MAKALAH SEJARAH

“BOM ATOM HIROSHIMA DAN NAGASAKI”

TAHUN AJARAN 2022/2023
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran sejarah

Disusun oleh :
1. Saiful Maulana
2. Candra
3. Patan
4. Aditiia yudistira
X TJKT 1 – E
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomuniasi

SMKS DHARMA PERTIWI

BANDUNG BARAT
2023
 PROJECT SUNSHINE
BAB I. Penjelasan
PROJECT SUNSHINE adalah serangkaian studi penelitian yang dimulai
pada tahun 1953 untuk memastikan dampak kejatuhan radioaktif pada
populasi dunia. Proyek ini awalnya dirahasiakan, dan baru diketahui publik
pada tahun 1956. Ditugaskan bersama oleh Komisi Energi Atom Amerika
Serikat dan Proyek Rand USAF, SUNSHINE berusaha untuk meneliti efek
jangka panjang dari radiasi nuklir pada biosfer karena ledakan nuklir
berulang dari peningkatan hasil. Dengan kesimpulan dari Proyek
GABRIEL bahwa isotop radioaktif Sr-90 mewakili ancaman paling serius
bagi kesehatan manusia dari kejatuhan nuklir, Proyek SUNSHINE
berusaha mengukur ersi global Sr-90 dengan mengukur konsentrasinya di
jaringan dan tulang orang mati. Yang menarik adalah jaringan dari anak
muda, yang tulangnya yang berkembang memiliki kecenderungan tertinggi
untuk mengakumulasi Sr-90 dan dengan demikian kerentanan tertinggi
terhadap kerusakan radiasi. SUNSHINE menimbulkan banyak kontroversi
ketika terungkap bahwa banyak sisa sampel digunakan tanpa izin
sebelumnya dari kerabat orang mati, yang tidak diketahui sampai
bertahun-tahun kemudian.
Pada tahun 1958, penelitian untuk proyek SUNSHINE dibawa ke
Belgia. Para ilmuwan mulai melakukan tes yang sedikit berbeda dari yang
dilakukan sebelumnya di Amerika Serikat dan Eropa dengan menganalisis
tanah di daerah pertanian, bukan tulang manusia. Mereka menuju dua
arah utama: survei lingkungan dan penelitian eksperimental dalam kondisi
alami dan terkendali. Tujuan mereka adalah untuk melihat efek Strontium-
90 di tanah serta untuk melihat bagaimana ia berpindah ke rumput dan
hewan penggembalaan seperti sapi dan domba, hewan yang darinya
manusia mengonsumsi susu dan daging. Para peneliti juga mencari
pengaruh langsung dari strontium-90 dengan mengamati seberapa baik
pertumbuhan rumput dan tanaman yang terkontaminasi.
Dalam artikel tahun 1957, Dr. Whitlock, direktur Pendidikan Kesehatan
di National Dairy Council , Chicago, Illinois , membahas dampak
strontium-90 pada susu sapi yang dikonsumsi manusia, menyimpulkan
bahwa efek Sr-90 tidak akan terdeteksi. berbahaya bagi masyarakat
umum AS. "Dari informasi sebelumnya, tampaknya kita masih harus
menempuh jalan panjang sebelum keberadaan Strontium-90 dalam susu
dan makanan lain dapat mengejar jumlah radioaktivitas yang telah lama
terpapar melalui sumber daya alam." Secara khusus mengacu pada
radioaktivitas alami yang terpapar dari potasium-40.

BAB II. Sejarah dan Kasus

Pada tanggal 18 Januari 1955, komisioner AEC saat itu Dr. Willard Libby
mengatakan bahwa tidak ada cukup data mengenai efek kejatuhan karena
kurangnya sampel manusia terutama sampel yang diambil dari anak-anak untuk
dianalisis. Libby dikutip mengatakan, "Saya tidak tahu bagaimana
mendapatkannya, tetapi saya mengatakan bahwa sangat penting untuk
mendapatkannya, dan khususnya pada kelompok usia muda. Jadi, sampel manusia
sering kali sangat penting, dan jika ada yang tahu bagaimana melakukan
pekerjaan yang baik dalam merebut tubuh, mereka benar-benar akan melayani
negara mereka." Hal ini menyebabkan lebih dari 1.500 sampel dikumpulkan, dan
hanya 500 yang dianalisis. Banyak dari 1.500 sampel mayat adalah bayi dan anak
kecil, dan dibawa dari negara-negara dari Australia ke Eropa, seringkali tanpa
persetujuan atau sepengetahuan orang tua mereka. Menurut penyelidikan yang
diluncurkan setelah sebuah surat kabar Inggris melaporkan bahwa para ilmuwan
Inggris telah memperoleh tubuh anak-anak dari berbagai rumah sakit dan
mengirimkan bagian tubuh mereka ke Amerika Serikat, seorang ibu Inggris
mengatakan bahwa kaki bayinya yang lahir mati telah diangkat oleh dokter
Inggris, dan untuk mencegahnya mengetahui apa yang telah terjadi, dia tidak
diizinkan mendandani bayinya untuk pemakaman.
Salah satu hal mengerikan tersebut sempat termuat dalam sebuah surat kabar
Inggris di mana dilaporkan kalau ilmuwan inggris mengambil bagian tubuh anak-
anak di sana dari rumah sakit yang kemudian di kirim ke Amerika Serikat. Dalam
kasus tersebut diketahui kalau ada seorang ibu di inggris, yang mana kaki dari
jasad anaknya diangkat oleh dokter. Dan untuk mencegah hal tersebut diketahui,
ibu tersebut di larang untuk mendandani jasad anaknya tersebut untuk
dimakamkan.

1
https://projectsunshine.org/
https://www.indozone.id
https://en.wikipedia.org/wiki/Project_SUNSHINE
https://youtu.be/7X48jNQ4L5g