SMK3 Aceh Besar 10 Aifata
SMK3 Aceh Besar 10 Aifata
DI SUSUN OLEH :
CV.AIFATA CONSULTANT
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI
i
DAFTAR ISI
Hal
Cover Dokumen
Lembar Pengesahan i
Dafter Isl ii
1. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI
1.1. .Data Umum 1
1.1.1. Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultansi Konstruksi
2
Perancangan
1.2. Metode Pelaksanaan 2
1.3. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya 3
1.4. Peraturan Perundang-undangan dan Standar 5
1.5. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian & Pemeliharaan 8
Konstruksi Bangunan
1.6. Pemyataan Penetapan Tingkat Reslko Keselamatan Konstruksi 9
ii
1. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERANCANGAN KONSTRUKSI
Nama Proyek
Aceh Besar
Lokasi Pekerjaan
602.2/002/SP/SPU-
Nomor Kontrak PRNC/PERKIM/APBA/III/2022
1
PERNYATAA N PERTANGGUNGJAWABAN
KONSULTANSIKONSTRUKSIPERANCANGAN
CV.AIFATA CONSULTANT
CV.AIFATA CONSULTANT sebagai Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi
bertanggung wab penuh terhadap hasil desain yang telah dilakukan. Apabila
terjadi revisi desain, maka
tanggung jawab revisi desain dan dampaknya ada pada penyusun revisi.
CV.AIFATA CONSULTANT
MUHAMMAD SYAIFUDDIN.
Direktur
2
1.2 Metode Pelaksanaan
2 Timbunan Pilihan Sebelum Penghamparan a. Tertimbun material Dump Truk (Iuka berat
dari Sumber Galian material timbunan pada atau meninggal)
setiap tempat yang b. Kecelakaan saat perjalanan (Iuka berat atau
diperlukan harus dibuang meninggal)
sebagaimana diperintahkan c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
oleh Pengawas Pekerjaan. atau meninggal)
Metode pelaksanaan untuk
pekerjaan ini dapat dilihat
pada Spesifikasi Umum 2018
Untuk Pekerjaan Konstruksi
Jalan dan Jembatan (Revisi 2)
Divisi 3. Seksi 3.2
3 Penyiapan Badan Pembersihan lokasi pekerjaan a. Tertimbun material Dump Truk (Iuka berat
Jalan dari material yang dapat atau meninggal)
mengganggu pekerjaan seperti b. Kecelakaan saat galian tanah (Iuka berat)
semak-semak, pepohonan, batu c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
besar, dan material lainnya. atau meninggal)
4 Lapis Pondasi Proses pemecahan batu menjadi a. Tertimbun material Dump Truk (Iuka berat
Agregat Kelas A fraksi yang diinginkan atau meninggal)
menggunakan Stone Crusher. b. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
Proses pengangkutan dari atau meninggal)
stockpile menuju lokasi
penghamparan menggunakan
dump truck. Penghamparan
agregat menggunakan Motor
Grader. Tebal hamparan agregat
maksimum 20 cm.Spesifikasi
Umum 2018 Untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan dan Jembatan
(Revisi 2) Divisi 5. Seksi 5.1
5 Lapis Pondasi Proses pengangkutan dari a. Tertimbun material Dump Truk (Iuka berat
Agregat Kelas B stockpile menuju lokasi atau meninggal)
penghamparan menggunakan b. Kecelakaan saat perjalanan (Iuka berat atau
dump truck. meninggal)
Penghamparan agregat c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
menggunakan Motor Grader. atau meninggal)
Tebal hamparan agregat
maksimum 20 cm.
Proses pemadatan
menggunakan alat berat vibro
roller. Pada saat pemadatan
perlu menjaga kadar air. Oleh
karena itu perlu dilakukan
penyiraman menggunakan
truck water tank. Spesifikasi
Umum 2018 Untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan dan Jembatan
(Revisi 2) Divisi 5. Seksi 5.1
6 Lapis Resap Pengadaa peralatan Lapis Resap a. Terkena debu material (Iuka ringan atau berat)
Peogikat –Aspal Pengikat yaitu Ashpalt
Cair Emulsi distributor berupa truck atau b. Kecelakaan saat perjalanan (Iuka berat atau
kendaraan lain yang dilengkapi meninggal)
dengan Aspal, pompa dan c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
batang penyemprot. atau meninggal)
d.
Umumnya truck dilengkapi
pemanas untuk menjaga
temperatur aspal. Untuk daerah
yang sulit di capai dengan
penyemprot dapat
menggunakan penyemprot
tangan (Hand Sprayer).
7 Laston Lapis Antara Mempersiapkan dan a. Terkena debu material (Iuka ringan atau berat)
(AC-BC) memastikan baik manajemen
K3, manajemen keselamatan b. Kecelakaan saat perjalanan (Iuka berat atau
lalu lintas dan dampak meninggal)
4
lingkungan. terkendali pada c. Alat berat terguling dari tronton (Iuka berat
proses pelaksanaan. atau meninggal)
5
1.3 Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya
IDENTIFIKASI
No. JENIS/TYPE PEKERJAAN JENIS BAHAY & PENEGNDALIAN RESIKO K3
RESIKO K3
1 2 3 4
1. Kontrol kendaraan secara
1 Mobilisasi Dan Demobilisasi a. Tabrakan berkala
b. Terbalik 2. Kendalikan kecepatan
3. Periksa kondisi Ban mobil
4. Alat yang diangkat harus di
ikat
dengan baik.
5. Menggunakan APD (alat K3)
a. Terinjak Alat
2 Pekerjaan Timbunan Tanah Berat a. Memperhatikan kondisi
b. Terkena Pohon lingkungan Sekitar sebelum
tumbang Bekerja
b. Menggunakan Alat
c. Tertimbun Keselamatan Kerja
d. Tertimpa
Material Timbunan c. Menggunakan APD lengkap
a. Terperosok
3 Kosrekan/Kliring masuk lobang Memasang pagar pengaman dan
polis line , Menggunakan APD
lengkap
b. Terkena
Peralatan Kerja Menggunakan Alat APD lengkap
a. Tertimpa Butiran
4 Pekerjaan Berbutir Material Memasang pagar pengaman dan
polis line , Menggunakan APD
lengkap
b. Terkena
Peralatan Kerja Menggunakan Alat APD lengkap
6
Terserempet APD lengkap
b. Terjatuh dari alat Menggunakan Septi Bel, dan APD
Berat lengkap
Menggunakan Baju Pelampung,
8 Pekerjaan batu a. Terkena Batu APD lengkap
b. Terjatuh dari Menggunakan Septi Bel, dan APD
badan jalan lengkap
7
1.5 Rancangan Panduan
Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian & Pemeliharaan Konstruksi
Bangunan
Panduan Keselamatan dan pengoperasian bias mengacu pada sumber normative pada peraturan yang ada
di Bina Marga maupun di luar negeri
8
Pernyataan Penetapan dan /tingkat resiko Keselamatan Konstruksi Berdasarkan hasil
identifikasi bahaya untuk pelaksanaan
Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat resiko Keselamatan Konstruksi Paket
pekerjaan sebagaimana dimaksud diatas adalah :