Anda di halaman 1dari 12

konsep pertumbuhan ga s

tugas- tu
dan ga n
pe rkem b an


usia pra
sekolahh

konsep dasar keperawatan


pra sekolah adalah
Anak prasekolah adalah anak yang
berusia antara 3-6 tahun. Dalam
usia ini anak umumnya mengikuti
program anak (3Tahun- 5tahun)
dan kelompok bermain (Usia 3
Tahun), sedangkan pada usia 4-6
tahun biasanya mereka mengikuti
program taman kanak-kanak
(Patmonedowo, 2008).
Menurut Noorlaila (2010), dalam perkembangan ada beberapa
tahapan yaitu:
1) sejak lahir sampai usia 3 tahun, anak memiliki kepekaan
sensories dan daya pikir yang sudah mulai dapat “menyerap”
pengalaman-pengalaman melalui sensorinya, usia setengah tahun
sampai kira-kira tiga tahun, mulai memiliki kepekaan bahasa dan
sangat tepat untuk mengembangkan bahsanya,
2) masa usia 2-4 tahun, gerakan-gerakan otot mulai dapat
dikoordinasikan dengan baik, untuk berjalan maupun untuk
banyak bergerak yang semi rutin dan yang rutin, berminat
pada benda-benda kecil, dan mulai menyadari adanya urutan
waktu (pagi, siang, sore, malam).
Anak usia prasekolah adalah anak usia 3-5
tahun saat dimana sebagian besar sistem tubuh
telah matur dan stabil serta dapat
menyesuaikan diri dengan stres dan perubahan
yang moderat. Selama periode ini sebagian besar
anak sudah menjalani toilet training (Wong,
2008). Anak usia prasekolah adalah anak
berusia 3-6 tahun yang merupakan sosok
individu, makhluk sosial kultural yang sedang
mengalami suatu proses perkembangan yang
sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya
dengan memiliki sejumlah potensi dan
karakteristik tertentu (Snowman, 2003).
Menurut Hurlock (2001), mengatakan bahwa usia prasekolah
adalah usia 3-5 tahun dan merupakan kurun yang disebut
sebagai masa keemasan (the golden age). Di usia ini anak
mengalami banyak perubahan baik fisik dan mental, dengan
karakteristik sebagai berikut, berkembangnya konsep diri,
munculnya egosentris, rasa ingin tahu, imajinasi, belajar
menimbang rasa, munculnya kontrol internal (tubuh), belajar
dari lingkungannya, berkembangnya cara berfikir,
berkembangnya kemampuan berbahasa, dan munculnya perilaku
(Wong, 2008)
pertumbuhan prasekolah

Saat memasuki masa pra sekolah, anak Anda


seharusnya sudah bisa melakukan beberapa hal
berikut ini yang meliputi kemampuan kognitif,
kemampuan fisik, dan kemampuan sosial.
1. Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif merupakan kemampuan aktivitas mental pada
manusia. Pada masa pra sekolah anak, kemampuan ini ditandai dengan
rasa penasaran yang mulai dimiliki oleh anak. Anak Anda akan lebih
banyak bertanya mengenai banyak hal. Sebagai orang tua, Anda perlu
memikirkan segala macam jawaban yang pas dan mudah dimengerti anak
Anda. Anak Anda juga bisa mulai membedakan antara satu orang
dengan orang yang lainnya.
nak Anda juga biasanya sudah mulai bisa memikirkan ide atau gagasan
yang lebih kompleks dan memikirkan lebih dari satu ide dalam waktu yang
bersamaan. Meskipun begitu, mereka biasanya belum bisa mengekspresikan
apa yang mereka pikirkan. Anak Anda juga belum bisa membuat keputusan
dengan cepat dan hal ini adalah hal yang wajar.
2. Kemampuan Fisik

Pada masa pra sekolah, anak Anda akan lebih aktif daripada
biasanya. Kemampuan fisik mereka pun akan meningkat dan mereka
akan lebih percaya diri untuk melakukan berbagai aktivitas fisik.

Itulah mengapa mereka terlihat tidak memiliki rasa capek. Akan tetapi,
anak Anda belum memiliki kemampuan koordinasi fisik yang baik
sehingga mungkin lebih mudah jatuh atau tersandung. Hal ini
merupakan hal yang normal dan wajar bagi anak prasekolah.
3. Kemampuan Sosial

Karena merasa penasaran akan


banyak hal, anak usia prasekolah akan
lebih cepat belajar tentang hal-hal di
sekitarnya, didorong oleh rasa
penasaran tersebut. Anak juga mulai
memiliki teman dekat dan berkelompok.
Akan tetapi, anak usia prasekolah
biasanya belum bisa membedakan
antara hal-hal yang diperbolehkan dan
tidak diperbolehkan.
4. Kemampuan Lainnya

Ada beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan jika


anak Anda sedang dalam usia prasekolah. Salah
satunya yaitu anak Anda harus bisa memegang pensil
seperti biasanya. Anak pra sekolah juga harusnya
dapat berkonsentrasi dalam melakukan satu hal dalam
waktu yang cukup lama. Selain itu, anak pra sekolah
biasanya sangat suka melakukan berbagai macam
permainan interaktif dan permainan peran “pura-pura”.

Dengan keingintahuan dan rasa penasaran yang besar,


anak usia prasekolah biasanya ingin menceritakan
banyak hal kepada Anda selaku orang tuanya. Meskipun
cerita mereka adalah cerita sepele seperti menceritakan
aktivitas sehari-hari atau menceritakan pengalaman
lucu yang baru saja ia alami selama seharian, pastikan
Anda mendengarkannya dengan saksama.
Jangan Membandingkan

Meskipun beberapa hal di atas biasanya sudah


lumrah dilakukan oleh anak pra sekolah, akan tetapi
sebagai orang tua, Anda harus ingat bahwa
pencapaian setiap anak bisa berbeda. Jangan
membandingkan setiap anak dengan anak yang lain
karena ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi
kemampuan kognitif, sosial, dan fisik mereka.

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi ciri bahwa


anak anda sudah mengalami tumbuh kembang yang
wajar dan optimal. Perlu diingat, perkembangan
antara anak yang satu dengan lainnya bisa berbeda.
Selama anak Anda sudah bisa melakukan mayoritas
dari aktivitas diatas, Anda tidak perlu khawatir
Terima kasih
sudah mendengarkan!!!

Anda mungkin juga menyukai