Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 5

NAMA : 1. Anisa Wulandari ( 19144100002)

2. Putri Ayu ( 19144100007)

3. M.Isna Hidayatullah ( 19144100028)

Materi : Kombinatorika ( PIGEON HOLE PRICIPLE )

A. Pengertian
Prinsip Pigeonhole atau Prinsip Rumah Merpati pertama kali dinyatakan oleh ahli matematika
dari Jerman yang bernama Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet pada tahun 1834, sehingga
prinsip ini juga dikenal dengan istilah Prinsip Laci Dirichlet atau Dirichlet's box (or drawer)
principle. Nama yang dipakai pertama kali untuk prinsip ini adalah Schubfachprinzip ("drawer
principle" or "shelf principle"). Di Italia , nama asli prinsip dalam bahasa Italia , yaitu "principio
dei cassetti" masih sering dipakai ; di dalam beberapa bahasa (sebagai contoh , Rusia) prinsip ini
disebut sebagai prinsip Dirichlet.

Contoh :
Misalkan ada 20 merpati yang terbang menuju sarang merpati yang terdiri atas 19 rumah merpati.
Karena ada 20 merpati sedangkan rumah merpati yang tersedia hanya berjumlah 19 buah, maka
paling sedikit satu dari 19 rumah merpati tersebut memuat sedikitnya dua merpati. Untuk melihat
kebenaran dari pernyataan ini, dapat kita ilustrasikan sebagai berikut. Jika masing - masing
rumah merpati memuat paling banyak 1 merpati maka jumlah merpati yang berada di dalam
rumah merpati ada 19 ekor, padahal jumlah merpati ada 20 ekor. Sehingga seekor merpati harus
masuk ke salah satu dari 19 rumah merpati akibatnya akan ada satu rumah merpati yang memuat
dua merpati. Prinsip yang demikian dikenal dengan prinsip rumah merpati (pigeonhole
principle)yang secara umum diilustrasikan sebagai berikut :

B. Prinsip Pigeon Hole


1. Teorema 1

“Jika n merpati ditempatkan pada m rumah merpati, dimana n > m, maka terdapat rumah
merpati yang memuat paling sedikit dua merpati”

Bukti:
Misalkan kesimpulan dari pernyataan tersebut salah, sehingga setiap rumah merpati memuat
paling banyak satu merpati. Karena ada mm rumah merpati, maka paling banyak mm merpati
yang bisa dimuat. Padahal ada nn merpati yang tersedia dan n>mn>m, akibatnya kita dapatkan
sebuah kontradiksi. Jadi, pengandaian salah sehingga kesimpulannya terdapat rumah merpati
yang memuat paling sedikit dua merpati.

Prinsip rumah merpati juga disebut dengan Dirichlet drawer principle. Berikut adalah beberapa
contoh untuk mengilustrasikan prinsip ini.
Contoh 1
Diantara 367 orang, tunjukkan bahwa sedikitnya ada dua orang yang memiliki hari ulang tahun
yang sama.

Jawab: Karena dalam setahun hanya ada 366 kemungkinan hari ulang tahun, maka akan ada
sedikitnya dua orang yang punya hari ulang tahun yangsama.

Contoh 2
Pada saat pembentukan tugas kelompok yang dibagi menjadi enam kelompok, tujuh
mahasiswa tidak masuk kuliah sehingga mereka belum terdaftar dalam kelompok yang sudah
dibagi. Tunjukkan bahwa palingsedikit ada dua mahasiswa yang bergabung dalam satu
kelompok!

Jawab: Untuk menjawab pertanyaan ini kita bisa mengunakan Teorema 1.


Asumsikan bahwa tujuh mahasiswa yang tidak masuk kuliah sebagai banyaknya
merpatidan banyaknya kelompok pada tugas
kuliah tersebut sebagai rumah merpati. Sehingga berdasarkan Teorema 1 akan ada
satukelompok yang memuat paling sedikit dua mahasiswa yang tidak masuk kuliah.

2. Teorema 2

Teorema 2
Jika f merupakan sebuah fungsi dari suatu himpunan terhingga X ke suatu himpunan
terhingga Y dan |X| > |Y| , maka 𝑓(𝑥1 ) = 𝑓(𝑥2 ) untuk beberapa 𝑥1 , 𝑥2 ∈ 𝑋, dimana 𝑥1 ≠ 𝑥2

Bukti :
Menggunakan prinsip Pigeonhole bentuk pertama dengan mengasumsikan X sebagai himpunan
merpati dan Y sebagai himpunan rumah merpati. Selanjutnya kita memasangkan merpati 𝒙 ke
rumah merpati 𝒇(𝒙). karena jumlah merpati lebih banyak dari rumahnya maka terdapat paling
sedikit dua merpati, 𝒙𝟏 , 𝒙𝟐 ∈ 𝑿 yang dipasangkan ke rumah merpati yang sama, yaitu 𝒇(𝒙𝟏 ) =
𝒇(𝒙𝟐 ) untuk beberapa 𝒙𝟏 , 𝒙𝟐 ∈ 𝑿, dimana 𝒙𝟏 ≠ 𝒙𝟐

Contoh 4
Ketua Program Studi Matematika akan membuat kode matakuliah untuk matakuliah-matakuliah
bidang studi matematika dengan cara menambahkan tiga angka pada huruf KPM. Terdapat 51
matakuliah yang harus diberi kode dan tiga angka yang harus ditambahkan pada huruf KPM
harus berkisar antara 101 sampai dengan 200. Tunjukkan bahwa terdapat paling sedikit dua
matakuliah yang diberi kode dengan angka berurutan.

Jawab : Misalkan A Adalah himpunan matakuliah yang akan diberi kode huruf KPM yang
dilanjutkan dengan bilangan antara 101 sampai 200, |𝐴| = 51. Misalkan pula B
adalah himpunan bilangan antara 101 sampai 200 yang memenuhi, setiap 𝒙, 𝒚 ∈ 𝑩,
|𝑥 − 𝑦| > 1. Dalam hal ini B adalah himpunan bilangan natra 101 sampai 200 yang
tidak berurutan sehingga maksimal |𝐵| = 49. Jika setiap elemen di A dipetakan ke B
(ini akan sama dengan usaha untuk memberi kode mata kuliah sedemikin hingga
diantara dua mata kuliah tidak ada kode yang berurutan) maka berdasarkan Teorema 2
akan ada sedikitnya dua elemen katakanlah 𝒙𝟏 , 𝒙𝟐 ∈ 𝑨 sedemikian hingga 𝒇(𝒙𝟏 ) =
𝒇(𝒙𝟐 ). Jika hasil ini dikaitkan kembali dengan usah untuk memberi kode mata kuliah
sedemikian hingga diantara dua mata kuliah tidak ada kode yang berurutan, maka
akan ada mata kuliah yang diberi kode yang sama. Padahal tidak boleh ada dua mata
kuliah yang diberi kode yang sama, maka salah satu mata kuliah dengan kode yang
sama harus diberi kode bilangan antara 𝒙, 𝒚 ∈ 𝐵, |𝑥 − 𝑦| = 1. Akibatnya, akan ada
sedikit dua mata kuliah yang diberi kode dengan bilangan berurutan.

C. Generalisasi Prinsip Pigeonhole


1. Teorema 3

Teorema 3 [Generalisasi Prinsip Pigeonhole]


Jika 𝑓 merupakan sebuah fungsi dari suatu himpunan terhingga 𝑋 ke suatu
𝑛
himpunan terhingga 𝑌, dimana |𝑋| = 𝑛, |𝑌| = 𝑚 dan ⌈ ⌉ = 𝑘, maka terdapat
𝑚
paling sedikit 𝑘 anggota 𝑥1 , 𝑥2 , . . . , 𝑥𝑘 ∈ 𝑋 sedemikian hingga
𝑓(𝑥1 ) = 𝑓(𝑥2 ) =. . . = 𝑓(𝑥𝑘 )

Bukti: Andaikan kesimpulan salah, maka terdapat paling banyak


⌈𝑚⌉ − 1 = 𝑘 − 1 anggota 𝑥1 , 𝑥2 , . . . , 𝑥𝑘−1 ∈ 𝑋 sedemikian sehingga
𝑛

𝑓(𝑥1 ) = 𝑓(𝑥2 ) =. . . = 𝑓(𝑥𝑘−1 )

Dengan asumsi ini, maka banyaknya anggota X paling banyak


adalah :
𝑛
𝑚(𝑘 − 1) < 𝑚(𝑘 − 1 + 1) = 𝑚 × =𝑛
𝑚
Yang merupakan sebuah kontradiksi. Oleh karena itu, terdapat paling
sedikit 𝑘 anggota 𝑥1 , 𝑥2 , . . . , 𝑥𝑘 ∈ 𝑋 sedemikian sehingga
𝑓(𝑥1 ) = 𝑓(𝑥2 ) =. . . = 𝑓(𝑥𝑘 )

Contoh 5

Dalam matakuliah Kombinatorika diberikan tugas kelompok yang akan dibagi menjadi enam
kelompok. Jika terdapat 62 mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut, tunjukkan
bahwa terdapat palingsedikit ada 11 mahasiswa yang menjadi anggota suatu kelompok yang
sama!

Jawab: Berdasarkan Teorema 3 jika kita misalkan X adalah himpunan 62 mahasiswa yang
menempuh mata kuliah matematika diskrit, dan Y adalah himpunan 6 kelompok pada
62
mata kuliah matematika diskrit, maka akan ada paling sedikit ⌈ 6 ⌉=11 mahasiswa yang
menjadi anggota suatu kelompok yang sama.
Contoh 6

Berapakah jumlah minimum mahasiswa yang dibutuhkan dalam kelas matematika diskrit
sedemikian hingga sedikitnya ada 6 mahasiswa yang memiliki nilai grade yang sama jika ada
lima kemungkinan nilai gradematematika diskrit yaitu A,B,C,D, dan E?

Jawab: Jumlah minimum mahasiswa yang dibutuhkan dalam kelas matematika diskrit yang
sedikitnya ada 6 mahasiswa yang memiliki nilai grade yang sama adalah nilai terkecil n ∈
𝑛
Z sedemikian hingga ⌈5 ⌉= 6 Nilai terkecil n ∈ Z tersebut yaitu n=5.5+1=26. Jika kita
hanya memiliki 25 mahasiswa maka sedikitnya hanya ada 5 mahasiswa yang memiliki
nilai grade yang sama. Oleh karenanya, 26 adalah jumlah minimum mahasiswa
sedemikian hingga sedikitnya ada 6 mahasiswa yang memiliki nilaigrade yang sama.

Anda mungkin juga menyukai