Anda di halaman 1dari 13

DASAR-DASAR PERANCANGAN

PABRIK (PLANT DESIGN)


Materi ke-3
ELEMEN-ELEMEN DASAR
PERANCANGAN PABRIK
 KEKUATAN PEMILIKAN MODAL
 PERANCANGAN PRODUK
 PERENCANAAN VOLUME PENJUALAN
 PEMILIHAN PROSES PRODUKSI
 ANALISA BUAT ATAU BELI (MAKE OR BUY ANALYSIS)
 SIZE DARI PABRIK (PLANT SIZE)
 HARGA JUAL DARI PRODUK
 LOKASI PABRIK (PLANT LOCATION)
 TATALETAK PABRIK (PLANT LAYOUT)
 PEMILIHAN TIPE BANGUNAN PABRIK
 KEMUNGKINAN PERUBAHAN MACAM PRODUK YANG
AKAN DIBUAT (PRODUCT DIVERSIFICATION)
 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ORGNISASI
PABRIK (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT)
2
KEKUATAN PEMILIKAN MODAL

 Modal atau kapital yang diperlukan pada saat


awal produksi akan dimulai. Contoh: pengadaan
peralatan fasilitas produksi.
 Modal atau kapital yang diperlukan untuk
pelaksanaan operasi produksi (operating costs).
Contoh: pengadaan bahan baku, labor costs,
overhead costs dan lain-lain.
 Modal atau kapital yang diperlukan untuk
menghadapi kemungkinan perluasan atau
ekspansi pabrik.
3
PERANCANGAN PRODUK
 Aspek fungsi (design for function).
Suatu desain produk yang baik harus sanggup berfungsi
sesuai dengan kehendak dari customer yang
membutuhkannya. Kekuatan (strength) dan daya tahan
(wearability) dari produk dan komponen-komponennya
harus benar-benar dipertimbangkan.
 Aspek kemudahan untuk bisa dibuat (design for
making).
Suatu produk akan menentukan tingkat teknologi yang
diperlukan untuk proses manufakturingnya, sehingga
pemilihan bahan baku sampai ke peralatan pembantu
(jigs & fixtures) harus pula diperhatikan benar-benar.

4
PERENCANAAN VOLUME
PENJUALAN
 Salah satu informasi yang sangat berharga didalam
sistem produksi adalah besarnya volume produksi yang
dikehendaki oleh konsumen.
 Informasi ini terutama sekali berguna didalam
menentukan jumlah dan kapasitas mesin yang harus
disediakan.
 Untuk menetapkan jumlah produk yang harus dibuat,
maka suatu aktivitas survei pasar perlu dibuat disamping
tentunya bisa pula dilaksanakan dengan metode
peramalan produksi (forecasting) berdasarkan data
penjualan yang telah lampau.

5
PEMILIHAN PROSES PRODUKSI
 Perencanaan proses produksi akan berkaitan
dengan perencanaan tata letak pabrik.
 Beberapa macam pertimbangan ekonomis yang
harus dibuat, seperti :
 Penentuan macam/tipe teknologi dari mesin perkakas
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.
 Penentuan raw mateial terbaik untuk menghasilkan
produk yang dikehendaki.
 Penentuan rate of return dari kapital yang
ditanamkan.

6
ANALISA BUAT ATAU BELI
(MAKE OR BUY ANALYSIS)
Keuntungannya yaitu antara lain :
 Mengurangi biaya material dan proses produksi.

 Mengurangi jumlah modal atau kapital yang


diperlukan untuk pembelian material sebagai
stock dan pengadaan mesin serta fasilitas
penunjang proses produksi lainnya.
 Menyederhanakan macam produk (product mix)
yang harus dibuat

7
SIZE DARI PABRIK (PLANT SIZE)

 Penentuan size dari suatu pabrik akan


tergantung pada volume produk yang dihasilkan.
Untuk ini suatu estimasi dari besarnya produksi
yang hendak dibuat akan sangat penting
artinya.
 Demikian juga besarnya modal yang ditanamkan
untuk fasilitas-fasilitas produksi akan ikut
menentukan tidak hanya total volume yang akan
diproduksi akan tetapi juga siklus waktu dari
operasi produksinya.

8
HARGA JUAL DARI PRODUK
 Suatu keputusan yang harus secara awal diambil
oleh manajemen adalah menentukan harga jual
dengan harapan produk yang dihasilkan akan
mampu bersaing dengan produk serupa yang
dihasilkan oleh pabrik lain.
 Keputusan yang diambil untuk harga jual ini
terutama sekali akan mempengaruhi pula
kualitas produk yang dihasilkan dan juga proses
pembuatannya.

9
LOKASI PABRIK
(PLANT LOCATION)
 Pemilihan lokasi pabrik yang akan didirikan
sangat dipengaruhi oleh banyak faktor yang
mana tepat tidaknya penentuan lokasi ini
menyangkut pula kesuksesan modal yang
ditanamkan untuk pendirian pabrik tersebut.
 Bagian yang paling sulit didalam analisis lokasi
pabrik ini adalah penentuan kriteria-kriteria yang
dibutuhkan guna menghasilkan alternatif yang
terbaik.

10
PEMILIHAN TIPE BANGUNAN
PABRIK
 Pada prinsipnya bangunan pabrik harus mampu
melindungi (baik dari segi keamanan maupun
keselamatan) segala fasilitas-fasilitas produksi
yang ada didalamnya.
 Suatu perencanaan tata letak pabrik yang baik
adalah dengan terlebih dahulu mengatur segala
fasilitas-fasilitas produksi yang akan dipakai,
baru kemudian didirikan bangunan pabrik
disekitarnya.

11
KEMUNGKINAN PERUBAHAN MACAM PRODUK
YANG AKAN DIBUAT
(PRODUCT DIVERSIFICATION)

 Manajemen industri seringkali dihadapkan pada


pilihan untuk mengadakan perubahan dalam
proses pembuatan produk yang sama sekali
berlainan.
 Dengan mengembangkan suatu produk yang
jauh berbeda (baik dari segi desain maupun
tahap proses pengerjaannya), sering hal ini
memungkinkan industri berkembang dan
mengambil keuntungan yang besar.

12
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ORGNISASI PABRIK
(ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT)

 Dalam merencanakan suatu pabrik, struktur


organisasi dari pabrik akan digunakan juga
sebagai analisa kelancaran proses produksi yang
ada.
 Sekali tujuan umum dari perusahaan secara
jelas didefinisikan, langkah selanjutnya adalah
menjabarkannya sebagai tujuan dan target-
target yang lebih spesifik untuk

13

Anda mungkin juga menyukai