Informant 1
Informant 1
Pidatonya terputus-putus karena dia sering hilang pidatonya. Ia sudah kembali tersenyum dan senang mengalami kecemasan.
konsep saat berbicara didepan umum. Tangannya kembali bersama teman-temannya.
bergerak-gerak dan peneliti melihat ia memejamkan
matanya berkali- kali. Informan terus berjuang untuk
menyampaikan pidatonya walaupun agak sulit
baginya. Disaat akan menutup pidatonya ia sangat
senang dan tersenyum keteman-temannya.
58