Anda di halaman 1dari 15

RANCANGAN KONSEPTUAL

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN


KONSTRUKSI (SMKK) PERANCANGAN
KONSTRUKSI

PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PSU KAB.


ACEH BESAR 10

Lokasi Pekerjaan : Aceh Besar


Nomor Kontrak :
602.2/002/SP/SPU-PRNC/PERKIM/APBA/III/2022
Waktu pelaksanaan :
30 hari kalender

DI SUSUN OLEH :

CV.AIFATA CONSULTANT
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI

PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PSU KAB. ACEH BESAR 10

MASA PELAKSANAAN 29 Maret 2022 s.d. 27 April 2022

Pihak Penyedia Jasa Plhak Pengguna Jasa

Dlbuat oleh: Disetujui oleh:

Pejabat Prmbuat Komitmen


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
CV.AIFATA CONSULTANT KAWASAN PERMUKIMAN ACEH

MUHAMMAD SYAIFUDDIN. FAHMI MUNIR HASAN. S.T.,M.T.


direktur NIP. 19730613 200604 1005

i
DAFTAR ISI
Hal
Cover Dokumen
Lembar Pengesahan i
Dafter Isl ii
1. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI
1.1. .Data Umum 1
1.1.1. Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultansi Konstruksi
2
Perancangan
1.2. Metode Pelaksanaan 2
1.3. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya 3
1.4. Peraturan Perundang-undangan dan Standar 5
1.5. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian & Pemeliharaan 8
Konstruksi Bangunan
1.6. Pemyataan Penetapan Tingkat Reslko Keselamatan Konstruksi 9

ii
1. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERANCANGAN KONSTRUKSI

1.1. Data Umum

Nama Proyek

Nama Paket Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PSU


Kab. Aceh Besar 10

Aceh Besar
Lokasi Pekerjaan
602.2/002/SP/SPU-
Nomor Kontrak PRNC/PERKIM/APBA/III/2022

Waktu Pelaksanaan 29 Maret 2022 s.d. 27 April 2022

Nama Konsultan Perancangan CV.AIFATA CONSULTANT

Lingkup Tanggung Jawab Lingkup jasa konsultansi berupa konsultansi


teknik. Tanggung jawab konsultan perencanaan ini
Konsultan Perancangan
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengukuran dan survey untuk
Perencanaan Teknis pada kegiatan ini di
lokasi perencanaan;
2. Analisis data dan perencanaan;
3. Menyediakan Detail Perencanaan Teknis,
berupa Gambar Rencana/DED, Rencana
Anggaran Biaya (RAB/EE), Spesifikasi
Teknis/Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS) serta membuat Laporan Rancangan
Konseptual SMKK;
4. Menyediakan dokumen pelelangan
pengadaan jasa konstruksi.

1
PERNYATAA N PERTANGGUNGJAWABAN
KONSULTANSIKONSTRUKSIPERANCANGAN

CV.AIFATA CONSULTANT
CV.AIFATA CONSULTANT sebagai Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
bertanggung wab penuh terhadap hasil desain yang telah dilakukan. Apabila
terjadi revisi desain, maka
tanggung jawab revisi desain dan dampaknya ada pada penyusun revisi.

Banda Aceh, 23 April 2022

CV.AIFATA CONSULTANT

MUHAMMAD SYAIFUDDIN.
Direktur

2
1.2 Metode Pelaksanaan

No Lingkup/Uraian Metode Pekerjaan Bahaya Utama


Pekerjaan
1 Mobilisasi Lingkup kegiatan mobilisasi a. Kecelakaan saat perjalanan (Iuka berat atau
yang diperlukan dalam meninggal)
kontrak perjalanan tergantung b. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
pada jenis dan volume atau meninggal)
pekerjaan yang berat atau
yang dilaksanakan . Penyedia Lingkup kegiatan mobilisasi yang diperlukan
jasa harus menyerahkan dalam kontrak perjalanan tergantung pada jenis
kepadaPengawas Pekerjaan dan volume pekerjaan yang berat atau yang
Suatu program mobilisasi dilaksanakan . Penyedia jasa harus menyerahkan
menurut detail dan waktu kepada Pengawas Pekerjaan
yang disyaratkan Suatu program mobilisasi menurut detail dan
waktu yang disyaratkan
Metode pelaksanaan untuk
pekerjaan ini dapat dilihat
pada Spesifikasi Umum 2018
Untuk Pekerjaan Konstruksi
Jalan dan Jembatan (Revisi 2)
Divisi 1 seksi 1.2

2 Timbunan Pilihan Sebelum Penghamparan a. Tertimbun material Dump Truk (Iuka berat
dari Sumber Galian material timbunan pada atau meninggal)
setiap tempat yang b. Kecelakaan saat perjalanan (Iuka berat atau
diperlukan harus dibuang meninggal)
sebagaimana diperintahkan c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
oleh Pengawas Pekerjaan. atau meninggal)
Metode pelaksanaan untuk
pekerjaan ini dapat dilihat
pada Spesifikasi Umum 2018
Untuk Pekerjaan Konstruksi
Jalan dan Jembatan (Revisi 2)
Divisi 3. Seksi 3.2

3 Penyiapan Badan Pembersihan lokasi pekerjaan a. Tertimbun material Dump Truk (Iuka berat
Jalan dari material yang dapat atau meninggal)
mengganggu pekerjaan seperti b. Kecelakaan saat galian tanah (Iuka berat)
semak-semak, pepohonan, batu c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
besar, dan material lainnya. atau meninggal)

Pekerjaan galian yang


diperlukan baik dengan
menggunakan alat berat seperti
excavator maupun dengan cara
manual untuk membentuk
tanah dasar sesuai Gambar atau
sesuai dengan petunjuk Direksi
Pekerjaan.

Pemadatan Tanah dasar


dilakukan dengan
menggunakan alat vibratory
roller atau menggunakan
Combination Vibratory Roller
pada daerah pelebaran yang
tidak terlalu luas atau tidak
memungkinkan pengunaan
vibratory roller Spesifikasi
3
Umum 2018 Untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan dan
Jembatan (Revisi 2) Divisi 3.
Seksi 3.3.

4 Lapis Pondasi Proses pemecahan batu menjadi a. Tertimbun material Dump Truk (Iuka berat
Agregat Kelas A fraksi yang diinginkan atau meninggal)
menggunakan Stone Crusher. b. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
Proses pengangkutan dari atau meninggal)
stockpile menuju lokasi
penghamparan menggunakan
dump truck. Penghamparan
agregat menggunakan Motor
Grader. Tebal hamparan agregat
maksimum 20 cm.Spesifikasi
Umum 2018 Untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan dan Jembatan
(Revisi 2) Divisi 5. Seksi 5.1
5 Lapis Pondasi Proses pengangkutan dari a. Tertimbun material Dump Truk (Iuka berat
Agregat Kelas B stockpile menuju lokasi atau meninggal)
penghamparan menggunakan b. Kecelakaan saat perjalanan (Iuka berat atau
dump truck. meninggal)
Penghamparan agregat c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
menggunakan Motor Grader. atau meninggal)
Tebal hamparan agregat
maksimum 20 cm.
Proses pemadatan
menggunakan alat berat vibro
roller. Pada saat pemadatan
perlu menjaga kadar air. Oleh
karena itu perlu dilakukan
penyiraman menggunakan
truck water tank. Spesifikasi
Umum 2018 Untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan dan Jembatan
(Revisi 2) Divisi 5. Seksi 5.1
6 Lapis Resap Pengadaa peralatan Lapis Resap a. Terkena debu material (Iuka ringan atau berat)
Peogikat –Aspal Pengikat yaitu Ashpalt
Cair Emulsi distributor berupa truck atau b. Kecelakaan saat perjalanan (Iuka berat atau
kendaraan lain yang dilengkapi meninggal)
dengan Aspal, pompa dan c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
batang penyemprot. atau meninggal)
d.
Umumnya truck dilengkapi
pemanas untuk menjaga
temperatur aspal. Untuk daerah
yang sulit di capai dengan
penyemprot dapat
menggunakan penyemprot
tangan (Hand Sprayer).

Menyeapkan perlengkapan APD


(Alat Pelindung Diri) sesuai
kebutuhan sebagai penjaminan
Kesehatan, Keselamatan Kerja
(K3). Spesifikasi Umum 2018
Untuk Pekerjaan Konstruksi
Jalan dan Jembatan (Revisi 2)
Divisi 6. Seksi 6.1

7 Laston Lapis Antara Mempersiapkan dan a. Terkena debu material (Iuka ringan atau berat)
(AC-BC) memastikan baik manajemen
K3, manajemen keselamatan b. Kecelakaan saat perjalanan (Iuka berat atau
lalu lintas dan dampak meninggal)

4
lingkungan. terkendali pada c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
proses pelaksanaan. atau meninggal)

Memastikan lahan siap dan


melaksanakan pembersihan
sebelum di mulainya proyek,
selama pelaksanaan
berlangsung dan sebelum
selesainya proyek.

Mobilisasi atau mendatangkan


alat-alat berat. Alat-alat berat
diantaranya :Tandem Roller,
Double drum, Vibrator Roller,
Motor Grader, Ashpalt
Finisher, Baby Roller,
Peuneumatic Roller dll.

Pembuatan stack out (garis


penanda batas lebar) sesuai
dimensi dalam gambar kerja
dan memeriksa kesiapan stock
bahan material di AMP,
kesiapan peralatan produksi
(AMP) dan peralatan lapangan
yang akan di gunakan setiap kali
akan melakukan produksi. Serta
tenaga kerja dalam suatu
struktur manajemen
pelaksanaan sebelum AMP
dinyatakan produksi.

5
1.3 Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya

IDENTIFIKASI
No. JENIS/TYPE PEKERJAAN JENIS BAHAY & PENEGNDALIAN RESIKO K3
RESIKO K3
1 2 3 4
1. Kontrol kendaraan secara
1 Mobilisasi Dan Demobilisasi a. Tabrakan berkala
b. Terbalik 2. Kendalikan kecepatan
3. Periksa kondisi Ban mobil
4. Alat yang diangkat harus di
ikat
dengan baik.
5. Menggunakan APD (alat K3)
a. Terinjak Alat
2 Pekerjaan Timbunan Tanah Berat a. Memperhatikan kondisi
b. Terkena Pohon lingkungan Sekitar sebelum
tumbang Bekerja
b. Menggunakan Alat
c. Tertimbun Keselamatan Kerja
d. Tertimpa
Material Timbunan c. Menggunakan APD lengkap

a. Terperosok
3 Kosrekan/Kliring masuk lobang Memasang pagar pengaman dan
polis line , Menggunakan APD
lengkap
b. Terkena
Peralatan Kerja Menggunakan Alat APD lengkap

Menggunakan Septi Bel, dan APD


lengkap

a. Tertimpa Butiran
4 Pekerjaan Berbutir Material Memasang pagar pengaman dan
polis line , Menggunakan APD
lengkap
b. Terkena
Peralatan Kerja Menggunakan Alat APD lengkap

c. Terjatuh Dari Atas Menggunakan Septi Bel, dan APD


Bangunan lengkap
a. Tabrakan Dan Mengikuti Rambu lalu Lintas,
5 Jalur Lalu Lintas macet APD lengkap
Memasang Rambu Lalu Lintas
Menyiapkan Pemadam
6 Base camp / Barak Kerja a. Kebakaran Kebakaran
b. Sakit Menyiapkan Kotak P3K

a. Terkena Percikan Menggunakan Kaca Mata Las ,


7 Pekerjaan Aspal Aspal APD lengkap
b. Menggunakan Septi Bel, dan APD
Terjatuh/Terpeleset lengkap
8 Pekerjaan Oprasional Alat Berat a. Tertabrak, Menggunakan Baju Pelampung,

6
Terserempet APD lengkap
b. Terjatuh dari alat Menggunakan Septi Bel, dan APD
Berat lengkap
Menggunakan Baju Pelampung,
8 Pekerjaan batu a. Terkena Batu APD lengkap
b. Terjatuh dari Menggunakan Septi Bel, dan APD
badan jalan lengkap

1.4 Peraturan Perundang Undangan dan Standar


Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib di punyai dan dipenuhi dalam
meaksanakan paket Pekerjaan ini adalah :
a. UU No.1 1970 tentang keselamatan kerja
b. UU no. 18 tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi
c. Peraturan Mentri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang pedoman sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi dibidang PU
d. UU No. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan
e. UU No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan
f. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja
g. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan
SMK3

Tabel Peraturan Perundang Undangan dan Standar

7
1.5 Rancangan Panduan
Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian & Pemeliharaan Konstruksi
Bangunan

Panduan Keselamatan dan pengoperasian bias mengacu pada sumber normative pada peraturan yang ada
di Bina Marga maupun di luar negeri

8
Pernyataan Penetapan dan /tingkat resiko Keselamatan Konstruksi Berdasarkan hasil
identifikasi bahaya untuk pelaksanaan

Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PSU Kab. Aceh Besar 10


Lokasi Pekerjaan : Aceh Besar

Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat resiko Keselamatan Konstruksi Paket
pekerjaan sebagaimana dimaksud diatas adalah :

RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI (BESAR/SEDANG/ KECIL)

Jabatan : Team Leader


Tanda tangan :

Anda mungkin juga menyukai