Anda di halaman 1dari 4

STERILISASI TERHADAP PERALATAN

KESEHATAN YANG MEMERLUKAN


TINDAKAN STERILISASI
No. Dokumen : 440/SOP.
Pkm.Csg/I/2019
SOP No Revisi : 00
Tanggal terbit : 02/01/2019
Halaman : 1/2
UPTD AGUS MULYANTO,
PUSKESMAS SKM., S.Kep Ners., MM
CISAGA NIP.196807301989031001

1. Pengertian a. Sterilisasi adalah proses pemanasan yang dilakukan untuk


mematikan semua bentuk organisme (Purnawijayanti, 2001)
b. Sterilisasi yaitu suatu proses untuk membunuh semua jasad
renik yang ada, sehingga jika ditumbuhkan didalam
suatumedium tidak ada lagi jasad renik yang dapat
berkembang biak (Fardiaz, 1992)
c. Sterilisasi adalah Suatu tindakan untuk membunuh kuman
pathogen dan a patogen beserta sporanya pada peralatan
perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom,
panas tinggi atau menggunakan bahan kimia
2. Tujuan Sebagai acuan petugas sterilisasi dalam langkah langkah
mencegah penyebaran penyakit dan terjadinya infeksi, mencegah
pembusukan dan kerusakan bahan oleh mikroorganisme serta
menurunkan angka infeksi nosokomial
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cisaga Nomor
440/Kpts.077/Pkm.Csg/I/2019 tahun 2019 tentang Sterilisasi
Peralatan Medis Lingkup UPTD Puskesmas Cisaga
4. Referensi Pedoman Pengelolaan Peralatan Kesehatan di fasilitas Kesehatan,
Direktorat Bina Pelayanan Medik dan Sarana Kesehatan, Dirjen
Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, 2015
5. Prosedur a. Persiapan Alat dan Bahan
1) Alat sterilisasi
2) Deterjen
3) panci
b. Petugas yang melaksanakan :
1) Petugas sterilisasi
c. Langkah-Langkah
1) Sterilisasi menggunakan metode Panas Kering (Oven)
a) Lakukan terlebih dahulu proses dekontaminasi dengan
larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
b) Cuci bilas dengan air mengalir menggunakan deterjen
c) Biarkan alat–alat kering dengan cara di angin- angin
atau dilap menggunakan lap kering.
d) Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang
akan disterilisasi dengan rapi. Bila memungkinkan
letakkan dalam nampan sesuai dengan klasifikasi
penggunaannya (missal: heacting set, partus set, THT
set, dll)
e) Menutup pintu oven dengan cara memastikan semua
peralatan sudah masuk dengan benar, menutup pintu
oven dengan rapat
f) Menekan tombol sampai lampu indikator steril menyala
g) Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, buka pintu
oven, keluarkan alat-alat yang sudah steril dengan
menggunakan korentang steril.
h) Tempat alat steril dibungkus dengan duk steril.
i) Tulis label tanggal mulai disterilkan dan dapat
digunakan dalam rentang waktu selama satu minggu.
j) Kemudian disimpan di lemari alat

6. Diagram Alir a. Sterilisasi menggunakan metode Panas Kering (Oven)

dekontaminasi dengan Cuci bilas dengan air mengalir


larutan klorin 0,5 % menggunakan diterjen
selama 10 menit

Membuka pintu oven dan meletakkan Biarkan alat–alat kering dengan cara di
alat-alat yang akan disterilisasi angin- angin atau dilap menggunakan lap
dengan rapi kering

Menutup pintu oven dengan cara


memastikan semua peralatan sudah Menekan tombol sampai lampu indikator
masuk dengan benar, menutup pintu steril menyala
oven dengan rapat

tunggu sampai suhu turun, buka pintu


Tempat alat steril dibungkus dengan oven, keluarkan alat-alat yang sudah steril
duk steril dengan menggunakan korentang steril

Tulis label tanggal mulai disterilkan


dan dapat digunakan dalam rentang
waktu selama satu minggu

disimpan di lemari alat

7. Unit terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum


b. Ruang Pemeriksaan Gigi
c. Ruang Pemeriksaan KIA/KB dan Imunisasi
d. Ruang Tindakan
e. Ruang Laboratorium
f. Ruang Farmasi
g. Ruang Sterilisasi

8. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


STERILISASI TERHADAP PERALATAN
KESEHATAN YANG MEMERLUKAN
TINDAKAN STERILISASI
No. Dokumen : 440/SOP.
Pkm.Csg/I/2019
DAFTAR No Revisi : 00
TILIK
Tanggal terbit : 02/01/2019
Halaman : 1/2

Nama Petugas :
Jabatan :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Kegiatan Sterilisasi menggunakan metode
Rebus/Kukus dilaksanakan dengan urutan kegiatan
sebagai berikut :
a. Lakukan terlebih dahulu proses dekontaminasi
dengan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
b. Cuci bilas dengan air mengalir menggunakan
diterjen
c. Gunakan panci dengan penutup yang rapat
d. Ganti air setiap kali melakukan desinfeksi peralatan
e. Rendam peralatan didalam air sehingga semua
peralatan terendam
f. Mulai panaskan air
g. Hitung waktu perebusan dimualai saat air mendidih
h. Jangan tambahkan benda apapun setelah saat
pengitungan di mulai
i. Rebus selama 20 menit
j. Biarkan alat – alat kering dengan cara di angin-
angin, atau masukan dalam tempat penyimpanan
alat khusus
k. Tempat alat steril dibungkus dengan duk steril.
l. Tulis label tanggal mulai disterilkan dan dapat
digunakan dalam rentang waktu selama satu
minggu.
m. Kemudian disimpan di lemari alat

2. Apakah Sterilisasi menggunakan metode Panas Kering


(Oven) dilaksanakan dengan urutan kegiatan sebagai
berikut :
a. Lakukan terlebih dahulu proses dekontaminasi
dengan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
b. Cuci bilas dengan air mengalir menggunakan
deterjen
c. Biarkan alat–alat kering dengan cara di angin-
angin atau dilap menggunakan lap kering.
d. Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang
akan disterilisasi dengan rapi. Bila memungkinkan
letakkan dalam nampan sesuai dengan klasifikasi
penggunaannya (missal: heacting set, partus set,
THT set, dll)
e. Menutup pintu oven dengan cara memastikan
semua peralatan sudah masuk dengan benar,
menutup pintu oven dengan rapat
f. Menekan tombol sampai lampu indikator steril
menyala
g. Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, buka
pintu oven, keluarkan alat-alat yang sudah steril
dengan menggunakan korentang steril.
h. Tempat alat steril dibungkus dengan duk steril.
i. Tulis label tanggal mulai disterilkan dan dapat
digunakan dalam rentang waktu selama satu
minggu.
j. Kemudian disimpan di lemari alat
Jumlah

∑ Ya
CR = x 100 = ........ %
∑ Ya + Tidak

Rencana Tindak
Lanjut : ...............................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
..........................................................

Petugas Pelaksana
Program / Kegiatan Penilai /Auditor

__________________________ __________________________
NIP. 19830714 201409 1 003 NIP. 19830714 201409 1 00

Anda mungkin juga menyukai