dan Pengendalian Penyakit yang Dapat dicegah dengan

Imunisasi (PD3I).
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN
PADA ACARA Hadirin yang terhormat,
SOSIALISASI DAN KOORDINASI LINTAS SEKTOR Surveilans PD3I merupakan kunci tidak terpisahkan untuk
Hari/Tanggal: SENIN, 20 MARET 2023 melakukan pemantauan risiko Kejadian Luar Biasa (KLB).
Yang saya hormati : PD3I melalui upaya penemuan kasus sedini mungkin dan
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial memberikan rekomendasi intervensi yang tepat, sehingga
2. Kepala Kemenag dapat menjadi solusi mencapai target, meminimalisasi
3. Bapak Camat jumlah kasus dan luas daerah yang terdampak KLB.
4. Kepala Bagian
5. Kepala Sekolah Hadirin sekalian,
6. Bapak Kepala Desa/ Kelurahan
Sebagai komitmen Indonesia untuk mencapai Eliminasi
7. Sdr. Narasumber
penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi, dan
8. Kepala Bidang dan Pejabat Struktural
9. Bapak/Ibu Kepala Puskesmas Kota, penanggung jawab menciptakan generasi emas yang cerdas, sehat dan
surveilans dan imunisasi puskesmas, rumah sakit dan berkarakter, maka perlu dilakukan strategi nasional melalui
kader kesehatan yang berbahagia serta hadirin sekalian.. rangkaian kegiatan untuk mewujudkannya. Rangkaian
kegiatan tersebut berupa posyandu rutin, pemberian
Assalamu’alaikum Wr Wb.. imunisasi tambahan Catch up campak dan rubella yang
dilaksanakan diseluruh Indonesia, pelaksanaan BIAS,
Selamat Pagi dan Salam sejahtera untuk kita semua
Mengawali sambutan ini, mari kita panjatkan puji dan Campak, DT, Td diulang kembali dengan nama Bulan
syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk anak kelas 1, 2 dan 5
karuniaNya kita dapat bersama-sama menghadiri acara sekolah dasar pada tahun 2022 dengan target 95% dari
Sosialisasi dan Koordinasi Lintas Sektor dalam Pencegahan sasaran yang belum tercapai.
Pada tahun 2023 kegiatan diatas tetap dilakukan, dan akan
ditambah antigen baru yaitu :- Vaksinasi PCV yang sudah
dikenalkan pada tahun 2022 untuk mencegah Pnemonia
(paru-paru basah) dan – vaksinasi Japanes Encepalitis (JE)
untuk mencegah radang otak akibat virus yang dibawa
nyamuk culex dari inang babi atau binatang peliharaan.
Hadirin yang saya hormati,
Mengingat saat ini penanganan pandemi COVID-19 di
Indonesia dan Kab. Ketapang semakin terkendali, maka kita
dapat kembali fokus melaksanakan dan memantau program
imunisasi dan meningkatkan kinerja surveilans PD3I, maka
untuk mencegah kasus campak yang semakin meningkat
dan sudah ada 1 kasus kematian JE dan untuk menjamin
agar seluruh anak di Kabupaten Ketapang mendapatkan
Imunisasi Rutin Lengkap melalui pelaksanaan program
imunisasi yang bermutu dengan cakupan tinggi, merata dan
berkualitas di seluruh wilayah Kab. Ketapang Kalimantan
Barat, kami harapkan dukungan dan kerjasama lintas sector
untuk edukasi, meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya dan manfaat imunisasi rutin lengkap
sebagai dasar sistem kesehatan yang kuat dan tangguh dan
meluruskan informasi yang tidak benar di masyarakat
tentang imunisasi dengan memobilisasi semua sumber daya
yang ada untuk mensosialisasikan manfaat vaksin dan
imunisasi, karena Imunisasi tidak hanya melindungi secara
individu tetapi juga masyarakat dengan memberikan
perlindungan komunitas/kelompok atau yang disebut
dengan herd immunity dan pemerintah bersama masyarakat
telah melaksanakan program imunisasi ini selama lebih dari
lima dasawarsa yang lalu, serta berdampak positif untuk
mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia..
Bapak/Ibu yang berbahagia,
Demikianlah beberapa hal yang perlu saya tekankan pada
kegiatan ini, akhirnya dengan memohon bimbingan dan
Perlindungan Allah Yang Maha Kuasa, maka Sosialisasi dan
Koordinasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
yang Dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) diKabupaten
Ketapang.
Dengan resmi saya nyatakan dibuka.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Selamat Pagi dan Salam sejahtera untuk kita semua
Ketapang, 20 Maret 2023
Kepala Dinas Kesehatan,
H. RUSTAMI, SKM. M.Kes