Anda di halaman 1dari 5

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN SUKAMARA

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


SMP MUHAMMADIYAH SUKAMARA
NPSN : 69980310
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 01 Desa Pudu Kecamatan Sukamara 74714
Email : smpmuhsukamara@gmail.com – Blog : https://smpmuhsukamara@blogspot.com

PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMP MUHAMMADIYAH SUKAMARA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas : IX (sembilan)
Hari/Tanggal : Rabu, 28 September 2022
Jam : 07.30 – 08.30 WIB

NAMA :
Kliklah pada huruf a, b, c, d pada jawaban dibawah yang paling benar!

A. PILIHAN GANDA

Kutipan berikut untuk soal nomor 1‒3.

Timbang sampel makanan (cilok) sebanyak 25 g, lalu haluskan. Masukkan ke tabung reaksi,
tambahkan akuades hangat sebanyak 50 ml. Kemudian, aduk dan biarkan mengendap sampai jernih.
Setelah mengendap, ambil air bagian atas sebanyak 5 ml dan masukkan ke tabung. Tetesi air sampel
dengan larutan formaldehyde 10 tetes dan homogenkan. Celupkan stik indikator formalin pada air
sampel selama 3 detik sampai basah sempurna dan keringkan. Samakan warna stik indikator dengan
range warna kandungan formalin. Makin pudar atau pucat warna yang ditunjukkan pada stik indikator
makin kecil pula kandungan formalin pada makanan tersebut.

1. Informasi yang sesuai dengan kutipan laporan percobaan adalah . . . .

a. Cilok ditimbang dan dimasukkan ke tabung reaksi, lalu ditambahkan akuades sebanyak 25 ml.

b. Cilok ditimbang dan diberi akuades, lalu ditambahkan 5 tetes larutan formaldehyde.

c. Stik indikator yang berwarna makin pudar berarti mengandung formalin yang makin kecil.

d. Pencampuran cilok, akuades, dan larutan formaldehyde memerlukan waktu selama 3 detik.

2. Kutipan teks laporan percobaan tersebut merupakan bagian . . . .

a. objek percobaan

b. tujuan percobaan

c. langkah percobaan

d. simpulan percobaan
3. Tujuan kutipan teks laporan percobaan tersebut adalah . . . .

a. Menguji pengaruh formalin pada cilok.

b. Menguji kandungan formalin pada cilok.

c. Menguji pengaruh pewarna makanan pada cilok.

d. Menguji kandungan pewarna makanan pada cilok.

Kutipan berikut untuk soal nomor 4 dan 5.

Haluskan setiap bahan makanan (roti tawar, mi, dan pepaya masak) menggunakan alat tumbuk dan
mortar. Lakukan uji benedict sebagai berikut. Pertama, masukkan 3 tetes larutan benedict dengan pipet
ke dalam tabung reaksi. Kedua, tambahkan 2 ml larutan hasil penghalusan bahan makanan. Ketiga,
panaskan tabung reaksi kurang lebih 5 menit pada setiap bahan makanan menggunakan bunsen dengan
cara digoyang-goyang. Jangan sampai mendidih. Keempat, amati perubahan yang terjadi dalam tabung
reaksi.

4. Pernyataan yang sesuai dengan laporan percobaan tersebut adalah . . . .

a. Bahan makanan halus yang diperlukan dalam pengujian sebanyak 3 tetes.

b. Tabung reaksi dipanaskan terlebih dahulu sebelum diisi dengan bahan pengujian.

c. Bahan makanan dan larutan benedict yang telah dicampur diaduk-aduk dalam tabung reaksi.

d. Tabung reaksi digunakan sebagai tempat pencampuran bahan makanan dan larutan benedict.

5. Alat-alat yang digunakan dalam percobaan tersebut, yaitu . . . .

a. tabung reaksi, bunsen, paravin, mortar, dan penjepit tabung

b. bunsen, alat tumbuk, tabung reaksi, spirtus, dan korek api

c. pipet, penjepit tabung, alat tumbuk, korek api, dan mortar

d. alat tumbuk, mortar, pipet, tabung reaksi, dan Bunsen

Kutipan berikut untuk soal nomor 6 dan 7.

Pada pengujian kali ini, digunakan tiga jenis tahu yang didapatkan dari sumber yang berbeda. Tahu
yang digunakan untuk pengujian, yaitu tahu kuning, tahu kulit, dan tahu putih. Setiap jenis tahu
berjumlah dua. Jadi, total yang diujikan adalah 6 buah tahu. Dalam pengujian ini digunakan tusuk gigi
yang telah direndam dalam parutan kunyit selama kurang lebih 30 menit. Setelah 30 menit, tusuk gigi
dikeringkan untuk pengujian kandungan formalin dan boraks pada tahu. Sebelum diujikan, tahu perlu
diperiksa tekstur, susah atau tidaknya saat dibelah, dan keberadaan lalat di sekitar tahu. Apabila tahu
sukar maupun keras saat dibelah diindikasikan menggunakan formalin dan boraks. Keberadaan lalat
dapat mengindikasikan bahwa tahu memiliki kandungan formalin dan boraks.
6. Bahan yang digunakan dalam percobaan tersebut, yaitu . . . .

a. tahu kuning, tahu putih, boraks, formalin, akuades, dan kuyit

b. tahu kulit, kunyit, formalin, akuades, tahu putih, dan tahu kuning

c. tahu putih, tahu kuning, tahu kulit, boraks, formalin, dan kunyit

d. kunyit, akuades, formalin, boraks, tahu putih, dan tahu kuning

7. Fungsi kunyit dan tusuk gigi pada percobaan tersebut adalah . . . .

a. untuk pengujian tekstur dan warna tiga jenis tahu

b. untuk mengetahui pengaruh lalat di sekitar tahu

c. untuk pengujian kandungan formalin dan boraks pada tahu

d. untuk mengetahui pengaruh susah atau tidaknya tahu saat dibelah

8. Perhatikan kutipan berikut!

Vitamin C terkandung pada buah dan sayuran. Untuk mengetahui atau membuktikannya,

dapat dilakukan dengan memanfaatkan zat uji yodium. Jika bahan makanan tersebut setelah

ditetesi yodium berubah menjadi berwarna ungu, artinya bahan makanan tersebut mengandung

vitamin C. Makin banyak jumlah tetesan yodium yang digunakan untuk mengubah warna menjadi

ungu, makin banyak pula kandungan vitamin C.

Bagaimana mengetahui kandungan vitamin C pada buah dan sayur?

a. Zat yodium diteteskan pada buah dan sayur yang diuji dengan jumlah tetesan tidak terhingga

sampai berubah warna menjadi ungu.

b. Zat yodium diteteskan pada buah dan sayur yang diuji, lalu dipanaskan menggunakan bunsen

dan diaduk hingga berubah warna.

c. Zat yodium diteteskan pada buah dan sayur yang telah dihaluskan, lalu diletakkan di dalam

tabung reaksi dan digoyang- goyangkan.

d. Zat yodium diteteskan pada buah dan sayur, lalu diaduk hingga tercampur rata dan didiamkan

selama beberapa menit.


9. Perhatikan kutipan teks laporan percobaan berikut!

Berdasarkan hasil praktikum tersebut pembelian ikan mujair dalam kondisi yang masih segar,

ikan bawal kondisinya cukup segar, dan ikan tongkol kondisinya sudah tidak segar. Hasil tersebut

didapatkan berdasarkan aroma dan warna insang setelah diamati. Kemudian, pada ketiga ikan tidak

mengandung formalin karena tidak menunjukkan perubahan warna pada tusuk gigi yang direndam

kunyit. Pemudaran warna pada tusuk gigi di hari berikutnya dapat dipengaruhi oleh cairan pada

ikan.

Berdasarkan sistematika teks laporan percobaan, kutipan tersebut merupakan bagian . . . .

a. objek percobaan

b. tujuan percobaan

c. manfaat percobaan

d. simpulan percobaan

10. Perhatikan simpulan hasil percobaan acak berikut!

1) Larutan sabun merupakan larutan basa.

2) Makanan atau minuman yang menggunakan pewarna alami jika ditetesi larutan sabun, akan

berubah warna.

3) Jika larutan sabun diteteskan ke dalam pewarna alami, larutan akan bereaksi dan membentuk

warna baru.

4) Sementara itu, makanan atau minuman yang mengandung pewarna buatan jika ditetesi larutan

sabun, tidak berubah warna.

5) Akan tetapi, pewarna buatan tidak akan bereaksi terhadap larutan sabun.

Simpulan hasil percobaan acak tersebut dapat disusun menjadi paragraf padu dengan urutan . . . .

a. 2)–1)–5)‒4)–3)

b. 2)–4)–1)–3)‒5)

c. 3)–1)–4)‒5)–2)

d. 3)–5)‒4)–1)–2)
B. TEKA-TEKI SILANG

Mari bermain teka-teki silang. Isilah teka-teki silang berdasarkan kata kunci yang tersedia.
Lakukan kegiatan berikut secara mandiri!

1. Cermati kata kunci berikut!


ACROSS (MENDATAR)
3. Alur Cerita
4. Alur Mundur
5. Karakter
8. Penyelesaian
9. Pesan Moral yang disampaikan oleh pengarang kepada pembaca

DOWN (MENURUN)
1. Sudut Pandang
2. Khayalan
3. Alur Maju
6. Latar
7. Pokok Persoalan

2. Isilah teka-teki silang berikut berdasarkan kata kunci yang tersedia!

Anda mungkin juga menyukai