PEMETAAN CP ( CAPAIAN PEMBELAJARAN) DAN TP (TUJUAN PEMBELAJARAN)

MAPEL MATEMATIKA FASE D

Kelas : VII ( Tujuh)

KELAS/
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN KONTEN MATERI
SEMESTER
BILANGAN Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan 1.1. Mengidentifikasi jenis jenis bilangan dari himpunan Bilangan Bulat 7/I
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan bilangan yang diberikan dan Pecahan
1.2. Membaca, menuliskan dan mengurutkan bilangan
irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan
rasional dan bilangan bulat positif dan negatif
akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan 1.3. Membaca, menuliskan dan mengurutkan bilangan
operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan pecahan biasa, campuran dan decimal
estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk
berkaitan dengan literasi finansial).
Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam
penyelesaian masalah.
BILANGAN Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan 1.4. Menentukan Sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan Operasi bilangan 7/I
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan distributif operasi aritmatika pada himpunan bulat dan
bilangan real ( bilangan bulat dan pecahan) pecahan
irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan
1.5. Menggunakan sifat-sifat komutatif, asosiatif dan
akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan
distributif operasi bilangan aritmatika pada
operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan penyelesaian permasalahan konstekstual yang
estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan bilangan real ( bulat dan pecahan)
berkaitan dengan literasi finansial).
Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam
penyelesaian masalah.
ALJABAR Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi 1.6. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, Bentuk aljabar 7/I
 dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam 1.7. Memodelkan bilangan ke dalam bentuk aljabar
1.8. Menyelesaikan operasi penjumlahan dan
bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi
pengurangan, perkalian dan pembagian bentuk
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan
aljabar
bentuk aljabar yang ekuivalen. 1.9. Menjelaskan permasalahan sehari-hari yang
Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, berkaitan dengan aljabar
kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram
panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik.
Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear dari
fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka
dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah
dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua
variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.
ALJABAR Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi 1.10. Mendefinisikan dan memodelkan persamaan linear PLSV 7/I
dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan satu variable (Persamaan
1.11. Menentukan nilai variabel persamaan linear satu Linear Satu
bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
variable Variabel)
bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi
1.12. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan berkaitan dengan PLSV
bentuk aljabar yang ekuivalen.Peserta didik dapat memahami
relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan
menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan
pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan
beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara grafik.
Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis,
dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi,
 fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan
sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara
untuk penyelesaian masalah.
ALJABAR Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi 1.13. Mendefinisikan dan memodelkan pertidaksamaan PtLSV 7/I
dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan linear satu variable (Pertidaksamaan
1.14. Menentukan nilai variabel pertidaksamaan linear Linear Satu
bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
satu variable Variabel)
bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi
1.15. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan berkaitan dengan PtLSV
bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami
relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan
menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan
pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan
beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara grafik.
Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis,
dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi,
fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan
sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara
untuk penyelesaian masalah.

BILANGAN Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan
irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan
akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan
operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan
estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk
berkaitan dengan literasi finansial).
1.16. Membaca, menuliskan dan menjelaskan bilangan Rasio dan 7/I
prima, rasio dan perbandingan ( skala, proporsi Perbandingan
dan laju perubahan)
1.17. Menjelaskan dan menentukan perbandingan
senilai
1.18. Menjelaskan dan menentukan perbandingan
berbalik nilai
1.19. Menggunakan rasio dan perbandingan dalam
 Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan menyelesaikan masalah kontekstual
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam
penyelesaian masalah.
BILANGAN Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan 1.20. Menjelaskan dan menyatakan himpunan, Himpunan 7/I
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan himpunan bagian dan himpunan kosong
1.21. Membuat contoh-contoh kumpulan yang
irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan
merupakan suatu himpunan
akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan
1.22. Menyatakan anggota dan bukan anggota
operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan himpunan dan menentukan berbagai cara
estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk menyatakan himpunan
berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat 1.23. Menentukan himpunan semesta yang mungkin dari
menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, suatu himpunan
proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah. 1.24. Menentukan hubungan dua himpunan (dua
himpunan berpotongan, himpunan saling lepas,
himpunan bagian, himpunan sama, himpunan
yang ekuivalen)
1.25. Menjelaskan dan menentukan operasi irisan,
gabungan selisih, komplemen dari suatu
himpunan
1.26. Menganalisis dan menjelaskan hubungan antar
himpunan dan menyajikannya ke dalam bentuk
diagram venn
1.27. Menggunakan himpunan dalam menyelesaikan
permasalahan kontekstual

CAPAIAN PEMBELAJARAN KELAS/

ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN KONTEN MATERI
SEMESTER
BILANGAN Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan 1.28 Menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan Aritmetika Sosial 7/II
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan persentase (penjualan, pembelian, potongan,
keuntungan,kerugian)
 irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan
akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan
operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan
estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk
berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat
menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala,
proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
GEOMETRI Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring
bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan
membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya.
Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang
terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh dua garis
sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar
sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat
menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada
segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan
transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius
1.29 Menjelaskan kegunaan bunga tunggal dan
menentukan hubungan kegunaan bunga tunggal
dan persentase dengan masalah yang terkait
dengan lingkungannya
1.30 Memecahkan masalah yang terkait dengan bunga
tunggal dan persentase
1.31 Menjelaskan pengertian bruto, netto, tara dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
1.32 Menganalisis dan menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan bruto, netto dan tara
1.33 Menjelaskan defenisi titik, garis dan sudut pada Garis dan Sudut 7/II
bidang datar
1.34 menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar,
berhimpit, berpotongan) melalui benda konkrit
1.35 Menemukan sifat-sifat sudut jika dua garis sejajar
dipotong garis transversal
1.36 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan
menggunakan sifat-sifat sudut yang terjadi jika
dua garis dipotong oleh garis lain
 dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
PENGUKURAN Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk
menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang
terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan
luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung,
bola, limas dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang
terkait. Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan
secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang
terhadap ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau volume.
ANALISIS Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
DATA DAN mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk
PELUANG
menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram
batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel
yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang
terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat
menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus,
dan jangkauan (range) dari data tersebut untuk
menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan suatu
data terhadap kelompoknya, membandingkan dua kelompok
1.37 Menjelaskan defenisi dan sifat sifat berbagai jenis Bangun datar 7/II
segi empat (persegi, persegi panjang, belah (segi empat dan
ketupat,jajargenjang, layang layang) dan segitiga segitiga)
1.38 Menjelaskan dan menentukan rumus keliling
berbagai jenis segi empat (persegi, persegi panjang,
belah ketupat, jajargenjang, layang layang) dan
segitiga
1.39 Menjelaskan dan menentukan rumus luas berbagai
jenis segi empat (persegi, persegi panjang,
belahketupat,jajargenjang, layang layang) dan
segitiga
1.40 Menggunakan rumus keliling dan luas segi empat
dan segitiga dalam penyelesaian masalah
kontekstual
1.41 Menjelaskan pengaruh perubahan proposional
bangun datar terhadap ukuran Panjang, besar sudut
dan luas bangun datar.
1.42 Menjelaskan pengertian data, sample, dan Statistik 7/II
populasi
1.43 mengumpulkan, menjelaskan dan menerapkan
contoh menyajikan data dari berbagai sumber
media
1.44 Mengumpulkan, menyajikan data dan
menginterpretasi data dengan menggunakan
histogram dan diagram lingkaran
 data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat
menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan
pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta
didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian
peluang dan frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi
harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana
(semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).

Barugaia, Januari 2023

Kepala Sekolah, Guru Mapel

BAHTIAR, S.Pd, MM NUR KUMALA SARI, S.Pd

NIP. 197009081995121002 NIP. 198509212009032002

Kelas : VIII ( Delapan )

 KELAS/
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN KONTEN MATERI
SEMESTER
ALJABAR Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan 2.1 Membuat generalisasi dari pola bilangan dan Barisan dan deret 8/I
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan barisan konfigurasi objek
2.2 Menjelaskan dan Menentukan barisan dan deret
bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
aritmatika
bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi
2.3 Menjelaskan dan Menentukan barisan dan deret
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk geometri
aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan 2.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam berkaitan dengan barisan dan pola bilangan
bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan
grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear
dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka
dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah
dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua
variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.

ALJABAR Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan 2.5 Menjelaskan relasi dan fungsi dan kaitannya Relasi Dan Fungsi 8/I
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan dalam kehidupan sehari-hari
2.6 Menjelaskan defenisi domain, kodomain dan
bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
range sebagai bagian dari fungsi
bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi
2.7 Menyajikan suatu fungsi dengan diagram panah,
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk tabel, bidang koordinat kartesius dan himpunan
aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan pasangan berurutan
fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam 2.8 Menentukan banyaknya pemetaan yang mungkin
 bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan dari dua himpunan
grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear 2.9 Menentukan suatu fungsi dari suatu persamaan
2.10 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
berkaitan dengan relasi dan fungsi
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka
dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah
dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua
variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.

ALJABAR Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan 2.11 Menentukan gradien dari garis lurus Persamaan Garis 8/I
2.12 Menentukan hubungan gradien dari persamaan Lurus
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan
garis lurus yang sejajar dan tegak
bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
2.13 tukan persamaan linear/garis jika dua titik atau
bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi
grafik diketahui
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk 2.14 Membuat persamaan linear/garis jika dua buah
aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan titik pada koordinat kartesius diketahui
fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam 2.15 menganalisis dan menyelesaikan masalah
bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan kontekstual dalam penerapan persamaan linear
grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear dan gradien garis lurus
dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka
dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah
dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua
variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.
ALJABAR Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan 2.16 Mendefinisikan dan memodelkan persamaan SPLDV 8/I
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan linear dua variable
2.17 Menentukan nilai variabel persamaan linear dua
bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
 bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi variable dengan cara grafik, eliminasi dan
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk subtitusi
2.18 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan
berkaitan dengan SPLDV
fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam
bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan
grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear
dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka
dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah
dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua
variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.

PENGUKURAN Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk 2.19 Menjelaskan dan mengidentifikasi unsur lingkaran Lingkaran 8/I
menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang (jari-jari,diameter, titik pusat, tali busur, busur,
terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas apothema, juring dan tembereng, sudut pusat)
permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas 2.20 Menentukan luas dan keliling, garis singgung
dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka persekutuan dalam, garis singgung persekutuan
dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari luar dari sebuah lingkaran
bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar 2.21 Menentukan panjang busur, luas juring dan
sudut, luas, dan/atau volume. tembereng dengan menggunakan metode
perbandingan
2.22 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan panjang busur, luas juring dan
tembereng (menggunakan konsep perbandingan)

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN ( CP) TUJUAN PEMBELAJARAN KONTEN MATERI KELAS/

SEMESTER
GEOMETRI Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun 2.23 Membuktikan teorema pythagoras Teorema 8/II
 ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun 2.24 Menjelaskan dan menentukan triple Pythagoras Pythagoras
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. 2.25 Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku jika
Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang dua sisi lainnya diketahui
terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh dua garis 2.26 Menyelesaikan masalah kehidupan nyata yang
sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk berkaitan dengan teorema Pythagoras.
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar
sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum
diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-
sifat kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan
segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak
antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta didik
dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi,
dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat
Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

PENGUKURAN Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk 2.27 Mengidentifikasi dan menjelaskan sifat sifat Bangun Ruang Sisi 8/II
menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang berbagai jenis bangun ruang sisi datar (kubus, Datar (BRSD)
terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas balok, prisma dan limas)
permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas 2.28 Membedakan dan menentukan luas permukaan
dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka bangun ruang sisi datar (kubus,balok, prisma dan
dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari limas)
bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar 2.29 Membedakan dan menentukan volume bangun
sudut, luas, dan/atau volume. ruang sisi datar (kubus,balok, prisma dan limas)
2.30 Menghitung luas permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma dan limas)
2.31 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan bangun ruang sisi datar

ANALISA DATA Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, 2.32 Menjelaskan defenisi ukuran pemusatan data dan Statistik 8/II
 DAN PELUANG mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk penyebaran data dari suatu data tunggal dan data
menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram berkelompok
batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan 2.33 Menentukan rerata (mean), median, modus dari
menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang suatu data tunggal dan berkelompok
mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait 2.34 Menentukan kuartil dan range dari suatu data
dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat tunggal dan berkelompok
menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan 2.35 Menyajikan hasil pengolahan data berdasarkan
jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran
masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap data
kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi,
membuat keputusan). Mereka dapat menginvestigasi
kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut
akibat perubahan data. Peserta didik dapat menjelaskan dan
menggunakan pengertian peluang dan frekuensi relatif untuk
menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu
percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul
secara merata).

Kelas : IX ( Sembilan )

KONTEN KELAS/
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MATERI SEMESTER
 Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan 3.1 Menuliskan dan menjelaskan bilangan Bilangan IX/I
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan berpangkat bilangan bulat positif dan berpangkat
desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi negative
ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real,
3.2 Mengidentifikasi sifat sifat bilangan
dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah
BILANGAN (termasuk berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat berpangkat bilangan bulat positif dan
menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan negative
laju perubahan) dalam penyelesaian masalah. 3.3 Menggunakan sifat sifat bilangan berpangkat
bulat positif dan negatif dalam
menyelesaikan masalah kontekstual
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan 3.4 Menuliskan dan menjelaskan bilangan Bentuk Akar IX/I
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan berpangkat bilangan pecahan sebagai
desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi kebalikan dari bentuk akar
ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real,
3.5 Mengidentifikasi sifat sifat bentuk akar
BILANGAN dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah
(termasuk berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat 3.6 Menggunakan sifat sifat bentuk akar dalam
menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan menyelesaikan masalah kontekstual
laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.

ALJABAR Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan 3.7 Menjelaskan defenisi persamaan kuadrat Persamaan IX/I
3.8 Menentukan akar akar persamaan kuadrat Kuadrat
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan.
dengan cara pemfaktoran, melengkapkan
Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar.
kuadrat sempurna dan rumus kuadratik
Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan
3.9 Menentukan diskriminan dari suatu
distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta persamaan kuadrat
didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan 3.10 Mengidentifikasi karakteristik persamaan
menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan kuadrat berdasarkan akar akarnya.
berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi 3.11 Mengidentifikasi jumla dan hasil kali akar akar
nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan kuadrat
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat 3.12 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
 menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan berkaitan dengan persamaan kuadrat
menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat
menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa
cara untuk penyelesaian masalah.

Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan 3.13 Mengidentifikasi pengertian fungsi kuadrat Fungsi kuadrat IX/I
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan. 3.14 Menentukan sumbu simetri dan nilai
Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar. optimum suatu fungsi kuadrat
Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan 3.15 Menggambar fungsi kuadrat pada koordinat
distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta kartesius
didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan 3.16 Menentukan nilai minimum dan maksimum
menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan dari suatu fungsi kuadrat
ALJABAR berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi 3.17 Mengidentifikasi dan menentukan Langkah
nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan Langkah penyelesaian permasalahan nyata
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat yang berkaitan dengan fungsi kuadrat
menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat
menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa
cara untuk penyelesaian masalah.

GEOMETRI Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang 3.18 Menggambarkan titik atau bangun datar pada Bidang
koordinat kartesius. Kartesius
(prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang
tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat menggunakan 3.19 Menentukan jarak dua buah titik dalam suatu
hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, bidang koordinat kartesius dan yang
dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk berkaitan dengan masalah kontekstual
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut
 dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui
pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya
dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun
datar pada bidang koordinat Kartesius dan menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah.
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang 3.20 Menjelaskan transformasi geometri (translasi, Geometri IX/I
(prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut refleksi, rotasi dan dilatasi) transformasi
dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar- 3.21 Menentukan hubungan anatar satu titik
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh dua dengan titik hasil transformasi (translasi,
garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan refleksi, rotasi dan dilatasi)
masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah 3.22 Menyajikan hasil transformasi (translasi,
segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah refleksi, rotasi dan dilatasi) pada bidang
segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kartesius dalam bentuk titik atau bangun
GEOMETRI
kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk datar
menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema
Pythagoras dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
(termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta
didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius
dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah

TUJUAN PEMBELAJARAN KONTEN KELAS/

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
MATERI SEMESTER
GEOMETRI Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang 3.23 Mengidentifikasi kekongruenan pada dua Kesebangunan IX/II
(prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut bangun datar (segitiga/segi-empat/segi dan
 dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar- banyak) kekongruenan
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh dua 3.24 Membuktikan kekongruenan pada dua buah
garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan segitiga dan segiempat
masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah 3.25 Menjelaskan kesebangunan dari dua bangun
segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah datar
segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan 3.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk dengan kesebangunan dan kekongruenan
menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema dalam yang berhubungan dengan kegiatan
Pythagoras dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
(termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta
didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius
dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah
Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan 3.27 Mengidentifikasi dan menjelaskan sifat sifat Bangun ruang IX/II
luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat berbagai jenis bangun ruang sisi lengkung sisi lengkung
menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun (tabung, kerucut dan bola) (BRSL)
ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) dan menyelesaikan 3.28 Membedakan dan menentukan luas
masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan permukaan bangun ruang sisi lengkung
PENGUKURAN secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap (tabung, kerucut dan bola)
ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau volume. 3.29 Membedakan dan menentukan volume
bangun ruang sisi lengkung
3.30 Menggunakan rumus luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi lengkung dalam
menyelesaikan masalah nyata
ANALISIS DATA Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, 3.31 Menjelaskan pengertian peluang yang Peluang IX/II
DAN PELUANG mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab mungkin diperoleh dari sekelompok data
pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram batang dan diagram 3.32 Menjelaskan pengertian kejadian dan ruang
lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat sample
mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan 3.33 Menyajikan titik sampel dengan
data yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat menggunakan daftar, diagram pohon, tabel,
menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan dan bentuk lainnya.
jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah 3.34 Menggunakan pengertian peluang untuk
(termasuk membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, memperkirakan terjadinya suatu kejadian
membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat tunggal.
keputusan). Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya 3.35 Menggunakan pengertian peluang
perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta (probabilitas) dan proporsi (frekuensi relatif)
didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan untuk memperkirakan terjadinya dua
frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada kejadian pada suatu percobaan yang
suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara dirancang
merata). 3.36 menentukan nilai peluang serta dapat
menerapkannya dalam pemecahan masalah
matematik maupun masalah nyata