LKM ANATOMI MUSKULO SKENARIO 5

Seorang laki-laki, 5 tahun, datang ke IGD dengan keluhan tungkai atas tidak bisa
digerakkan serta terasa nyeri pada sendi panggul kanan setelah jatuh dari pohon.
Setelah dokter melakukan pemeriksaan radiologi, ditemukan fraktur pada os femur
serta dislokasi pada articulatio coxae.
Tugas
1. Menjelaskan nama struktur permukaan tulang yang membentuk articulatio pada
kasus di atas.
Acetabulum pada os coxae dan caput femoris pada os femur

2. Menjelaskan struktur yang terdapat pada 1/3 proximal tulang yang patah pada
kasus di atas.
a. Struktur :
 Caput femoris, terdapat fovea centralis sebagai perlekatan ligamentum
teres
 Collum femoris
 Trochanter major, tempat perlekatan otot regio gluteal
 Trochanter minor, tempat perlekatan otot iliopsoas
 Linea intertrochanterica, tempat perlekatan ligamentum iliofemoral
b. Pembuluh darah :
 Arteri circumflexa femoralis medial yang vaskularisasi terbanyak pada
caput femoris ; merupakan cabang dari arteri femoralis profunda

3. Menjelaskan nama struktur penunjang sendi / ligamentum intracapsuler dan

extracapsuler yang menstabilkan articulatio kasus di atas.
a. Ligamentum intracapsuler = ligamentum teres capitis
b. Ligamentum extracapsuler :
- ligamentum iliofemorale (berbentuk huruf Y terbalik)
- ligamentum ischiofemorale
- ligamentum pubofemorale

4. Menjelaskan nervus dan otot-otot yang terlibat dalam pergerakan articulatio pada
kasus di atas pada saat melakukan gerakan :
a. Flexi
 m. rectus femoris (diinnervasi oleh n. femoralis)
 m. iliopsoas (diinnervasi oleh n. femoralis)
 m. pectineus (diinnervasi oleh n. femoralis)
b. Extensi
 m. gluteus maximus (diinnervasi oleh n. gluteal inferior)
 m. semitendinosus (diinnervasi oleh n. ischiadicus)
 m. semimembranosus (diinnervasi oleh n. ischiadicus)
 m. biceps femoris caput longum (diinnervasi oleh n. ischiadicus)

c. Adduksi
 m. pectineus (diinnervasi oleh n. femoralis)
 m. adductor longus (diinnervasi oleh n. obturatorius)
 m. adductor brevis (diinnervasi oleh n. obturatorius)
 m. adductor magnus (diinnervasi oleh n. obturatorius)
 m. gracilis (diinnervasi oleh n. obturatorius)

d. Abduksi
 m. gluteus medius (diinnervasi oleh n. gluteal superior)
 m. gluteus minimus (diinnervasi oleh n. gluteal superior)

e. Exorotasi
 m. gluteus maximus (diinnervasi oleh n. gluteal inferior)
 m. piriformis (diinnervasi oleh rami anterior S1 dan S2)
 m. obturator internus (diinnervasi oleh ramus anterior L5)
 m. obturator externus (diinnervasi oleh n. obturatorius)
 m. gemellus inferior (diinnervasi oleh ramus anterior L5)
 m. gemellus superior (diinnervasi oleh ramus anterior L5)
 m. quadratus femoris (diinnervasi oleh ramus anterior L5)

f. Endorotasi
 m. gluteus minimus (diinnervasi oleh n. gluteal superior)