Anda di halaman 1dari 10

MATA KULIAH PRASYARAT:

1. PENGANTAR ILMU EKONOMI (SMT 1)


2. PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PRODUK (SMT 4)
3. HUKUM INDUSTRI (SMT 4)
4. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI (SMT 5)
5. ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI (SMT 5)
6. EKONOMI TEKNIK (SMT 6)
7. PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS (SMT 6)
8. SISTEM PRODUKSI (SMT 6)
9. PENGETAHUAN LINGKUNGAN (SMT 6)
10. MANAJEMEN PEMASARAN INDUSTRI (SMT 7)
11. ETIKA PROFESI (SMT 7)
PENGERTIAN DASAR
• Analisis kelayakan pabrik adalah sebuah
penelitian/studi mengenai sejauh mana sebuah pabrik
dapat didirikan serta beroperasi, manfaat apa saja yang
mungkin diraih oleh orang yang terlibat dan dampak-
dampak apa yang mungkin terjadi setelah pabrik
didirikan.
• Analisis dapat berorientasi pada pabrik yang besar
kapasitasnya atau sebuah kegiatan dengan skala home
industry.
Tiga Aspek Penting dalam Analisis Kelayakan Pabrik

• Manfaat ekonomis/manfaat finansial secara mikro:


keuntungan jauh lebih besar dari risiko.
• Manfaat ekonomis bagi negara (manfaat makro).
• Manfaat sosial.
• Pembuatan pabrik berarti penanaman investasi.
• Keuntungan sebuah negara bila ada penanaman
investasi:
• Penyerapan tenaga kerja
• Produk output
• Penghematan devisa
• Penambahan devisa
• Lebih utama lagi adalah adanya kegiatan ekonomi suatu
daerah/negara.
• Bagi perusahaan pembuatan pabrik merupakan
kegiatan yang akan megeluarkan modal.
• Konsekuensi pengembalian jangka panjang, oleh
karena itu akan mempengaruhi keuangan perusahaan
dalam waktu yang panjang juga.
• Modal pembuatan pabrik biasanya besar untuk
perusahaan tersebut.
• Komitmen yang diambil biasanya tidak mudah untuk
diubah. Sekali membeli mesin produksi pabrik maka
harga jual di pasar mesin tersebut akan jatuh.
• Pembuatan pabrik memerlukan biaya, dan komitmen
dari perusahaan, oleh karena itu perlu dilakukan
analisis/studi tentang kelayakan pendirian sebuah
pabrik secara hati-hati, agar jangan sampai investasi
yang sudah terlanjur ditanam tetapi tidak
menguntungkan.
Kesalahan yang mungkin terjadi:
• Salah perencanaan (kapasitas produksi).
• Salah dalam memperkirakan pasar yang tersedia.
• Salah dalam menerpkan teknologi.
• Salah dalam memperkirakan supply bahan baku.
• Salah memperkirakan kebutuhan tenaga kerja.
• Salam dalam pelaksanaan pembuatan pabrik.
• Biaya yang membengkak (over head).
• Waktu yang tertunda-tunda.
Tujuan Analisis Kelayakan Pabrik

• Tujuan dilakukannya analisis kelayakan pabrik adalah


untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal
yang terlalu besar untuk kegiatan yang tidak
menguntungkan.
 Analisis kelayakan tentu akan menghabiskan biaya
tetapi biaya tersebut relative kecil dibandingkan
dengan risiko kegagalan dari sebuah pendirian
pabrik.
Ruang Lingkup Analisis Kelayakan

• Kegiatan pabrik
• Cara kegiatan pabrik dioperasikan
• Evaluasi aspek yang menentukan
• Sarana yang diperlukan
• Hasil kegiatan pabrik dan biaya yang dikeluarkan
• Akibat-akibat bermanfaat maupun yang merugikan
• Langkah-langkah rencana pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai