Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dok : SOP/ /

SOP No. Revisi :

Tgl. Terbit :

Halaman : 1 /3

UPTD
Marlina Alini
PUSKESMAS
NIP. 19760103 200003 2 004
USUKU

1. Pengertian Desakan darah terhadap dinding pembuluh darah arteri sebagai akibat
dipompa dan dialirkannya darah kedalam pembuluh darah
2. Tujuan 1. Mengetahui keadaan umum pasien
2. Mengetahui/ mengikuti perkembangan penyakit
3. Membantu menegakkan diagnosa
3. Kebijakan Mengukur TD dilakukan oleh perawat dan bidan
4. Referensi − Kebijakan kepala Puskesmas Usuku
− Form laporan kegiatan program bulanan
− Form laporan kegiatan program mingguan
5. Alat dan - Alat :
Bahan Tensimeter digital, manset dan batu baterai

6. Langkah - 1. Prosedur sebelum pengukuran


langkah a. Pemasangan baterai
 Balikkan alat, hingga bagian bawah menghadap ke atas
 Buka tutup baterai sesuai tanda panah
 Masukkan baterai, sesuai dengan arah yang benar
b. Penggantian baterai
 Matikan alat sebelum mengganti baterai
 Keluarkan baterai jika alat tidak akan digunakan selama lebih dari
3 (tiga) bulan
 Jika baterai dikeluarkan > 30 detik, maka tanggal/ waktu perlu di
setting kembali
 Buang baterai yang sudah tidak terpakai pada tempat yang sesuai
2. Prosedur pengukuran TD
a. Duduk bersandar dengan tenang, lengan dan siku menempel di atas
meja
b. Telapak tangan menghadap ke atas
c. Lengan baju tidak dilipat
d. Kaki tidak menyilang, telapak kaki rata menyentuh lantai
e. Letak manset sejajar dengan posisi jantung, kira-kira 2 jari di atas
siku
f. Jangan bergerak dan berbicara selama pengukuran
g. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat
h. Perhatikan arah masuknya perekat manset
i. Pakai manset, perhatikan arah selang
j. Tekan tombol “START/STOP” untuk mengaktifkan alat
k. Lakukan pengukuran 2x dengan jeda 1-2 menit
l. Apabila hasil pengukuran satu dan kedua terdapat selisih > 10
mmHg, ulangi pengukuran ketiga setelah istirahat selama 10 menit
dengan melepaskan manset pada lengan
m. Jika pengukuran selesai, manset akan mengempis kembali dan hasil
pengukuran akan muncul
n. Tekan “START/STOP” untuk mematikan alat. Jika alat lupa untuk
mematikan alat, maka alat akan mati dengan sendirinya dalam 5
menit
o. Mencatat angka sistolik, diastolik dan denyut nadi hasil pengukuran
pada buku formulir hasil pengukuran dan pemeriksaan.
7. Diagram Alir/
Duduk bersandar dengan tenang, Kaki tidak
bagan alir lengan dan siku menempel di atas meja Telapak tangan Lengan baju menyilang,
menghadap ke atas tidak dilipat telapak kaki
rata
menyentuh
lantai

Perhatikan arah Masukkan ujung Jangan bergerak Letak manset sejajar


masuknya perekat pipa manset pada dan berbicara dengan posisi jantung,
manset bagian alat selama kira-kira 2 jari di atas siku
pengukuran

Pakai manset, Tekan tombol Apabila hasil pengukuran


Lakukan pengukuran
perhatikan arah “START/STOP” satu dan kedua terdapat
2x dengan jeda 1-2
untuk selisih > 10 mmHg, ulangi
selang menit
mengaktifkan alat
pengukuran ketiga setelah
istirahat selama 10 menit
dengan melepaskan manset
pada lengan pada lengan
Mencatat angka sistolik, diastolik dan
denyut nadi hasil pengukuran pada
Tekan “START/STOP” untuk
buku formulir hasil pengukuran dan Jika pengukuran selesai,
pemeriksaan. mematikan alat. Jika alat lupa
manset akan mengempis
untuk mematikan alat, maka alat
kembali dan hasil
akan mati dengan sendirinya
pengukuran akan muncul
dalam 5 menit

8. Hal-hal yang - Sebelum melakukan pengukuran tekanan darah, peserta sebaiknya


perlu di menghindari kegiatan aktivitas fisik seperti olahraga, merokok, dan
perhatikan makan, minimal 30 menit sebelum pengkuran. Dan juga duduk
beristirahat setidaknya 5-15 menit sebelum pengukuran
- Hindari melakukan pengukuran dalam kondisi stres. Pengukuran
sebaiknya dilakukan dalam ruangan yang tenang dan dalam kondisi
tenang dan posisi duduk.
9. Unit terkait Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ( PKPR )

10 Dokumen
. terkait
11 Rekaman
. histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai