BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Definisi Operasional
lengkap tentang sesuatu istilah yang mencakup semua unsur yang menjadi ciri
sebagai berikut:
1. Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau yang timbul dari sesuatu
terikat).
2. Budaya Sekolah
sekolah adalah suatu bangunan atau lembaga untuk belajar mengajar serta
sebagainya).
khas.
3
dengan tujuan”.
pembelajaran yang dilakukan guru sesuai dengan tujuan atau sasaran yang
telah ditetapkan.
produk.
masalah personal, ekonomi, sosial, dan politik yang ditemui oleh individu,
interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan
pencapaian proses interaksi antara guru dengan siswa dan sumber belajar
sikap dan perilaku siswa yang lebih baik sesuai dengan tujuan
B. Metode Penelitian
variabel-variabel tersebut.
sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu secara aktual dan cermat
1. Lokasi
Kabupaten Bandung yang bertempat di Jalan Raya Laswi Nomor 809 Desa
2. Populasi
tertentu yang dijadikan sebagai sumber data yang berada pada daerah yang
orang.
3. Sampel
“Sampel adalah bagian dari populasi (sebagai atau wakil populasi yang
peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi
adalah 0,05 atau 5%, dan tingkat kepercayaan penelitian ini adalah 0,95
atau 95%.
yang ingin dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai budaya
teknik angket. Angket tersebut di susun dengan bentuk skala likert dengan
jumlah skala 5, dan diberikan kepada guru dengan ketentuan bobot nilai
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Tabel Skala Likert
dan teknik pengumpulan data yang tepat sesuai dengan masalah yang
lapangan.
pertanyaan atau dikenal dengan istilah kuestioner atau angket. Selain itu
a. Angket
checklist.
b. Wawancara
mendalam.
c. Observasi
d. Studi dokumentasi
dengan penelitian.
pijakan teoritis yang diuraikan pada bab II. Landasan teoritis tersebut
dengan 1 sampai 5.
11
a. Tahap Persiapan
penelitian;
(Sugiyono, 2005;137-140)
diukur.”
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
rxy =
[N ∑ X − (∑ X )][N ∑ Y − (∑ Y )]
2 2 2 2
Keterangan :
rxy = Koefisien Korelasi
N = Jumlah sampel
X = Skor tiap butir/item
Y = Skor total per item
Tabel 3.2
Jumlah Data Hasil Uji Coba yang Terkumpul dan Dapat Diolah
k ∑ S i
r11 = 1−
k − 1 St
2005:161)
Keterangan :
r 11 = Nilai Reliabilitas
∑ Si = Jumlah varians skor tiap-tiap item
St = Varians total
K = jumlah item
14
St = Ν
Ν
Dimana : St = Varians total
ΣΧ t = Jumlah kudrat X total
2
k ∑ S i
r11 = 1−
k − 1 St
Apabila diketahui signifikansi untuk α = 0,05 dan dk =
0,666. Karena hasil rhitung lebih besar dari pada rtabel, dengan
dikategorikan reliabel.
dikategorikan reliabel.
Tabel 3.3
Jumlah Data Hasil Penyebaran Angket yang Terkumpul dan Dapat Diolah
Jumlah
Sampel Dapat Diolah
Terkumpul
43 39 30
diperoleh dari subyek penelitian dapat ditafsirkan dan dapat memberi makna
yang berarti dalam penelitian ini. Data yang terkumpul harus diinventarisir,
adalah : (1) persiapan; (2) tabulasi; (3) penerapan data sesuai dengan
1. Persiapan
2. Tabulasi Data
langkahnya adalah :
Masing Variabel
X =
∑x
n
Keterangan :
X = Nilai rata-rata hitung yang dicari
x = Jumlah skor gabungan (frekuensi jawaban dikali bobot nilai
untuk masing-masing skala)
n = Jumlah responden
jawaban;
18
Tabel 3.4
Konsultasi Hasil Perhitungan Skor Rata-Rata
maka skor mentah yang didapat diubah terlebih dahulu dengan rumus
sebagai berikut :
(X i − x )
Ti = 50 + 10.
s
BK = 1 + 3,3 Log n
R
i=
BK
x=
∑ fX i
s=
n∑ fX i −
2
(∑ fX i )2
n(n − 1 )
8) Mengubah skor mentah menjadi skor baku
(X i − x )
Ti = 50 + 10.
s
data ini berguna untuk menentukan secara lebih lanjut teknik analisis
sebagai berikut :
( f o − f h )2
x2 = ∑
fh
Keterangan :
x2 = Nilai Chi-Kuadrat
fo = frekuensi yang diobservasi
fh = Frekuensi yang diharapkan.
sebagai berikut :
BK − X
Z=
SD
Keterangan :
BK = Skor batas kelas distribusi
X = Rata-rata distribusi
SD = Standar Deviasi
kuadrat.
interval dengan N
21
( f o − f h )2
x =∑
2
fh
lebih besar daripada x2tabel, maka distribusi data tersebut tidak normal.
F. Analisis Data
normal dan dalam metode Korelasi Spearman Rank tidak terikat oleh
:184) bahwa “Metode Korelasi Spearman Rank tidak terikat oleh asumsi
22
sampel yang diambil sebagai sampel maksimal 5 < n < 30 pasang, data
(Akdon, 2005:184):
6∑ d 2
rs = 1 −
n(n 2 − 1)
Tabel 3.5
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Nilai Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 - 0.199 Sangat rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 – 1.000 Sangat Kuat
2. Uji Signifikansi
rs
Z hitung =
1
n −1
23
KD = r2 x 100%
masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.
2005:237-239)
)
Y = a + bX
Keterangan :
Y = Subyek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksikan.
a = Harga Y bila X=0 (harga konstan)
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan
bila (-) maka terjadi penurunan.
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Untuk mencari harga a dan b digunakan rumus :