Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fenomena alam adalah peristiwa non-artifisial dalam pandangan fisika, dan
kemudian tak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat memengaruhi manusia. Contoh
umum dari fenomena alam termasuk letusan gunung berapi, cuaca, dan pembusukan.
Sebagian besar fenomena alam tak berbahaya seperti hujan.
B. Permasalahan
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalah yang di bahas
dalam penulisan ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana proses terbentuknya pelangi?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terbentuknya pelangi?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui proses terbentuknya pelangi
2. Menjelaskan faktor-faktor terbentuknya pelangi
D. Metode Penulisan
Karya tulis ini dibuat dengan menggunakan metode percobaan.

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pelangi
Secara umum, pelangi adalah salah satu fenomena alam akibat pembiasan cahaya
yang berasal dari percikan air hujan yang terkena cahaya matahari. Pembiasan tersebut
kemudian membentuk suatu busur cahaya dengan tujuh warna dasar, yaitu merah, jingga
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu yang sering disebut MeJiKuHiBiNiU.
Pelangi Menurut Para Ahli
Selain penjelasan di atas, ada pula beberapa definisi pelangi menurut ilmuwan. Berikut
beberapa diantaranya:
1. Menurut Newton
Menurut Sir Isaac Newton, pelangi merupakan suatu spektrum yang dihasilkan dari
pembelokan sinar yang masuk melalui prisma. Di dalamnya terdapat tujuh warna dasar,
antara lain merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
2. Lord Rayleigh
Sementara Lord Rayleigh berpendapat, pelangi adalah efek cahaya yang muncul di
langit karena pembiasan cahaya. Cahaya tersebut terdistorsi oleh partikel-partikel uap
air di sekitarnya.
BAB III
(Proses Penelitian)

A. Waktu Penelitian
1. Waktu: 10 September 2021
2. Tempat: Di Rumah Putri
B. Alat dan Bahan
1. Air
2. Kaca
3. Gunting
4. Senter
C. Proses
Letakkan gelas berisi air di atas meja dan tempatkan kaca ke dalam gel secara serong.
Buatlah ruangan benar-benar gelap. Tutup semua tirai dan lubang yang memungkinkan
cahaya masuk. Sorotkan cahaya senter ke ka dalam gelas. Perhatikan pelangi yang
muncul dari sudut kaca. Sesuaikan sudu kaca semaumu!

BAB IV
HASIL PERCOBAAN
A. Hasil
a. Senter dari sisi depan : akan terbentuk pelangi dari arah depan
b. Senter dari sisi kanan : akan terbentuk pelangi dari arah kanan
c. Senter dari ssi kiri : akan terbentuk pelangi dari arah kiri
B. Pembahasan
Dari percobaan diatas, kita bisa melihat bahwa dengan posisi yang berbeda-beda,
pelangi muncul dari arah sorotan cahaya yang kita teruskan ke air. Disinilah kita lihat
bahwa aktor yang memengaruhinya adalah cahaya dan air. Cahaya yang diteruskan ke air
dan di biaskan ini kita sebut pembiasan cahaya.

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelangi terbentuk karena pembiasan sniar matahari melalui tetesan air (hujan), lalu cahaya
tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga warna warna cahaya tersebut terpisah.
Awalnya hanya berwarna putih, tapi berpisah menjadi Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru,
Nila, Ungu atau disingkat MeJiKuHiBiNiU.

Anda mungkin juga menyukai