Anda di halaman 1dari 3

Masjid Raya Baiturrahman :

Sultan Iskandar Muda tetapi ada juga yang mengatakan juga masjid raya Baiturrahman dibangun
oleh Sultan Alai Ddin Mahmudsyah.

Masjid Demak:

Raden Patah bersama Wali Songo

Ciri khas masjid raya Baiturrahman pada awalnya masjid raya Baiturrahman yang hanya
memiliki satu kubah dan satu menara kubah dan menara ekstra baru ditambahkan pada 1935-
1958 dan 1982 sekarang masjid raya Baiturrahman memiliki 7 kubah dan 8 menara termasuk
yang tertinggi di Banda Aceh.Memakai gaya arsitejtur Mughal ditandai dengan bangunan yang
memiliki menara dan kubah besar seperti Taj Mahal di India.Dihiasi dengan dinding dan pilar
berelief tangga marmer dan lantai dari China serta kaca patri dari Belgia masjid raya
Baiturrahman tampil dengan replika payung payung yang menyerupai msjid Nabawi di Arab
Saudi.

Masjid Demak:

Atap msjid bertingkat tiga(atap tumpang tiga)menggunakan sirap(atap yang terbuat dari kayu)
dan berpuncak mustaka.Dinding masjid terbuat dari batu dan kapur,pintu masuk masjid dberi
lukisan dengan sebuah bedug.Hampir selurh ruangan dipenuhi ukiran model Majapahit pada
salah satunya terdapat relief aksara Arab yang memulikan kebsara Allah SWT di kompleks
masjid terdapat 60 pusaa makam pejuang Mualim Demak dan para pengikutnya antra lauim para
sultan Demak seperti Raden Patah Pati Unus dan Sultan Trenggono

Gerak ekspansi yang di lakukan kesultanan Aceh(pembangunan masjid raya


Baiturrahman)ekspnsi ke wilayah pesisir barat dan timur sumatra seperti Padang,Pariaman
Barus,Aru,dan Deli serta ke semenanjung Malaya seperti Pahang dan Perak.
Gerak ekspansi yang di lakukan kesultanan Demak(pembangunan masjid Demak)ekspansi ke
wilayah pesisir utara Jawa seperti Cirebon,Sunda Kalapa dan Banten serta kewilayah Panarukan
di pesisir timur pulau jawa.

Kehidupan ekonomi Masjd Raya Baiturrahman

Kehidupan ekonomi masyrakat Aceh adalah dalam bidang pelyaran dan perdagangan,pada masa
kejayaannya prekonomian berkembang pesat.Penguasaan Aceh atas daerah daerah pantai barat
dan timut sumatra bantak menghasilkan lada sementara itu,Semenanjung Malaka banyak
menghasilkan lada dan timah.

Kehidupan ekonomi

Meskipun kesultanan Aceh merupakan negara islam kehidpan masyrakatnya tetap bersifat
feodal.Dalam tatanan masyarakatnya,Aceh memiliki golongan bangsawan yang memliki gelar
tengku dan golongan ulama yang bergelar tengku.Kedua golongan ini sering bersiang berebut
pengaruh dalam masyrakat.

Kehidupan budaya

Di bidang kesusatraan dan agama,Aceh melahirkan beberapa ulama ternama yang hasil karyanya
menjadi rujukan utama dalam bidang masing masing.mereka adlah Hamzah Fansuri (hidup pada
mAasa Iskandar Muda)dengan karya Tabyan Fi Ma’rifati al-adyan,Syamsudin al-Sumatrani
dengan karya Mi’raj al- muhakikin al-iman, Nuruddin ar-Raniri dengan karya sirat al-
mustaqim,dan Syekh Abdul Rauf Singkili denga karya Mi’raj al-Tulabb Fi Fashil.Mereka
sangat berpengaruh tidak hanya di aceh,tetapi juga sampai ke jawa.
Kehidupan ekonomi Masjid Demak

-Posisi kerajaan Demak sangat strategis dalam perdagangan laut,pelabuhan nya sring dipakai
transit kapal kapal dagang dari wilayah barat yang hendak ke Selat Malaka,begitu juga
sebaliknya keinginan untuk menjadi kerajaan maritim dilakukan dengan usaha menaklukan
Malaka dari Portugis.

Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial masyrakat kerajaan Demak telah berjalan teratur.Pemerintah di atur dengan
hukum Islam.Akan tetapi norma nirma atau trdisi tradisi Islam tidak ditnggalkan begitu
saja.Hasil kebudayaan kerajaan Demak merupakan kebuayaan yang berkaitan dengan Islam.

Kehidupan Budaya

Kehidupan masyarkat kerajaan Demak dalam sosial dan budaya terlihat dengan pemerintahan
diatur dengan hukum islam yang masih bercampur dengan tradisi tradisi lama.Demak memegang
peranan sebagai pusat penyebaran agama islam di Nusantara serta sebgai tempat berkumpulnya
para wali seperti Sunan Bonang,Sunan Kalijaga,Sunan Ampel,dan Sunan Gunung Jati.Para wali
tersebut dijadikan sebagai penasihat sultan.Salah satu bentuk bahwa kerajaan Demak mendukung
dakwah pengembangan agama islam adlah dengan mendirikan Masjid Agung Demak yang
arsitekturnys merupakan alkulturasi kebudayaan dari Hindu dan Islam.

Anda mungkin juga menyukai