Anda di halaman 1dari 4

JUDUL : Laporan Kegiatan Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak : Pemberian Dan Penyuluhan

Imunisasi Balita di Posyandu Balita, Dusun Koto Alam, Kec Sukamenanti

LATAR BELAKANG
Anak mendapat zat kekebalan dari ibunya baik yang dibawa sejak didalam
kandungan ataupun dari air susu ibu (ASI) tetapi tidak mencukupi untuk melindungi anak
dari berbagai penyakit infeksi dan menular. Oleh karena itu anak membutuhkan zat
kekebalan buatan agar anak terlindungi dari berbagai penyakit tersebut. Dan imunisasi adalah
suatu upaya pencegahan untuk melindungi seseorang terhadap penyakit menular tertentu agar
kebal dan terhindar dari penyakit infeksi tertentu sehingga walaupun nantinya orang tersebut
mendapat infeksi tidak akan meninggal atau menderita cacat. Anak yang diimunisasi akan
terhindar dari ancaman penyakit yang ganas dan menular tanpa bantuan pengobatan
(Markum, 1997).
Imunisasi merupakan salah satu program pemerintah untuk mencapai Indonesia Sehat
2010. Oleh karena itu, sekurang-kurangnya 70% dari penduduk suatu daerah harus mendapat
imunisasi dasar yang meliputi: BCG, Polio, Hepatitis B, Campak dan DPT. Namun di
Indonesia masih banyak ditemukan kasus penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan
imunisasi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang imunisasi untuk
meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya imuisasi dasar pada balita agar
keluarga mau mengimunisasikan anaknya.

PERMASALAHAN
WHO (1991) melaporkan bahwa diperkirakan 1.7 juta bayi dan anak-anak meninggal

karena penyakit infeksi seperti, campak, difteri, pertusis, tetanus, dan TBC. Disamping itu

Indonesia di kelompokkan sebagai daerah endemik sedang sampai tinggi Hepatitis B di

dunia. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang

imunisasi dan pentingnya imunisasi bagi bayi.


Warga masyarakat koto alam khususnya para ibu-ibu yang masih mempunyai balita

ternyata masih banyak diantara mereka yang kurang memahami arti pentingnya imunisasi bagi

anak mereka. Selain ketidaktahuan keluarga tentang pentingnya imunisasi untuk melindungi

anak-anaknya dari penyakit infeksi dan menular, banyak juga diantara mereka yang lebih

mementingkan pekerjaan misalnya bekerja di sawah daripada mengantarkan anak-anak mereka

ke posyandu atau tempat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan imunisasi. Hal ini

dimungkinkan juga karena pengetahuan rata-rata masyarakat yang masih tergolong rendah.

PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya kesehatan anak dalam hal ini

pemberian imunisasi adalah dengan mengadakan pemberian imunisasi dasar lengkap di

posyandu-posyandu dan sekolah-sekolah. Meskipun masih ada juga beberapa diantaranya

yang tidak dengan alasan keterbatasan waktu dan kurangnya sarana transportasi. Banyak juga

diantara mereka yang ke posyandu untuk imunisasi namun tidak sesuai jadwal. Sehingga

perlu dilakukan suatu intervensi terhadap para ibu mengenai hal tersebut. Dipilih metode

penyuluhan yang dilakukan secara bersamaan dengan posyandu untuk memanfaatkan waktu

yang tersedia agar lebih efektif. Intervensi menggunakan alat bantu berupa powerpoint dan

diskusi terbuka, agar para peserta dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan.

Target penyuluhan adalah para ibu yang memiliki balita dan ibu hamil Kecamatan

Sukamenanti, yang secara khusus terdapat di beberapa posyandu di wilayah kerja puskesmas.

PELAKSANAAN
1. Bentuk kegiatan :
a. Penyuluhan, metode yang digunakan berupa metode penyuluhan kelompok besar,
dimana jumlah peserta penyuluhan lebih dari 20 orang. Peserta penyuluhan adalah ibu
dari bayi-balita yang hadir saat posyandu.

b. Kegiatan diawali dengan melakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan
terhadap balita, kemudian mencatatnya ke dalam KMS. Setelah itu dilakukan
pemberian imunisasi pada para balita yang datang, imunisasi yang diberikan adalah
imunisasi yang sesuai jadwal dari masing-masing balita.
c. Sasaran: ibu dari bayi-balita Dusun Koto Alam .
2. Metode Penyuluhan : Ceramah dan tanya jawab
3. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian penyuluhan mengenai imunisasi. Penjelasan
mengenai imunisasi balita yang diinformasikan antara lain meliputi:
- Menjelaskan pengertian imunisasi / vaksinasi.
- Menjelaskan tujuan imunisasi.
- Menjelaskan penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi.
- Menjelaskan jenis-jenis imunisasi.
- Menjelaskan jadwal pemberian imunisasi.
- Menjelaskan cara pemberian imunisasi.
- Menjelaskan kapan imunisasi tidak boleh diberikan.
- Menjelaskan keadaan yang timbul setelah imunisasi.
- Acara kemudian ditutup dengan sesi pertanyaan dan diskusi.

4. Pelaksanaan
- Hari/ Tanggal : Sabtu, 14 Desember 2019
- Tempat : Rumah kader, Dusun Koto alam, Jorong Padang Tujuh, Kec
Sukamenanti
- Acara : Posyandu balita
- Waktu : 09.00 s/d selesai
MONITORING dan EVALUASI

Secara keseluruhan, upaya pemberian imunisasi balita di posyandu berjalan dengan


lancar dan baik. Semua balita yang datang untuk imunisasi diberikan imunisasi kecuali bagi
balita yang tidak sesuai jadwal (usianya belum sesuai dengan jadwal pemberian).
Sementara itu, untuk kegiatan penyuluhan, mayoritas para ibu mengikuti penyuluhan
sampai selesai. Penyuluhan dilakukan dengan metode diskusi agar lebih akrab dan
memudahkan peserta yang hadir untuk memahami materi. Respons peserta cukup baik yang
ditunjukkan dengan memperhatikan, memberi tanggapan, dan mengajukan pertanyaan. Di
dusun Koto Lama Jorong Padang Tujuah posyandu berjalan dengan lancar dan tertib, hal ini
juga karena dukungan dari para kader aktif.
Namun terdapat juga beberapa kendala. Diantaranya ketersediaan tempat yang
terbatas. Kendala yang dihadapi oleh pemberi materi adalah tidak tersedia nya soundsystem
sehingga harus menggunakan suara keras dan lantang agar dapat didengar oleh peserta.
Selain itu, terdapat pula beberapa ibu-ibu yang perhatiannya terhadap penyuluhan menjadi
terganggu karena anak balitanya menangis atau terlalu aktif.
Untuk perkembangan ke depan diharapkan para balita di wilayah Puskesmas
Sukamenanti menjalani imunisasi lengkap sesuai jadwal, sehingga terbebas dari penyakit-
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, dan dibutuhkan peran serta aktif dari para
kader supaya kegiatan posyandu berjalan lancar.

Anda mungkin juga menyukai