I. LATAR BELAKANG
Permasalahan kesehatan masyarakat di kabupaten Poso yang
merupakan local specific dan merupakan salah satu penyakit yang terabaikan
yaitu penyakit Schistosomiasis di daerah Napu (Kecamatan Lore Utara, Lore
Timur, Lore Peore, Lore Tengah) dan Bada (Kecamatan Lore Barat), dengan
penduduk berisiko sekitar 20.000 jiwa. dimana angka infeksi pada penduduk
berisiko masih diatas 1 %. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian,
menurunkan produktifitas penduduk, gangguan tumbuh kembang pada bayi
dan anak-anak serta berdampak bagi perekonomian masyarakat.
Kondisi Fokus keong perantara penyakit Schistosomiasis di sekitar pemukiman
dan tempat beraktifitas penduduk masih banyak yang belum diintervensi serta
pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian penyakit
Schistosomaisis masih sangat rendah. Untuk itu diperlukan kesinambungan
kegiatan pengendalian dan pemberantasan penyakit schistosomiasis serta
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit
Schistosomiasis di daerah endemis Schistosomiasis.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu berpartisipasi dalam
pencegahan dan pemberantasan penyakit schistosomiasis khususnya di
kecamatan lore barat.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan :
1) Mampu menjelaskan apa yang di maksud Penyakit Schistosomiasis
2) Mampu menjelaskan cara penularan Penyakit Schistosomiasis
3) Mampu menjelaskan cara pemberantasan Penyakit Schistosomiasis
III. SASARAN
Penyuluh Pertanian Kecamatan Lore Barat, Kelompok Tani Desa Lelio,
Kelompok Tani Desa Kageroa, Kelompok Tani Desa Tuare, Kelompok Tani Desa
Lengkeka, Kelompok Tani Desa Tomehipi, Kelompok Tani Desa Kolori,
V. TAHAP KEGIATAN
Kegiatan hari pertama, Pelatihan Tenaga Penyuluh Schistosomiasis bagi Petugas
Penyuluh Pertanian Tingkat Kecamatan Lore Barat dilaksanakan pada hari Jumat, 6
September 2019 bertempat di Ruang Pertemuan Laboratorium Schistosomiasis Lengkeka.
Dimulai pada jam 08.00 wita. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Poso, dr. N.Taufan Karwur.
Materi yang dipaparkan adalah tentang Kebiajakan Pengendalian Schistosomiasis
di Indonesia , Epidemiologi schistosomiasis , Survei dan pemeriksaan Tinja , Survei dan
pemeriksaan keong dan Survei dan pemeriksaan tikus. Peserta pelatihan sangat antusias
dengan diadakannya pelatihan ini, dapat dilihat dengan banyaknya pertanyaan dan
tanggapan yang diungkapkan oleh peserta pelatihan. Dukungan Kepala Desa dan
masyarakat juga sangat diharapkan dalam membantu mewujudkan Eliminasi
Schistosomiasis di Kecamatan Lore Barat.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 15.00 wita, setelah materi Survei dan
Pemeriksaan Tikus.
Kegiatan hari ke-2, Pelatihan Tenaga Penyuluh Schistosomiasis bagi Petugas
Penyuluh Pertanian Tingkat Kecamatan Lore Barat dilaksanakan pada hari Jumat, 6
September 2019 bertempat di Ruang Pertemuan Laboratorium Schistosomiasis Lengkeka,
dimulai pada pukul 08.00 wita.
Materi lanjutan yang dipaparkan adalah Pencegahan dan Pemberantasan
Schistosomiasis, GEMA BERAKSI, Praktek pengenalan fokus, Praktek pengenalan keong
dan Rencana Tindak Lanjut. Narasumber dan Panitia juga melakukan Praktek bagi Peserta
Pelatihan.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 15.00 wita, setelah Post Test dan ditutup secara
resmi oleh Kepala Seksi P2M Bapak Permenas Lahagina, SKM.
Diskusi (Tanya-Jawab) pada hari kedua, Pelatihan Tenaga Penyuluh Schistosomiasis bagi
Petugas Penyuluh Pertanian