Anda di halaman 1dari 1

FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Sosiologi


Kelas : XII (Dua Belas)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.3 Memahami faktor penyebab • Menjelaskan konsep ketimpangan sosial. 75 70 80 75
ketimpangan sosial dan pertautannya • Menyebutkan faktor penyebab ketimpangan
75 70 80 75
dengan perubahan sosial di tengah- sosial di masyarakat.
tengah globalisasi. • Menyebutkan masalah ketimpangan yang ada
75 70 80 75
di masyarakat.
• Menguraikan dampak ketimpangan sosial di
75 70 80 75
masyarakat.
• Mendeskripsikan upaya mengatasi ketimpangan
75 70 80 75
sosial.
4.3 Mengolah hasil kajian dan • Menyampaikan basil studi pustaka tentang
75 70 80 75
pengamatan tentang ketimpangan konsep ketimpangan sosial.
sosial sebagai akibat dari perubahan • Menyajikan laporan basil pengamatan di
sosial di tengah-tengah globalisasi. lingkungan masyarakat tentang faktor penyebab 75 70 80 75
ketimpangan sosial.
• Menyajikan kesimpulan dari basil studi
pustaka tentang masalah ketimpangan sosial di 75 70 80 75
masyarakat.
• Mengomunikasikan basil pengamatan tentang
75 70 80 75
dampak ketimpangan sosial di masyarakat.
• Menyajikan laporan basil pengamatan tentang
upaya mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat. 75 70 80 75

3.4 Mendeskripsikan cara melakukan • Menjelaskan pengertian pemberdayaan


75 70 80 75
strategi pemberdayaan komunitas kornunitas.
dengan mengedepankan nilai-nilai • Menyebutkan tujuan pemberdayaan kornunitas.
75 70 80 75
kearifan lokal di tengah-tengah
pengaruh globalisasi. • Menguraikan pendekatan pemberdayaan
75 70 80 75
kornunitas.
• Menyebutkan kelebihan dan kekurangan
75 70 80 75
pemberdayaan kornunitas.
• Menguraikan kendala pemberdayaan
75 70 80 75
komunitas.
4.4 Merancang, melaksanakan, dan • Mempresentasikan pengertian pemberdayaan
75 70 80 75
melaporkan aksi pemberdayaan komunitas.
komunitas dengan mengedepankan • Mengomunikasikan basil pengamatan tentang
75 70 80 75
nilai-nilai kearifan lokal di tengah- tujuan pemberdayaan komunitas.
tengah pengaruh globalisasi. • Menyampaikan hasil diskusi tentang
75 70 80 75
pendekatan pemberdayaan komunitas.
• Menyajikan kesimpulan basil evaluasi tentang
kelebihan dan kekurangan pemberdayaan 75 70 80 75
komunitas.
• Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
75 70 80 75
kendala pemberdayaan komunitas.
3.5 Mengevaluasi aksi • Mendeskripsikan konsep kearifan lokal. 75 70 80 75
pemberdayaan komunitas sebagai • Menjelaskan pemberdayaan kornunitas dalam
75 70 80 75
bentuk kemandirian dalam menyikapi masalah sosial berdasarkan kearifan lokal.
ketimpangan sosial. • Menguraikan pemberdayaan komunitas
75 70 80 75
berlandaskan kearifan lokal.
4.5 Mengelaborasikan berbagai • Mengomunikasikan basil studi pustaka tentang
75 70 80 75
alternatif pemberdayaan sosial yang konsep kearifan lokal.
diperlukan untuk mengatasi • Menyajikan kesimpulan hasil evaluasi tentang
ketimpangan sosial di masyarakat. pemberdayaan komunitas dalam masalah sosial 75 70 80 75
berdasarkan kearifan lokal.
• Menyajikan laporan tentang pemberdayaan
75 70 80 75
komunitas berlandaskan kearifan lokal.
Total Indikator 26 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 1950
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 75

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah 75

Majalengka, Juli 2022


Mengetahui :
Kepala MAN 1 Majalengka Guru Mata Pelajaran,

Dra. Hj. Aas Nurhidayah, M.Pd.I. Muhammad Kamal Fahrurizal, S.Pd.


NIP 196507171985032004 NIP.

Anda mungkin juga menyukai