kepemimpinannya adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Ketika negara yang baru lahir ini
menghadapi tekanan dari pemerintah kolonial yang datang kembali, beliau mengundang para
tokoh bangsa untuk pindah ke Yogyakarta. Yogyakarta dengan demikian resmi memasuki abad
modernnya, dimana dia bukan lagi sebuah entitas negara sendiri, tetapi bagian dari negara
republik. Langkah beliau yang didukung sepenuhnya oleh rakyatnya ini, di kemudian hari
dibuktikan dengan pengabdian yang total. Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa
Yogyakarta siap menjadi ibukota negara Republik yang baru berdiri tersebut, selain itu ada lagi
peran dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX terhadap republik yaitu dukungan finansial. Selama
pemerintahan republik berada di Yogyakarta, segala urusan pendanaan diambil dari kas keraton.
Hal ini meliputi gaji Presiden/ Wakil Presiden, staff, operasional TNI hingga biaya perjalan dan
akomodasi delegasi-delegasi yang dikirim ke luar negeri. Sri Sultan Hamengku Buwono IX
sendiri tidak pernah mengingat-ingat berapa jumlah yang sudah dikeluarkan. Bagi beliau hal ini
sudah merupakan bagian dari perjuangan. Bahkan beliau memberi amanat kepada penerusnya
untuk tidak menghitung-hitung apalagi meminta kembali harta keraton yang diberikan untuk
republik tersebut.
Hal positif yang bisa saya ambil dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk mengembangkan
dimensi kepemimpinan dalam diri saya adalah bagaimana bersikap dermawan dan bijaksana
dalam membuat keputusan. Tidakan yang beliau lakukan membuat perubahan dan membantu
negara Indonesia yang posisinya pada saat itu masih merintis sebagai negara, untuk membuka
salah satu kunci dari masa depan yang cerah bagi bangsa. Dengan membuat keputusan
Yogyakarta sebagai ibukota dan bantuan finansial yang beliau berikan tentu saja itu
menimbulkan dampak positif yang besar terhadap Indonesia. Maka dari itu sikap tersebut bisa
menjadi contoh bagi saya untuk mengembangkan dimensi kepemimpinan dalam diri saya.
Referensi :
Ommu Platform (support@ommu.co). (n.d.). Sri Sultan Hamengku Buwono IX: Pangeran
http://dpad.jogjaprov.go.id/article/news/vieww/sri-sultan-hamengku-buwono-ix-
pangeran-dalam-republik-1501