DISUSUN OLEH :
dr. Ammayasyiro Uzhma
NIP.199305112020122008
Puji syukur peserta ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-
Nya sehingga peserta dapat menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi
(Habituasi) dengan Judul “OPTIMALISASI KEPATUHAN PENCEGAHAN
PENULARAN PADA PASIEN COVID 19 DI RSUD MUARA BELITI” dengan
baik. Rancangan aktualisasi ini ditulis merupakan bagian dari proses Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III Kabupaten Musi Rawas
tahun 2021, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta terhadap
teori nilai-niali dasar profesi ASN dan kedudukan serta peran ASN dalam NKRI.
Peserta mengucapkan terimakasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah membantu peserta dalam penyusunan laporan ini
diantaranya adalah :
1. H. David Pulung, Ap., M.Si selaku Plt. Kepala Badan Kepegawaian
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musi Rawas
memberikan kesempatan kepada peserta untuk melaksanakan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III
2. Ibu Yulita Anggraini, SH, MH. selaku Kepala Badan Kepegawaian
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau dan
selaku penguji yang senantiasa memberikan masukan dan saran kepada
peserta dalam setiap kegiatan yang di presentasikan.
3. Bapak Dr. Ir. Nanti Kasih,MT selaku Plt. Kepala Dinas Kesehata Kabupaten
Musi Rawas yang telah mengurus dan memberikan perizinan untuk dalam
kegiatan pelaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
4. Ibu Medhioline Sapta Windu, S.STP.,MM selaku Plt. Kepala UPT Diklat
Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau yang telah memberikan kesempatan
kepada peserta untuk melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III di
UPT BKPSDM Kota Lubuklinggau
5. Ibu drg.Maya Kesuma S.P,MARS selaku Plt Direktur RSUD Muara Beliti
Kabupaten Musi Rawas dan mentor yang telah memberikan support baik
waktu, pikiran, saran dan masukan kepada peserta dalam proses
penyelesaian rancangan aktualisasi.
iv
6. Ibu Tuti Rohani, ST, M.Si. Widyaswara selaku coach peserta yang telah
menyediakan waktu dan tenaga untuk memberikan saran dan motivasi
kepada peserta dalam proses penyelesaian rancangan aktualisasi ini.
7. Bapak/Ibu Widyaiswara Kota Lubuklinggau yang telah memberikan materi
tentang nilai-nilai dasar ANEKA dan Nilai-Nilai dasar Peran dan Kedudukan
ASN yang meliputi WOG, Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik.
8. Keluarga besar RSUD Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas terkhusus staf
yang terlibat atas kerja sama yang baik dalam pelaksanaan aktualisasi.
9. Keluarga besar peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar Golongan III
Kabupaten Musi Rawas atas dukungan dan semangat selama diklatsar,
semoga tetap saling menjaga kekompakan dan silaturahmi.
10. Keluarga terutama untuk suami tercinta Indrawan S.S.T.Pel yang telah
memberikan motivasi dan semangat sehingga peserta dapat menyelesaikan
rancangan aktualisasi tepat waktu.
Peserta
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 RSUD Muara Beliti ........................................................................... 7
Gambar 2.2 Struktur Organisasi ....................................................................... 12
Gambar 3.1 Membuat Surat Izin Persetujuan .................................................... 42
Gambar 3.2 Mengajukan Surat Izin Persetujuan ............................................... 42
Gambar 3.3 Lembar persetujuan kegiatan aktualisasi dan aktualisasi
penerapan nilai ASN ditandatangani oleh mentor ............................................. 43
Gambar 3.4. Mempersiapkan kelas sosialisasi ke-1........................................... 46
Gambar 3.5. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar hadir
kelas sosialisasi ke-1 ......................................................................................... 46
Gambar 3.6. Data daftar hadir sasaran di kelas sosialisasi ke-1 ........................ 47
Gambar 3.7. Melaksanakan kelas sosialisasi ke-1 dengan mengadakan pasien
survive covid 19 ................................................................................................. 47
Gambar 3.8. Mempersiapkan kelas sosialisasi ke-2........................................... 48
Gambar 3.9. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar hadir
kelas sosialisasi ke-2 ......................................................................................... 49
Gambar 3.10. Data daftar hadir sasaran di kelas sosialisasi ke-2 ...................... 49
Gambar 3.11. Melaksanakan kelas sosialisasi ke-2 dengan mengadakan pasie
survive covid 19 ................................................................................................. 50
Gambar 3.12. Mempersiapkan kelas sosialisasi ke-3........................................ 51
Gambar 3.13. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar
hadir kelas sosialisasi ke-3 ................................................................................ 52
Gambar 3.14. Data daftar hadir sasaran di kelas sosialisasi ke-3 ...................... 52
Gambar 3.15. Melaksanakan kelas sosialisasi ke-3 dengan mengadakan pasien
survive covid 19 ................................................................................................. 53
Gambar 3.16. Mempersiapkan kelas sosialisasi ke-4......................................... 54
Gambar 3.17. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar
hadir kelas sosialisasi ke-4 ................................................................................ 55
Gambar 3.18. Data daftar hadir sasaran di kelas sosialisasi ke-4 ..................... 55
Gambar 3.19. Melaksanakan kelas sosialisasi ke-4 dengan mengadakan
pasien survive covid 19...................................................................................... 56
Gambar 3.20. Mempersiapkan kelas sosialisasi ke-5........................................ 57
Gambar 3.21. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar
hadir kelas sosialisasi ke-5 ................................................................................ 57
vii
Gambar 3.22. Data daftar hadir sasaran di kelas sosialisasi ke-5 ..................... 58
Gambar 3.23. Melaksanakan kelas sosialisasi ke-5 dengan mengadakan pasien
survive covid 19 ................................................................................................ 58
Gambar 3.24.Mencari sumber untuk leaflet ................................................ 61-62
Gambar 3.25. Membuat rancangan leaflet ........................................................ 63
Gambar 3.26. Konsultasi rancangan leaflet dengan mentor dan coach ............. 63
Gambar 3.27. Leaflet yang di setujui oleh mentor dan coach ............................. 64
Gambar 3.28. Mencetak leaflet yang di setujui oleh mentor dan coach .............. 64
Gambar 3.29. Memberikan leaflet di kelas sosialisasi ke-1 ................................ 65
Gambar 3.30. Memberikan leaflet di kelas sosialisasi ke-2 ................................ 65
Gambar 3.31. Memberikan leaflet di kelas sosialisasi ke-3 ................................ 66
Gambar 3.32. Memberikan leaflet di kelas sosialisasi ke-4 ................................ 66
Gambar 3.33. Memberikan leaflet di kelas sosialisasi ke-5 ............................... 67
Gambar 3.33. Mencari sumber poster .......................................................... 69-70
Gambar 3.34. Membuat rancangan poster ........................................................ 70
Gambar 3.35. Konsultasi rancangan poster dengan mentor dan coach ........... 71
Gambar 3.36. Poster yang di setujui oleh mentor dan coach ............................ 71
Gambar 3.37. Mencetak poster menggunakan jasa online ........................... 72-76
Gambar 3.39. Membuat rancangan kuesioner dan survei ................................ 78
Gambar 3.40. Konsultasi rancangan kuesioner dan survei dengan mentor dan
coach ................................................................................................................ 78
Gambar 3.41. Kuesioner dan survei yang sudah di setujui oleh metor dan
coach ........................................................................................................... 79-80
Gambar 3.42. Mencetak hasil kueisoner dan survei .......................................... 81
Gambar 3.43. Memberikan survei dengan pasien covid 19 ............................... 81
Gambar 3.44. Memberika kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi
ke-1 ................................................................................................................. 81
Gambar 3.35. Memberika kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi
ke-2 .................................................................................................................. 82
Gambar 3.46. Memberika kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi
ke-3 ................................................................................................................. 82
Gambar 3.47. Memberika kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi
ke-4 .................................................................................................................. 82
Gambar 3.48. Memberika kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi
viii
ke-5 .................................................................................................................. 83
Gambar 3.49. Merekap hasil survei dan kuesioner ........................................... 83
Gambar 3.50. Hasil survei pasien covid 19 .................................................. 84-86
Gambar 3.51. Hasil pretest dan postest evaluasi kegiatan ........................... 87-88
Gambar 3.52. Perbandingan hasil evaluasi kegiatan pretest dan postest ........ 89
Gambar 4.1. Perbandingan hasil evaluasi kegiatan pretest dan postest ......... 101
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Teknik AKPK ............................................................................ 15
Tabel 2.2 Tabel Teknik USG.............................................................................. 17
Tabel 2.3 Tabel Matriks Kegiatan................................................................. 29.-38
Tabel 2.4 Tabel Jadwal Kegiatan ....................................................................... 39
Tabel 3.1. Jadwal Kelas Sosilisasi ........................................................... 45
Tabel 3.2. Capaian kegiatan aktualisasi ....................................................... 91-98
Tabel 3.3. Kendala dan solusi dalam pelaksanaan aktualisasi .......................... 99
ix
1
PBAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur sipil negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai ASN terdiri dari pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya
dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Seorang aparatur sipil
Negara harus memiliki integritas, profesional, netral, bebas dari intervensi politik
dan bersih dari korupsi serta mampu menjalankan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan
dan kesatuan bangsa berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Berdasarkan berdasarkan Undang – Undang No 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN), fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara adalah sebagai
pelayan publik, yakni melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat. Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut cekatan dan
mumpuni menyelenggarakan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat,
berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana
kebijakan publik, dan sanggup berperan sebagai perekat persatuan dan
kesatuan bangsa. Tidak ada lagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berfikir
dirinya adalah seorang penguasa yang harus dilayani. Aparatur Sipil Negara
(ASN) mempunyai nilai-nilai dasar utama, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika publik, komitmen mutu, anti korupsi yang biasa disingkat ANEKA.
Nilai nilai dasar tersebut harus di aktualisasikan dalam profesi masing-
masing Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dijadikan pedoman dalam menjalani
profesinya. Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja untuk
instansi pemerintah. Untuk menjadi ASN yang seutuhnya seseorang harus
terlebih dahulu menjalani beberapa tahapan. Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) adalah salah satu tahapan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
2
2. Manfaat
1.1 Bagi Peserta Latsar
a. Mampu meningkatkan pemahaman dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan di
RSUD Muara Beliti.
1.2 Bagi Unit Organisasi
a. Mendukung dan mewujudkan visi dan misi RSUD Muara Beliti
b. Meningkatkan dan menjadi contoh pelayanan publik yang baik kepada
masyarakat di wilayah kerja RSUD Muara Beliti
1.3 Bagi Masyarakat
a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pencegahan penularan pada
masyarakat di lingkungan RSUD Muara Beliti yaitu pasien yang berobat di RSUD
Muara Beliti atau keluarga pasien yang berkerumunan di sekitar RSUD Muara
Beliti atau pasien yang datang untuk vaksin di RSUD Muara Beliti
b. Mampu menjadi contoh dan menerapkan pengetahuan pencegahan penularan
covid 19
c. Mampu mengurangi angka penularan dan meningkatnya covid 19
7
C. Ruang Lingkup
Aktualisasi peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam NKRI
sebagai unsur aparatur negara dilakukan di RSUD Muara Beliti. Ruang lingkup
laporan aktualisasi yaitu pada upaya meningkatkan Pelayanan Kesehatan di
RSUD Muara Beliti, dilaksanakan dengan langkah atau kegiatan yang berkaitan
dengan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta menerapkan Whole of
Government, Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik. Adapun kegiatan ini akan
dilaksanakan mulai tanggal 18 Agusutus 2021 sampai 21 september 2021.
8
BAB II
A. Deskripsi Oganisasi
Tugas pokok Dokter Umum menurut permenkes No.73 Thn 2013, uraian
tugasnya meliputi :
1. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan
2. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap
3. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis
4. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA
11
4. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
Penjelasan Susunan dan Tugas Pejabat Rumah Sakit Umum Daerah Muara
Beliti
Susunan dan tugas pejabat pengelola RSUD Muara Beliti dengan rincian
sebagai berikut:
1. Dewan Pengawas Rumah Sakit bertugas:
a. Menentukan arah kebijakan Rumah Sakit;
b. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan rencana strategis bisnis;
c. Menilai dan menyetujui pelaksanaan rencana bisnis dan anggaran;
d. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan program mutu dan keselamatan
pasien, kendali mutu dan kendali biaya;
e. Mengawasi dan menjaga hal dan kewajiban pasien;
f. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban rumah sakit;
g. Mengawasi kepatuhan penerapan etika rumah sakit, etika profesi dan
peraturan perundang-undangan;
h. Mengawasi pengelolaan keuangan Rumah Sakit PPK-BLUD sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pemilik Rumah Sakit.
2. Direktur RSUD Muara Beliti dengan tugas sebagai berikut:
a. Memimpin, mengurus Rumah Sakit sesuai dengan tugas dan fungsi yang
telah ditetapkan;
b. Melaksanakan kebijakan dalam rangka pengembangan Rumah sakit;
c. Menyusun rencana strategis Rumah Sakit;
d. Mengadakan dan memelihara pembukuan serta administrasi Rumah Sakit
sesuai ketentuan;
e. Menyiapkan laporan tahunan dan laporan berkala;
f. Menyiapkan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta
keuangan Rumah Sakit;
g. Membagi habis tugas pelayanan kepada bawahannya sesuai dengan
peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
h. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan tugas
dan fungsi Rumah Sakit;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3. Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas;
14
B. Deskripsi Isu
Isu adalah fenomenal atau kejadian yang diartikan masalah yang eksis dan
sedang berlangsung terjadi pada saat ini, atau isu juga dapat diartikan juga
masalah yang belum terpecahkan yang siap diambil keputusannya.Isu
mempresentasikan suatu kesenjangan antara praktik organisasi dengan
harapan-harapan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, isu merupakan suatu hal
yang dapat terjadi baik didalam maupun diluar organisasi yang apabila tidak
ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi bahkan
dapat berlanjut pada tahap krisis
Salah satunya isu berita yang masih hangat di perbincangkan di seluruh dunia
tentang pandemik covid 19. Covid 19 yang disebebkan oleh coronavirus jenis
baru yang ditemukan pada manusia sejak muncul di Wuhan Cina di Bulan
Desember 2019, kemudian di beri nama Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS Cov2).
Dari berita tersebut muncul beberapa isu berdasarkan hasil identifikasi dan
analisa selama saya bekerja menjadi dokter di sekitar instasi ditemukan
beberapa isu yang masih menjadi pokok permasalahan yaitu :
1. Kurang optimalnya kepatuhan pencegahan penularan pada pasien covid 19 di
RSUD Muara Beliti
2. Belum maksimalnya sumber daya manusia, sarana dan alat kesehatan
perawatan pasien covid 19 di RSUD Muara Beliti
15
C. Analisis Isu
a. Teknik AKPK
NO SUMBER ISU A K P K KET
ISU
Pelayanan 1. Kurang optimalnya 5 5 5 5 20
1
Publik kepatuhan pencegahan
penularan pada pasien
covid 19 di RSUD Muara
Beliti
WOG 2. Belum maksimalnya sumber 4 4 5 5 18
2
daya manusia, sarana dan
alat kesehatan perawatan
pasien covid 19 di RSUD
Muara Beliti
Keterangan:
a. Aktual :
1 Pernah benar-benar terjadi
2 Benar-benar sering terjadi
3 Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5 Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
b. Khayalakan
1 Tidak menyangkut hajat orang banyak
2 Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
c. Problematik
1 Masalah sederhana
2 Masalah kurang komplek
3 Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera di carikan solusi
4 Masalah kompleks
5 Masalah sangat kompleks dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
d. Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Dari ketiga isu di atas tingkat bahaya yang tinggi,“ Kurang optimalnya
kepatuhan pencegahan penularan pada pasien covid 19 di RSUD Muara
Beliti” maka dari itu kita akan mencari tahu penyebab dari isu tersebut.
17
b. Teknik USG
Kurang optimalnya kepatuhan pencegahan penularan pada pasien covid
19 di RSUD Muara Beliti
No PENYEBAB/MASALAH U S G PRIORITAS
1 Kurangnya edukasi pentingnya kepatuhan 5 5 5 15
pencegahan penularan dan bahaya covid 19
1. Nilai-Nilai ANEKA
a) Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik.
1) Nilai-nilai akuntabiltas adalah sebagai berikut :
Mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan
Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis
Memperlakukan warga secara sama dan adil
Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten
3) Kerja akuntabilitas
Secara vertikal : pertanggungjawaban terhadap atasan yang lebih tinggi
Secara horizontal : pertanggungjawaban kepada masyarakat
20
b) Nasionalisme
Nasionalisme adalah Suatu sikap dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan
tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya
kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Tujuan untuk ASN
mampu mengaktualisasikan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam
menjalankan profesinya sebagai pelayanan publik yang berintegritas, dalam hal
ini dimaksudkan agar ASN lebih mengedepankan kepentingan Nasional daripada
kepentingan pribadi atau kelompok.
Nilai dasar nasionalisme sebagai ASN yang menerapkan Pancasila sebagai
dasar dalam menjalankan tugasnya dibagi menjadi lima sesuai dengan jumlah
sila dari Pancasila yaitu :
1) Sila keTuhanan yang maha Esa yang mana ASN memiliki nilai religious,
transparan, tanngungjawab, amanah dan percaya diri.
2) Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki sifat kemanusiaan atau
humanis, tengang rasa, menganggap semua sama, saling menghormati dan
tidak bersifat diskriminasi.
3) Sila persatuan Indonesia memiliki nilai cinta tanah air, rela berkorban,
mengutamakan
kepentingan publik dan ikut serta dalam gotong royong.
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, ikut serta dalam musyawarah, kekeluargaan,
menghargai pendapat sesama, dan bijkasana dalam mengambil suatu keputusan
dalam kepemimpinan.
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa bersikap adil, saling
tolong menolong, tidak rakus dan serakah pekerja keras dan mempunyai sifat
sederhana.
c) Etika Publik
Etika Adalah sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan baik atau benar, sedangkan moral
mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan. Sedangkan etika publik itu sendiri refleksi atas baik/buruk, benar/salah
22
yang harus dilakukan tindakan dan keputusan untuk mengarah kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik.
1) Demensi Etika Publik
Demensi kualitas pelayanan publik menekankan aspek nilai dan norma
Demensi modalitas yang akuntabilitasm transparan dan netralitas.
Dimensi tindakan integritas publik sesuai dengan nilai, tujuan dan
kewajibannya memecahkan dilema moral yang tercermin dalam kesedrhanaan
hidup.
2) Nilai-Nilai Etika Publik
Memegang teguh Ideologi Pancasila.
Setia dan mempertahankan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
serta pemerintahan yang sah.
Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public.
Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,tepat, akurat
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
Mendorong kesetaraan dalampekerjaan; dan
Meningkatkan evektifitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
d) Komitmen Mutu
Komitmen mutu dapat di aritikan sebagai janji terhadap diri sendiri yang
tercermin dalam tindakan dan perbuatan untuk menjaga standar yang telah di
23
Target utama kinerja ASN yang berbasis mutu yaitu mewujudkan kepuasan
masyarakat yang menerima layanan, yang dikaitkan 3 fungsi berdasakan :
pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan perekat dan pemersatu
bangsa, mangka dari itu implementasi berdasarkan pelayanan mutu bukan
sekedar mengugurkan kewajiban formal atau menjalankan rutinitas.
e) Anti Korupsi
Korupsi adalah berasal dari bahasa latin coruptio dan corupptus yaitu
kerusakan atau kebobrokan, dalam bahasa yunani corupptio perbuatan yang
tidak baik, buruk, curang, dapat di suap, tidak bermoral, yang menyimpang
kesucian, melnggar nilai-nilai norma-norma agama, material, mental dan umum.
Tindak pidana korupsi suatu perbuatan yang di ancam dengan pidana oleh
undang-undang bertentangan dengan hukum, dilakukan dengan kesalahan oleh
seseorang yang mampu bertanggung jawab,
Adapun tindak pidana korupsi menurut UU No.31/1999 No.UU20/2001
terdapat tujuh kelompok tindak pidana korupsi yang terdiri dari :
1) kerugian keuangan negara
2) suap menyuap
3) pemerasan
4) perbuatan curang
5) penggelapan dalam jabatan
6) benturan kepentingan dalam pengadaan
7) gratifikasi
24
Adapun sembilan indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus
diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi
penegakan integritas diri seseorang.Tanpa adanya kejujuran mustahil seseorang
bisa menjadi pribadi yang berintegritas. Seseorang dituntut untuk bisa berkata
jujur dan transparan serta tidak berdusta baik terhadap diri sendiri maupun orang
lain.
2) Peduli
Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan.Rasa
kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar.
3) Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang menjadi
tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Mentalitas kemandirian yang
dimiliki seseorang memungkinkannya untuk mengoptimalkan daya pikirnya guna
bekerja secara efektif.Jejaring sosial yang dimiliki pribadi yang mandiri
dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaannya tetapi tidak untuk mengalihkan
tugasnya. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-
pihak yang tidak bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.
4) Disiplin
Disiplin adalah ketaatan/kepatuhan kepada peraturan. Ketekunan dan
konsistensi untuk terus mengembangkan potensi diri membuat seseorang akan
selalu mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani tugasnya. Kepatuhan
pada prinsip kebaikan dan kebenaran menjadi pegangan utama dalam bekerja.
Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai kedisiplinan tidak
akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan dengan cara
yang mudah.
5) Tanggung jawab
Tanggung Jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Pribadi
yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari bahwa keberadaan
dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan perbuatan baik demi
kemaslahatan sesama manusia. Segala tindak tanduk dan kegiatan yang
dilakukannya akan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang
25
Maha Esa, masyarakat, negara, dan bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini
maka seseorang tidak akan tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.
6) Kerja keras
Kerja keras didasari dengan adanya kemauan, di dalam kemauan terkandung
ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian keberanian. Perbedaan
nyata akan jelas terlihat antara seseorang yang mempunyai etos kerja dengan
yang tidak memiliki etos kerja. Individu beretos kerja akan selalu berupaya
meningkatkan kualitas hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang
sebesar-besarnya. Ia mencurahkan daya pikir dan kemampuannya untuk
melaksanakan tugas dan berkarya dengan sebaik-baiknya.
7) Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari
kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa
berlebih-lebihan.Ia tidak tergoda untuk hidup dalam gelimang
kemewahan.Kekayaan utama yang menjadi modal kehidupannya adalah ilmu
pengetahuan.Ia sadar bahwa mengejar harta tidak akan pernah ada habisnya
karena hawa nafsu keserakahan akan selalu memacu untuk mencari harta
sebanyak-banyaknya
8) Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk
menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya
penyimpangan dan berani menyatakan penyangkalan secara tegas. Ia juga
berani berdiri sendirian dalam kebenaran walaupun semua kolega dan teman-
teman sejawatnya melakukan perbuatan yang menyimpang dari hal yang
semestinya. Ia tidak takut dimusuhi dan tidak memiliki teman kalau ternyata
mereka mengajak kepada hal-hal yang menyimpang
9) Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia
terima sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak akan menuntut untuk
mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah upayakan. Bila ia seorang pimpinan
maka ia akan memberi kompensasi yang adil kepada bawahannya sesuai
dengan kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi
masyarakat dan bangsanya.
26
c) Pelayanan Publik
Menurut UU No 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, pelayanan publik
merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perUndang-Undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
27
F. Matrik Rancangan
Unit Kerja : RSUD Muara Beliti
Identifikasi Isu :
1. Kurang optimalnya kepatuhan pencegahan penularan pada pasien covid 19 di
RSUD Muara Beliti.
2. Belum maksimalnya sumber daya manusia, sarana dan alat kesehatan
perawatan pasien covid 19 di RSUD Muara Beliti.
3. Kurang optimalnya ketegasan petugas dalam pulang paksa atas permintaan
dari pasien dan keluarga pasien covid 19 di IGD ataupun di rawat inap di
RSUD Muara Beliti.
Isu yang di angkat :
Berdasarkan isu yang diangkat, maka judul yang dibuat adalah “Optimalisasi
Kepatuhan Pencegahan Penularan Pada Pasien Covid 19 Di RSUD Muara
Beliti”
Kegiatan Pemecahan Isu :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai rancangan dan
pelaksanaan kegiatan
2. Mengadakan kelas sosialisasi di RSUD Muara Beliti dengan menghadirkan
nara sumber pasien survive covid 19
3. Memberikan leaflet pencegahan penularan covid 19 di kelas sosialisasi
4. Memasang poster pencegahan penularan covid 19 di area rumah sakit
5. Melakukan evaluasi kegiatan
29
Kontribusi Penguatan
Output/ Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi Nilai
Hasil Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan konsultasi 1. Menghubungi dan Output : Akuntabilitas: Konstribusi Kegiatan ini
dengan mentor dan melakukan konsultasi 1.Lembar 1.Bertanggungjawab : Kegiatan ini adalah menguatkan
coach mengenai dengan mentor dan persetujuan Bertanggungjawab dengan sebagai nilai organisasi
rancangan dan coach terkait isu dan rancangan rancangan aktualisasi yang akan perwujudan yaitu E: Ethos
pelaksanaan kegiatan solusi untuk diangkat aktualisasi dilaksanakan terhadap visi dan Kerja dan H :
menjadi rancangan 2.Dokumentasi 2.Kejelasan : misi RSUD Muara Handal
aktualisasi konsultasi Memaparkan rencana kegiatan Beliti, yaitu : Yang mana
2. Memaparkan dengan jelas dan terbuka visi : diaplikasikan
rancangan Hasil : Nasionalisme Rumah Sakit oleh peserta
aktualisasi, Mendapatkan Sila ke 4 (Kerakyatan) dengan dengan
mengumpulkan masukan dan Musyawarah : bermusyawarah pelayanan sesuai bertanggungja
masukan dan saran saran isu yang dalam berkonsultasi dengan standar menuju wab,
3. Meminta persetujuan akan menjadi mentor dan coach Musi Rawas bertatakrama
mentor dan coach rancangan Etika publik: Sehat Mantab tinggi,
untuk melaksanakan aktualisasi 1. Hormat : Misi 1 : amanah,
30
2 Mengadakan kelas 1. Meminta izin mentor Output : Akuntabilitas Konstribusi Kegiatan ini
sosialisasi di RSUD untuk mengadakan 1.kelas sosialisasi 1.Bertanggungjawab : Kegiatan ini adalah menguatkan
Muara Beliti dengan kelas sosialisasi di 5 kelas dengan Melaksankan tugas dengan sebagai nilai organisasi
menghadirkan nara RSUD Muara Beliti sasaran minimal bertanggungjawab terhadap perwujudan yaitu : E: Ethos
sumber pasien survive 2. Melakukan 30 orang selama kelas sosialisasi yang dibuat terhadap visi dan Kerja dan H :
covid 19 koordinasi dengan 1 bulan off 2.Kepercayaan : misi RSUD Muara Handal
nara sumber survive kampus. Melaksanakan tugas dengan Beliti, yaitu : Yang mana
covid 19 terutama 2. Membuat daftar menghasilkan kepercayaan antar visi : diaplikasikan
dari tenaga hadir tim tenaga kesehatan. Rumah Sakit oleh peserta
kesehatan di Rumah 3.Dokumentasi Nasionalisme dengan dengan
Sakit kelas sosialisasi Sila ke 4 (Kerakyatan) pelayanan sesuai bertanggungja
3. Membuat jadwal Musyawarah:berkerjasama standar menuju wab,
kelas sosialisasi Hasil : dengan tim medis lainnya untuk Musi Rawas bertatakrama
4. Melaksanakan kelas Terlaksananya melaksanakan kelas sosialisasi Sehat Mantab tinggi,
32
masukan dan saran 2.Dokumentasi hasil evaluasi pasien perwujudan yaitu E: Ethos
dalam pemilihan kegiatan evaluasi Nasionalisme terhadap visi dan Kerja dan H :
bentuk evaluasi yang 3. Rekap data 1. Sila ke 5 (Keadilan) misi RSUD Muara Handal
akan dilakukan evaluasi Mencatat hasil dengan tidak Beliti, yaitu : Yang mana
2. Mencetak lembar membedakan siapa pasiennya visi : diaplikasikan
evaluasi Hasil 2. Sila ke 4 (Kerakyatan) Rumah Sakit oleh peserta
3. Melaksanakan Tersedianya hasil Musyawarah: bermusyawarah dengan dengan
kegiatan evaluasi data evaluasi dan menerima masukan dan pelayanan sesuai bertanggungja
pada pasien covid 19 saran dalam pembuatan evaluasi standar menuju wab,
dan masyarakat di kegiatan dengan mentor dan Musi Rawas bertatakrama
RSUD Muara Beliti coach Sehat Mantab tinggi,
baik pasien yang Etika Publik Misi 1 : amanah,
datang berobat atau 1.Menerima masukan dari Meningkatnya transparan,
keluarga pasien yang masyarakat dalam data evaluasi kualitas Sumber integritas dan
berkurumunan di 2.Cermat dalam merekap hasil Daya Manusia kerjasama
sekitar rumah sakit evaluasi Dengan adanya dalam
atau pasien yang Komitmen mutu evaluasi kegiatan kegiatan
datang untuk vaksin Efektif dan efisien : sehingga bisa evaluasi
di RSUD Muara Beliti Dari hasil evaluasi menjadi tercapainya SDM
4. Merekap lembar hasil perbaikan untuk pelaksanaan yang berkualitas
38
G.Jadwal Kegiatan
Bulan / minggu ke
Agustus September
No Kegiatan
I II III IV V
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1. Melakukan konsultasi
dengan mentor dan coach
mengenai rancangan dan
pelaksanaan kegiatan
2 Mengadakan kelas
sosialisasi di RSUD
Muara Beliti dengan
mengadakan nara sumber
pasien survive covid 19
3. Memberikan leaflet
5. Melakukan evaluasi
kegiatan
Tabel 2.4. Jadwal Kegiatan
40
BAB III
1. Tahapan Kegiatan
a. Menghubungi dan melakukan konsultasi dengan mentor dan coach
terkait isu dan solusi untuk diangkat menjadi rancangan aktualisasi
b. Memaparkan rancangan aktualisasi, mengumpulkan masukan dan saran
c. Meminta persetujuan mentor dan coach untuk melaksanakan kegiatan
d. Melaksanakan tugas sesuai masukan dan saran dari mentor dan coach
Nasionalisme
Sila ke 4 (Kerakyatan) Musyawarah : bermusyawarah dalam berkonsultasi
dengan mentor dan coach
Etika publik:
3. Hormat :
Bersikap hormat dengan mentor dan coach saat berkonsultasi rancangan
aktualisasi
4. Sopan Santun Ramah : bersikap sopan santun dan ramah dalam berbicara
penyampaian rancangan dengan mentor dan coach agar tujuan bersama bisa
berjalan dengan baik
Komitmen Mutu :
Efektif dan Efisien :
Dengan berkonsultasi agar mendapatkan adanya persamaan persepsi dalam
mencapai tujuan yang diinginkan sesuai dan tepat waktu
Anti Korupsi
Disiplin:
Tepat waktu saat berkoordinasi dengan mentor dan coach
Manajemen ASN
Bersikap profesional dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi
3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi
Konstribusi Kegiatan ini adalah sebagai perwujudan terhadap visi dan misi
RSUD Muara Beliti, yaitu :
visi : Rumah Sakit dengan pelayanan sesuai standar menuju Musi Rawas
Sehat Mantab
Misi 1 : Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia
4. Dengan adanya konsultasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu E: Ethos Kerja dan H : Handal
Yang mana diaplikasikan oleh peserta dengan bertanggungjawab, bertatakrama
tinggi, amanah, transparan, integritas dan kerjasama dalam rancangan dan
pelaksanaan kegiatan aktualisasi
5. Bukti Pemaknaan Nilai
42
Output/Hasil Output :
1. Lembar persetujuan rancangan aktualisasi
2.Dokumentasi konsultasi
Hasil :
Mendapatkan masukan dan saran isu yang akan
menjadi rancangan aktualisasi
1.Tahapan Kegiatan
a. Meminta izin mentor untuk mengadakan kelas sosialisasi di RSUD Muara Beliti
b. Melakukan koordinasi dengan nara sumber survive covid 19 terutama dari tenaga
kesehatan di Rumah Sakit
c. Membuat jadwal kelas sosialisasi
d. Melaksanakan kelas sosialisasi
1.Disiplin:
Menjalankan tugas tepat waktu saat berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lainnya
2.Peduli :
Dalam membuat kelas sosialisasi ini sebagai bentuk peduli terhadap sesama
Pelayanan Publik
Memberikan manfaat saat membuat kelas sosialisasi, sehingga meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman masyarakat
3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi
Konstribusi Kegiatan ini adalah sebagai perwujudan terhadap visi dan misi RSUD
Muara Beliti, yaitu :
visi : Rumah Sakit dengan pelayanan sesuai standar menuju Musi Rawas Sehat
Mantab
Misi 1 : Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia
4. Dengan adanya konsultasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu E: Ethos Kerja dan H : Handal
yang mana diaplikasikan oleh peserta dengan bertanggungjawab, bertatakrama tinggi,
amanah, transparan, integritas dan kerjasama dalam rancangan dan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
5. Bukti Pemaknaan Nilai
Gambar 3.5. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar hadir kelas
sosialisasi ke-1
47
Gambar 3.7. Melaksanakan kelas sosialisasi ke-1 dengan mengadakan pasien survive
covid 19
48
Gambar 3.9. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar
hadir kelas sosialisasi ke-2
Gambar 3.13. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar hadir
kelas sosialisasi ke-3
Gambar 3.17. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar hadir
kelas sosialisasi ke-4
Gambar 3.21. Memberikan daftar hadir kepada sasaran dan pengisian daftar hadir
kelas sosialisasi ke-5
58
Output/Hasil Output :
1.kelas sosialisasi 5 kelas dengan sasaran minimal 30 orang
selama 1 bulan off kampus.
2. Membuat daftar hadir
3.Dokumentasi kelas sosialisasi
Hasil :
Terlaksananya kegiatan kelas sosialisasi di RSUD Muara
Beliti
visi : Rumah Sakit dengan pelayanan sesuai standar menuju Musi Rawas Sehat
Mantab
Misi 1 : Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia
7. Dengan adanya konsultasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu E: Ethos Kerja dan H : Handal
Yang mana diaplikasikan oleh peserta dengan bertanggungjawab, bertatakrama tinggi,
amanah, transparan, integritas dan kerjasama dalam rancangan dan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
8. Bukti Pemaknaan Nilai
62
Gambar 3.28. Mencetak leaflet yang di setujui oleh mentor dan coach
65
Output/Hasil Output :
1. Output :
1.Mencetak leaflet sekitar minimal 30 lembar.
2. Dokumentasi rancangan dan pemberian leaflet
Hasil :
Terlaksananya pemberian leaflet
FARMASI
74
RUANG ISOLASI 1
RUANG ISOLASI 2
RUANG LABORATORIUM
75
RUANG INKUBATOR
Hasil :
Terlaksananya pemasangan poster di area rumah sakit
Gambar 3.40. Konsultasi rancangan kuesioner dan survei dengan mentor dan
coach
79
80
Gambar 3.41. Kuesioner dan survei yang sudah di setujui oleh metor dan coach
81
Gambar 3.44. Memberika kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi ke-1
82
Gambar 3.35. Memberika kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi ke-2
Gambar 3.46. Memberikan kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi ke-3
Gambar 3.47. Memberikan kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi ke-4
83
Gambar 3.48. Memberikan kuesioner pretest dan postest dikelas sosialisasi ke-5
12
10
8
6
4
2
0
menggu mengur
memaka nakan mencuci berjabat kerumu menjaga angi
i masker disinfekt tangan tangan nan jarak mobilita
an s
NR 2 1 3 2 2 1 4
SKM 3 1 2 4 5 2 2
SDR 3 3 4 3 4 3 4
MENGHINDARI KERUMUNAN
12
10
8
6
4
2
0
tempat transport lingkungan
tempat makan
berbelanja umum kerja
NR 4 2
SKM 2 3 3
SDR 4 3 3 4
F
35
30
25
20
15
10 F
5
0
KATEGORI INTERVAL F %
SANGAT TINGGI 169-200 9 15,51724
TINGGI 137-168 32 55,17241
SEDANG 105-136 17 29,31034
RENDAH 73-104 0
SANGAT RENDAH 40-72 0
88
F
40
35
30
25
20
15 F
10
5
0
KATEGORI INTERVAL F %
SANGAT TINGGI 169-200 36 62,06897
TINGGI 137-168 22 37,93103
SEDANG 105-136 0
RENDAH 73-104 0
SANGAT RENDAH 40-72 0
Output/Hasil Output :
1.30 lembar evaluasi.
2. Dokumentasi kegiatan evaluasi
3. Rekap data evaluasi
Hasil
Tersedianya hasil data evaluasi
D.Capaian Aktualisasi
Kegiatan Aktualisasi (Habituasi) merupakan salah satu agenda tugas akhir dari
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LV di Lingkungan Provinsi Sumatera
Selatan. Kegiatan aktualisasi ini dilakukan dari tanggal 18 Agustus 2021 sampai 20
September 2021 di RSUD Muara Beliti. Semua rangkaian kegiatan aktualisasi yang
dilakukan memuat nilai – nilai dasar yang wajib dimiliki oleh ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi yang lebih dikenal dengan
ANEKA juga ditambah dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN.
Kegiatan ini dilakukan berdasarkan koordinasi dan konsultasi dengan beberapa pihak
terkait seperti coach, mentor dan tenaga kesehatan lainnya. Diharapkan kegiatan
aktualisasi ini dapat mendukung Visi dan Misi serta memperkuat nilai – nilai yang sudah
diterapkan di RSUD Muara Beliti.
Berikut ini adalah tabel capaian aktualisasi yang memuat informasi tentang kegiatan
yang telah dilakukan, waktu pelaksanaan, persentase capaian kegiatan, hasilnya (output)
dan keterangan.
91
Presentase Presentase
Tahapan Waktu Capaian Capaian Nilai dasar ASN
No Kegiatan Pelaksanaa Kegiatan Tahapan Output Keterangan
Kegiatan n (ANEKA)
(%) (%)
masukan dan
92
Presentase Presentase
Tahapan Waktu Capaian Capaian Nilai dasar ASN
No Kegiatan Pelaksanaa Kegiatan Tahapan Output Keterangan
Kegiatan n (ANEKA)
(%) (%)
saran
3.Meminta
persetujuan
mentor dan coach
untuk
melaksanakan
kegiatan
4.Melaksanakan
tugas sesuai
masukan dan
saran dari mentor
dan coach
93
Presentase Presentase
Tahapan Waktu Capaian Capaian Nilai dasar ASN
No Kegiatan Pelaksanaa Kegiatan Tahapan Output Keterangan
Kegiatan n (ANEKA)
(%) (%)
Presentase Presentase
Tahapan Waktu Capaian Capaian Nilai dasar ASN
No Kegiatan Pelaksanaa Kegiatan Tahapan Output Keterangan
Kegiatan n (ANEKA)
(%) (%)
kelas sosialisasi
4. Melaksanakan
kelas sosialisasi
1. Melakukan Nilai dasar ASN
3 1. Mencetak
konsultasi ANEKA:
Memberikan leaflet sekitar
dengan mentor
leaflet Akuntabilitas minimal 30
dan coach untuk
pencegahan Nasionalisme lembar.
saran dan 21/8/2021 Etika Publik
penularan covid Komitmen 2. Dokumentasi
masukan dalam 25/8/2021
19 di kelas Mutu rancangan
rancangan 26/8/2021 100% 100% Anti korupsi Tercapai
sosialisasi dan
pembuatan leaflet 2/9/2021
7/9/2021 pemberian
2. Mencetak hasil
rancangan leaflet
leaflet
95
Presentase Presentase
Tahapan Waktu Capaian Capaian Nilai dasar ASN
No Kegiatan Pelaksanaa Kegiatan Tahapan Output Keterangan
Kegiatan n (ANEKA)
(%) (%)
4 Memasang 1. Melakukan
1. Mencetak
poster konsultasi
poster
pencegahan dengan mentor
sekitar
penularan covid dan coach Nilai dasar ASN minimal 30
19 di area untuk saran dan
ANEKA: lembar.
rumah sakit masukan dalam
2. Dokumentasi
rancangan Akuntabilitas
rancangan
pembuatan Nasionalisme
13/9/2021 100% 100% Etika Publik dan
poster Tercapai
Komitmen pemasangan
2. Mencetak hasil Mutu
poster
rancangan Anti korupsi
poster
3. Meminta izin
dengan mentor
untuk
memasang
96
Presentase Presentase
Tahapan Waktu Capaian Capaian Nilai dasar ASN
No Kegiatan Pelaksanaa Kegiatan Tahapan Output Keterangan
Kegiatan n (ANEKA)
(%) (%)
poster di area
Rumah Sakit
Melakukan 1. Melakukan Nilai dasar ASN 1. 30 lembar
5
evaluasi konsultasi evaluasi.
ANEKA:
kegiatan dengan mentor 2. Dokumentasi
dan coach Akuntabilitas kegiatan
Nasionalisme
untuk masukan evaluasi
Etika Publik
dan saran 25/8/2021 100% 100% Komitmen 3. Rekap data Tercapai
dalam pemilihan 26/8/2021 Mutu evaluasi
2/9/2021
Anti korupsi
bentuk evaluasi
yang akan 7/9/2021
dilakukan
2. Mencetak
lembar evaluasi
3. Melaksanakan
kegiatan
97
Presentase Presentase
Tahapan Waktu Capaian Capaian Nilai dasar ASN
No Kegiatan Pelaksanaa Kegiatan Tahapan Output Keterangan
Kegiatan n (ANEKA)
(%) (%)
evaluasi pada
pasien covid 19
dan masyarakat
di RSUD Muara
Beliti baik
pasien yang
datang berobat
atau keluarga
pasien yang
berkurumunan
di sekitar rumah
sakit atau
pasien yang
datang untuk
vaksin di RSUD
Muara Beliti
98
Presentase Presentase
Tahapan Waktu Capaian Capaian Nilai dasar ASN
No Kegiatan Pelaksanaa Kegiatan Tahapan Output Keterangan
Kegiatan n (ANEKA)
(%) (%)
4. Merekap lembar
hasil evaluasi
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
KATEGORI INTERVAL F %
SANGAT TINGGI 169-200 9 15,51724
TINGGI 137-168 32 55,17241
SEDANG 105-136 17 29,31034
RENDAH 73-104 0
SANGAT RENDAH 40-72 0
KATEGORI INTERVAL F %
SANGAT TINGGI 169-200 36 62,06897
TINGGI 137-168 22 37,93103
SEDANG 105-136 0
RENDAH 73-104 0
SANGAT RENDAH 40-72 0
B. Rekomendasi
Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi kegiatan yang telah dilakukan
selama habituasi di RSUD Muara Beliti, maka rekomdasi yang dapat
diberikan :
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dapat terus dilanjutkan, bukan hanya
di lingkungan RSUD Muara Beliti tetapi juga bisa di lakukan di kelompok
masyarakat sekitar RSUD Muara Beliti sehingga tidak terjadi lonjakan
peningkatan covid 19 kembali.
103
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISTILAH
APD : Alat Pelindung Diri.
IGD : Instansi Gawat Darurat.
PONEK : Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial/Emergency
Komperhensif).
VK : Verlos Kamer (Ruangan Bersalin).
INKUBATOR BAYI : Alat khusus yang digunakan oleh bayi baru lahir untuk
kondisi bayi prematur atau kondisi kesehatan tertentu.
105
BIODATA
Data Pribadi
Agama : Islam
Email : uzhmaamma@gmail.com
I. Riwayat Pendidikan
1. Tamatan SD Tahun 2005 di SDN 1 Rantau Jaya
2. Tamatan SMP Tahun 2008 di PONPES Modern Al-Ikhlas LLG
3. Tamatan SMA Tahun 2011 di MAN 2 Palembang
4. Tamatan Profesi Dokter Tahun 2017 di Universitas Malahayati
106
L
A
M
P
I
R
A
N
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127