PENGELOLA TEKNIS
PEMBANGUNAN BANGUNAN
GEDUNG NEGARA
03 MEKANISME PELAPORAN
04 PENINGKATAN KAPASITAS
DASAR HUKUM
BAGIAN KESEBELAS
Ketentuan Pelaku Penyelenggaraan BGN
Paragraf 8: Pengelola Teknis BGN ( Pasal 245 – 248)
PP 16/ 2021
• Penambahan substansi tahap pemanfaatan, pelestarian,
dan pembongkaran sebagai bagian dari penyelenggaraan
BGN;
• Penambahan substansi terkait perencanaan teknis
dengan sayembara;
PERMEN 22/ 2018
• Ruang lingkup BGN lainnya: Pendidikan, Diklat, • Ruang lingkup BGN lainnya: Pendidikan, Diklat, pelayanan
pelayanan Kesehatan, parkir, pasar. Kesehatan, perdagangan, peribadatan.
• Komponen biaya perencanaan: • Komponen biaya perencanaan:
a. konsepsi perancangan 10%; a. konsepsi perancangan: 15%;
b. pra rancangan 20%; b. pra rancangan: 20%;
c. pengembangan rancangan 25%; c. pengembangan rancangan 25%;
d. rancangan detail 25%; d. rancangan detail 20%;
e. pelelangan kontraktor 5%; e. pelelangan kontraktor 5%;
f. pengawasan berkala 15% f. pengawasan berkala 15%
PERUBAHAN PENGATURAN BGN
DALAM PP 16/2021
PP 16/ 2021
• Biaya operasional pengelola kegiatan dan honorarium Pengelola Teknis
Pembangunan BGN dibebankan kepada biaya komponen pengelolaan
kegiatan yang bersangkutan;
• Permintaan tenaga Pengelola Teknis Pembangunan BGN diajukan kepada
Menteri PUPR (sebelumnya kepada Direktur BPB) dan Kepala OPD pelaksana
tugas dekonsentrasi Kementerian kepada Pemerintah Daerah Provinsi;
• Pengelola Teknis Pembangunan BGN bertanggung jawab atas kinerja
pelaksanaan tugasnya kepada Menteri (APBN) atau gubernur/bupati/walikota
(APBD);
• Penyusunan dokumen pendaftaran dalam tahap pengawasan konstruksi;
PENGELOLAAN TEKNIS PEMBANGUNAN BGN
1. Setiap pembangunan bangunan gedung
negara yang dilaksanakan oleh K/L/OPD
harus mendapat bantuan teknis dalam
bentuk pengelolaan teknis;
2. Pengelolaan teknis dilakukan oleh tenaga
Pengelolaan Teknis pengelola teknis yang bersertifikat;
3. Tenaga pengelola teknis bertugas membantu
dalam pengelolaan kegiatan pembangunan
bangunan gedung negara di bidang teknis
administratif.
PENGELOLA TEKNIS
- Tenaga Pembantu Pengelola Teknis minimal Golongan III a atau setara dan bersertifikat PT
kualifikasi D
- Untuk daerah yang memeiliki SDM terbatas dapet melakukan penyesuaian setelah
berkonsultasi dengan Direktur BPB/Kepala OPD Teknis
TUGAS PENGELOLA TEKNIS
KOMPETENSI PENGELOLA TEKNIS
KLASIFIKASI KUALIFIKASI
Dibiayai APBN/perolehan yang sah yang akan menjadi B M N Dibiayai APBD/perolehan yang sah yang akan menjadi B M D
dilaksanakan KPA K/L di daerah dengan lokasi pembangunan di
luar DKI Jakarta
• kementerian/lembaga mengajukan permintaan bantuan • Kepala OPD yang melaksanakan pembangunan BGN
tenaga pengelola teknis secara tertulis kepada Kepala OPD mengajukan permintaan bantuan tenaga pengelola teknis
pelaksana tugas dekonsentrasi Kementerian kepada secara tertulis kepada Kepala Dinas Teknis
Pemerintah Daerah Provinsi • Kepala Dinas Teknis menugaskan Pengelola Teknis sesuai
• Kepala OPD pelaksana tugas dekonsentrasi Kementerian kewenangannya sesuai klasifikasi dan kualifikasi
kepada Pemerintah Daerah Provinsi menugaskan Pengelola
Teknis sesuai kewenangannya sesuai klasifikasi dan kualifikasi
Secara Operasional/Fungsional
Pengelola teknis bertanggung jawab kepada
Pimpinan Instansi/Kasatker K/L yang
menyelenggarakan pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
Hak
- Honorarium;
- Perjalanan Dinas;
- Transport local;
- Biaya rapat;
- Biaya pembelian/penyewaan bahan yang berkaitan dengan
kegiatan;
HAK DAN
- Peningkatan pengembangan kompetensi;
KEWAJIBAN - Asuransi
Kewajiban
- Menjunjung tinggu kode etik dan tata tertib Pengelola Teknis;
- Melaksanakan tugasnya sesuai dengan penugasan;
- Menyampaikan laporan monitoring selama pelaksanaan
pekerjaan.
Apabila:
- Melanggar kode etik dan tata tertib PT;
- Melanggara ketentuan peraturan-perundang-undangan;
- Menyalahkan tugas dan fungsinya sebagai PT;
- Tidak hadir dalam acara peningkatan kompetensi PT;
SANKSI
- Menolak ditugasi sebagai PT dengan alas an yang tidak jelas.
1. Biaya operasional unsur pengelola teknis, sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari biaya pengelolaan
kegiatan yang digunakan untuk keperluan:
a) honorarium pengelola teknis;
b) honorarium tim teknis atau narasumber;
c) perjalanan dinas;
d) rapat;
e) proses pemilihan;
f) bahan dan alat yang berkaitan dengan pengelolaan kegiatan sesuai dengan penahapannya;
g) penyusunan laporan; dan
h) dokumentasi.
Mekanisme Pelaporan
1. Laporan Berkala
Laporan yang dibuat secara periodik
atau rutin dalam jangka waktu tertentu
(bulanan, triwulan, semester, atau
Penarikan Honorarium dilakukan tahunan.
per-triwulan dalam 1 tahun, Contoh: Laporan perkembangan
berdasarkan laporan perkembangan Pembangunan BGN
pekerjaan Pembangunan BGN.
2. Laporan Insidental
Laporan yang dibuat apabila diperlukan.
Contoh: Executive Report
FORMAT LAPORAN
PENGELOLAAN TEKNIS
Form F- 0
Pengelola Teknis Koordinator menyusun F-1 dan F-
disampaikan 2 melaporkan kepada menteri PU
membuat laporan
kepada melalui Dit BPB – DJCK
monitoring form F- 0
koordinator Di Jakarta
Form F-0
TATA CARA PENGISIAN F-0
II DATA TEKNIS
NAMA REKANAN
SWAKELOLA
ALAMAT
DISAIN PROTOTIP
NILAI KONTRAK
(RIBUAN RUPIAH)
KUALIFI
KASI
PERUMNAS
JANGKA WAKTU
LAIN-LAIN
• Dibuat oleh Koordinator Pengelola Teknis setiap bulan kepada Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
• Berisi:
1. nama K/L;
2. nama dan alamat proyek;
3. pemimpin proyek;
4. lokasi pekerjaan;
5. petugas pengelola teknis;
6. nomor dan surat penugasan;
7. jenis pekerjaan (rehabilitasi atau pembangunan);
8. jenis dan tipe bangunan; dan
9. nilai DIPA.
Format Rekapitulasi Laporan (F-2)
TATA CARA PENGISIAN F-2
• Dibuat oleh Koordinator Pengelola Teknis setiap bulan kepada Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
• Berisi:
1. nama K/L;
2. nama dan alamat proyek;
3. nama, nilai, dan waktu kontrak dari konsultan perencana, pengawas/MK, dan kontraktor;
4. tahap kegiatan (persiapan, perencanaan, pengawasan, konstruksi fisik, atau pemeliharaan);
5. realisasi fisik;
6. status pekerjaan (cepat, normal, atau lambat);
7. hambatan;
8. catatan;
9. nama petugas pengelola teknis; dan
10. nomor SPT
Format Rekapitulasi Laporan (F-2)
Form Evaluasi Kinerja Tenaga
Pengelola Teknis
TERIMA KASIH
& selalu terapkan protokol kesehatan