NAMA :
Kliklah pada huruf a, b, c, d pada jawaban dibawah yang paling benar!
A. PILIHAN GANDA
Timbang sampel makanan (cilok) sebanyak 25 g, lalu haluskan. Masukkan ke tabung reaksi,
tambahkan akuades hangat sebanyak 50 ml. Kemudian, aduk dan biarkan mengendap sampai jernih.
Setelah mengendap, ambil air bagian atas sebanyak 5 ml dan masukkan ke tabung. Tetesi air sampel
dengan larutan formaldehyde 10 tetes dan homogenkan. Celupkan stik indikator formalin pada air
sampel selama 3 detik sampai basah sempurna dan keringkan. Samakan warna stik indikator dengan
range warna kandungan formalin. Makin pudar atau pucat warna yang ditunjukkan pada stik indikator
makin kecil pula kandungan formalin pada makanan tersebut.
a. Cilok ditimbang dan dimasukkan ke tabung reaksi, lalu ditambahkan akuades sebanyak 25 ml.
b. Cilok ditimbang dan diberi akuades, lalu ditambahkan 5 tetes larutan formaldehyde.
c. Stik indikator yang berwarna makin pudar berarti mengandung formalin yang makin kecil.
d. Pencampuran cilok, akuades, dan larutan formaldehyde memerlukan waktu selama 3 detik.
a. objek percobaan
b. tujuan percobaan
c. langkah percobaan
d. simpulan percobaan
3. Tujuan kutipan teks laporan percobaan tersebut adalah . . . .
Haluskan setiap bahan makanan (roti tawar, mi, dan pepaya masak) menggunakan alat tumbuk dan
mortar. Lakukan uji benedict sebagai berikut. Pertama, masukkan 3 tetes larutan benedict dengan pipet
ke dalam tabung reaksi. Kedua, tambahkan 2 ml larutan hasil penghalusan bahan makanan. Ketiga,
panaskan tabung reaksi kurang lebih 5 menit pada setiap bahan makanan menggunakan bunsen dengan
cara digoyang-goyang. Jangan sampai mendidih. Keempat, amati perubahan yang terjadi dalam tabung
reaksi.
b. Tabung reaksi dipanaskan terlebih dahulu sebelum diisi dengan bahan pengujian.
c. Bahan makanan dan larutan benedict yang telah dicampur diaduk-aduk dalam tabung reaksi.
d. Tabung reaksi digunakan sebagai tempat pencampuran bahan makanan dan larutan benedict.
Pada pengujian kali ini, digunakan tiga jenis tahu yang didapatkan dari sumber yang berbeda. Tahu
yang digunakan untuk pengujian, yaitu tahu kuning, tahu kulit, dan tahu putih. Setiap jenis tahu
berjumlah dua. Jadi, total yang diujikan adalah 6 buah tahu. Dalam pengujian ini digunakan tusuk gigi
yang telah direndam dalam parutan kunyit selama kurang lebih 30 menit. Setelah 30 menit, tusuk gigi
dikeringkan untuk pengujian kandungan formalin dan boraks pada tahu. Sebelum diujikan, tahu perlu
diperiksa tekstur, susah atau tidaknya saat dibelah, dan keberadaan lalat di sekitar tahu. Apabila tahu
sukar maupun keras saat dibelah diindikasikan menggunakan formalin dan boraks. Keberadaan lalat
dapat mengindikasikan bahwa tahu memiliki kandungan formalin dan boraks.
6. Bahan yang digunakan dalam percobaan tersebut, yaitu . . . .
b. tahu kulit, kunyit, formalin, akuades, tahu putih, dan tahu kuning
c. tahu putih, tahu kuning, tahu kulit, boraks, formalin, dan kunyit
Vitamin C terkandung pada buah dan sayuran. Untuk mengetahui atau membuktikannya,
dapat dilakukan dengan memanfaatkan zat uji yodium. Jika bahan makanan tersebut setelah
ditetesi yodium berubah menjadi berwarna ungu, artinya bahan makanan tersebut mengandung
vitamin C. Makin banyak jumlah tetesan yodium yang digunakan untuk mengubah warna menjadi
a. Zat yodium diteteskan pada buah dan sayur yang diuji dengan jumlah tetesan tidak terhingga
b. Zat yodium diteteskan pada buah dan sayur yang diuji, lalu dipanaskan menggunakan bunsen
c. Zat yodium diteteskan pada buah dan sayur yang telah dihaluskan, lalu diletakkan di dalam
d. Zat yodium diteteskan pada buah dan sayur, lalu diaduk hingga tercampur rata dan didiamkan
Berdasarkan hasil praktikum tersebut pembelian ikan mujair dalam kondisi yang masih segar,
ikan bawal kondisinya cukup segar, dan ikan tongkol kondisinya sudah tidak segar. Hasil tersebut
didapatkan berdasarkan aroma dan warna insang setelah diamati. Kemudian, pada ketiga ikan tidak
mengandung formalin karena tidak menunjukkan perubahan warna pada tusuk gigi yang direndam
kunyit. Pemudaran warna pada tusuk gigi di hari berikutnya dapat dipengaruhi oleh cairan pada
ikan.
a. objek percobaan
b. tujuan percobaan
c. manfaat percobaan
d. simpulan percobaan
2) Makanan atau minuman yang menggunakan pewarna alami jika ditetesi larutan sabun, akan
berubah warna.
3) Jika larutan sabun diteteskan ke dalam pewarna alami, larutan akan bereaksi dan membentuk
warna baru.
4) Sementara itu, makanan atau minuman yang mengandung pewarna buatan jika ditetesi larutan
5) Akan tetapi, pewarna buatan tidak akan bereaksi terhadap larutan sabun.
Simpulan hasil percobaan acak tersebut dapat disusun menjadi paragraf padu dengan urutan . . . .
a. 2)–1)–5)‒4)–3)
b. 2)–4)–1)–3)‒5)
c. 3)–1)–4)‒5)–2)
d. 3)–5)‒4)–1)–2)
B. TEKA-TEKI SILANG
Mari bermain teka-teki silang. Isilah teka-teki silang berdasarkan kata kunci yang tersedia.
Lakukan kegiatan berikut secara mandiri!
DOWN (MENURUN)
1. Sudut Pandang
2. Khayalan
3. Alur Maju
6. Latar
7. Pokok Persoalan