Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKODADI
Jl. Panglima Sudirman No. 39 Sukodadi Kode Pos 62253
Telp. (0322) 390887, Email: puskesmassukodadi09@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PENYULUHAN PADA IBU HAMIL

A. PENDAHULUAN
Untuk mengatasi Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada
kelompokyang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa
perinatal.
Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB). Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan
kesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan
penggunaan. Buku KIA dilakukan melalui Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan Posyandu dan
lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para
petugas Kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu Buku KIA dapat
pula dipakai sebagai alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan dan
penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular
dan akte kelahiran.
Dewasa ini penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak
dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang diberikan pada waktu
ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan penyuluhan
semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus per kasus.

B. LATAR BELAKANG
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan
perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya
kesehatan akan dampak ke depan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan anka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukodadi Prevalensi ibu hamil
yang mendapatkan Fe adalah 89,86% sedangkan ibu hamil KEK mancapai 76 orang.
Sebagai tindak lanjut maka Puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur jajaran
kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan
masalah gizi serta mengajak semua lapisan msyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan
penanggulangan masalah gizi. Kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok ibu hamil di
Puskesmas Sukodadi diatasi dengan menyelenggarakan Penyuluhan tentang gizi pada ibu
hamil.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan tentang gizi pada ibu hamil

2. Tujuan Khusus
1. Memperbaiki status gizi ibu hamil KEK sebagai upaya penurunan angka
kematian ibu
2. Menggali potensi sumberdaya yang ada pada masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan dan gizi.
3. Merubah perilaku masyarakat mencontoh dan mempraktekan perilaaku keluarga
positive deviancee
4. Meningkatkan partisipasi kader posyandu dan perangkat desa.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN URAIAN SASARAN PELAKSAN
A
Penyuluhan 1. Perencanaan kegiatan  Ibu hamil  Tenaga
pada ibu hamil 2. Menentukan pelaksana
tempat,jadwal,waktu, gizi
3. Menentukan jumlah sasaran  Bidan
4. Koordinasi dengan bidan wilayah
wilayah,kader posyandu,  Kader
dan petugas Kelas ibu hamil Posyandu
 Petugas
kelas bu
hamil

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Secara umum pelaksanaan penyuluhan pada ibu hamil dengan ceramah dan tanya
jawab dan menunjukan gambar contoh – contoh makanan yang baik untuk ibu hamil, dll.

Peran lintas program dan lintas sektor

1. Lintas program : KIA, bidan desa, petuga kelas ibu hamil


2. Lintas Sektor : Pejabat desa, Kader

F. SASARAN
Semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukodadi
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
- Jadwal kegiatan adalah Agustus
- Kegiatan PMT Penyuluhan

Bulan
No Desa / Kelurahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kebonsari X
2 Plumpang X

3 Pajangan

4 Sukolilo

5 Madulegi

6. Sukodadi X

7. Sidogembul X

8. Kadungrembug X

9. Bandungsari X

10 Tlogorejo X

11 Surabayan X

H. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dilakukan di laporan kegiatan harian
2. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan

KEPALA UPT PUSKESMAS SUKODADI,

dr. MUHAMMAD MAHFUD


NIP. 19651101 201212 1 003

Anda mungkin juga menyukai