Perjanjian: Didalam buku ini, setiap variabel atau kuantitas selalu dia-
sumsikan berupa utuhan (integers), kecuali bila ada keterangan lain.
Bab 1
1.1 PSM
Jika 6 merpati ditempatkan kedalam 5 sarang, tentu ada suatu sarang yang
memuat sedikitnya 2 merpati. Secara umum, jika n + 1 merpati ditempatkan
kedalam n sarang, maka ada suatu sarang yang memuat minimal 2 merpati”.
Sebab, jika setiap sarang memuat paling banyak 1 merpati, maka banyaknya
merpati adalah ≤ n, padahal ada n + 1 merpati semuanya. Lebih umum lagi:
2
1.1. PSM 3
Ini adalah akibat dari PSM yang mengatakan bahwa ada suatu sarang yang
berisi minimal d(m + 1)/me = 2 merpati. Perhatikan bahwa kalimat “mini-
mal ada dua merpati” membenarkan kalimat “ada sepasang merpati”.
Ex 1. Dari 1000 orang dalam sebuah gedung, ada minimal 3 orang yang
ulang tahunnya sama.
2
Didalam analisis, ada sebuah sifat yang cukup penting yang dinamakan dengan Prinsip
Dirichlet, berbeda dengan Prinsip Kotak Dirichlet.
4 BAB 1. PSM, PIE DAN DIE
Karena ada 366 macam hari ulang tahun (Januari 1, 2, dan seterusnya hingga
Desember 31, termasuk Februari 29), maka minimal ada d1000/366e = 4
orang yang ulang tahunnya sama. N
Ex 3. Di Aceh, banyak orang suka main domino (lebih dikenal dengan istilah
main batu). Secara formal, domino adalah semua pasangan tak-terurut [a, b ]
dimana
a, b ∈ {0, 1, . . . , 6}.
Periksalah bahwa ada 28 domino semuanya3 . Domino berbentuk [a, a ] dise-
but sebagai “balak”, jadi ada 7 balak semuanya. Jika permainan batu di-
mainkan oleh 4 orang dimana setiap orang menerima 7 domino secara acak,
maka ada seorang pemain yang minimal mendapatkan d7/4e = 2 balak. N
Ex 4. Jika 5 titik diletakkan didalam (atau pada) segitiga sama sisi dengan
panjang sisi 2 cm, ada sepasang titik yang berjarak tidak melebihi 1 cm.
3
Buktikan ini secara kombinatorik dan berikan minimal dua bukti. Lalu lakukan hal
yang sama bila dominonya didefinisikan sebagai semua pasangan tak-terurut [a, b ] namun
kali ini a, b ∈ {0, 1, . . . , n}.
1.1. PSM 5
Bagikan segitiga itu menjadi 4 segitiga kecil yang kongruen seperti tampak
pada gambar kiri di atas. Dari 5 titik, tentu ada d5/4e = 2 titik yang terletak
didalam suatu segitiga kecil dan jelas bahwa jarak maksimal dari dua titik
didalam sembarang segitiga kecil adalah 1 cm.
Catatlah, jika anda partisikan segitiga besar menjadi 4 segitiga kecil yang
kongruen seperti pada gambar yang dikanan, maka juga pasti suatu segitiga
kecil yang memuat minimal 2 titik, tetapi jaraknya tidak dijamin ≤ 1 cm. N
Ex 5. Jika 17 titik diletakkan didalam atau pada segitiga sama sisi dengan
panjang sisi 2 cm, ada sepasang titik yang berjarak ≤ 12 cm. Kembangkan
(atau generalisasikan) permasalahannya dan jawablah sendiri. N
1, 2, . . . , n − 1.
Dipihak lain, jika hadirinnya ada yang kuper, maka hadirin lainnya pasti
bukan joker, so kemungkinan banyaknya kenalan adalah
0, 1, . . . , n − 2.
Pada kedua kasus, kita peroleh bahwa banyaknya kenalan dari setiap orang
ada n − 1 kemungkinan. Maka dari n orang, ada dn/(n − 1)e = 2 orang
dimana banyak kenalannya adalah sama.
Perhatikan bahwa jika n orang itu dipandang sebagai vertex dari suatu
graf dimana dua vertek didefinisikan terhubung iff keduanya saling kenal,
maka kita telah membuktikan bahwa dalam graf sederhana yang memiliki n
vertices, selalu ada minimal dua vertices dimana derajatnya adalah sama. N
Ex 11. Misal m ≥ 2. Jika n + 1 utuhan dipilih dari 1, 2, . . . , mn, maka ada
sepasang yang selisihnya tidak melebihi m − 1.
Petunjuk: Sembarang dua utuhan a dan b dari m buah utuhan berurutan
adalah memiliki selisih |a − b| < m. N
Ex 12. Titik (x, y) ∈ R2 disebut titik utuh bila x, y ∈ Z. Diberikan sem-
barang 5 titik utuh, ada sepasang dimana titik tengahnya juga utuh.
Disini merpatinya adalah 5 utuhan yang diberikan (mengapa?). Untuk men-
dapatkan sarangnya, perhatikan bahwa jika (a, b) dan (c, d) keduanya titik
utuh, maka agar titik tengahnya utuh, yaitu titik
a+c b+d
, ,
2 2
tentu a + c (dan juga b + d) genap, yang berakibat a dan b keduanya genap
atau keduanya ganjil. Ini menyarankan kita untuk meninjau paritas dari
8 BAB 1. PSM, PIE DAN DIE
absis s dan ordinat t dari titik-titik utuh (s, t) yang diberikan. Setiap titik
utuh masuk kedalam satu dari 22 = 4 kelas:
Ex 13. Didalam sistem koordinat ruang biasa, minimal berapa titik utuh
diperlukan agar pasti terdapat sepasang diantaranya sehingga titik tengahnya
juga utuh? N
0, 1, . . . , 10.
Ex 16. Secara umum, diberikan n+1 utuhan, ada sepasang dimana selisihnya
adalah kelipatan n. N
Ex 17. Diberikan barisan yang terdiri dari n utuhan, maka ada beberapa
suku (bisa jadi satu suku) yang berurutan yang jumlahnya adalah kelipatan
n.
1.1. PSM 9
b i = a1 + · · · + ai .
Karena
b1 , b2 , . . . , bn
1, 2, . . . , n − 1.
n
Kita punya n buah b dengan n − 1 kemungkinan kelas, tentu ada n−1 =2
buah, sebut bj dan bk (dengan j < k) yang masuk kedalam kelas yang sama,
jadi
bk ≡ bj (mod n).
Maka
bk − bj ≡ 0(mod n),
yaitu jumlah suku berurutan aj+1 + · · · + ak (= bk − bj ) adalah kelipatan n.N
Ex 18. Meutia memiliki tiga pekan untuk latihan catur. Setiap harinya ia
berlatih minimal satu kali dan ia merencanakan untuk berlatih paling banyak
36 kali dalam 3 pekan itu. Maka ada suatu perioda yang terdiri dari hari-hari
10 BAB 1. PSM, PIE DAN DIE
maka dari 154 utuhan di atas, ada d154/153e = 2 utuhan yang bernilai sama.
Tetapi kita tahu b1 , . . . , b77 saling berbeda, begitu juga b1 + 21, . . . , b77 + 21.
Satu-satunya kemungkinan adalah bi = bj + 21 untuk suatu i > j. Maka
bi − bj = 21
yang mengatakan bahwa Meutia berlatih tepat 21 kali dari hari j + 1 sampai
hari ke-i. N
1.1. PSM 11
Ex 20. Meutia memiliki n hari untuk latihan catur. Setiap harinya ia berlatih
minimal satu kali dan ia merencanakan untuk berlatih paling banyak a kali
dalam n hari itu. Maka ada suatu perioda yang terdiri dari hari-hari yang
berurutan dimana ia berlatih tepat 2n − a − 1 kali. N
A = {1, 4, 7, . . . , 100},
Sekarang, karena banyaknya sarang adalah 16+2 = 18, maka dari 19 bilangan
di A, minimal ada d19/18e = 2 buah yang masuk kesarang yang sama dan
sarang itu bukanlah [1] atau [52] sebab 19 bilangan yang diambil adalah
berbeda. Tentu saja jumlahnya = 104. N
Ex 26 (Erdos). Jika 101 unsur diambil dari 200 bilangan asli pertama:
1, 2, 3, . . . , 200,
maka ada dua unsur dimana yang satu adalah kelipatan dari lainnya.
Setiap aslian n dapat ditulis secara tunggal sebagai
2k a
untuk suatu bilangan ganjil a dan cacahan k; dalam hal ini sebut saja a
sebagai bagian ganjil dari n. Begitulah, karena
64 = 26 · 1, 35 = 20 · 35, 80 = 24 · 5,
1, 3, 5, . . . , 199.
Tentu dari 101 unsur yang diambil, ada d101/100e = 2 buah, sebut u dan v,
dimana bagian ganjilnya adalah sama (katakanlah g); jadi
u = 2k g dan v = 2h g
Idenya adalah, jika c ∈ A dimana c berupa jumlah dari dua unsur lain di
A, maka c tipis kemungkinan bernilai kecil. Ini menyarankan untuk memilih
c sebesar mungkin dari 101 bilangan yang dipilih didalam A, jadi misal c
unsur terbesar dari A.
Tinjau semua kelas yang setiapnya terdiri dari dua unsur:
Jelas bahwa c tidak terletak didalam setiap kelas, dan karena c ≤ 200, maka
banyaknya kelas-kelas itu tidak melebihi 99 buah. Sehingga, dari 100 unsur
di A\{c}, tentu ada minimal d100/99e = 2 unsur, sebut a dan b, yang terletak
pada kelas yang sama. Jadi terbukti bahwa ada c, a, b ∈ A dimana c = a+b.N
Ex 28. Jika A ⊂ {1, 2, 3, . . . , 100} dan |A| = 10, maka ada dua buah him-
punan bagian H dan K yang tak-hampa dari A yang mana H ∩ K = ∅ dan
jumlah semua unsur dari kedua subhimpunan itu adalah sama.
P
Jika ∅ =
6 S ⊂ A, notasikan S sebagai jumlah semua unsur dari S. Karena
X
A ≤ 100 + 99 + 98 + · · · + 91 = 955
dan karena ada 210 − 1 = 1023 sumhimpunan yang tak-hampa dari A, maka
minimal ada d1023/955e = 2 subhimpunan tak-hampa X dan Y dari A
dimana X X
X= Y.
H = X\(X ∩ Y ), K = Y \(X ∩ Y )
P P
dan kita peroleh H= K dengan H ∩ K = ∅. N
Kita tutup bagian ini dengan memberikan dua contoh tambahan. Contoh
pertama cukup terkenal secara historis.
xi = iλ − biλc terletak dalam interval [0, 1). Partisikan [0, 1) kedalam n buah
subinterval
j−1 j
Ij = , , j = 1, . . . , n
n n
yang panjangnya = 1/n. Dari n + 1 buah xi , tentu ada d n+1
n
e = 2 buah yang
terletak dalam satu interval, jadi xk − xj < 1/n untuk suatu j < k. Maka
utuhan y = bkλc − bjλc dan 1 ≤ x = k − j ≤ n memenuhi
|xλ − y| = |(k − j)λ − (bkλc − bjλc)| = |xk − xj | < 1/n.
Note: Didalam bukunya6 , Edmund Hlawka dkk memulainya dengan mem-
buktikan Dirichlet’s Approximation Theorem. Mereka (Hlawka dkk) menulis
kalimat pertama didalam buktinya “Dirichlet starts from ..”. Dalil ini cukup
bermanfaat dalam menentukan pendekatan rasional dari bilangan riil namun
pendekatannya tidak konstruktif, berbeda dengan metode pecahan bersam-
bung seperti skripsinya Havest Kausar dimana pendekatan rasionalnya kon-
struktif dengan tingat kekonvergenan yang cukup cepat. Mereka malah mem-
buktikan identitas Bezout sebagai sebuah akibatnya dan begitu selesai mem-
buktikan identitas Bezout, mereka menulis sebuah kalimat yang kelihatannya
sulit untuk dipercaya bahwa “Starting from this theorem one can develop
all of elementary number theory, similarly to the way we chose in our own
book on elementary number theory, starting from the division algorithm with
remainder”. N
Ex 30. Diberikan 7 bilangan riil, ada sepasang, sebut a dan b, sehingga
a−b 1
(1) 0< <√ .
ab + 1 3
Melihat bukti dari Dirichlet’s Approximation Theorem, memberi kita ide un-
tuk memilih merpatinya sebagai bilangan riil yang diberikan yang dipandang
sebagai nilai dari suatu fungsi riil dengan domain berupa interval. Sarangnya
didapat dengan mempartisi interval kedalam 6 (= banyak merpati dikurang
1, lihat Tips) subinterval yang sama. Apa fungsinya dan apa domainnya?
Bentuk (1) mengingatkan kita akan
tan α − tan β
tan(α − β) = .
1 + tan α tan β
6
E. Hlawka, J. SchoiBengeier, R. Taschner, Geometric and Analytic Number Theory,
Springer, Vienna, 1991.
16 BAB 1. PSM, PIE DAN DIE
− π2 , − π2 + k · π6 ,
k = 1, . . . , 5,
y1 − y2 π 1
0 < tan(x1 − x2 ) = < tan = √ ,
1 + y1 y2 6 3
persis seperti yang diinginkan. N
1.1.4 Soalan
Ex 31. Bentuk desimal dari pecahan a/b selalu berperiodik. N
Ex 32. n orang duduk pada meja bundar pada suatu restoran dimana telah
tersedia n macam makanan didepannya yang bisa diputar-putar (seperti
restoran Cina). Setiap orang memesan makanan yang berbeda dan pada po-
sisi awal tidak ada orang yang didepannya mendapat makanan yang sesuai
keinginannya. Buktikan bahwa tempat makanan itu bisa diputar sehingga
ada 2 orang yang didepannya mendapatkan makanan yang sesuai keinginannya.N
Ex 35. N
Ex 36. N
Ex 37. N
1.2. PIE, PRINSIP INKLUSI EKSLUSI 17
Ex 38. N
Ex 39. N
Ex 40. N
Ex 41. N
Ex 42. N
Ex 43. N
Ex 44. N
Ex 45. N
Ex 46. N