi ibu-ibu yang biasa
menyaksikan tayangan iklan paling sedikit 2 jam per hari antara 35.9% dan
48.1%
D. Kita merasa yakin sebesar 10% bahwa proporsi ibu-ibu yang biasa menyaksikan
tayangan iklan paling sedikit 2 jam per hari antara 42% dan 58%
60. Dalam pendugaan parameter, ciri dari penduga yang baik adalah :
a. mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi
b. mempunyai selang antara nilai minimum dan maksimum yang pendek
c. keduanya salah
d. keduanya benar
CATATAN :
Tabel yang dipakai :
1.Tabel binomial dgn n=20
2. Tabel Poisson dengan nilai µ = 4
3. Tabel luas dibawah kurva normal
Semoga bermanfaat…..