Anda di halaman 1dari 3

Nama :

1. Annisa Aulia Janna


2. Kailah Sahzika
3. Ria Azizah Zahara
4. Safa Salsabila
5. Seva Aprianingsih

Surat Al- An’am Ayat 70

‫ْس لَهَ&&ا ِم ْن‬ ْ َ‫َو َذ ِر الَّ ِذينَ اتَّ َخ ُذوا ِدينَهُ ْم لَ ِعبًا َولَ ْه ًوا َو َغ َّر ْتهُ ُم ْال َحيَ&&اةُ ال& ُّد ْنيَا َو َذ ِّكرْ بِ& ِه َأ ْن تُب َْس& َل نَ ْفسٌ بِ َم&&ا َك َس&ب‬
َ ‫ت لَي‬
‫دُو ِن هَّللا ِ َولِ ٌّي َوالَ َشفِي ٌع‬

‫ك الَّ ِذينَ ُأ ْب ِسلُوا بِ َما َك َسبُوا& لَهُ ْم َش َرابٌ ِم ْن َح ِم ٍيم َو َع& َذابٌ َألِي ٌم بِ َم&&ا َك&&انُوا‬
َ ‫خَذ ِم ْنهَا ُأولَِئ‬
ْ ‫َوِإ ْن تَ ْع ِدلْ ُك َّل َع ْد ٍل الَ يُْؤ‬
)70( َ‫يَ ْكفُرُون‬

Terjemah ayat :

“Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka


sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan
dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri
tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan
ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain daripada Allah.
Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan
diterima itu darinya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam
neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan
adzab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.”
Tafsir :

Firman Allah subhanahu wa ta’ala: Dan tinggalkanlah orang-orang yang


menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka
telah ditipu oleh kehidupan dunia. (Al-An'am: 70), Maksudnya, tinggalkanlah
mereka, berpalinglah dari mereka, dan tangguhkanlah mereka sebentar, karena
sesungguhnya mereka akan dikembalikan ke azab yang besar karena
perbuatannya. Dalam firman selanjutnya disebutkan: Peringatkanlah (mereka)
dengan Al-Qur'an itu. (Al-An'am: 70) Yakni berilah peringatan kepada manusia
dengan Al-Qur'an ini, dan pertakutilah mereka agar mereka ingat akan
pembalasan Allah dan azabNya yang pedih kelak di hari kiamat. Firman Allah
subhanahu wa ta’ala: agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam
neraka karena perbuatannya sendiri. (Al-An'am: 70) Artinya, agar tidak
dijerumuskan. Adh-Dhahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mujahid,
Ikrimah, Al-Hasan, dan As-Suddi, bahwa makna tubsala ialah diserahkan.
Menurut Al-Walibi, dari Ibnu Abbas, makna yang dimaksud ialah
dipermalukan.
Menurut Qatadah ialah ditahan, menurut Murrah dan Ibnu Zaid dihukum
(disiksa), dan menurut Al-Kalbi dibalas. Semua pendapat di atas mempunyai
makna yang berdekatan, yang pada kesimpulannya ialah orang yang
bersangkutan akan diserahkan kepada kebinasaan, ditahan dari kebaikan, dan
disandera, tidak dapat meraih apa yang didambakannya, seperti yang disebutkan
oleh firman-Nya dalam ayat lain: Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa
yang telah diperbuatnya, kecuali golongan kanan. (Al-Muddassir: 38-39)
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala: Tidak akan ada baginya pelindung,
tidak (pula) pemberi syafaat. (Al-An'am: 70) Maksudnya, tidak ada kaum
kerabat dan tidak ada seorang pun yang dapat memberikan syafaat
(pertolongan) pada hari pembalasan itu. Perihalnya sama dengan makna firman-
Nya yang lain, yaitu: sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual
beli, tidak ada lagi persahabatan yang akrab, dan tidak ada lagi syafaat. Dan
orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim. (Al-Baqarah: 254) Maksud
firman Allah subhanahu wa ta’ala: Dan jika ia menebus dengan segala macam
tebusan tidak akan diterima darinya. (Al-An'am: 70) Yakni sekalipun dia
menyerahkan semua tebusan, niscaya tidak akan diterima darinya. Ayat ini
semakna dengan firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati
sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari
seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi. (Ali Imran: 91), hingga akhir
ayat. Demikian pula dalam surat ini: Mereka itulah orang-orang yang
dijerumuskan ke dalam neraka disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi
mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang
pedih disebabkan kekafiran mereka sendiri. (Al-An'am: 70).

Anda mungkin juga menyukai