1
Silvina Alvinnaja, 2Dr. Suwarno, M.Pd
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
1
silvinaalvin@gmail.com , 2suwarnoklaten1964@gmail.com
Abstrak
Mahasiswa pekerja paruh waktu mayoritas ada diberbagai Negara, termasuk di Negara kita
sendiri. Hal tersebut dilakukan oleh beberapa mahasiswa agar biaya pendidikan terpenuhi, itulah
motivasi yang membuat mahasiswa berinisiatif dengan bekerja paruh waktu namun tetap
memprioritaskan nilai prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja part-
time dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Dalam penelitian ini penulis mengunakan jenis penelitian
kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 72 mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Data penelitian
ini bersumber dari data primer yang dikumpulkan melalui observasi. Sementara untuk data sekunder
didapatkan melalui buku-buku dan situs internet yang memiliki relevansi kuat dengan objek
penelitian. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, mengisi kuisioner/angket, dan
dokumentasi. Uji prasyarat menggunakan Uji Validitas dan Uji Realibilitas. Selanjutnya analisis data
dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik. Berdasarkan permasalahan
yang dipaparkan diatas, setelah dianalisis hasil Uji regresi linier berganda menunjukkan lebih
besar dari 6,105 > 1,99495. Lalu signifikan Motivasi Belajar ( ) 0,000 < 0,05. Selanjutnya
nilai sebesar 0,704.
29
Jurnal Oportunitas Unirow Tuban
Vol.01, No.02, Tahun 2020
serta bisa mengemban tugas-tugasnya sehingga menggunakan test sebagai alat ukur yang
dapat lulus tepat waktu, yaitu empat tahun. mencerminkan tingkat penguasaan
Mahasiswa yang bekerja sambilan juga pengukuran hasil belajar untuk mengetahui
diharapkan mampu melakukan kgiatan tersebut prestasi belajar mahasiswa pada seluruh
sebaik mungkin. Diperlukan adanya ketekunan, mata kuliah.
perjuangan dan motivasi yang tinggi dan kuat Kerja part-time
agar dapat menjalankannya dengan optimal. a. Pengertian Kerja Part-time
Kebanyakan pekerjaan yang paling banyak Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang
dilakukan mahasiswa adalah jenis pekerjaan Ketenagakerjaan (UUTK) sendiri tidak
paruh waktu (part-time work), dikarenakan membedakan antara pekerja penuh, pekerja
jadwal kerja paruh waktu yang lebih fleksibel paruh waktu, pekerja sementara maupun
dibanding jadwal kerja penuh sehingga pekerja pengganti. Pekerja atau buruh di
mahasiswa dapat menyesuaikan jadwal bekerja Indonesia menurut UU No. 13 tahun 2003
dengan jadwal kuliah. Rata-rata pekerja penuh adalah setiap orang yang bekerja dengan
waktu (full-time) akan menghabiskan sekitar 40 menerima upah atau imbalan atau dalam
jam per minggu, sedangkan pekerja part-time bentuk lain. Dalam UU No. 13 Tahun 2013
memiliki waktu yang lebih sedikit dari itu, pasal 77 dan 85 disebutkan bahwa ketentuan
biasanya per hari hanya membutuhkan waktu jam kerja adalah selama 40 jam dalam satu
sekitar 3-5 jam, tergantung jenis pekerjaan. minggu. Pekerja paruh waktu (part-time
Beberapa pekerjaan malah tidak menuntut worker) adalah seseorang yang bekerja
alokasi waktu yang dihabiskan, sehingga bisa hanya dalam sebagian waktu tertentu dari
dikerjakan kapan saja. Ada beberapa lowongan kerja normal. Berdasarkan Badan Pusat
yang banyak diminati oleh mahasiswa yang Statistik yang dimaksud dengan kerja paruh
menginginkan kerja sambilan antara lain, seperti waktu (part time) adalah kerja dibawah jam
sebagai pengajar les, penjaga konter/toko, kasir normal (kurang dari 35 jam seminggu).
kafe/toko, waiters, dan lain-lain. Kesempatan Macam-macam Pekerjaan Part-time
tersebut dimanfaatkan mahasiswa yang jadwal Hampir semua pekerjaan dapat memiliki
kuliahnya tidak terlalu padat dan mereka jalur part-time. Berikut beberapa pekerjaan part-
kebanyakan tidak terikat dengan organisasi di time, antara lain:
kampus. 1. Penulis
Di era yang serba digital, apapun bisa
KAJIAN PUSTAKA dilakukan dan didapat dalam genggaman
Prestasi Akademik tangan. Itulah mengapa website atau blog
A. Pengertian Prestasi mulai bermunculan untuk bersaing
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia mendapatkan pembaca dari penghasilan
(2004: 786), “Prestasi adalah hasil yang pasifnya. Banyak di antara mereka yang
telah dicapai (dari yang telah dilakukan, kadang tidak sempat menulis, akhirnya
dikerjakan, dan sebagainya)”. Menurut mereka menawarkan jasa menulis artikel
Sardiman (2001: 46), “ Prestasi adalah untuk website atau blog dengan bayaran
kemampuan nyata yang merupakan hasil tertentu.
interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi baik dari dalam maupun luar 2. Desain Grafis
individu dalam belajar”. Menurut Syah Tidak sedikit perusahaan yang membutuhkan
(2001: 192), “Prestasi adalah hasil belajar jasa pegawai lepas untuk menyelesaikan
meliputi segenap ranah psikologis yang proyek yang kadang jumlahnya sangat
berubah sebagai akibat pengalaman dan banyak. Mereka biasanya membutuhkan
proses belajar siswa”. Menurut seseorang dengan kemampuan untuk
Witherington (2003: 155), Prestasi adalah membuat desain gambar, logo, hingga
hasil yang dicapai oleh individu melalui editing video.
usaha yang dialami secara langsung dan 3. Programmer Program dan Web
merupakan aktivitas kecakapan dalam Banyak sekarang perkerjaan part-time
situasi tertentu. Jadi, dari pendapat ahli yang menawarkan pekerjaan untuk
tersebut, pengukuran hasil belajar umumnya pemrogramman yakni kemampuan
melakukan coding. Mulai dari program
30
Jurnal Oportunitas Unirow Tuban
Vol.01, No.02, Tahun 2020
31
Jurnal Oportunitas Unirow Tuban
Vol.01, No.02, Tahun 2020
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung :Alfabeta