I. PENDAHULUAN
Pos kesehatan pesantren (Poskestren) adalah pesantren yang memiliki
kesiapan, kemampuan, serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan secara mandiri sesuai dengan kemampuannya (Depkes RI,
2007).
Poskestren merupakan salah satu wujud upaya kesehatan berbasis warga
pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif
(pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitative
(pemulihan kesehatan) dengan binaan puskesmas setempat.
Scabies merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh santri yang
menghuni pondok pesantren. Penggunaan barang-barang secara bergantian dan
padatnya hunian di dalam kamar menjadi pemicu meningkatnya penularan
penyakit scabies di lingkungan pondok pesatren. Untuk itu, puskesmas
melaksanakan penyuluhan mengenai kesehatan lingkungan dan kesehatan diri
untuk meminimalisir terjadinya penularan penyakit scabies maupun penyakit yang
lainnya. Upaya lain untuk meningkatkan kesehatan santri di pondok pesantren
adalah dengan membentuk kader poskestren di pondok pesantren.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terwujudnya pesantren yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di pesantren
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri dan guru tentang
pentingnya kesehatan
2. Meningkatkan santri dan guru yang melaksankan perilaku hidup bersih dan
sehat
3. Meningkatkan kesehatan lingkungan di pesantren
4. Meningkatkan kemampuan dan kemauan santri untuk menolong diri sendiri
di bidang kesehatan
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan Pelaksanaan a. Melakukan koordinasi rencana pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dengan pihak yang terkait.
b. Mempersiapkan data poskestren
c. Koordinasi dengan pengelola pondok pesantren
d. Membuat surat pemberitahuan tentang adanya
pemberian Obat scabies dan tablet tambah darah Fe
untuk santri
2. Pelaksanaan Kegiatan a. Memberikan edukasi tentang menjaga kebersihan di
Pemberian Obat kulit pondok pesantren dan menjelaskan tentang Anemi
Poskestren dan melakukan pada remaja putra maupun putri
sosialisasi b. Penanggung Jawab Koordinator poskestren
melakukan penghitungan obat yang akan diberikan
kepada santri yang terkena penyakit kulit dan
Anemi
c. Mengajarkan cara penggunaan obat yang
dijelaskaan oleh tenaga Puskesmas.
3. Pencatatan dan Pelaporan a. Membuat Laporan hasil Pelaksanaan kegiatan.
b. Mendokumentasikan Hasil Kegiatan.