Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM IMUNISASI

DI TPMB HILDA NURUL FAUZIAH

A. Pendahuluan
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit. Apabila kelak terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut karena sistem imun tubuh
mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke dalam tubuh
maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori
akan menyimpan sebagai pengalaman (Butarbutar, 2018).
Setiap tahun lebih dari 1,4 juta anak di dunia meninggal karena berbagai
penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi (Hartati, 2019).
Hasil penelitian yang dilakukan di Jawa Barat menunjukkan adanya penurunan
cakupan imunisasi dasar setelah adanya pandemi COVID-19 dari 79% menjadi
64% (Diharja et al., 2020). Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I) yaitu tuberculosis, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia,
meningitis, polio dan campak. Pada saat ini penambahan jenis imunisasi
pada program pemberian imunisasi dasar lengkap sudah bertambah dengan
diberikannya 1 dosis IPV, 3 dosis PCV dan pemberian 3 dosis imunisasi
rotavirus.
Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) sebagai mitra bagi Fasyankes
pemerintah untuk turut andil dalam pencapaian cakupan program imunisasi
karena pelaksanaan imunisasi dasar lengkap merupakan hal yang sangat
penting untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
2020).

B. Kegiatan Program Imunisasi di TPMB Hilda Nurul Fauziah


TPMB Hilda Nurul Fauziah merupakan fasyankes baru dan berada di
wilayah kerja Puskesmas Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di
Kampung Lewad berbatasan langsung dengan kecamatan Sukahening.
Pelaksanaan imunisasi di TPMB Hilda Nurul Fauziah dilaksanakan setiap
seminggu sekali yaitu pada Hari Sabtu pagi dan khusus untuk vaksin BCG dan
MR hanya dilakukan di Hari Sabtu minggu ke-2 dengan pertimbangan untuk
memaksimalkan pemakaian vaksin sesuai sasaran. Adapun bayi balita yang
mendapat pelayanan imunisasi sebagian besar berasal dari Kampung Lewad
meskipun tidak menutup kemungkinan ada sebagian yang berasal dari luar
wilayah karena lokasinya berada di perbatasan kecamatan.
Managemen penyediaan vaksin sendiri diperoleh dari pengelola
program Imunisasi Puskesmas. Sistem pelaporan imunisasi bayi balita
dilakukan secara digital melalui e-kohort dan manual dimana laporan imunisasi
dari TPMB diberikan kepada bidan Desa. Di TPMB Hilda Nurul Fauziah
sendiri terdapat buku kohort imunisasi yang mencatat jenis imunisasi yang
didapat oleh bayi balita yang datang.

C. Capaian Target dan Analisa Hambatan


Capaian target imunisasi di TPMB Hilda Nurul Fauziah baru berfokus
pada jumlah bayi dan balita di Kampung Lewad, pelayanan pun belum
berorientasi pada kegiatan pencapaian target dengan cara jemput bola sasaran,
tetapi masih terpaku pada sasaran yang datang ke tempat pelayanan, sehingga
analisis pencapaian target belum dapat digeneralisir sebagai target pencapaian
sasaran.
Hambatan yang paling mendasar adalah masih belum tersosialisanya
program imunisasi oleh TPMB kepada masyarakat sehingga masyarakat belum
mengetahui bahwa di TPMB Hilda Nurul Fauziah tersedia pelayanan imunisasi
mengingat TPMB ini baru berjalan sekitar 1 bulan dan sebagian besar orang
tua mengimunisasikan anaknya ke luar kecamatan. Hal lain yang menjadi
hambatan yaitu masih adanya pemikiran orangtua bahwa imunisasi
menyebabkan anak menjadi sakit sehingga orangtua enggan untuk melakukan
imunisasi.
D. Rencana Kerja untuk Mengatasi Hambatan
Berdasarkan hasil analisis diatas maka rencana kerja untuk mengatasi
hambatan yang dapat dilakukan diantaranya:
1. Berkolaborasi dengan bidan desa untuk melakukan sosialisasi TPMB
termasuk program imunisasi di dalamnya sehingga masyarakat sekitar desa
tidak perlu jauh-jauh mengimunisasi anaknya.
2. Berkolaborasi dengan bidan desa untuk melakukan sosialisasi tentang
imunisasi dengan melaksanakan kelas ibu balita secara terjadwal yang
diharapkan juga dapat meningkatkan pengetahuan orangtua mengenai
tujuan dan efek dari imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai