(Instr) Bagaimana Menghitung Tebal RO
(Instr) Bagaimana Menghitung Tebal RO
andi
Nugroho Wibisono
Maaf atas respon yg terlambat ini dan maaf juga kalau sudah dibahas. Maklum, abis kongkow2
ama temen di starbucks dan kafe oh la la PS ... hehehe
Ketebalan plate RO ini sebenarnya berkaitan erat dengan inside diameter (ID) dari pipa itu
sendiri (kalau OD-nya 2 inch, ID-nya bias bervariasi antara 1.54 inch s/d 2.245 inch, tergantung
schedule pipanya ya).
"5.1.5 The thickness E of the plate shall be between e and 0,05D. However, when 50 mm =< D =<
64 mm, a thickness E up to 3,2 mm is acceptable. It shall also meet the requirements of 5.1.2.3."
Dimana E adalah ketebalan orifice plate sedangkan e adalah ketebalan plat yg mempunyai bore
yang beveled (untuk Orifice Flowmeter) sedangkan D adalah inside diameter dari pipa. Dalam
kasus ini, kita membicarakan RO yg tidak ber-bevel. Ok, menurut paragraf diatas, apabila kita
mempunyai pipa dengan ukuran antara 50 mm s/d 64 mm (kurang lebih 2 inch s/d 2.5 inch), kita
boleh mempunyai ketebalan plat orifice SAMPAI DENGAN 3,2 mm (0.125 inch).
Artinya kita boleh mempergunakan ketebalan plat KURANG dari 3,2 mm (0.125 inch). Tetapi
jangan lupa dalam section 5.1.5 diatas masih ada lanjutan yg merujuk pada section 5.1.2.3 yang
berbunyi:
"5.1.2.3 Care shall be taken in the design of the orifice plate and its installation to ensure that
plastic buckling and elastic deformation of the plate, due to the magnitude of the differential
pressure or of any other stress, do not cause the slope of the straight line defined in 5.1.3.1 to
exceed 1 % under working conditions."
Saya melihat sepertinya kebanyakan orang tidak mau ambil resiko pake plat lebih tipis dari 0.125
inch (1/8 inch) karena besarnya differential pressure yang terjadi pada plate bisa beda2 pada tiap
aplikasi. Ya wis, biasanya langsung dipatok ke angka tsb (0.125 inch). Itu dalam kasus mas Andi
yg pakai pipa 2 inch lho.
Untuk lebih jelasnya, silahkan refer ke ISO-5167 Part-2 lagi ya, siapa tahu saya nipu (hehehe...).
Nah, pertanyaan selanjutnya bisa merembet, "lho kenapa yang dipilih kok angka 0.125 inch sih?".
Wadhohh... kalo saya terus terang sebagai tukang, ndak bisa njawab pak. Saya persilahkan
teman2 lain yg menjawabnya. :)
Btw, saya lihat differential pressure pada RO sampeyan gede banget ya? Dari 138 Barg ke 3,5
Barg? Suit suiiitt... wheeew... hampir 2000 Psig nge-drop-nya lho.. Pake satu RO plate aja ya?
andi
Waskita Indrasutanta
Perhitungan untuk Orifice Plate, mengasumsikan differential pressure atau pressure drop tidak
lebih dari 250 inH2O, karena lebih besar dari itu velocity sudah terlalu tinggi dan pengukuran
flow tidak lagi bisa dilakukan.
Jelas, menggunakan orifice plate setebal 0.125 inch tidak akan kuat menahan pressure setinggi
itu. Dengan menggunakan RO setebal +/- 30mm lebih masuk diakal (bandingkan dengan
ketebalan pipa dan material strength).
Walaupun demikian, sebuah orifice yang mempunyai pressure drop demikian tinggi juga tetap
membuat velocity sangat tinggi yang menyebabkan abrasi atau rupture pada orifice. Juga perlu
diperhatikan dalam keadaan flow rendah, tekanan downstream akan meningkat, dan dalam
keadaan statis (tidak ada flow) tekanan downstream akan sama dengan upstream.
Saya kira saran rekan-rekan untuk membuat bebeberapa tingkat adalah yang terbaik, dan
gunakan PRV (Pressure Reducing Valve) bukan RO.
Nugroho Wibisono
Mas Andi,
Memang benar ISO-5167 untuk menghitung Orifice Plate dan setahu saya itu yang dipakai basis
Instrucalc untuk melakukan perhitungan ketebalan plate.
Saya kira dengan pressure drop yang sedemikian besar (kurang lebih hampir 2000 psig), satu RO
plate saja tidak akan cukup mas, perhitungkan efek vibrasi yang akan timbul kalau pake RO
cuma 1 plate. Silahkan tanya pak Arief Thanura yang sudah melihat "tarian ular pipa" karena
pake RO-nya cuma 1 plate, padahal DP-nya guede hehehe.. Seharusnya tekanannya diturunkan
secara bertahap seperti yang disarankan cak Garong, dkk.
Semoga membantu.
Crootth Crootth
Wah bener tuh dropnya sampai 2000 psi? Apa ga kegedean? Apa ga ada cara engineering lain,
selain RO? Apa ga lebih baik pasang beberapa RO?
Ini sih kebangetan, bisa freezing bener itu pipa. kalau gitu apakah pipa anda dirancang hingga
minus beberapa derajat?
As info, saya pernah pasang 3 RO secara serial untuk menurunkan tekanan dari 700 psig ke 25
psig.... karena secara teknis ukuran lobangnya akan kecil kalau maksain pake 1 RO... ini cuma
turun 675 psi lho... 2000 psi?? Yuuuk yah Yuuuuk...
btw, Wiby (minjem panggilan sayangnya pak Michael ama Nugroho Wibisono senyampang
masih di VICO dulu) masih attention to details juga meski sudah sering manasin kursinya
Starbucks...
henri