Judul Laporan: Kegiatan Imunisasi di Wilayah Posyandu Jabal Rahma, Kelurahan
Kadolokatapi
Latar Belakang: Imunisasi merupakan upaya pemerintah untuk mencapai Milennium
Development Goals (MDGs) yang salah satu tujuannya adalah untuk menurunkan angka kematian anak (Kemenkes, 2010). Angka kematian bayi merupakan indikator utama yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat baik ditingkat provinsi maupun nasional. Berdasarkan kondisi tersebut, program – program di Indonesia menitikberatkan pada upaya penurunan angka kematian bayi melalui imunisasi, sebab anak merupakan investasi masa depan (Depkes, 2009). Sekurang-kurangnya 70% dari penduduk suatu daerah harus mendapat imunisasi dasar yang meliputi: BCG, Polio, Hepatitis B, Campak dan DPT. Namun di Indonesia masih banyak ditemukan kasus penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan mengenai imunisasi untuk meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya imuisasi dasar pada balita agar keluarga mau mengimunisasikan anaknya. Permasalahan (permasalahan di keluarga, masyarakat, kasus): WHO melaporkan bahwa diperkirakan 1.7 juta bayi dan anak-anak meninggal karena penyakit infeksi seperti, campak, difteri, pertusis, tetanus, dan TBC. Disamping itu Indonesia di kelompokkan sebagai daerah endemik sedang sampai tinggi Hepatitis B di dunia. Penyakit tersebut dapat dicegah dengan pemberian imunisasi dasar lengkap.
Perencanaan & Pemilihan Intervensi (mis metode penyuluhan, menetapkan prioritas
masalah dan intervensi): Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya kesehatan anak dalam hal ini pemberian imunisasi adalah dengan mengadakan pemberian imunisasi dasar lengkap. Maka dari itu puskesmas Bukit Wolio Indah bekerjasama dengan Kader setempat mengadakan pemberian imunisasi yang rutin dilaksanakan setiap sebulan sekali di masing-masing posyandu, salah satunya di Posyandu Bukit Selamat, kelurahan Kadolokatapi. Sasaran dari kegiatan ini adalah semua bayi yang berada diwilayah Posyandu Bukit Selamat.
Pelaksanaan (proses intervensi):
Kegiatan ini dilaksanakan di gedung posyandu Bukit Selamat oleh tim Imunisasi yang bekerjasama dengan kader setempat, persiapan perlengkapan dilakukan pukul 08.00 wita. tepat pukul 08.30 kegiatan mulai dilaksanakan dengan melakukan pendataan bayi peserta imunisasi, kemudian dilakukan pengukuran berat badan dan panjang badan untuk mengetahui status gizi bayi, serta dilakukan pemberian imunisasi dasar lengkap, dan terakhir dilakukan pencatatan pada buku KIA. Monitoring&evaluasi: Secara keseluruhan, upaya pemberian imunisasi balita di Posyandu Bukit Selamat berjalan dengan lancar dan baik. Semua balita yang datang untuk imunisasi diberikan imunisasi kecuali bagi balita yang tidak sesuai jadwal (usianya belum sesuai dengan jadwal pemberian) atau terdapat kontraindikasi lainnya. Untuk perkembangan ke depan diharapkan para balita di wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah menjalani imunisasi lengkap sesuai jadwal, sehingga terbebas dari penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, dan dibutuhkan peran serta aktif dari para kader supaya kegiatan imunisasi berjalan lancar