Anda di halaman 1dari 9

CONTOH SOAL UU STAT 1

1. Menurut data dari lembaga penelitian kesehatan independen diketahui hasil survey di kabupaten C
pada tahun 2015 menunjukkan bahwa 30% ibu hamil di wilayah tersebut kekurangan folat. Dengan
adanya program pemberian folat pada setiap Puskesmas di wilayah tersebut, diperkirakan pada
tahun 2019 jumlah ibu hamil yang kekurangan folat di Kabupaten B akan menurun menjadi 20%.
Metode statistika, sumber data dan tipe (jenis) data pada kasus di atas berturut-turut adalah :
A. Inferensia, Sekunder dan Numerik *
B. Inferensia, Primer dan Kategorik
C. Deskriptif, Sekunder dan Numerik
D. Deskriptif, Primer dan Kategorik

2. Manajemen PT. myDonut melakukan survey tingkat kesukaan konsumen terhadap 5 jenis donut
yang baru diproduksi perusahaan tersebut. Responden diminta memberikan ranking terhadap
kelima jenis donut tersebut. Jenis data yang tepat yang digunakan adalah :
A. Numerik (interval) C. Kategorik (ordinal)
B. Numerik (rasio) D. Kategorik (nominal)

3. Pemda Kota B melakukan pendataan jenis pekerjaan penduduk yang tinggal di wilayah
tersebut.
Skala pengukuran data yang tepat yang digunakan adalah :
A. Nominal C. Ordinal
B. Interval D. Rasio

4. Diketahui dari sekumpulan data hasil UTS Statistika nilai median,mean (rata-rata) dan modus
masing-masing adalah adalah 60. Dengan demikian nilai kuartil ke-2 adalah :
A. 1 C. 180
B. 20 D. 60

5. Diantara tiga ukuran pemusatan berikut yaitu mean (rata-rata), median dan modus, yang paling
populer (banyak dipakai) dan dianggap paling “baik” untuk dijadikan ukuran, adalah :
A. Ragam C. Modus
B. Median D. Mean
Berikut ini adalah tabel 80 nasabah yang merupakan debitur Bank Syariah.

Nilai Kredit (juta rupiah) Jumlah Nasabah Titik Tengah

5 - 9 3 7

10 - 14 11 12
15 - 19 17 17
20 - 24 23 22

25 - 29 12 27

30 - 34 7 32

35 - 39 6 37

40 - 44 1 42

Total 80

6. Berdasarkan tabel di atas, besarnya interval kelas adalah :


A. 7 C. 6
B. 5 D.7

7. Berdasarkan tabel di atas, letak modus diduga berada :


A. di kelas ke-3 C. di kelas ke-5
B. di kelas ke-4 D. di kelas ke-6

8. Tepi batas bawah kelas ke – 5 dari tabel di atas :


A. 25 C. 22,5
B. 24 D. 24,5 *

9. Berdasarkan tabel di atas, Jangkauan (range) data di atas adalah :


A. 44 C. 49
B. 39 D. 5

Laboratorium Psikologi Menengah menyeleksi mahasiswa jurusan Psikologi semester 6 untuk menjadi
Asisten Tetap. Hasil tes dinyatakan dengan nilai angka baku atau Zscore Berikut ini hasil Zscore kesepuluh
mahasiswa yang ikut seleksi.

No. Nama Zscore No. Nama Zscore

01 Alif + 1,7 06 Fadlan +1,6

02 Fahmi - 1,6 07 Intan - 0,8


03 Iman - 1,2 08 Insan - 0,9

04 Ayra + 0,8 09 Alia + 1,0

05 Harith + 0,6 10 Lulu 0

10. Berdasarkan tabel di atas, maka 5 mahasiswa yang terpilih sebagai asisten tetap adalah :
A. Alif, Ayra, Harith, Fadlan, Alia
B. Fahmi, Iman, Intan, Iansan, Lulu
C. Ayra, Harith, Intan, Insan, Lulu
D. Alif, Fahmi, Iman, Fadlan, Alia

11. Berdasarkan tabel di atas, maka mahasiswa yang kemampuannya (nilainya) sama dengan standar
minimal untuk diterima sebagai asisten adalah :
A. Lulu C. Fahmi
B. Alif D. Insan

12. Sebuah koin setimbang dilempar 2 kali. Ruang contoh yang terbentuk adalah S = (AA, AG, GA,
GG).
Berapakah peluang kejadian minimal satu sisi gambar muncul ?
A. 1/2 C. 1/4
B. 1 D. 3/4

13. Jika terdapat 12 mahasiswa akan dibagi kedalam 3 kelas yang berbeda, masing-masing masuk ke
kelas 2PA01 sebanyak 6 orang, 2PA02 sebanyak 4 orang dan dan 2PA03 sebanyak 2 orang.
Banyaknya cara penyusunan memasukkan mahasiswa ke ketiga kelas yang berbeda dapat
dilakukan dengan :
A. permutasi kelompok C. permutasi keliling
B. kombinasi D. permutasi sebagian

14. Sebuah kartu diambil dari setumpuk kartu remi (bridge). Berapakah peluang terambilnya sebuah
kartu As? 4/52
A. 1/26 B. 1/52
B. 1 D. 1/13
15. Peluang seorang mahasiswa lulus matakuliah Statistika adalah 4/9. Peluang ia lulus matakuliah
Struktur Data adalah 2/3. Bila peluang lulus salah satu mata kuliah tersebut di atas adalah 4/5,
berapakah peluang ia lulus kedua mata kuliah tersebut ?
A. 4/5 C. 14/45
B. 30/27 D. 10/9

16. Pada acara pelantikan anggota MAPA suatu universitas, sebanyak 32 calon anggota duduk
mengitari api unggun di lokasi pelantikan. Dalam berapa carakah ke-32 peserta pelantikan duduk
mengitari api unggun ?
A. 32 ! cara C. 32 cara
B. 31 ! cara D. 31 cara

17. Berdasarkan hasil pengamatan bertahun-tahun, diketahui peluang mahasiswa lulus sidang skripsi
adalah 0,2. Jika suatu ketika ada 5 mahasiswa, berapakah peluang paling banyak 2 mahasiswa
yang lulus sidang skripsi ? (binomial b (x = 0 , 1, 2 n=5 p= 0.2 )
A. 0.3277 C. 0,2048
B. 0,9421 D. 0,0579

18. Berdasarkan soal no. 17 di atas, berapakah peluang tidak ada satupun mahasiswa yang lulus sidang
skripsi? (binomial b (x = 0 n=5 p= 0.2 )
A. 0.3277 * C. 0,2048
B. 1 D. 0,0000

19. Peluang seorang mahasiswa yang dapat membuat Website berhasil diterima bekerja sebagai
Website Designer adalah 0,1. Jika terdapat 5 mahasiswa yang dapat mendisain Website, berapakah
peluang minimal 3 orang mahasiswa diterima bekerja sebagai Website Designer ? Binomial saat
n=5 dan p = 0.1
A. 0.0081 C. 0,0000
B. 0,0004 D. 0,0085

20. Jika diketahui nilai peluang sangat kecil sedangkan jumlah ulangan (n sampel) sangat besar, maka
distribusi peluang teoritis yang harus dipakai adalah :
A. poisson C. binomial
B. seragam D. normal
21. Dari 1000 mahasiswa, 2 orang mengaku selalu terlambat masuk kuliah di ruang kelas. Jika pada
suatu hari terdapat 1500 mahasiswa, berapakah peluang bahwa ada 2 orang mahasiswa yang
terlambat masuk kuliah? (Poisson  p= 0,002 n = 1500 x=2)  µ=n.p=3  p(x=2 ; µ=3)
A. 0.6227 C. 0,3773

B. 0,2240 D. 0,1680

22. Pernyataan yang benar mengenai analisis independent sample t test :

A. Untuk variabel bebas yang memiliki 2 kategori, maka uji statistik yang cocok digunakan adalah
uji beda t-test.
B. Merupakan analisis yang digunakan untuk menguji dua rata-rata dari dua sampel yang saling
independen atau tidak berkaitan.
C. Uji dua sampel untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata (mean) antara dua populasi,
dengan melihat rata-rata dua sampelnya.
D. Semua jawaban benar

23. Diketahui rata-rata jam kerja karyawan laki-laki 2,3 jam sedangkan rata-rata jam kerja karyawan
perempuan 4,1 jam.
Untuk melihat apakah terdapat perbedaan kedua rata rata tersebut memang nyata (signifikan) secara
statistik maka perlu dilihat analisis output dari Independent sample t-test, yaitu :

A. Menguji dahulu asumsi apakah variance populasi kedua sampel tersebut (laki-laki dan
perempuan) adalah sama (equal variance assumed) ataukah berbeda (equal variances not
assumed)
B. Melihat nilai t-test untuk menentukan apakah terdapat perbedaan nilai rata-rata secara nyata
(signifikan) atau tidak
C. Jawaban A dan B SALAH
D. Jawaban A dan B BENAR

24. Diketahui :
H0: Varians (ragam) populasi jam kerja antara karyawan laki-laki dengan
karyawan perempuan adalah sama
H1: Varians (ragam) populasi jam kerja antara karyawan laki-laki dengan
karyawan perempuan adalah berbeda

Hasil analisis uji beda (t-test) harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Nilai t
pada equal variance assumed sebesar 0,597 dengan probabilitas signifikansi 0,623 (0,623>0,05)
(two tailed). Keputusan yang benar adalah:
A. Tolak H0
B. Terima H1
C. Terima H0
D. Tidak dapat diputuskan

25. Diketahui :
H0: Varians (ragam) populasi jam kerja antara karyawan laki-laki dengan
karyawan perempuan adalah sama
H1: Varians (ragam) populasi jam kerja antara karyawan laki-laki dengan
karyawan perempuan adalah berbeda

Hasil analisis uji beda (t-test) harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Nilai t
pada equal variance assumed sebesar 0,597 dengan probabilitas signifikansi 0,623 (0,623>0,05)
(two tailed). Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata masa kerja karyawan laki-laki dengan
karyawan perempuan adalah :

A. sama (tidak berbeda secara signifikan)


B. tidak sama (berbeda secara signifikan)
C. tidak sama (tidak berbeda secara signifikan)
D. sama ( berbeda secara signifikan)

26. Bentuk umum persamaan regresi linier sederhana adalah Y = a + bX.


Pernyataan yang benar mengenai persamaan regresi linier :
A. b adalah suatu konstanta (intersep yaitu Y pada saat X =0)
B. a adalah nilai kemiringan (gradien atau slope)
C. X adalah suatu variabel tak bebas
D. b adalah nilai kemiringan (gradient atau slope)

27. Jika diketahui suatu persamaan garis (persamaan regresi linier)


Y = 2 + 0,4 X
Maka yang dimaksud dengan nilai “ 2” pada persamaan tersebut adalah :
A. Nilai X pada saat Y = 0 C. Nilai b
B. Nilai Y pada saat X = 0 D. Kemiringan garis

28. Diketahui suatu persamaan garis (persamaan regresi linier)


Y = 2,530 + 1,053 X
Dimana
X = biaya promosi minyak goreng “Fortuner” (dalam juta rupiah)
Y = volume penjualan minyak goreng “Fortuner” dalam ratusan juta liter)
Jika dikeluarkan biaya promosi sebesar 10 juta rupiah, maka diperkirakan volume penjualan nya
sebesar :
A. 3,583 (ratusan juta liter)
B. 13,06 (ratusan juta rupiah)
C. 13,06 (ratusan juta liter)
D. 3,583 (ratusan juta rupiah)

29. Besarnya volume penjualan minyak goreng “Fortuner” tersebut di atas adalah :
A. Volume penjualan yang pasti terjadi
B. Volume penjualan yang bersifat perkiraan (peramalan)
C. Volume penjualan saat ini
D. Jawaban A, B dan C semua salah.

30. Pernyataan mengenai koefisien korelasi linier berikut ini yang salah adalah :
A. Nilai R = 0 menunjukkan bahwa antara variabel tak bebas (Y) dengan variabel bebas (X)
tidak memiliki relasi linier.
B. Nilai R yang mendekati -1 menunjukkan bahwa antara variabel tak bebas (Y) dengan
variabel bebas (X) memiliki korelasi linier yang rendah
C. Nilai R yang mendekati +1 menunjukkan bahwa antara variabel tak bebas (Y) dengan
variabel bebas (X) memiliki korelasi linier yang tinggi
D. Nilai R = -1 menunjukkan bahwa antara variabel tak bebas (Y) dengan variabel bebas (X)
memiliki korelasi sempurna

31. Ukuran proporsi keragaman total nilai variabel tak bebas Y yang dapat dijelaskan oleh nilai
variabel bebas X melalui hubungan linier :
A. Koefisien korelasi linier (R)
B. Koefisien korelasi non linier
C. Koefisien kemiringan garis
D. Koefisien determinasi (R 2)

32. Jika diketahui nilai koefisien korelasi linier R = 0,90, maka nilai koefisien determinasi adalah :
A. 0.18 C. 0,45
B. 0.90 D. Jawaban A, B dan C salah
33. Perhatikan nilai-nilai dan rumus menentukan persamaan regresi linier berikut ini :
∑Xi = 26 ∑Yi = 40 ∑Xi Yi = 232 ∑Xi 2= 158 ∑Yi 2= 248
(∑Xi )2= 676 (∑Yi )2= 1600 dan n= 5

n n n
n  xi yi  (  xi )(  yi )
i 1 i 1 i 1
R=
n n n n
[ n  xi 2  (  xi ) 2 ] [ n  y i 2  (  y i ) 2 ]
i 1 i 1 i 1 i

Maka besarnya nilai koefisien korelasi linier adalah :


A. 0,987 C. 0,897
B. 0.789 D. 0,879

34. Berdasarkan soal no 29 di atas, maka nilai koefisien determinasinya adalah :


A. 0,7726 C. 0,9716
B. 0,8046 D. 0.6225

35. Untuk menentukan persamaan regresi linier berganda, diperlukan perhitungan yang bertahap, yaitu
:
A. Menentukan 4 buah persamaan normal, Eliminasi dan Substitusi.
B. Menentukan 3 buah persamaan normal, Eliminasi dan Substitusi.
C. Menentukan dua buah persamaan normal, Eliminasi dan Substitusi.
D. Menentukan satu buah persamaan normal, Eliminasi dan Substitusi.

36. Pernyataan yang benar mengenai kemiringan (gradient atau slope) suatu persamaan regresi linier
dengan koefisien korelasi linier :
A. Jika kemiringan (gradient atau slope) positif maka koefisien korelasi linier nya akan
negatif
B. Jika kemiringan (gradient atau slope) negatif, maka koefisien korelasi linier nya akan
positif
C. Jika kemiringan (gradient atau slope) negatif maka koefisien korelasi linier nya akan
negatif
D. Jawaban A, B dan C semua benar.
37. Ada beberapa persyaratan atau asumsi dasar yang harus terpenuhi ketika hendak memakai
analisis korelasi bivariate Pearson untuk menguji hipotesis penelitian:

A. Data penelitian untuk masing-masing variabel setidak-tidaknya berskala rasio atau


interval (yaitu data yang berbentuk angka sesungguhnya atau data metrik (data
kuantitatif). Namun demikian analisis ini bisa juga dipakai untuk data kuesioner dengan
skala likert.
B. Data untuk masing-masing variabel yang dihubungkan berdistribusi normal.
C. Terdapat hubungan yang linear antar variabel penelitian.
D. Semua jawaban benar

38. Cara yang dapat digunakan sebagai pedoman atau dasar pengambilan keputusan dalam
analisis korelasi bivariate Pearson yaitu :
A. melihat nilai signifikansi Sig. (2-tailed).
B. membandingkan nilai r hitung (Pearson Correlations) dengan nilai r tabel product
moment.
C. Jawaban A dan B Benar
D. Jawaban A dan B Salah

39. Koefisien korelasi atau Pearson Correlations memiliki nilai paling kecil -1 dan paling besar
adalah 1.
A. Semakin nilai pearson correlations mendekati 1 atau -1 maka hubungan antara dua
variabel adalah semakin lemah.
B. Jika nilai r atau pearson correlations mendekati 0 berarti hubungan linier dua variabel
menjadi semakin kuat
C. Jawaban A dan B salah
D. Jawaban A dan B benar

40. Cara yang dapat digunakan sebagai pedoman atau dasar pengambilan keputusan dalam
analisis korelasi bivariate Pearson antara lain menggunakan Nilai Signifikansi Sig. (2-
tailed):
A. Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 maka tidak terdapat korelasi antar variabel yang
dihubungkan.
B. Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05 maka terdapat korelasi.
C. Jawaban A dan B benar
D. Jawaban A dan B salah

Anda mungkin juga menyukai