Anda di halaman 1dari 2

Tutorial 1.

2 Modul Kesehatan Wanita

Nama : Rizky Rahmansyah


NIM/Kelas : 161030121/B1
Dosen Pengampu : Shofhal Jamil S.Ft.,Msc

Step 6 - 7 Laporan Learning Objective Tutorial 1.2


1) Apa exercise yang dapat di lakukan untuk menguatkan otot dasar panggul ?
2) Pemeriksaan spesisfik apa saja yang di berikan pada kasus tersebut ?
3) EPA yang di berikan pada kasus tersebut,dengan dosis dan penatalaksanaanya ?
4) Bagaimana diagnosa FT pada kasus tersebut ?
~~
1) Kegel exercise adalah olahraga yang diciptakan sebagai metode untuk mengatasi
masalah inkontinensia urin, membantu ibu hamil dalam proses sebelum dan sesudah
persalinan. Senam ini terdiri dari kontraksi isometrik otot-otot dasar panggul.
Caranya :
 Mulailah dengan menahan otot dasar panggul selama 5-8 detik dengan
perpaduan breathing exercise
 Setelah menahan selama 5 detik, kendurkan otot anda secara perlahan dan
sepenuhnya selama 5 detik.

 Dengan repetisi 8 atau lebih

Jika ada peningkatan otot dasar panggul(Setelah program seminggu) hitungan


dan dosis pengulangannya bisa di tambah di program minggu berikutnya.

Sumber : https://www.physio-pedia.com/Pelvic_Floor_Exercises

2) Pemeriksaan spesifik :
a. Nyeri pinggang – VAS (Visual analog scale) yaitu instrumen pengukuran
intensitas nyeri yang dianggap paling efisien yang telah digunakan dalam
penelitian dan pengaturan klinis.
b. Odem - untuk linkarnya bisa menggunakan measuring tape.
Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8073802/ , Allergo J
Int. 2017; 26(1): 16–24.

3) EPA untuk kasus :


a. TENS adalah salah satu modalitas atau teknik Fisioterapi untuk mengurangi
nyeri dengan menggunakan energi listrik yang sudah dimodifikasi untuk
merangsang sistem saraf. dosis TENS yang paling efektif adalah frekuensi
80 Hz sampai dengan 100 Hz, pulse widht 150 µsec, amplitudo sesuai
sensitifitas pasien 0-80 mA.

Sumber : Ch.6 Electrophysical agents: physiology and evidence

2020, Pages 63-77

4) Diagnosi FT pada kasus :


a. Body structure
b. Body function
Pada kasus ini pasien mengeluhkan adanya nyeri pinggang
c. Functional limitation
Pasien mengalami kesulitan berjalan karena adanya pembengkakan di
kedua kakinya
d. Participation limitation
Adanya keterbatasan dalam melakukan ADL seperti buang air ,sholat dan
lain-lain

Anda mungkin juga menyukai