cerita nyata yang disadur dari buku Gesundheit:Good Health is a laughing matters
yang dikarang oleh Adams dan Maureen Mylander 1.
Dari film ini dapat dipelajari bagaimana Patch menjalani hari di rumah sakit jiwa
dan menemukan gairah untuk menolong orang lain yang membawanya kedalam
profesi kedokteran. Selama menjalani pendidikan kedokteran patch menemukan
bahwa terdapat kebutuhan untuk melihat pasien tidak sebagai masalah,
sekumpulan sindoma dan penyakit namun sebagai pribadi yang menghadapi
masalah dan membutuhkan terapi diluar medis yang dapat meningkatkan rasa
bahagia bagi pasien itu sendiri. Karena itulah, Patch mencoba untuk membuat
sebuah penelitian sederhana yang menunjukkan bahwa dengan rasa bahagia atau
tertawa dapat mengurangi rasa sakit yang diderita oleh seorang pasien. Dengan
kata lain pasien tersebut dapat sejenak melupakan penyakitnya. Hal ini sesuai
dengan Habit ke 1 yaitu “Proaktif” dalam 7 Habits of Highly Effective People
oleh Stephen R. Covey yang menyatakan bahwa seorang pemimpin harus menjadi
proaktif dan melihat apa yang orang lain tidak lihat. Seorang pemimpin harus
berdaya tanggap terhadap rangsangan atau masalah dari luar dan selalu berusaha
untuk mencari jalan keluarnya.
Patch adalah seorang yang mudah dekat dengan orang lain dan pasien cenderung
terbuka dengan dirinya dan pasien dapat mengungkapkan apa yang menjadi gairah
hidup pasien. Di film tersebut ada satu adegan seorang pasien yang tidak mau
makan, lalu Patch menghampiri pasien tersebut dan menanyakan apa
keinginannya, sehingga pasien tersebut menjadi bersemangat lagi dan mau makan.
Ia selalu menjadi pendengar yang baik untuk pasien – pasien yang ingin
mengungkapkan keinginannya meskipun untuk terakhir kalinya. Sikapnya ini
sesuai dengan konsep Stephen R. Covey Habit ke 5 yaitu “ Mengerti dulu, baru
minta dimengerti” di 7 Habits of Highly Effective People yang menyatakan bahwa
seoarang pemimpin harus selalu menjadi pendengar yang baik atau mengerti
orang lain terlebih dahulu sebelum meminta untuk dimengerti.
Dalam film juga diungkapkan bahwa kesulitan pasien-pasien yang tidak memiliki
uang ataupun asuransi kesehatan untuk membiayai perawatan rumah sakit.
Dari latar belakang Patch dan sesuai dengan the 8 th habits from effectiveness to
greatness yang dikarang oleh Stephen R.Covey maka sesuai dengan gambar
dibawah ini
Maka Patch menemukan suara atau panggilan hatinya untuk menolong sebanyak
mungkin orang-orang yang membutuhkan pertolongan, baik membutuhkan
pertolongan medis maupun hanya teman untuk berbicara,
Patch melihat dunia kedokteran sebagai dunia yang kaku dan bersifat paternalistic
yang bertentangan dengan visinya mengenai hubungan pasien dan dokter yang
lebih menghargai pendapat pasien dan lebih banyak mendengar. Patch
menularkan ide, gairah dan menginspirasi teman-temannya, tanpa rasa lelah dan
terus berusaha membuka hati para pasien rumah sakit.hal ini sesuai dengan
konsep 8th habits oleh Stephen R.Covey
Keinginan Patch untuk menolong orang banyak dan tanpa biaya ini membuatnya
mencari cara agar mendapatkan sebuah tempat untuk membangun sebuah Rumah
Sakit yang gratis. Karena hubungan yang baik antara Patch dengan salah satu staff
di Rumah Sakit tempat ia menjalankan pendidikan maka Patch mendapatkan
tempat untuk membangun rumah Gesundheit. Semua relawan yang membantu di
rumah sakit tersebut menunjukkan bahwa Patch merupakan seorang pemimpin
yang memiliki hubungan baik dengan semua orang dan ini merupakan bukti
bahwa Patch dapat membuat sinergi yang baik dengan sekitarnya. Hal ini sesuai
dengan Habit ke 6 yaitu “Sinergi” dalam 7 Habits of Highly Effective People oleh
Stephen R. Covey.
Daftar pustaka
1. https://en.m.wikipedia.org/wiki/patch_adams_(film)
2. Covey, R.S. (2004). 8th habit of effectiveness to greatness gambar 1.2, 2.5,
5.1
3. Covey, S. R. (2004). The 7 habits of highly effective people: Restoring the
character ethic ([Rev. ed.].). New York: Free Press.