Anda di halaman 1dari 7

PERADABAN MESIR

RUMUSAN MASALAH

LETAK GEOGRAFIS DAN LOKASI PENGARUH PERADABAN MESIR DAN


PERSEBARAN PERADABAN KEBUDAYAANYA YANG MASIH
MESIR DIGUNAKAN OLEH MANUSIA SAAT INI
KEHIDUPAN EKONOMI

SOSIAL BUDAYA DAN


PENINGGALAN KEBUDAYAAN
KEPERCAYAAN MESIR
RUMUSAN MASALAH

1. DIMANA LETAK GEOGRAFIS DAN LOKASI PERSEBARAN


PERADABAN MESIR
2. BAGAIMANA KEHIDUPAN EKONOMI SOSIAL BUDAYA
DAN KEPERCAYAAN
3. APA SAJA PENINGGALAN KEBUDAYAAN MESIR
4. APA PENGARUH PERADABAN MESIR DAN APA SAJA
KEBUDAYAANYA YANG MASIH DIGUNAKAN OLEH
MANUSIA SAAT INI
LETAK GEOGRAFIS PERSEBARAN PERADABAN MESIR
Daerah Mesir terletak di bagian utara Benua Afrika. Di sebelah selatan
berbatasan dengan Sudan, di sebelah barat berbatasan dengan Libia, di
sebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah, dan di sebelah timur
berbatasan dengan Laut Merah. Berkat adanya Sunga Nil, daerah Mesir
menjadi daerah yang sangat subur. Masyarakat Mesir Kuno sendiri
menyebut wilayahnya dengan sebutan Kemet atau Kumat yang artinya
tanah hitam, sesuai dengan kondisi tanah yang ada di sekitar sungai Nil.
Peradaban mesir dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar
3150 SM, dan selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga
millennium
2.KEHIDUPAN EKONOMI SOSIAL BUDAYA DAN KEPERCAYAAN

1.Kehidupan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Mesir berprofesi sebagai petani. Mereka
menanam gandum, kapas, jegung, dan sayuran. Selain bertani, mereka
melakukan kegiatan perdagangan dengan bangsa asing. Pada zaman
Kerajaan Baru perdagangan luar negeri bangsa Mesir berkembang
pesat.
2.Kehidupan Sosial Budaya
Masyarakat Mesir Kuno terbagi menjadi beberapa lapisan.
Lapisan pertama terdiri atas para bangsawan, raja, dan pendeta yang
mempunyai hak-hak istimewa.
Lapisan kedua yaitu masyarakat kelas menengah terdin dan pedagang
kaya dan pemilik tanah.
Adapun lapisan ketiga terdiri atas rakyat biasa (para petani, buruh, dan
budak). Kepercayaan masyarakat Mesir Kuno adalah politeisme
(memuja banyak dewa). Dewa-dewa yang dipuja bangsa Mesir, seperti
dewa Osiris (dewa tertinggi), dewa Thot (dewa pengetahuan),
3.Kepercayaan
Kepercayaan masyarakat Mesir Kuno adalah politeisme (memuja
banyak dewa). Dewa-dewa yang dipuja bangsa Mesir, seperti dewa
Osiris (dewa tertinggi), dewa Thot (dewa pengetahuan),dewa Anubis
(dewa berkepala anjing) sebagai dewa kematian, dewa Apis berwujud
sapi, dan dewa Ra (dewa matahan), kemudian menjadi dewa Amon-Ra
(dewa bulan matahari).
3.PENINGGALAN KEBUDAYAAN MESIR
a. Tulisan Hieroglif
Huruf hieroglif pada awalnya merupakan huruf gambar. Dari huruf hieroglif muncul tulisan baru
yang disebut hleratis yang digunakan oleh para pendeta Mesir untuk keperluan keagamaan dan
huruf demotis yang dipergunakan oleh rakyat.
b. Piramida
Piramida adalah bangunan raksasa dari batu yang digunakan sebagai makam raja-raja beserta
keluarga. Piramida pertama dibangun oleh Imhotep untuk makam Firaun Sozer. Piramida yang
paling besar adalah piramida Raja Chufu (Cheops).
c.Obelisk
Obelisk adalah sebuah tugu batu yang didirikan oleh masyarakat Mesir untuk memuja dewa
Amon-Ra (dewa bulan-matahari).
d. Sphinx
Sphinx adalah bangunan raksasa dari batu yang berupa singa berkepala manusia yang didirikan
di depan sebuah piramida Sphinx merupakan lambang kekuasaan dan pemerintahan dari
seorang raja Mesir yang dimakamkan pada piramida tersebut. Badan sphinx merupakan
lambang kekuatan dari raja yang memerintah, sedangkan kepala sphinx merupakan lambang
kebijaksanaan.
e. Mumi
Mumi adalah mayat atau jenazah para raja atau bangsawan yang diawetkan. Pembuatan mumi
didasarkan pada kepercayaan masyarakat Mesir bahwa jiwa orang yang telah meninggal akan
tetap hidup terus dan berada pada badan jasmaninya (apabila badan jasmaninya tidak rusak).
Mumi yang terkenal pada masa Kerajaan Mesir Baru adalah! jenazah Tut-Ankh-Amon, yang
ditemukan oleh arkeolog Inggris pada tahun 1922.
f. Ilmu Hitung
Masyarakat Mesir awalnya menggunakan ilmu hitung yang sangat sederhana, khususnya
penambahan dan pengurangan, kemudian dikembangkan perkalian dan pembagian.
Pengetahuan ilmu ukur (geometri) mereka telah mencapai tingkat keahlian yang cukup
mengagumkan. Mereka sudah mampu mengukur dan menghitung dengan tepat luas segitiga,
segi empat, segi lima, dan seterusnya. Mereka juga telah dapat membuat rumusan untuk
mencari diameter lingkaran. Kepandaian mereka ini dapat untuk menghitung isi piramida,
silinder, dan bahkan isi dari belahan bumi.
4.KEBUDAYAAN MESIR YANG MASIH DIGUNAKAN OLEH MANUSIA SAAT INI

a. Sistem hukum.
Peradaban Mesir Kuno menghasilkan sistem hukum yang kompleks. Oleh bangsa Yunani dan
Romawi, sistem hukum tersebut kemudian dikembangkan menjadi sistem hukum modern yang
masih digunakan oleh masyarakat saat ini.

b. Ilmu pengobatan.
Bangsa Mesir merupakan pelopor pengobatan ilmiah. Pada saat bangsa lain menganggap
penyakit sebagai gangguan dari roh jahat, bangsa Mesir sudah melakukan penyelidikan ilmiah.
Ilmu pengobatan Mesir menjadi awal perkembangan ilmu kedokteran modern.

c. Teknologi bangunan batu besar.


Bangsa pertama di dunia yang mampu menciptakan teknologi bangunan dari batu besar adalah
bangsa Mesir. Bangunan tersebut antara lain piramida, obelisk, dan sphinx. Teknologi tersebut
kemudian diadopsi bangsa-bangsa lain untuk menciptakan bangunan serupa.

d. Teknologi pengawetan mayat.


Bangsa Mesir merupakan penemu teknologi pengawetan mayat. Beberapa ramuan yang
digunakan dalam pembuatan mumi masih digunakan hingga saat ini.

e. Konsep kehidupan setelah mati.


Konsep kepercayaan bangsa Mesir tentang adanya kehidupan setelah kematian masih diyakini
oleh sebagian besar umat manusia.
TUGAS KELOMPOK
SEJARAH PEMINATAN
MATERI PERADABAN MESIR

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1.I WAYAN ANDIKA PUTRA SURYAWINATA (13)


2.I WAYAN SUHARDI WIDANA (14)
3.IRA SYAHRANI DEWI (15)
4.KADEK ANDIKA MAHENDRA PUTRA (16)

Anda mungkin juga menyukai