Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN

REFRESHING KADER POSYANDU


DALAM RANGKA MENINGKATKAN CAKUPAN IMUNISASI
DI KABUPATEN POSO TAHUN 2019

I. LATAR BELAKANG
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat di bidang
kesehatan yang dikelola oleh kader dengan sasaran seluruh anggota
masyarakat. Kader posyandu adalah seseorang yang dengan sukarela
membantu semua pelaksanaan kegiatan di Posyandu. Kader merupakan
barisan terdepan untuk memberikan informasi tentang kondisi kesehatan
masyarakat disekitar lingkungannya, untuk kemudian disampaikan kepada
bidan puskesmas untuk ditindaklanjuti ke tingkat berikutnya. Selain itu
dengan adanya kader posyandu ini nantinya dapat membantu program
pemerintah dalam bidang kesehatan. Peran mereka antara lain adalah
menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program
kesehatan untuk membantu pemerintah. Oleh karena itu seorang kader
penting untuk mendapat pelatihan dan bimbngan tentang segala sesuatu yang
berhubngan dengan posyandu. Pelatihan dan bimbingan bisa diperoleh dari
bidan setempat, pelatihan di puskesmas oleh bidan koordinator maupun
pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh dinas kesehatan.

Kader yang bernaung dalam wadah Posyandu merupakan sebagai ujung


tombak dari program imunisasi dan karena pentingnya peran kader posyandu
bagi kelancaran pelayanan kesehatan di masyarakat sehingga diperlukan
bimbingan dan pelatihan tentang kader kesehatan secara rutin dan intensif,
Salah satu kegiatan tersebut adalah penyegaran atau refreshing kader.
Penyegaran kader posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mengajak dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam
pelayanan imunisasi diposyandu, sehingga target dalam program imunisasi
seperti imunisasi dasar lengkap, imunisasi lanjutan, bias MR, Dt-Td dapat
tercapai.
sehingga harapannya meningkatkan pengetahuan para kader posyandu
dan berperan aktif di posyandu. Hal ini dilakukan untuk mengaktifkan
kembali semangat para kader posyandu yang tidak aktif, selain itu, dengan
diadakannya kegiatan ini diharapkan para kader lebih siap dalam menjalankan
tugasnya , lebih responsive dengan semua kejadian yang ada dilapangan serta
tanggap apa yang harus dilakukan selanjutnya serta adanya pembekalan
pengetahuan tentang trik-trik memotivasi masyarakat agar sadar tentang
pentingnya arti Imunisasi.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Kemampuan kader untuk mengajak dan memotivasi
masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pelayanan
imunisasi di Posyandu.
2. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pemahaman kader tentang kagiatan di Posyandu
2) Mengaktifkan kembali semangat para kader posyandu yang tidak
aktif
3) Meningkatkan pengetahuan Kader Posyandu untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat tentang berbagai program kesehatan
khususnya program Imunisasi

III. SASARAN
Seluruh Kader Posyandu di Kabupaten Poso.

IV. BENTUK KEGIATAN


Kegiatan ini diselanggarakan dengan metode :
1. Penyajian materi
2. Diskusi dan Tanya-jawab
3. Kesepakatan
4. Simulasi

V. TAHAP KEGIATAN
Kegiatan Refreshing Kader dalam rangka Meningkatkan Cakupan
Imunisasi di Kecamatan Lore Barat dan Lore Selatan, 23 April 2019
bertempat di Ruang Pertemuan Puskesmas Lengkeka. Dimulai pada jam
09.00 wita. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Puskesmas
Lengkeka Bapak Ishak Taula, SKM.
Materi yang dipaparkan adalah tentang Refreshing Kader dalam
Meningkatkan Cakupan Imunisasi di Kabupaten Poso. Dukungan Kepala
Desa dan masyarakat juga sangat diharapkan dalam membantu
Meningkatkan Cakupan Imunisasi.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 15.00 wita, setelah Snack sore
dan ditutup secara resmi oleh Kepala Puskesmas Lengkeka Bapak Ishak
Taula, SKM.

VI. DISKUSI (TANYA-JAWAB)


1) Kader Tomehipi
 Pertanyaan : Apakah balita yang akan di Imunisasi sesuai jadwal
bisa ditunda jika yang datang hanya satu orang?
Apakah balita yang sudah lewat bulan, bisa di
Imunisasi? Dan apakah ada perbedaan pada balita
yang demam dan tidak demam sesudah di
Imunisasi?

Jawab : Dalam penggunaan 1 vial vaksin dapat di gunakan


Pada 10 anak dan vaksin hanya bisa bertahan
selama 6 jam setelah dibuka. Penundaan
melakukan vaksin paling lambat 3 bulan. Oleh
karena itu kami melihat catatan anak yang akan
medapat vaksin campak misalnya, dari desa-desa
lain sehingga dapat memenuhi kebutuhan 8-10
anak.
Reaksi bengkak, kemerahan pada area suntikan
dan demam pada anak setelah dilakukan vaksin itu
wajar selama tidak lebih dari 38ºC. itu semua
tergantung antibody anak biasanya yg minum ASI
tidak menimbulkan efeksamping dibandingkan anak
yang minum susu.

2) Kader Bakekau
 Pertanyaan : Kenapa di daerah Afrika dan Somalia banyak terjadi
Campak dan gizi buruk? Apa penyebabnya?

Jawab : Kondisi Geografis yang kurang baik dan


Ketersediaan pangan yang kurang sehingga untuk
makan saja mereka susah. Mereka juga menolak
therapi kedokteran modern karena masih menganut
kesukuan.

3). Kader Gintu

 Pertanyaan : Apakah anak yang sudah berusia 1 tahun dan


belum pernah mendapat imunisasi, bisa diberikan
Imunisasi Lengkap?

Jawab : Anak yang berusia lebih dari 1 tahun tetap akan


diberikan imunisasi lengkap, tanpa memandang
status imunisasi sebelumnya.

VII. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Bertempat di Ruang Pertemuan Puskesmas Lengkeka.
VIII. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
a. Pelaksanaan Kegiatan
Seksi Surveilans, Krisis Kesehatan dan Imunisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Poso.
b. Penanggung Jawab
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Poso.
IX. BIAYA
Biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan ini dibebankan kepada DPA OPD
Dinas Kesehatan Kabupaten Poso Tahun Anggaran 2019.

Lengkeka, 23 April 2019

NO NAMA JABATAN TTD

1. Sitti Rahma SKM., M.Kes Narasumber

2. Novia Angelina Kaope, S.Kep., Ns Panitia Pelaksana

3. Dedy Ardiansah Bodjo, Amd.Kep Panitia Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai