Anda di halaman 1dari 76

1

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PASSING ATAS


PERMAINAN BOLA VOLI METODE DEMONTRASI SISWA
SMA NEGERI 2 TAMBANG KECAMATAN TAMBANG
KABUPATEN KAMPAR

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Strata Satu (S1) Pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

OLEH:

RITA KENCANA
086612636

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2011
2

PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PASSING ATAS


PERMAINAN BOLA VOLI METODE DEMONTRASI SISWA
SMA NEGERI 2 TAMBANG KECAMATAN TAMBANG
KABUPATEN KAMPAR

Disusun oleh:
NAMA : RITA KENCANA
NPM : 086612636
JURUSAN : PENJASKESREK

TIM PEMBIMBING

Pembimbing I Sponsor Pembimbing II co. Sponsor

Drs. Zulrafli, M.Pd Drs. Muspita

Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan

Drs. Turimin, M.Pd

Skripsi ini Telah Diterima Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Riau

PEMBANTU DEKAN I

Zakir Has, S.H, M.Pd


3

SURAT KETERANGAN

Kami pembimbing Skripsi dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa yang


tersebut dibawah ini:

Nama : RITA KENCANA


Npm : 086612636
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Telah selesai skripsi dengan judul:


Peningkatan Kemampuan Teknik Dasar Passing Atas Permainan Bola Voli
Metode Demontrasi Siswa SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang
Kabupaten Kampar.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Pembimbing I Sponsor Pembimbing II co. Sponsor

Drs. Zulrafli, M.Pd Drs. Muspita


4

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

JUDUL

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PASSING ATAS


PERMAINAN BOLA VOLI METODE DEMONTRASI SISWA
SMA NEGERI 2 TAMBANG KECAMATAN TAMBANG
KABUPATEN KAMPAR

Disusun oleh:
NAMA : RITA KENCANA
NPM : 086612636
JURUSAN : PENJASKESREK

Disetujui oleh:

Pembimbing I Sponsor Pembimbing II co. Sponsor

Drs. Zulrafli, M.Pd Drs. Muspita

Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Riau

Drs. Turimin, M.Pd


5

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Telah dilaksanakan bimbingan skripsi terhadap :

Nama : RITA KENCANA


NPM : 086612636
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan/Program Pendidikan : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi.
Jenjang Pendidikan : S1 (Strata I)
Pembimbing I/Sponsor : Drs.Zulrafli, M.Pd
Judul : PENINGKATAN KEMAMPUAN
TEKNIK DASAR PASSING ATAS
PERMAINAN BOLA VOLI
METODE DEMONTRASI SISWA
SMA NEGERI 2 TAMBANG

Paraf
No Tanggal Berita Bimbingan
Sponsor
1 6 Mei 2011 Membuat surat riset
2 4 Mei 2011 ACC untuk dapat diseminarkan
3 20 Juli 2011 Turun lapangan
1. Latar Belakang
2. Tujuan Penelitian dan
4 5 Oktober 2011 Pembatasan Masalah
3. Metode Demontrasi atau
Melalui Permainan

5 27 Oktober 2011 Lampirkan koreksi sebelumnya

1. Latar belakang
6 10 November 2011
2. Kesimpulan

7 10 November 2011 ACC untuk diujikan

Pekanbaru, 17 Oktober 2011


Pembantu Dekan I

Zakir Has, SH, M.Pd


6

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Telah dilaksanakan bimbingan skripsi terhadap :

Nama : RITA KENCANA


NPM : 086612636
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan/Program Pendidikan: Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi.
Jenjang Pendidikan : S1 (Strata I)
Pembimbing II/Co. Sponsor : Drs. Muspita
Judul : PENINGKATAN KEMAMPUAN
TEKNIK DASAR PASSING ATAS
PERMAINAN BOLA VOLI
METODE DEMONTRASI SISWA
SMA NEGERI 2 TAMBANG
Paraf
No Tanggal Berita Bimbingan
Sponsor
Membuat surat riset
1 6 Mei 2011
2 4 Mei 2011 ACC untuk dapat diseminarkan

3 16 Mei 2011 Perbaikan sesuai dengan saran tim


penguji seminar proposal
4 20 Juli 2011 Turun Kelapangan
1. Perbaiki latar belakang
5 09 Agustus 2011
2. Lampirkan data siklus
6 20 September 2011 Perbaikan susunan siswa
Melakukan penelitian,
7 5 Oktober 2011 pengumpulan data dan pengolahan
data
1. Perbaikan deskripsi data dan
perbaikan lampiran (RPP)
8 18 Oktober 2011
2. Perbaikan grafik perkembangan
perolehan nilai siswa-siswi
9 10 November 2011 3. ACC untuk diujikan
Pekanbaru, 17 Oktober 2011
Pembantu Dekan I

Zakir Has, SH, M.Pd


7

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : RITA KENCANA
NPM : 086612636
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Pembimbing I : Drs. Zulrafli, M.Pd
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Riau
Judul Skripsi : Peningkatan Kemampuan Teknik Dasar Passing
Atas Permainan Bola Voli Metode Demontrasi
SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang
Kabupaten Kampar

Saya menyatakan bahwa skripsi/karya ini merupakan hasil karya sendiri,


kecuali ringkasan atau kutipan (baik langsung maupun tidak langsung), saya
ambil dari berbagai sumber. Saya bertanggung jawab atas kebenaran dan fakta
skripsi/karya ilmiah ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.

Pekanbaru, 23 Mei 2011


Hormat saya

RITA KENCANA
8

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : RITA KENCANA
NPM : 086612636
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Pembimbing II : Drs. Muspita
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Riau
Judul Skripsi : Peningkatan Kemampuan Teknik Dasar Passing
Atas Permainan Bola Voli Metode Demontrasi
SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang
Kabupaten Kampar

Saya menyatakan bahwa skripsi/karya ini merupakan hasil karya sendiri,


kecuali ringkasan atau kutipan (baik langsung maupun tidak langsung), saya
ambil dari berbagai sumber. Saya bertanggung jawab atas kebenaran dan fakta
skripsi/karya ilmiah ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.

Pekanbaru, 23 Mei 2011


Hormat saya

RITA KENCANA
9

KATA PENGANTAR

SegaIa puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini

dengan baik. Skripsi penelitian ini sapat terselesaikan berkat bantuan dan

dorongan dari berbagai pihak, untuk itu denga segala kerendahan hati

perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Kepada kedua orang tua, kakak, abang, saya yang telah mendo'akan,

menberi dorongan dan, semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Ketua jurusan PJKR FKIP UIR yang telah memberi dorongan, dan

masukan buat saya selama masa kuliyah.

3. Kepada pemimbing I Drs. Zulrafli, M.Pd yang telah memberi bimbingan,

pengarahan dan petunjuk sehingga terselesainya proposal dan skripsi

saya ini.

4. Kepada pemimbing II Drs. Muspita yang telah memberi bimbingan,

pengarahan dan petunjuk sehingga terselesainya proposal dan skripsi

saya ini.

5. Bapak ibu dosen serta semua staf tata usaha FKIP UIR yang telah menberi

bekal ilmu pengetahuan dan layanan serta informasi kepada penulis

sehingga proposal dan skripsi saya dapat diselesaikan.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam menyalesaikan proposal dan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa pengetahuan yanga penulis miliki masih sangat

kurang, sehingga penulis skripsi ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh karna itu
10

kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat diharapkan demi

sempurnanya skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skrisi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca terutama bagi pendidik.

Pekanbaru, 30 Mei 2011

Penulis
11

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................... i
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1


A............................................................................................ Latar
Belakang Dan Masalah ............................................................ 1
1...................................................................................... Latar
Belakang............................................................................. 1
2...................................................................................... Masa
lah....................................................................................... 5
B............................................................................................ Tujua
n dan Kegunaan Penelitian....................................................... 5
1...................................................................................... Tujua
n Penelitian......................................................................... 5
2...................................................................................... Kegu
naan Penelitian ................................................................... 6
C............................................................................................ Ruan
g Lingkup Penelitian ................................................................ 6
1...................................................................................... Pemb
atasan Masalah ................................................................... 6
2...................................................................................... Penje
lasan Istilah......................................................................... 7
D............................................................................................ Angg
apan Dasar, Pertanyaan Penelitian dan Teori........................... 8
1...................................................................................... Angg
apan Dasar ......................................................................... 8
2...................................................................................... Perta
nyaan Penelitian ................................................................. 8
12

3...................................................................................... Teori 8
3.1.............................................................................. Haki
kat Metode Mengajar .................................................. 8
3.2.............................................................................. Haki
kat Permainan Bola Voli ............................................ 9
3.3.............................................................................. Teori
..................................................................................... 9
3.4.............................................................................. Meto
de Demontrasi atau Melalui Permainan ..................... 13
3.5.............................................................................. Tekni
k Dasar Passing Atas .................................................. 19
E. ........................................................................................... Pene
ntuan Sumber Data .................................................................. 19
1...................................................................................... Popul
asi Penelitian ..................................................................... 28
2...................................................................................... Samp
el Penelitian ....................................................................... 28
3...................................................................................... Temp
at Penelitian ....................................................................... 28
F. ........................................................................................... Taha
pan Penelitian .......................................................................... 29
1...................................................................................... Taha
p Perancanaan..................................................................... 29
2...................................................................................... Taha
p Pelaksanaan Tindakan..................................................... 29
3...................................................................................... Taha
p Observasi......................................................................... 29
4...................................................................................... Jenis
Penelitian............................................................................ 30
5...................................................................................... Temp
at dan Waktu Penelitian .................................................... 31
13

6...................................................................................... Krite
ria Keberhasilan ................................................................ 31
7...................................................................................... Krite
ria Keberhasilan ................................................................ 31
8...................................................................................... Tekni
k Pengumpulan data ........................................................... 31
9...................................................................................... Tekni
k Analisis Data .................................................................. 32

BAB II PENGOLAHAN DATA ................................................................ 33


A............................................................................................ Desk
ripsi Data .................................................................................. 33
B............................................................................................ Anali
sa Data...................................................................................... 37
C............................................................................................ Inter
pressasi Data............................................................................. 38

BAB III KESIMPULAN .............................................................................. 40

BAB IV HAMBATAN DAN SARAN ......................................................... 41


A............................................................................................ Ham
batan ......................................................................................... 41
B............................................................................................ Saran 41

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 43

LAMPIRAN ................................................................................................... 45
14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. .......................................................................................................... Data
siswa-siswi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Tambang ................................ 45
2. .......................................................................................................... Renc
ana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I........................................... 46
3. .......................................................................................................... Renc
ana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ......................................... 48
4. .......................................................................................................... Renc
ana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III........................................ 50
5. .......................................................................................................... Hasil
Perolehan Skor Nilai Tes Unjuk Kerja Sebelum Siklus............................. 56
6. .......................................................................................................... Hasil
Perolehan Skor Nilai Tes Unjuk Kerja Siklus 1 dan Siklus II ................... 57
7. .......................................................................................................... Hasil
Perolehan Skor Nilai Tes Unjuk Kerja Siklus III....................................... 58
8. .......................................................................................................... Kate
gori Keberhasilan Setiap Individu PadaSiklus III...................................... 59
15

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. .......................................................................................................... Juml
ah populasi siswa-siswi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan
Tambang Kabupaten Kampar ................................................................... 26

2. .......................................................................................................... Inter
val dan Ketegori Keberhasilan Siswa-siswi .............................................. 31
3. .......................................................................................................... Penil
aian Unjuk Kerja Passing Atas Permainan Bola Voli
menggunakan Simpai ................................................................................. 32

4. .......................................................................................................... Distri
busi frekuensi penilaian sebelum siklus..................................................... 33
5. .......................................................................................................... Distri
busi frekuensi penilaian siklus I................................................................. 34
6. .......................................................................................................... Distri
busi frekuensi penilaian siklus II dan III.................................................... 34
7. .......................................................................................................... Kate
gori keberhasilan secara klassikal pada siklus I......................................... 37
8. .......................................................................................................... Kate
gori keberhasilan secara klassikal pada siklus II........................................ 38
16

9. .......................................................................................................... Kate
gori keberhasilan secara klassikal pada siklus III ..................................... 38

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. .......................................................................................................... Bent
uk Lapangan Permainan Bola Voli ............................................................ 10
2. .......................................................................................................... Bent
uk Bola Voli ............................................................................................... 10
3. .......................................................................................................... Bent
uk Dasar Gerak Passing Atas ..................................................................... 11
4. .......................................................................................................... Sikap
Tangan Dan Jari ......................................................................................... 12
17

5. .......................................................................................................... Pass
(passing) tangan atas ................................................................................. 20
6. .......................................................................................................... Tekni
k Passing Atas ........................................................................................... 22
7. .......................................................................................................... Passi
ng Atas Permainan Bola Voli menggunakan Simpai................................. 24
8. .......................................................................................................... Peren
canaan I ...................................................................................................... 25
9. .......................................................................................................... Peren
canaan III.................................................................................................... 27
10. ........................................................................................................ Siklu
s Penelitian Tindakan Kelas ....................................................................... 30
11. ........................................................................................................ Grafi
k Perkembengan Perolehan Nilai Siswa-siswi........................................... 35
18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dan Masalah

1.1.2 Latar Belakang

Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang

lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, karena gerak

sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan

dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah dengan perkembangan

zaman.

Dalam Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem

Keolahragaan Nasional disebutkan "olahraga pendidikan dilaksanakan baik pada

jalur pendidikan formal maupun non formal melalui kegiatan intrakurikuler

dan/atau ekstrakurikuler". Jelaslah bahwa jalur pendidikan baik formal maupun

non formal dapat juga melaksanakan pendidikan jasmani dengan maksud

mencapai pendidikan olahraga yang bermanfaaat baik dari segi keolahragaan

maupun dalam segi pendidikan.

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan media untuk

mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,

pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-

sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara

untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang

seimbang.

1
19

Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari system

pendidikan secara keseluruhan bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan,

kebugaran jasamani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional,

keterampilan sosial, penelaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan

olahraga.

Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa olah raga yang diajarkan dalam

bidang studi penjaskes harus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan

perkembangan anak didik. Untuk setiap jenjang pendidikan sebagaimana

mestinya, di SMA Negeri 2 Tambang ada jenis olah raga yang perlu diajarkan

yaitu permainan bola voli. Di sekolah SMA Negeri 2 Tambang permainan bola

voli sesuai dengan kurikulum ditargetkan mampu melakukan passing atas. Tetapi

setelah guru mengajarkan dan mempraktikkan passing atas pada umumnya siswa-

siswi tidak mampu melaksanakannya dengan baik dan benar. Hal ini disebabkan

dari faktor penting penguasaan teknik dasar passing atas bola voli yang belum

dikuasai dan kurangnya motivasi siswa-siswi: Ini dikarenakan saat melakukan

passing atas dengan bola voli yang sebenarnya siswa-siswi-takut tangannya

cedera atau sakit.

Dari kesenjangan yang ada tersebut, maka penulis melakukan strategi agar

siswa-siswi tertarik untuk melaksanakan passing atas bola voli. Adapun strategi

pembelajaran yang diterapkan dengan melakukan metode permainan dengan

menggunakan simpai dan bola voli. Pada pelaksanaannya, pertama meski harus

memperagakan dengan menggunakan simpai dan bola karet yang ukurannya telah

disesuaikan dengan bola voli yang sebenarnya agar dapat memudahkan untuk

passing atas permainan bola voli.


20

Permainan bola volly adalah suatu bentuk permainan yang termasuk dalam

Cabang Olahraga Permainan Voli (Voley) , artinya pukulan langsung atau

memukul bola langsung di udara sebelum bola jauh ke tanah. Permainan bola voli

dimainkan oleh beregu yang masing-masing regu terdiri atas 6 orang pemain,

setiap regu berusaha untuk dapat memukul bola dan menjatuhkan bola ke dalam

lapangan melewati di atas jaring atau net dengan mencegah pihak lawan.

Salah satu teknik dasar yang harus di kuasai siswa dalam permainan bola

voli adalah teknik passing atas, dimana teknik ini dilakukan dengan jari-jari

tangan dan disangga oleh kedua tangan dengan tujuan untuk mengoper atau

memberikan umpan kepada kawan dalam satu tim. Dalam pembelajaran passing

atas guru dapat melaksanakan dengan berbagai metode dan salah satunya adalah

dengan metoda demontrasi.

Metode demontrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan

pelajaran dengan mem pertunjukan secara langsung objek atau caranya melakukan

sesuatu untuk mempertunjukan proses tertentu. Demontrasi guru harus sudah

yakin bahwa seluruh siswa - siswi dapat memperhatikan (mengamati) terhadap

objek yang akan didemontrasikan. Sebelum proses demontrasi guru harus sudah

mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam demontrasi tersebut.

Siswa-siswi SMA Negeri 2 Tambang kurang memahami dalam permainan

bola voli tersebut, dan tidak menguasai materi pembelajara Olahraga Pemainan

Bola Voli Passing Atas. Kemudian gerakan tangannya dalam melakukan passing

atas.
21

Melihat kemajuan dalam belajar yang juga dilihat dari hasil observasi

berupa kemajuan hasil belajar dan kelemahan dalam Permainan Bola Voli Passing

Atas Di SMA Negeri 2 Tambang.

Bola voli sebagai olahraga di sekolah kiranya sudah cukup jelas, dalam

segi positif dan negatif. Apabila hal-hal kurang menguntungkan itu diimbangi

dengan tindakan-tindakan sepadan, posisi bola voli yang menguntungkan di

prioritaskan sebagai olahraga di sekolah.

Dengan menggunakan demontrasi sarana dan prasarana dalam media,

pembelajaran tidak akan mengurangi aktifitas siswa-siswi agar dapat mengikuti

kegiatan mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Bagi siswa-siswi sangat

membantu untuk menguasai passing atas permainan bola voli dalam bentuk

kegiatan Demontrasi Permainan. Bentuk-bentuk aktifitas fisik yang lazim

dilakukan oleh anak berupa gerakan dengan riang gembira, dimana sesuai dengan

muatan yang tercantum dalam kurikulum pendidikan jasmani setiap cabang-

cabang olahraga.

Dari hasil observasi yang penulis lakukan di SMA Negeri 2 Tambang

kemampuan bermain bola voli siswa masih rendah terutama dalam melakukan

teknik passing atas, dimana bola yang dipassing banyak yang tidak tepat pada

sasaran, posisi jari tangan kelima begitu pas, kedua siku terlalu terbuka, dan kuda-

kuda kaki/posisi kaki kurang tepat dalam mengantisipasi datangnya bola sering

passing atas yang dilakukan tidak sempurna.

Disamping itu metode guru dalam membelajarkan permainan bola voli

dengan member metode keseluruhan yaitu mengajarkan permainan bola voli


22

sekaligus dakam bermain dan jarang melakukan demontrasi untuk satu teknik

dasar.

Dari uraian diatas maka penulis mengangkat masalah ini menjadi suatu

penelitian yang berjudul Peningkatan Teknik Dasar Passing Atas Permainan

Bola Voli Melalui Metode Demontrasi di SMA Negeri 2 Tambang

Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar .

1.1.2 Masalah

Sebagaimana dikemukakan dilatar belakang masalah terdahulu maka dapat

dikemukakan masalah-masalah yang teridentifikasi seperti halnya :

1. Bagaimana kemampuan Passing Atas Permainan Bola Voli Siswa-Siswi

SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

2. Bagaimana metode guru dalam melaksanakan pembelajaran permainan

bola voli ?

3. Apakah metode yang dipakai guru sudah sesuai dengan materi

pembelajaran?

4. Apakah dengan metode demontrasi dapat meningkatkan kemampuan

Passing Atas Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Tambang ?

5. Bagaimana pelaksanaan metode demontasi pasinga atas di SMA Negeri 2

Tambang ?

1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.2.1 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan diatas, tujuan yang

hendak dicapai pada, penelitian ini ialah : untuk mengetahui peningkatan


23

kemampuan passing atas siswa-siswi kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tambang

Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar melalui metode demontrasi.

1.2.2 Kegunaan penelitian

1) Sebagai bahan informasi yang dapat membantu bagi guru olahraga

dalam pelaksanaan pengajaran penjaskes

2) Sebagai bahan pertimbangan bagi instansi pemerintah dalam

pelaksanaan pengajaran penjaskes dalam meningkatkan mutu

pendidikan

3) Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis dalam

pengajaran penjaskes di sekolah

4) Untuk melengkapi tugas dan persyaratan guna mendapatkan gelar

sarjana pendidikan pada jurusan Penjaskesrek pada Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau.

5) Bahan masukan bagi guru bidang studi pendidikan jasmani, khususnya

guru olahraga di SMA Negeri 2 Tambang dan pada umumnya guru

olahraga yang berada diseluruh Persada Nusantara Indonesia.

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

1.3.1 Pembatasan Masalah

Mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan biaya yang tersedia dan juga

mengingat agar tidak terlepas dari permasalahan penelitian, maka penelitian ini

dibatasi: apakah dengan menggunakan metode demontrasi dapat meningkatkan

kemampuan passing atas permainan bola voli siswa-siswi kelas XI IPS SMA

Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar .


24

1.3.2 Penjelasan Istilah

Agar penelitian ini lebih terarah sekaligus menghindari kesalahan dalam

menafsirkan istilah-istilah yang terdapat pada judul penelitian, maka penulis

memberikan penjelasan istilah sebagai berikut:

1. Passing atas bola voli adalah : mengoperkan bola kepada teman sendiri

dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu atau sebagai awal untuk

menyusun pola serangan kepada regu lawan.

2. SMA Negeri 2 Tambang adalah : Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah

Atas Negeri yang berada di bawah naungan pengawasan Departemen

Pendidikan Nasional.

3. Demontrasi Permainan adalah : proses, cara atau perbuatan mendekati

dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan

orang yang diteliti dengan cara mengadakan sesuatu untuk bersenang-

senang. Dari penjelasan diatas bahwa Demontrasi Permainan adalah suatu

cara atau metode latihan dalam proses pembelajaran olahraga bola voli

dalam teknik dasar passing atas dengan cara permainan.

4. Metode demontrasi adalah: dalam metode demontrasi, guru

memperlihatkan suatu gejala atau proses (bukan hanya menerangkan

dengan kata-kata) didepan siswa-siswi. Disini siswa-siswi tidak aktif

melakukan sendiri tetapi melihat apa yang dilakukan oleh guru.

5. Peningkatan adalah : usaha untuk mencapai suatu proses atau cara

perbuatan yang meningkat


25

1.2 Anggapan Dasar , Pertanyaan Penelitian dan Teori

1.4.1 Anggapan Dasar

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut diatas maka dapat dirumuskan

anggapan dasar sebagai berikut: semakin tepat penerapan metode demontrasi

maka semakin meningkat kemampuan teknik dasar passing atas permainan Bola

Voli siswa SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

1.4.2 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan anggapan dasar di atas, pertanyaan penelitian adalah apakah

dengan menggunakan metode demontrasi dapat meningkatkan kemampuan teknik

dasar passing atas permainan bola voli siswa SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan

Tambang Kabupaten Kampar.

1.5. Teori

1.5.1 Hakikat Metode Mengajar

Siswa - siswi dibawa ke lapangan dan langsung diabsen setelah itu kita

harus memberikan materi pelajaran olahraga kepada sisiwa - siswi kelas 1 SMA

Negeri 2 Tambang. Terutama permainan bola voli passing atas melakukan

olahraga permainan passing atas. Setelah itu baru memberikan mata pelajaran

olahraga permainan bola voli passing atas. Guru olahraga membawa siswa - siswi

kelapangan untuk melakukan praktek passing atas secara berkelompok sehingga

bisa menguasai permainan bola voli passing atas. Dalam kegiatan terakhir, siswa -

siswi melakukan pendinginan dan guru melakukan tanya jawab sekaligus

menutup pelajaran olahraga.


26

1.5.2 Hakikat Permainan Bola Voli

Bola voli sebagai olahraga di Sekolah kiranya sudah cukup jelas, dalam

segi positif dan negatif. Apabila hal-hal kurang menguntungkan itu diimbangi

dengan tindakan-tindakan sepadan, posisi bola voli yang menguntungkan di

prioritaskan sebagai olahraga di sekolah.

Metode demontrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan

pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau caranya

melakukan sesuatu untuk mempertunjukkan proses tententu. Demontrasi guru

harus sudah yakin bahwa seluruh siswa-siswi dapat memperhatikan

(mengamatinya).

1.5.3 Teori

Bola voli adalah permainan diatas lapangan persegi empat yang lebarnya 9

meter dan panjangnya 18 meter, dibatasi oleh garis selebar 5 cm. Ditengah-

tengahnya dipasang jaring/jala yang Iebarnya 9 meter, dengan ketinggian 243 cm

untiik piitra dan 224 cm untuk putri. Jumlah pemain ada 6 orang, 3 dibagian

belakang dari pertengahan lapangan dan 3 berada didepan. Para pemain berputar

sesuai dengan arah jarum jam. Bola voli yang resmi adalah bola yang mempunyai

12 (atau lebih) tali kulit. Bola voli dipompa dangan tekanan angin 453,6 gram.
27

Gambar 1. Bentuk Lapangan Permainan Bola Voli


Sumber: Mukholid, M.Pd, 2004:40

Gambar 2. Bentuk Bola Voli


Sumber: http:/www.gambar bola voli.co.id

a. Pembelajaran Passing Atas Permainan Bola Voli

Dalam bentuk permainan bola voli terdapat unsur-unsur atau komponen

serta rangkaian teknik agar tidak terjadi salah pengertian terhadap keterampilan

dasar passing atas. Menurut Theo Klen Mann dan Dieter Kruber (1990 : 23) yaitu

: passing (pass) ialah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu

dengan suatu teknik tertentu atau sebagai awal untuk menyusun pola serangan
28

kepada regu lawan. Sedangkan menurut G. Durrwachter (1990: 12) passing atas

adalah merupakan unsur terpenting dalam permainan bola voli. Banyak perincian

yang perlu diperhatikan, sebelum anak didik mampu melakukan proses gerak

yang rumit itu sebaik yang ditunjukkan seperti gambar berikut ini:

A B C D E F G

Gambar 3. Bentuk Dasar Gerak Passing Atas


Sumber: G. Durrwachter, 1990:12

1. Bentuk dasar gerak

a. Siap menunggu bola datang (gambar 3a)

Lutut agak ditekuk. Sikap kaki seperti hendak melangkah dengan posisi

selebar bahu. Lengan bawah mendatar.

b. Lari-berhenti-passing atas (gambar 3b)

Cepat menyongsong bola pada posisi tepat (dibawah dan agak di belakang

arah gerak bola). Tangan terangkat dengan siku pada sikap yang wajar dan

dengan jarak yang 'enak'. Kaki kembali pada posisi melangkah, agak

melebar. Tubuh bertumpu pada kedua kaki secara merata.

c. Sebelum menyentuh bola, posisi agak berjongkok (gambar 3c)


29

Gerakan tangan menyongsong bola berlangsung serentak dengan tekukan

lutut.

d. Tungkai diluruskan pada saat menentukan (gambar 3d)

Tungkai diluruskan dengan cepat, begitu pula lengan untuk menyonsong

bola.

e. Bola dipantulkan tanpa dipegang (gambar 3e)

Jari-jari tangan menyentuh bola, sedikit di atas kepala.

f. Gerak longgar mengekuti bola (gambar 3f)

Tungkai, tubuh dan lengan terentang mengikuti arah bola yang sudah

dipantulkan. Tangan danjari tidak boleh kaku.

2. Sikap tangan dan jari

Kedua tangan terangkat seakan-akan hendak menangkap bola. Tapi

apabila dalam menangkap kecepatan bola ditahan dengan jalan menarik tangan

sedikit ke bawah Ialu kemudian bola dileinparkan Iagi dengan cara mendorong

tangan ke atas, pada passing atas kedua proses ini berbaur dalam suatu gerakan

tunggal yang sangat cepat. Tetapi bola tidak boleh ditepuk dengan keras, sehingga

memantul seperti apabila mengenai dinding tembok.

Gambar 4. Sikap Tangan Dan Jari


Sumber : G. Durrwachter, 1990:13
30

1.5.4 Metode Demontrasi atau Melalui Permainan

Salah satu dari bentuk sebuah pembelajaran jasmani yang dapat diberikan

disegala jenjang pendidikan harus disesuaikan dengan aspek yang ada dalam

kurikulum. Selain itu harus dipertimbangkan juga faktor usia, perkembangan fisik,

dan jenjang pendidikan yang sedang dijalani oleh mereka.

Menurut, (Lutan, 1988, dalam Syarifudin, Depdiknas, 2004;3).

Demontrasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani diperlukan bertujuan

antara lain :

1. Siswa-Siswi memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran.

2. Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi.

3. Siswa-Siswi melakukan pola gerak secara benar.

Sedangkan menurut (Ngasmain dan Popratono, 1997, dalam Syaripudin,

Depdiknas, 2004;4). Demontrasi digunakan salah satu alternatif untuk

memberikan pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 2 Tambang yang

dilakukan dengan berbagai pertimbangan yaitu :

1. Anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk kecil. Kematangan fisik dan

mental anak belum selengkap orang dewasa.

2. Memberikan pembelajaran dalam pendidikan jasmani selama ini kurang

efektif, hanya bersifat lateral.

3. Memberi pembelajaran pendidikan jasmani yang ada sekarang hampir

semuanya didesain untuk orang dewasa.

Menurut (Theodore Roosvelt JR, dalam Ridwan Sahputra, 2010;14) bahwa

keinginan permainan bola voli bagi anak-anak itu ada hubungannya dengan naluri

bergerak, naluri atau dorongan bergerak harus dipuaskan dengan hal-hal yang
31

menggembirakan bagi siswa-siswi SMA Negeri 2 Tambang dan guru harus

mengarahkan permainan itu menunjuk kearah yang positif dan menjelma menjadi

perbuatan yang menyenangkan. Permainan sebenarnya merupakan dorongan dari

diri atau disebut dengan naluri. Semua naluri atau dorongan dari dalam harus

diusahakan untuk disalurkan secara baik dan terkontrol, karena dalam permainan

mengandung unsur-unsur kegembiraan, kelincahan, kelenturan, kecepatan dan

tidak membutuhkan alat yang banyak, secara sederhana. Permainan juga

memberikan kesempatan kepada siswa-siswi SMA Negeri 2 Tambang antara lain :

1. Menembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan

aktifitas permainan bola voli dalam teknik dasar passing atas.

2. Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai

ketrampilan gerak dasar dalam passing atas bola voli yang akan mendorong

partisipasinya dalam melakasankan kegiatan olahraga.

3. Mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam permainan

bola voli dan sebaiknya secara berkelompok maupun perorangan.

4. Menikmati kesenangan dan keriangan melalui aktifitas bermain termasuk

permainan olahraga.

Karena itu disamping pengaturan sikap jari dan tangan yang baik, otot-otot

sebelumnya juga sudah harus menegang, sehingga bola bisa terpantul kembali

dengan elastis. Pembebanan yang terjadi pada jari pada saat menyentuh bola

mengalami tambahan oleh gerak rentangan seluruh tubuh yang arahnya

berlawanan dengan arah gerak bola yang datang. Gerak tubuh merentang itu,

sebelum bola tersentuh sudah mendorong tangan dengan arah yang tepat serta

bertenaga ke arah passing yang hendak dilakukan. Gerak rentangan itu


32

mennyebabkan tepatnya danjauhnya passing atas.

a. Tangan ditekuk ke belakang dan sedikit ke sebelah dalam (gambar 4)

Punggung tangan dan lengan bawah harus membentuk sudut hampir 90

derajat. Ujung jari kedua tangan saling hadapkan, tetapi tanpa menyebabkan

siku kedua lengan terpisah terlalujauh.

b. Jari-jari kedua tangan secara keseluruhan membentuk cekungan seperti

setengah lingkaran bola. Jari-jari derenggangkan sedikit satu dengan yang

lainnya dan kedua ibujari membentuk suatu sudut.

c. Pada saat bola berada diatas dan sedikit didepan dahi, lengan diluruskan

dengan gerakan agak eksplosif untuk mendorong bola.

d. Perkenaan pada jari adalah diruas pertama dan kedua, terutama ruas pertama

dari ibujari.

e. Setelah bola berhasil di passing, maka dilanjutkan dengan meluruskan lengan

kedepan atas sebagai suatu gerakan lanjutan.

Menurut Rostiyah (2001 : 83) metode demontrasi adalah cara mengajar

dimana seorang guru menunjukan, memperlihatkan suatu proses pembelajaran

sehingga seluruh siswa - siswi dalam kelas dapat melihat, mengamati, mendengar

mungkin meraba-raba dan merasakan proses yang di tunjukan oleh guru. Degan

demontrasi, proses penerimaan siswa - siswi terhdap pelajaran akan lebih

berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan

sempurna. Siswa - siswi juga dapat mengamati dan memperhatikan pada apa yang

diperlihatkan guru selama pembelajaran berlangsung.

Menurut Syaiful Sagala (2003 : 25) metode demontrasi adalah pertunjukan

tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan
33

tingkahlaku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta

didik secara nyata atau tiruannya.

Metode ini adalah : yang paling pertama digunakan manusia yaitu tak

kalah manusia purba menebang kayu untuk memperbesar nyala api unggun,

sementara anak - anak memperhatikan dan menirunya. Metode demontrasi ini

barang kali lebih sesuai untuk mengajarkan bahan - bahan pelajaran yang

merupakan suatu gerakan - gerakan, suatu proses maupun hal - hal yang bersifat

rutin.

Teknik lain yang hampir sejenis dengan eksperimen ialah demontrasi.

Tetapi siswa tidak melakukan percobaan; hanya melihat saja apa yang dikerjakan

oleh guru. Jadi demontrasi adalah cara mengajar di mana seorang instruktur/atau

tim guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses misalnya merebus air

sampai mendidih 100°C, sehingga seluruh siswa dalam kelas dapat melihat,

mengamati; mendengar mungkin meraba-raba dan merasakan proses yang

dipertunjukkan oleh guru tersebut.

Dengan demontrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan

lebih berkesan secara mendalam; sehingga membentuk pengertian dengan baik

dan sempurna. Siswa dapat juga mengamati dan memperhatikan pada apa yang

diperlihatkan guru selama pelajaran berlangsung.

Adapun penggunaan teknik demontrasi mempunyai tujuan agar siswa-

siswi mampu memahami tentang cara mengatur atau menyusun sesuatu misalnya

penggunaan kompor untuk mendidihkan air, cara membuat sesuatu misalnya

membuat kertas; dengan demontrasi siswa-siswi dapat mengamati bagian-bagian

dari sesuatu benda atau alat seperti bahagian tubuh manusia; atau bagian dari
34

mesin jahit. Juga siswa-siswi dapat menyaksikan kerjanya sesuatu alat atau mesin

seperti penggunaan gunting dan jalannya mesin jahit. Bila siswa melakukan

sendiri demontrasi tersebut, maka ia dapat mengerti juga cara menggunakan suatu

alat itu seperti menggunakan gunting untuk memotong kain. Dengan demikian

siswa-siswi akan mengerti cara-cara penggunaan sesuatu alat atau perkakas, atau

suatu mesin, sehingga mereka dapat memilih dan memperbandingkan cara yang

terbaik, juga mereka akan mengetahui kebenaran dari sesuatu teori di dalam

praktek. Misalnya cara memasak roti yang terbaik.

Bila anda melaksanakan teknik demontrasi agar bisa berjalan efektif, maka

perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut; (1) Guru harus mampu menyusun

rumusan tujuan instruksional, agar dapat memberi motivasi yang kuat pada siswa

untuk belajar, (2) Pertimbangkanlah baik-baik apakah pilihan teknik anda mampu

menjamin tercapainya tujuan yang telah anda rumuskan, (3) Amatilah apakah

jumlah siswa memberi kesempatan untuk suatu demontrasi yang berhasil, bila

tidak anda harus mengambil kebijaksanaan lain, (4) Apakah anda telah meneliti

alat-alat dan bahan yang akan di-gunakan mengenai jumlah, kondisi, dan

tempatnya. Anda perlu mengenal baik-baik, atau telah mencoba terlebih dahulu;

agar demontrasi itu berhasil, (5) Harus sudah menentukan garis besar langkah-

langkah yang akan dilakukan, (6) Apakah tersedia waktu yang cukup, sehingga

anda dapat memberi keterangan bila perlu, dan siswa bisa bertanya, (7) Selama

demontrasi berlangsung guru harus memberi kesempatan pada siswa untuk

mengamati dengan baik dan bertanya, (8) Anda perlu mengadakan evaluasi

apakah demontrasi yang anda lakukan itu berhasil; dan bila perlu demontrasi bisa

diulang.
35

Penggunaan teknik demontrasi sangat menunjang proses interaksi

mengajar belajar di kelas. Keuntungan yang diperoleh ialah: dengan demontrasi

perhatian siswa lebih dapat terpusatkan pada pelajaran yang sedang diberikan,

kesalahan-kesalahan yang terjadi bila pelajaran itu diceramahkan dapat diatasi

melalui pengamatan dan contoh kongkrit. Sehingga kesan yang diterima siswa

lebih mendalam dan tinggal lebih lama pada jiwanya. Akibat selanjutnya

memberikan motivasi yang kuat untuk siswa agar lebih giat belajar. Jadi dengan

demontrasi itu siswa dapat partisipasi aktif, dan memperoleh pengalaman

langsung, serta dapat mengembangkan kecakapannya walaupun demikian kita

masih melihat juga kelemahan teknik ini adalah:

Bila alatnya terlalu kecil, atau penempatan yang kurang tepat,

menyebabkan demontrasi itu tidak dapat dilihat dengan jelas oleh seluruh

siswa-siswi. Dalam hal ini dituntut pula guru harus mampu menjelaskan

proses berlangsungnya demontrasi; dengan bahasa dan suara yang dapat

ditangkap oleh siswa-siswi. Juga bila waktu tidak tersedia dengan cukup;

maka demontrasi akan berlangsung terputus-putus, atau tidak dijalankan

tergesa-gesa; sehingga hasilnya memuaskan. Dalam demontrasi bila siswa-

siswi tidak diikutsertakan, maka proses demontrasi akan kurang dipahami

oleh siswa-siswi, sehingga kurang berhasil adanya demontrasi itu.

1. Segi Positif

a) Lapangan permainan relatif kecil dan memungkinkan peserta pemain

dalam jumlah relatif besar.

b) Teknik permainan tidak berubah walaupun lapangan di persempit atau

jumlah pemain dikurangi


36

2. Segi Negatif

a) Dalam permainan bola voli tingkat pemula yang masih rendah pada

jasmani

b) Siswa-siswi bisa melakukan gerakan tangan,passing atas permainan bola

voli di SMA Negeri 2 Tambang.

Permainan bola voli sebagai olahraga sekolah pada umunya menyangkut

kesulitan dalm memperkenalkannya pada siswa-siswi. Kesulitan ini bisa

ditanggulangi dengan melalui pengajaran dasar yang sederhana coraknya, dan bisa

dipelajari dengan mudah serta banyak mengandung variasi gerak. Dengannya

anak didik tidak perlu lama-lama melakukan latihan persiapan sebelum permainan

dilangsungkan.

1.5.4 Teknik Dasar Passing Atas

a. Sikap Permulaan

Berdiri tegak, kedua kaki sedikit terbuka, atau salah satu kaki sedikit

kedepan, kedua lutut sedikit ditekuk, badan sedikit condong kedepan. Kedua

tangan berada diatas kepala di depan dekat ke dahi, dengan sikut dibengkokkan,

jari-jari tangan direnggangkan atau dijarangakan dan dikeraskan membentuk

lengkungan setengah bola.


37

b. Gerakannya

Gambar 5
Pass (passing) tangan atas.
Sumber: Aip Syarifuddin Muhadi 1992/1993

Pada saat bola yang datang dari atas berada di atas, di depan dekat kepala,

segera jari-jari tangan ditegangkan dan disentuhkan pada bola ke atas ke depan

hingga kedua lengan lurus bersamaan dengan meluruskan kedua lutut dan badan

ke atas.

Pada waktu perkembangan antara jari-jari tangan dengan bola, yang harus

diperhatikan adalah:

a. Perkenaan bola pada ruas jari-jari tangan yang pertama dan kedua, dan

yang tertama sekali pada ruas jari-jari perama dan ibu jari.

b. Pada saat menyentuh bola dengan jari-jari tangan, jari-jari tangan harus

ditegangkan dan pergelangan tangan digerakan ke depan atas.

Yang harus diperhatikan dalam passing atas adalah :

1. Pergerakan yang tidak ritmis yang terjadi pada permainan bola voli.

2. Stance yang salah dengan istilah stance disesuiakan dalam sikap memakai

bola voli dapat memberikan keseimbangan pada tubuh dan kaki kita

ataupun tangan.

3. Supaya daya kekuatannya kuala dan cukup stabil, melambung Bola voli

untuk passing atas.


38

4. Lambung Bola Voli kita harus terkontrol untuk menghadapi passing atas

5. Kita harus memperhatikan Bola Voli

Pendekatan terhadap pengajaran juga menggunakan pendekatan sistem.

Jadi kerangka diatas ditetapkan dalam bidang pengajaran, berdasarkan tujuan

ditetapkan masuk, yaitu siswa siswi sebelum proses belajar-mengajar dengan

bahan pelajaran metode alat-alat pelajaran yang digunakan input menjadi proses.

Akhirnya output yakni siswa siswi memiliki karakteristik sesuai dengan tujuan

untuk mengetahui kadar pencapaian tujuan dilakukan evaluasi.

Berdasarkan uaraian dia atas ternyata pengajaran merupakan suatu sistem,

pengajaran mempunyai sejumlah komponen yang saling berinteraksi untuk

mencapai tujuan komponen sistem pengajaran yang meliputi bahan pelajran

metode, alat dan evaluasi. Seluruh komponen itu saling berinteraksi dan

berhubugnan, bersama-sama diarahkan untuk mencapai tujuan. Dalam buku Guru

dalam proses belajar mengajar menganalisa sistem pengajaran kita hadapkan

kepada suatu penandaan sebagai berikut:

a. Tujuan yang hendak dicapai.

b. Bahan pelajaran apa yang efektif untuk mengantarkan siswa siswi dalam

mencapai tujuan.

c. Metode apa yang efektif relevan untuk mengantarkan siswa siswi dalam

mencapai tujuan.

d. Alat pengajaran apa yang relevan untuk membantu proses pencapaian

tujuan.

e. Bagaimana melakukan evaluasi untuk menilai kebehasilan siswa siswi

dalam mencapai tujuan.


39

Pengajaran merupakan proses yang berfungsi membimbing pelajar

didalam kehidupan, yakni membimbing dan memperkembangkan diri sesuai

dengan yang harus dijalankan oleh pelajar, tugas perkembangan tersebut

mencakup kebutuhan baik kita yang individu maupun manusia yang sosial.

Bilamana ditinjau secara luas akan jelas nampak bahwa manusia yang hidup dan

berkembang adalah manusia yang selalu berubah.

Pengajaran yang merupakan prinsip-prinsip psikologi akan lebih banyak

membahas pendidikan sebagai proses teknik dengan sendirinya segi formatif lebih

dahulu harus ditetapkan oleh setiap pendidikan sebgai pedoman-pedoman dasar.

Proses pendidikan adalah perubahan dari suatu fase ke fase perkembangan yang

lain. Pengajaran didalam mutu pelajaran olahraga.

1.5.4. Passing Atas

Pendekatan dasar bermain juga memberikan inspirasi yang sangat segar

kepada siswa siswi yang juga mempunyai permainan bola voli, siswa siswi

untuk dapat menyadari keterkaitan permainan bola voli juga mendapat prestasi

yang baik, belajar yang sangat ia miliki.

Pendekatan ini dapat melakukan pengalaman siswa siswi untuk bisa

melihat supaya bisa dengan benar dalam permainan bola voli.


40

Gambar I Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4.


Posisi setengah Badan mengulurkan Badan lurus sampai Posisi tangan, tangan dari jari
jongkok dengan meluruskan berjingkat tengah di depan muka. Seperti
tungkai hendak merangkul
Sumber: Theon Klinman Bieter Kruher 1982

Menuntut para tenaga pengajaran harus memiliki kemampuan yang

berimbang antara teori dan praktek, sebab didalam kegiatan pengajaran olahraga

praktek yang sangat menonjol, apalagi, metode demontrasi merupakan suatu

metode yang sangat efektif di dalam pencapaian tujuan yang diharapkan dan

dengan adanya suatu metode demontrasi kita sebagai tanaga pengajar bisa lebih

jelas dan nyata menilai, melihat, kemampuan dan kesanggupan dari siswa - siswi

untuk melakukan kegiatan olahraga Sedangkan keuntungan dan kesanggupan dari

pada, metode praktek atau demontrasi antara lain; (1) Perhatikan siswa - siswi

dipusatkan kepada hal yang dianggap penting dapat diamati seperlunya.

Perhatikan siswa - siswi lebih mudah dipusatkan pada proses belajar dan tidak

tertuju pada lain, (2) Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan bila dibandingkan

dengan teorinya, karena siswa - siswi telah memperoleh gambaran yang jelas dari

hasil pengamatan, (3) Bila siswa ikut aktif dalam praktek, maka siswa - siswi akan

memperoleh pengalaman-pengalaman praktek untuk menyumbangkan kecepatan,

ketangkasan dan memperoleh pengakuan dan penghargaan dan teman-temannya

dan guru.
41

Dengan demikian jelaslah bagi kita bahwa pengajaran didalam bidang

studi olahraga berbeda bila kita bandingkan dengan mata pelajaran lain.

Passing Atas Permainan Bola Voli

Dalam pelaksanaan permainan bola voli dengan menggunakan simpai

yang penulis maksudkan adalah beberapa bola voli dan beberapa simpai yang

nantinya dipergunakan oleh siswa-siswi sebagai alat pembelajaran passing atas

dengan cara bermain berkelompok.

1. Tujuan Permainan :

- Melatih keberanian dalam melakukan passing atas Melatih kecepatan

passing atas

- Melatih kerjasama tim Melatih sportifitas

2. Alat Yang Digunakan

- Bola voli;

- Bangku, kursi

- Simpai dari rotan seperti pada plastik (ulahop)

3. Perencanaan I

Latihan passing atas bagi siswa-siswi akan dibagi menjadi 7 kelompok,

masing-masing kelompok mempunyai satu buah bola voli yang terbuat dari karet

dan satu buah simpai yang terbuat dari rotan atau palstik (ulahop). Dua orang

memegang simpai dengan dua tangan dan diangkat diatas kepala, lalu berdiri

dengan cara berhadapan. Lingkaran simpai dengan posisi ke atas. Simpai ini

berfungsi sebagai sasaran. Satu orang melakukan gerakan passing atas dengan
42

cara berdiri menghadap sasaran lingkaran simpai dengan jarak yang mudah

sebanyak 3 kali tembakan passing, pemain berusaha memasukkan bola yang

dipassing ke dalam simpai yang telah dipegang oleh kedua temannya. Sedangkan

satu orang bertugas mengambilkan bola untuk diberikan kepada teman yang

melaksanakan passing atas. Satu orang mencatat skor yang diperoleh

kelompoknya.

Pembelajaran ini dilakukan secara bergantian tugasnya sampai peserta

yang kelima dalam kelompok tersebut, begitu juga dengan kelompok-kelompok

yang lainnya secara bersamaan melakukan gerak passing atas. Guru

memperhatikan gerak-gerak yang sedang dilakukan oleh siswa-siswi sambil

memperbaiki kesalahan gerakan passing atas yang sedang dilakukan oleh siswa-

siswi disetiap kelompok.

Gambar 7. Perencanaan 1

4. Perencanaan II

Siswa-siswi dibagi kedalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri

dari 6 orang, 2 orang pemain bertugas memegangi simpai dengan cara dua tangan

dan diangkat diatas kepala, dan berdiri diatas kursi dengan-cara berhadapan.
43

Lingkaran simpai menghadap ke atas yang berfungsi sebagai sasaran. Satu orang

melambungkan bola voli dari arah samping kanan atau samping kiri sasaran

lingkaran simpai kea rah teman yang akan melakukan passing atas bola voli. Satu

orang melakukan gerakan passing atas bola voli dengan cara berdiri menghadap

sasaran lingkaran simpai dengan jarak yang disesuaikan dengan 3 kali tembakan

passing atas. Pemain berusaha memasukkan bola yang dipassing ke dalam simpai

yang dipegangi oleh kedua temannya. Satu orang mencatat skor yang diperoleh

kelompoknya. Bola tidak boleh mengenai simpai, jika itu terjadi maka si pemain

dinyatakan gugur dan akan mengurangi jumlah tembakan passing atas bagi

kelompoknya. Begitu seterusnya sampai orang yang kelima mendapat giliran yang

sama pula. Sedangkan waktu yang diberikan masing-masing kelompok 2 menit,

baru penggantian kelompok yang lain. Pemenangnya adalah kelompok yang

mempunyai jumlah skor tertinggi.

Gambar 6. Passing Atas Permainan Bola Voli dengan menggunakan simpai

5. Perencanaan III

Pada pembelajaran ini, passing atas bola voli dengan menggunakan bola

voli yang sebenarnya. Cara pelaksanaannya siswa-siswi dibagi beberapa


44

kelompok, yang setiap kelompok terdiri dari 6 orang pemain. Sedangkan cara

bermain tetap sama dengan pembelajaran II.

Gambar 7. Perencanaan III

Sebelum melaksanakan model pembelajaran pendekatan bermain, yang

harus diperhatikan yakni:

1. Untuk dapat melakukan variasi, kombinasi dan koordinasi yang baik harus

telah menguasai teknik-teknik dasar passing atas permainan bola voli

terlebih dahulu.

2. Dalam melakukan variasi, kombinasi dan koordinasi diperlukan kerjasama

yang baik sesama teman agar kegiatan pembelajaran menyenangkan.

Berdasarkan pengamatan penulis sebagai guru, dalam mengikuti

pembelajaran passing atas ini, siswa-siswi sangat antusias dan termotivasi untuk

melakukan latihan passing atas tanpa merasakan takut. Dengan permainan bola

voli yang menggunakan simpai tanpa sadar siswa-siswi telah melakukan latihan

teknik dasar passing atas, dan akhirnya siswa-siswi dengan sendirinya dapat
45

menguasai penguasaan gerak dasar passing atas melalui pelaksanaan permainan

bola simpai ini.

1.6. Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa-siswi pada siswa - siswi kelas

XI SMA Negeri 2 Tambang yang berjumlah 40 orang siswa - siswi. Untuk lebih

jelas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1. Populasi Penelitian Kelas X1 IPS I SMA Negeri 2 Tambang

No Jenis Kelamin Jumlah

1. Putra 20
2 Putri 20

Jumlah 40

1.7. Sampel Penelitian

Mengingat populasinya kecil maka dalam penelitian ini sampel yang

digunakan adalah seluruh populasi dijadikan sampel yaitu beijumlah 40 orang

siswa-siswi di kelas XI SMA Negeri 2 Tambang.

1.8. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah di kelas XI SMA Negeri 2 Tambang. Jumlah

siswa-siswi di kelas XI SMA Negeri 2 Tambang yang menjadi subjek penelitian

adalah 40 siswa-siswi. Penerapan metode demontrasi dilakukan pada materi

olahraga permainan bola voli passing atas.


46

1.9. Tahapan Penelitian

Adapun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas ini

menggunakan metode demontrasi, yaitu:

a. Tahap perencanaan/persiapan tindakan Persiapan untuk melakukan tindakan

yang digelar adalah :

1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan silabus

dan menggunakan metode demontrasi.

2. Mempersiapkan sarana pendukung yang diperlukan saat pelaksanaan

pengajaran penjas pada materi bola voli.

3. Menyiapkan format penagamatan atau lembar observasi terhadap

pelaksanaan metode demontrasi yang dilakukan dan aktivitas yang

dilakukan siswa-siswi.

b. Tahap pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan RPP yang telah disusun

sebelumnya. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan atau kegiatan pemebelajaran

ini terdiri atas tiga tahap yakni :

(1)kegiatan pendahuluan

(2)kegiatan inti

(3)kegiatan penutup disesuaikan dengan langkah - langkah dalam penerapan

metode demontrasi.

c. Tahap observasi

Pengamatan atau observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan format yang telah disediakan. Adapun aspek-aspek yang


47

diamati antara lain: pelaksanaan metode demontrasi yang dilaksanakan oleh guru

menggunkan lembar observasi.

d. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas

sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas

pembelajaran serta tercapainya hasil ketuntasan kelas.

Penelitian ini dilakukan melalui siklus yang terdiri dari 4 fase yakni,

perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus dirancang dengan target

keberhasilan tuntas dengan pola skema dibawah ini:

Refleksi Refleksi

Observasi Siklus I Perencanaan Observasi Siklus II Perencanaan

Tindakan Tindakan

a) Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan penulis adalah:

- Menetapkan perencanaan 1 yang akan dilakukan 2 kali pertemuan

- Menyiapkan RPP Menyiapkan perlengkapan

- Menyiapkan lembaran penelitian

b) Tindakan

Dalam mengajar, guru menerapkan permainan bola voli passing atas.

c) Observasi

Observasi diperlukan untuk melihat kemampuan siswa - siswi selama proses

belajar.
48

d) Refleksi

Hasil observasi dan tes segera di analisa sehingga dapat di tarik beberapa

kesimpulan yang menjadi pertimbangan dalam melaksanakan siklus

berikutnya.

1.10. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan di adakan pada SMA Negeri 2 Tambang, sedangkan

waktu penelitian selama 1 bulan untuk empat kali siklus pertemuan. Yang akan

dilaksanakan pada tahun ajaran 2010/2011.

1.11. Kriteria Keberhasilan

Sesuai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran

penjaskes di SMA Negeri 2 Tambang, maka penelitian ini dikatakan berhasil jika

siswa - siswi mendapat skor > 7,5.

Tabel : Interval dan Kategori Keberhasilan Siswa-siswi

NO INTERVAL KATEGORI KETERANGAN


1 7 Siswa-siswi Baik sekali Sangat Tuntas
2 24 Siswa-siswi Baik Tuntas
3 9 Siswa-siswi Kurang Tidak Tuntas
Sumber: KKM (Diknas 2008)

1.12. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini aspek yang dinilai terkait kemampuan siswwa-siswi

adalah tes unjuk kerja (psikomotor) yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap

persiapan, tahap gerak dan tahap akhir gerak.


49

Aspek yang dinilai dalam tes unjuk kerja dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3: Penilaian Unjuk Kerja Passing Atas Permainan Bola Voli


Menggunakan Simpai
Skala Nilai
Penilaian Aspek Yang dinilai Total Skor
1 2 3 4 5
1. Posisi Tangan
2. Posisi Kaki
Tahap 3. Sikap Jari-jari tangan
Persiapan 4. Pandangan mata
5. Koordinasi Gerakan
Skor Maksimal: 25
Aspek Yang dinilai Skala Nilai
Total Skor
1 2 3 4 5
1. Posisi Tangan
2. Posisi Kaki
Tahap
3. Sikap Jari-jari tangan
Gerak
4. Perkenaan Bola pada
5. Dorongan tangan
6. Koordinasi Gerakan
Skor Maksimal: 30
Aspek Yang dinilai Skala Nilai
Total Skor
1 2 3 4 5
1. Posisi Tangan
Tahap
2. Posisi Kaki
Akhir
3. Sikap Jari-jari tangan
Gerak
4. Sikap tubuh
5. Gerakan Lanjutan
Skor Maksimal: 80
Total Skor Maksimal : 80
Nilai :

1.13. Teknik Analisis Data

Psikomotor (unjuk kerja)

Sumber: Pedoman penilaian hasil belajar di sekolah Dasar, Diknas 2007.


50

BAB II

PENGOLAHAN DATA

A. Deskripsi Data

Penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan metode demontrasi

dengan menggunakan bola voli pada siswa-siswi SMA Negeri 2 Tambang

Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 20

putra dan 20 putri.

Untuk memperoleh data dilakukan sebanyak 4 kali penilaian dengan

menggunakan tes unjuk kerja. Satu kali penilaian dilaksanakan sebelum siklus

(preset), hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan passing atas

permainan bola voli siswa-siswi SMA Negeri 2 Tambang. Selanjutnya pada setiap

minggunya dilaksanakan perencanaan siklus dan melakukan penilaian dengan

menggunakan tes kerja. Adapun hasil dari tes unjuk kerja selama pelaksanaan

penelitian dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi siklus berikut:

Tabel 2. Distribusi frekuensi penilaian sebelum siklus

Perolehan Penilaian Frekuensi Persentase


80 3 7,5%
77,5 10 25%
75 15 3,75%
72,5 4 10%
70 6 15%
65 2 5%
Jumlah 40 100%

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa pada penilaian sebelum siklus

nilai maksimum 80 (7,5%) dan nilai minimum 12 (15%). Selanjutnya dilakukan

perencanaan siklus dan melakukan penilaian tes unjuk kerja. Dari hasil penilaian

33
51

tersebut diperoleh data hasil penilaian dengan perolehan nilai tiap-tiap siswa

seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Siklus

Perolehan Nilai Frekuensi Persentase


85 2 5%
82,5 1 2,5 %
81,25 10 25 %
80 6 15 %
77,5 9 22,5 %
75 3 7,5 %
73,75 1 2,5 %
72,5 3 7,5 %
71,25 3 7,5 %
70 2 5%
Jumlah 40 100 %

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada penilaian siklus I nilai maksimum 75

(7,5%) dan nilai minimum 81,25 (12,5%).

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Siklus II dan Siklus III

Perolehan Perolehan
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
Nilai Nilai
80 8 20% 85 2 5%
77,5 3 7,5% 82,5 1 2,5 %
75 8 20% 81,25 10 25 %
72,5 9 22,5% 80 6 15 %
70 3 7,5% 77,5 9 22,5 %
65 5 12,5% 73,75 1 2,5%
73,75 3 7,5% 75 3 7,5 %
72,5 1 2,5% 72,5 3 7,5 %
71,25 3 7,5 %
70 2 5%
Jumlah 40 100% Jumlah 40 100 %
52

Dari data tabel diatas daoat dilihat bahwa pada penilaian siklus II nilai

maksimum 85 (20%) dan nilai minimum 72 (75%). Sedangkan pada siklus III

nilai maksimum 12 (13%) dan nilai minimum 75 (75%). Persentase perolehan

nilai seperti yang tertera pada tabel diatas disajikan dalam bentuk grafik yang

terlihat pada grafik dibawah ini:

Fakih Raja. H
Dapial Dasma
Ali Akbar

Andika Rio

Deni Nugraha
Ernawati
Antoni Wijaya

Heni Lusiani
Ade Pranata Tanjung

Ayu Lestari
Brian Brusly
Amelia Wu Lan Dari

Gambar 8. Data olahan hasil penelitian 2011 pada grafik dalam


perkembangan perolehan nilai-nilai pada siswa-siswi SMA
Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar
kemampuan passing atas permainan bola voli siswa-siswi SMA Negeri 2

Dari gambar grafik yang disajikan diatas, dapat dilihat peningkatan

Ade Pranata Tanjung


Ade Pranata Tanjung Ali Akbar
Ali Akbar Amelia Wu Lan Dari
Amelia Wu Lan Dari Antoni Wijaya
Antoni Wijaya Andika Rio
Andika Rio Ayu Lestari
Ayu Lestari Brian Brusly

Gambar 10.

Gambar 9.
Brian Brusly Dapial Dasma
Dapial Dasma Deni Nugraha
Ernawati Ernawati
Fakih Raja. H Fakih Raja. H
Heni Lusiani Heni Lusiani

53
54

Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar melalui metode demontrasi

gambar grafik menunjukkan pada umumnya siswa-siswi mengalami peningkatan

dalam hal perolehan nilai walaupun peningkatan tidak terlalu melonjak.

B. Analisa Data

Berdasarkan deskripsi data yang dipaparkan sebelumya dengan sampel

siswa-siswi SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar

berjumlah 40 orang. Diperoleh nilai dan persentase yang bervariasi. Pada

penilaian siklus I nilai maksimum 85 (5%) dan nilai minimum 65 (12,5%).

Penilaian siklus II nilai maksimum 85 (20%) dan nilai minimum 72,5 (12,5).

Sedangkan pada siklus II nilai maksimum 85 (30%) dan nilai minimum 75

(12,5%).

Merujuk pada data diatas dapat dilihat bahwa adanya peningkatan

perolehan nilai yang cukup memuaskan, hal ini dapat dilihat pada tabel bak pada

siklus I, siklus II maupun siklus III. Dari total sampel sebanyak 40 siswa dapat

diketahui bahwa sebanyak 20 siswa (30%) memperoleh kategori nilai baik. Hal ini

membuktikan bahwa metode demontrasi dengan menggunakan bola dan

meningkatkan kemampuan passing atas permainan bola voli siswa-siswi SMA

Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

Dilihat dari kategori keberhasilan siswa-siswi secara klassikal yang

disajikan dalam tabel 7, 8 dan tabel 9 dibawah ini:

Tabel 5: Kategori Keberhasilan Secara Klassikal pada Siklus I

No Jumlah Siswa-siswi Kategori Persentase Keterangan


1 7 Siswa-siswi Baik sekali 5% Sangat Tuntas
2 24 Siswa-siswi Baik 5% Tuntas
3 9 Siswa-siswi Kurang 22,5 % Belum Tuntas
55

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari sampel penelitian sebanyak 40

siswa, 7 siswa (5%) kategori baik sekali, 24 siswa (5%) dengan kategori baik dan

9 siswa (22,5%) dengan kategori kurang.

Tabel 6: Kategori Keberhasilan secara Klassikal pada Siklus II

No Jumlah Siswa-siswi Kategori Persentase Keterangan


1 8 Siswa-siswi Baik sekali 20 % Sangat Tuntas
2 23 Siswa-siswi Baik 75 % Tuntas
3 9 Siswa-siswi Kurang 10 % Belum Tuntas

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari sampel penelitian sebanyak 40

siswa, 9 siswa (20%) kategori baik sekali, 23 siswa-siswi (65,7) dengan kategori

baik dan 9 siswa (10%) dengan kategori kurang.

Tabel 7: Kategori Keberhasilan secara Klassikal pada Siklus III

No Jumlah Siswa-siswi Kategori Persentase Keterangan


1 20 Siswa-siswi Baik sekali 30 % Sangat Tuntas
2 20 Siswa-siswi Baik 75 % Tuntas

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari sampel penelitian sebanyak 40 siswa, 20

siswa (30%) kategori baik sekali dan 20 siswa-siswi (75%) dengan kategori baik.

C. Interpresasi Data

Setelah selesainya proses pengolahan data yang dilanjutkan dengan analisa

data dari hasil tes unjuk kerja guna untuk mengetahui peranan metode demontrasi

dalam bermain passing atas permainan bola voli. Hasil analisa data dapat

dijelaskan bahwa metode pendekatan bermain ternyata dapat meningkatkan

kemampuan passing atau permainan bola voli. Dari jumlah sampel sebanyak

(30%) memperoleh hasil yang sangat memuaskan dengan kategori baik sekali dan
56

selebihnya siswa (75%) mendapatkan hasil yang memuaskan dengan kategori

baik.

Hal ini membuktikan bahwa dengan metode pendekatan bermain dengan

menggunakan bola dan simpai ternyata dapat meningkatkan kemampuan passing

atas permainan bola voli siswa-siswi SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan

Tambang Kabupaten Kampar.

Guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal, ada beberapa faktor yang

perlu mendapatkan perhatian baik bagi guru olahraga maupun pihak sekolah yang

antara lain adalah :

1) Ketersedian sarana penujang olahraga.

Ketersedian sarana penunjang olahraga khususnya olahraga permainan

bola voli seperti bola dinilai masih sangat kurang, dimana ratio antara jumlah

bola dengan jumlah siswa-siswi kurang memadai yakni 1 : 6 (1 bola

berbanding 6 siswa).

2) Pembinaan dari Guru Olahraga

Selama pembinaan pembelajaran guru bukan hanya mengajarkan dan

mengontrol siswa-siswi tetapi juga memberi motivasi kepada siswa-siswi

dalam mengikuti proses pembelajaran.

3) Metode Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran guru harus menerapkan metode yang mudah

dipahami dan dilakukan oleh siswa-siswi.


57

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang metode demontrasi

bermain dengan menggunakan bola pada pembelajaran passing atas permainan

bola voli siswa-siswi SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten

Kampar dapat disimpulkan sebagai berikut :

Terdapat peningkatan kemampuan terhadap passing atas permainan bola

voli melalui pemberian metode demontrasi pada siswa SMA Negeri 2 Tambang

Kabupaten Kampar.

40
58

BAB IV

HAMBATAN DAN SARAN

A. Hambatan

Dalam penelitian ini banyak hambatan-hambatan yang dijumpai

diantaranya:

1. Tahap penyusunan proposal

Mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan sehingga penulis

kesulitan dalam menentukan masalah penelitian. Disamping itu minim

dan sulitnya untuk mendapatkan informasi dan buku-buku penunjang

yang relevan.

2. Tahap pengumpulan data

Dengan keterbatasan waktu belajar siswa pada tiap kali pertemuan ( 2 x

40 menit) membuat kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa'sangat

terbatas.

B. Saran

Beberapa hal yang dapat disarankan berkaitan dengan penelitian ini antara

lain:

1. Untuk lebih meningkatkan kemampuan passing atas permainan bola voli

di sarankan kepada guru penjas agar dapat dilakukan dengan menerapkan

pendekatan metode demontrasi.

2. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat melengkapi sarana olahraga

seperti bola dan perlengkapan lapangan.

41
59

3. Diharapkan kepada guru penjaskes untuk dapat lebih maksimal dalam

membina dan mengontrol siswa dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran.
60

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi
V Cetakan Ketigabelas Jakarta: PT Rineka Putra

DEPDIKNAS. 2007. Pedoman Penilaian Hasil Belajar Di Sekolah Dasar.

DEPDIKNAS. 2007. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Mata
Pelajaran Pendidikan Jasamani, Olahraga, dan Kesehatan.

Durrwachter.G. 1990. Bola Volley Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta: PT
Gramedia

Kleinmann, Theo & Kruber, Dieter. 1990. Bola Volli Pembinaan Teknik, Taktik dan
Kondisi Pengantar Untuk Pelatih/Pendidik. Jakarta: PT Gramedia

Mukholid, Agus, M.Pd, Drs. 2004. Pendidikan Jasmani Kelas 1 SMA.Surakarta :


Yudistira

Roestiyah NK, Dra. Strategi Belajar Mengajar Salah Satu Unsur Pelaksanaan,
Strategi Belajar Mengajar Pelaksaan, Strategi Belajar Teknik
Penyajian Ilmu Keguruan. FKIP Negeri Jakarta.

Sahputra Ridwan. 2010. Pendekatan Bermain Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Lempar Cakram Siswa Kelas VIII.B SMP Darma Yudha Kota Pekanbaru.
Pekanbaru

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Syarifudin, Aip. 1992/1993. Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Pendidikan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3.2005. Tentang Sistem Keolahragaan


Nasional.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan


Kinerja Guru dan Dosen . Bandung: PT Remaja Rosdakarya

43
61

SILABUS

Sekolah : SMA Negeri 2 Tambang


Kelas : XI IPS 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani. Olahraga dan Kesehatan
Standar Kompetensi : Mempraktekan keterampilan teknik dasar permainan bola voli passing atas serta nilai kerjasama dan saling
menghargai dalam semangat bermain bola voli serta pecaya diri terdapat dalam nilai-nilai kerja
sama yang terkandung di dalamnya

Peni aian
Materi Kegiatan Sumber/
Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Contoh Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Teknis Bahan/Alat
instrumen instrumen waktu (Menit)
Mempraktekan teknik Bola voli Melakukan Melakukan Tes Tes dalam Melakukan 2 x 40 - Buku
dasar salah satu teknik dasar teknik dasar keterampilan passing atas Peniaskes
pemainan bola voli passing atas passing atas unjuk rasa dengan baik - Bola
passing atas beregu dan benar - Pluit
bola voli besar - Net
lanjutan dengan baik - Stopwatch
secara kerja sama dan
nilai toleransi dapat
percaya diri dalam
keberanian dan
menghargai tempat
dan peralatan bermain
bola voli passing atas
62

Lampiran 1
Data Siswa-siswi Kelas XI SMA Negeri 2 Tambang
Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar
NO NAMA Jenis Kelamin
1 ADE PRANATA TANJUNG Laki-laki
2 ALI AKBAR Laki-laki
3 AMELIA WU LAN DARI Perempuan
4 ANTONI WIJAYA Laki-laki
5 ANDIKA RIO Laki-laki
6 AYU LESTARI Perempuan
7 BRIAN BRUSLY Laki-laki
8 DAPIAL DASMA Laki-laki
9 DENI NUGRAHA Perempuan
10 ERNAWATI Perempuan
11 FAKIH RAJA. H Laki-laki
12 HENI LUSIANI Perempuan
13 INDRI WIDYA ASTUTI Perempuan
14 IRWANSYAH Laki-laki
15 KHAIRUL SUSANTI Perempuan
16 LIZA WATI Perempuan
17 MARKUS PB Laki-laki
18 MIRA MARTINA Perempuan
19 M. HAYATUL IMAM Laki-laki
20 MUHAMMAD RIDHO H Laki-laki
21 NOPRITA NURMALA D Perempuan
22 NOVI FITRIANI Perempuan
23 NOVRIMA DAVID Laki-laki
24 NURUL HIDAYAT Laki-laki
25 PANDU ARYANDY P Laki-laki
26 PARLUHUTAN HAKIM S Laki-laki
27 RIKA RAHMAWATI Perempuan
28 RINA RAMANDA Perempuan
29 SAFITRI EMELDA Perempuan
30 SYAHRIAL Laki-laki
31 TABRANI Laki-laki
32 YONGKI KURNIAWAN Laki-laki
33 YOSI ANDAM SARI Laki-laki
34 YUHANA Perempuan
35 YILIANDA PUTRA Laki-laki
36 ZAILIS Laki-laki
37 ZULFIKAR Laki-laki
38 TUTI SUSANTI Perempuan
39 YULI MAWATI Perempuan
40 SRI WAHYUNI Perempuan
Sumber: SMA Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar

45
63

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 TAMBANG


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan dan
olahraga dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar : Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang
bervariasi dalam permainan bola besar beregu dengan
peraturan yang demontrasi, serta nilai kerjasama regu,
sportivitas, dan kejujuran.
A. Tujuan Pembelajaran :
- Siswa-siswi dapat melakukan dan memahami permainan bola voli
- Siswa-siswi dapat melakukan passing atas bola voli serta dapat melakukan
kerjasama dengan menjunjung tinggi sportivitas
- Siswa-siswi dapat memahami strategi dalam bermain bola voli

B. Materi Ajar ( Materi Pokok)


- Permainan bola besar / bola voli

C. Metode Pembelajaran :
- Ceramah
- Demontrasi
- Praktik

D. Langkah-langkah Pembelajaran
o Menegur Siswa-siswi yang tidak berpakaian lengkap
o Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
o Mendemontrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari

- Kegiatan Inti
Siswa-siswi dibagi menjadi 4 kelompok, 2 kelompok putra, 2
kelompok putri
Masing-masing kelompok membentuk lingkaran, satu orang berada di
tengah lingkaran dan bertugas melambungkan bola ke arah teman yang
akan melakukan gerakan passing atas permainan bola voli.
Siswa-siswi yang menerima bola melakukan gerakan passing atas
permainan bola voli ke arah teman yang melambungkan bola voli.
Gerakan ini dilakukan secara bergantian

46
64

- Kegiatan akhir/penenangan
Siswa-siswi dikumpulkan untuk mendengarkan penjelasan dari guru
tentang materi yang telah dilakukan/diajarkan.
Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan teknik dalam
melakukan passing atas bola voli.

E. Alat dan Sumber Belajar


- Buku Penjaskes
- Lapangan
- Pluit
- Lembar pengamatan

F. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk


Instrumen
Melakukan gerak passing atas dengan Tes praktek Tugas
masing-masing kelompok keterampilan Pengamatan
Melakukan teknik dasar passing atas
permainan bola voli dengan peraturan
yang demontrasi
Mengembangkan kerja sama tim
dalam permainan bola voli

LEMBAR PENILAIAN
Tes Unjuk Kerja
Jumlah
No Nama Siswa-siswi Tahap Tahap Tahap Akhir Nilai
Skor
Persiapan Gerakan Gerakan
1.
2.
3.
4.
5.
dst
65

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 TAMBANG


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan dan
olahraga dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang


bervariasi dalam permainan bola besar beregu dengan
peraturan yang 'serta nilai kerjasama regu, sportivitas, dan
kejujuran

A. Tujuan Pembelajaran :
- Siswa-siswi dapat melakukan dan memahami permainan bola voli
- Siswa-siswi dapat melakukan passing atas bola voli serta dapat melakukan
kerjasama dengan menjunjung tinggi sportivitas
- Siswa-siswi dapat memahami strategi dalam bermain bola voli

B. Materi Ajar ( Materi Pokok)


- Permainan bola besar / bola voli

C. Metode Pembelajaran :
- Ceramah
- Demontrasi
- Praktik

D. Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan awal:
Siswa-siswi dibariskan menjadi empat barisan
Mengecek kehadiran
Menegur Siswa-siswi yang tidak berpakaian lengkap
Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
Mendemontrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari

- Kegiatan Inti
Siswa-siswi dibagi 7 kelompok masing-masing terdiri dari 5 orang .
Masing-masing kelompok memiliki sebuah simpai
Dua orang Siswa-siswi memegang simpai yang diangkat di atas kepala
yang lingkarannya menghadap ke atas. Satu orang melakukan gerakan
passing atas dengan cara berdiri menghadap sasaran lingkaran simpai

48
66

dengan jarak yang mudah sebanyak .3 kali tembakan passing atas. Satu
siswa-siswi bertugas mengambil bola untuk diberikan kepada siswa-
siswi yang melakukan passing atas, siswa-siswi yang lainnya mencatat
skor.
Pembelajaran ini dilakukan secara bergantian sampai orang kelima
melakukan passing atas dan begitu juga dengan kelompok yang
lainnya.

- Kegiatan Akhir / Penenangan


Siswa-siswi di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang
materi yang telah dilakukan/diajarkan
Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan teknik dalam
melakukan passing atas bola voli

E. Alat dan Sumber Belajar


- Buku penjaskes
- Lapangan
- Pluit

F. Penilaian :

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk


Instrumen
Melakukan gerak passing atas dengan Tes praktek Tugas
masing-masing kelompok keterampilan Pengamatan
Melakukan teknik dasar passing atas
permainan bola voli dengan peraturan
yang demontrasi
Mengembangkan kerja sama tim
dalam permainan bola voli

LEMBAR PENILAIAN
Tes Unjuk Kerja
Jumlah
No Nama Siswa-siswi Tahap Tahap Tahap Akhir Nilai
Skor
Persiapan Gerakan Gerakan
1.
2.
3.
4.
5.
dst
67

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 TAMBANG


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan dan
olahraga dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang


bervariasi dalam permainan bola besar beregu dengan
peraturan yang serta nilai kerjasama regu, sportivitas, dan
kejujuran

A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa-siswi dapat melakukan dan memahami permainan bola voli
Siswa-siswi dapat melakukan passing atas bola voli serta dapat melakukan
kerjasama dengan menjunjung tinggi sportivitas
Siswa-siswi dapat memahami strategi dalam bermain bola voli

B. Materi Ajar ( Materi Pokok)


Permainan bola besar / bola voli

C. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Demontrasi
Praktik

D. Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan awal
Siswa-siswi dibariskan menjadi empat barisan
Mengecek kehadiran Siswa-siswi.
Menegur Siswa-siswi yang tidak berpakaian lengkap
Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
Mendemontrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari

- Kegiatan Inti :
Siswa-siswi dibagi 7 kelompok masing-masing terdiri dari 5 orang
Masing-masing kelompok memiliki sebuah bola karet.
Dua orang berdiri diatas kursi memegang simpai yang diangkat di atas
kepala sehingga tinggi sasaran passing atas lebih tinggi dari pertemuan
sebelumnya.

50
68

Lingkaran simpai menghadap ke atas.


Satu orang melambungkan bola dari arah samping kanan atau kiri
sasaran lingkaran simpai kearah teman yang akan melakukan passing
atas bola voli.
Satu orang melakukan gerakan passing atas dengan cara berdiri
menghadap sasaran lingkaran simpai dengan jarak yang mudah
sebanyak 3 kali tembakan passing atas.
Satu orang bertugas mencatat skor yang diperoleh teman yang
melakukan passing atas.
Pembelajaran ini dilakukan secara bergantian sampai orang kelima
melakukan passing atas dan begitu juga dengan kelompok yang
lainnya.

- Kegiatan Akhir / Penenangan


Siswa-siswi di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang
materi yang telah dilakukan/diajarkan
Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan teknik dalam
melakukan passing atas bola voli

E. Alat dan Sumber Belajar


- Buku Penjaskes Kelas XI IPS 1
- Bola Voli

F. Penilaian :
Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian
Instrumen
1. Melakukan gerak passing atas dengan Tes praktik 1. Tugas
masing-masing kelompok yang keterampilan 2. Pengamatan
menggunakan ulahop/simpai, kursi
dengan jarak yang ditentukan
2. Melakukan gerak passing atas bola voli
dengan bola sesungguhnya masing-
masing kelompok
3. Melakukan permainan bola voli dengan
peraturan yang demontrasi
4. Mengembangkan kerjasama tim dalam
permainan bola voli
69

LEMBAR PENILAIAN

Tes Unjuk Kerja


Jumlah
No Nama Siswa-siswi Tahap Tahap Tahap Akhir Nilai
Skor
Persiapan Gerakan Gerakan
1.
2.
3.
4.
5.
dst
70

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 TAMBANG


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan dan
olahraga dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang


bervariasi dalam permainan bola besar beregu dengan
peraturan yang serta nilai kerjasama regu, sportivitas, dan
kejujuran

A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa-siswi dapat melakukan dan memahami permainan bola voli
Siswa-siswi dapat melakukan passing atas bola voli serta dapat melakukan
kerjasama dengan menjunjung tinggi sportivitas
Siswa-siswi dapat memahami strategi dalam bermain bola voli

B. Materi Ajar ( Materi Pokok)


Permainan bola besar / bola voli

C. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Demontrasi
Praktik

D. Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan Awal:
Siswa-siswi dibariskan menjadi empat barisan
Mengecek kehadiran siswa-siswi
Menegur siswa-siswi yang tidak berpakaian lengkap
Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
Mendemontrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari

- Kegiatan Inti:
Siswa-siswi dibagi 7 kelompok masing-masing terdiri dari 5 orang
Masing-masing kelompok memiliki sebuah simpai dan sebuah bola
voli.

53
71

Dua orang siswa-siswi memegang simpai yang diangkat di atas kepala


seperti pada pertemuan sebelumnya. Lingkaran simpai menghadap ke
atas.
Satu orang siswa melambungkan bola dari arah samping kanan atau
kiri sasaran lingkaran simpai kearah teman yang akan melakukan
passing atas bola voli.
Satu orang melakukan gerakan passing atas dengan cara berdiri
menghadap sasaran lingkaran simpai dengan jarak yang mudah
sebanyak 3 kali tembakan passing atas. Satu siswa-siswi bertugas
mencatat skor yang diperoleh teman yang melakukan passing atas.
Pembelajaran ini dilakukan secara bergantian sampai orang kelima
melakukan passing atas dan begitu juga dengan kelompok yang
lainnya.

- Kegiatan Akhir / Penenangan


Siswa-siswi di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang
materi yang telah dilakukan/diajarkan
Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan teknik dalam
melakukan passing atas bola voli

E. Alat dan Sumber Belajar


- Buku penjaskes kelas XI IPS 1
- Bola voli
- Simpai/ulahop
- Pluit
- Lembar pengamatan

F. PENILAIAN :

Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Instrumen
1. Melakukan gerak passing atas dengan Tes praktik 1. Tugas
masing-masing kelompok yang keterampilan 2. Pengamatan
menggunakan ulahop/simpai, kursi
dengan jarak yang ditentukan
2. Melakukan gerak passing atas bola voli
dengan bola sesungguhnya masing-
masing kelompok
3. Melakukan permainan bola voli dengan
peraturan yang demontrasi
4. Mengembangkan kerjasama tim dalam
permainan bola voli
72

LEMBAR PENILAIAN

Tes Unjuk Kerja


Jumlah
No Nama Siswa-siswi Tahap Tahap Tahap Akhir Nilai
Skor
Persiapan Gerakan Gerakan
1.
2.
3.
4.
5.
dst
73
Lampiran 6

Hasil Perolehan Skor Nilai Tes Unjuk Kerja Sebelum Siklus

Perolehan Skor Nilai


Total
No Nama Siswa-siswi Akhir Nilai
Persiapan Gerakan Skor
Gerakan
1 Ade Pranata Tanjung 20 24 20 64 80
2 Ali Akbar 20 18 18 56 70
3 Amelia Wulan Dari 20 24 20 64 80
4 Antoni Wijaya 19 21 18 58 72.5
5 Andika Rio 20 22 20 62 77.5
6 Ayu Lestari 20 24 18 62 77.5
7 Brian Brusly 20 18 18 56 70
8 Dapial Dasma 20 24 20 64 80
9 Deni Nugraha 20 20 18 58 72.5
10 Ernawati 20 18 18 56 70
11 Fakih Raja. H 20 24 18 62 77.5
12 Heni Lusiani 20 22 18 60 75
13 Indri Widya Astuti 20 22 18 60 75
14 Irwansyah 18 22 20 60 75
15 Khairul Susanti 18 20 18 56 70
16 Liza Wati 20 22 18 60 75
17 Markus Pb 18 22 18 58 72.5
18 Mira Martina 18 22 20 60 75
19 M. Hayatul Imam 20 20 20 60 75
20 Muhammad Ridho H 18 22 20 60 75
21 Noprita Nurmala D 18 24 18 60 75
22 Novi Fitriani 18 20 18 56 70
23 Novrima David 20 22 18 60 75
24 Nurul Hidayat 20 22 18 60 75
25 Pandu Aryandy P 18 22 20 60 75
26 Parluhutan Hakim S 20 22 20 62 77.5
27 Rika Rahmawati 20 20 20 60 75
28 Rina Ramanda 20 20 20 60 75
29 Safitri Emelda 18 22 18 58 72.5
30 Syahrial 20 22 18 60 75
31 Tabrani 18 20 18 56 70
32 Yongki Kurniawan 15 22 15 52 65
33 Yosi Andam Sari 20 22 20 62 77.5
34 Yuhana 15 22 15 52 65
35 Yilianda Putra 20 20 20 60 75
36 Zailis 20 22 18 60 75
37 Zulfikar 18 20 18 56 70
38 Tuti Susanti 15 22 15 52 65
39 Yuli Mawati 20 22 20 62 77.5
40 Sri Wahyuni 15 22 15 52 65

56
74
Lampiran 7

Hasil Perolehan Skor Nilai Tes Unjuk Kerja Siklus I dan Siklus II
Perolehan Skor Perolehan Skor
Nilai Siklus I Nilai Siklus II

Total Skor

Total Skor
No Nama Siswa-siswi

Nilai

Nilai
Persiapan

Persiapan
Gerakan

Gerakan

Gerakan
Geraka

Akhir

Akhir
n
1 Ade Pranata Tanjung 21 26 21 68 85 21 26 21 68 85
2 Ali Akbar 20 20 18 58 72.5 20 22 18 60 75
3 Amelia Wulan Dari 20 28 20 68 85 20 28 20 68 85
4 Antoni Wijaya 19 21 18 58 72.5 20 22 18 60 75
5 Andika Rio 21 24 20 65 81.25 21 26 21 68 85
6 Ayu Lestari 20 24 18 62 77.5 20 25 20 65 81.25
7 Brian Brusly 20 20 18 58 72.5 20 22 18 60 75
8 Dapial Dasma 20 28 20 68 85 20 28 20 68 85
9 Deni Nugraha 20 20 20 60 75 20 22 20 62 77.5
10 Ernawati 20 19 18 57 71.25 20 22 18 60 75
11 Fakih Raja. H 20 25 20 65 81.25 20 28 20 68 85
12 Heni Lusiani 20 25 19 64 80 20 26 20 66 82.5
13 Indri Widya Astuti 20 24 18 62 77.5 20 24 20 64 80
14 Irwansyah 20 22 20 62 77.5 20 24 20 64 80
15 Khairul Susanti 18 21 18 57 71.25 20 21 18 59 73.75
16 Liza Wati 20 24 18 62 77.5 20 24 20 64 80
17 Markus Pb 20 22 18 60 75 20 22 20 62 77.5
18 Mira Martina 20 24 20 64 80 21 25 20 66 82.5
19 M. Hayatul Imam 20 24 20 64 80 21 25 20 66 82.5
20 Muhammad Ridho H 13 22 20 60 75 20 22 20 62 77.5
21 Noprita Nurmala D 20 24 20 64 80 20 25 20 65 81.25
22 Novi Fitriani 18 21 18 57 71.25 20 22 18 60 75
23 Novrima David 20 24 18 62 77.5 20 24 20 64 80
24 Nurul Hidayat 20 24 18 62 77.5 20 24 20 64 80
25 Pandu Aryandy P 18 24 20 62 77.5 20 24 20 64 80
26 Parluhutan Hakim S 20 25 20 65 81.25 21 27 20 68 85
27 Rika Rahmawati 20 24 20 64 80 20 25 20 65 81.25
28 Rina Ramanda 20 22 20 62 77.5 20 24 20 64 80
29 Safitri Emelda 20 22 20 62 77.5 20 25 19 64 80
30 Syahrial 20 24 20 64 80 20 25 20 65 81.25
31 Tabrani 18 21 18 57 71.25 19 22 18 59 73.75
32 Yongki Kurniawan 18 22 16 56 70 19 22 18 59 73.75
33 Yosi Andam Sari 20 25 20 65 81.25 21 27 20 68 85
34 Yuhana 18 22 16 56 70 18 22 18 58 72.5
35 Yilianda Putra 20 22 20 62 77.5 20 24 20 64 80
36 Zailis 20 24 18 62 77.5 20 24 20 64 80
37 Zulfikar 20 24 18 62 77.5 20 24 20 64 80
38 Tuti Susanti 18 24 20 62 77.5 20 24 20 64 80
39 Yuli Mawati 20 25 20 65 81.25 21 27 20 68 85
40 Sri Wahyuni 20 24 20 64 80 20 25 20 65 81.25
75
Lampiran 8

Hasil Perolehan Skor Nilai Tes Unjuk Kerja Siklus III

Perolehan Skor Nilai


Total
No Nama Siswa-siswi Akhir Nilai
Persiapan Gerakan Skor
Gerakan
1 Ade Pranata Tanjung 21 26 21 68 85
2 Ali Akbar 20 23 18 61 76.25
3 Amelia Wulan Dari 20 28 20 68 85
4 Antoni Wijaya 20 23 18 61 76.25
5 Andika Rio 21 26 21 68 85
6 Ayu Lestari 21 26 21 68 85
7 Brian Brusly 20 22 19 61 76.25
8 Dapial Dasma 20 28 20 68 85
9 Deni Nugraha 20 24 20 64 80
10 Ernawati 20 22 20 62 77.5
11 Fakih Raja. H 20 28 20 68 85
12 Heni Lusiani 21 26 21 68 85
13 Indri Widya Astuti 20 25 20 65 81.25
14 Irwansyah 20 25 20 65 81.25
15 Khairul Susanti 20 24 18 62 77.5
16 Liza Wati 21 26 20 67 83.75
17 Markus Pb 20 24 20 64 80
18 Mira Martina 22 26 20 68 85
19 M. Hayatul Imam 21 27 20 68 85
20 Muhammad Ridho H 20 24 20 64 80
21 Noprita Nurmala D 20 27 21 68 85
22 Novi Fitriani 20 22 20 62 77.5
23 Novrima David 20 25 20 65 81.25
24 Nurul Hidayat 20 25 20 65 81.25
25 Pandu Aryandy P 20 26 21 67 83.75
26 Parluhutan Hakim S 21 27 20 68 85
27 Rika Rahmawati 20 27 20 67 83.75
28 Rina Ramanda 20 27 20 67 83.75
29 Safitri Emelda 20 25 19 64 80
30 Syahrial 21 26 20 67 83.75
31 Tabrani 20 22 18 60 75
32 Yongki Kurniawan 20 22 18 60 75
33 Yosi Andam Sari 21 27 20 68 85
34 Yuhana 20 22 18 60 75
35 Yilianda Putra 21 25 21 67 83.75
36 Zailis 20 24 20 64 80
37 Zulfikar 22 26 20 68 85
38 Tuti Susanti 21 27 20 68 85
39 Yuli Mawati 20 24 20 64 80
40 Sri Wahyuni 20 27 21 68 85

58
76
Lampiran 9

Kategori Keberhasilan Setiap Individu Pada Siklus III

No Nama Siswa-siswi Nilai Kategori Keterangan


1 Ade Pranata Tanjung 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
2 Ali Akbar 76.25 Baik Tuntas
3 Amelia Wulan Dari 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
4 Antoni Wijaya 76.25 Baik Tuntas
5 Andika Rio 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
6 Ayu Lestari 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
7 Brian Brusly 76.25 Baik Tuntas
8 Dapial Dasma 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
9 Deni Nugraha 80 Baik Tuntas
10 Ernawati 77.5 Baik Tuntas
11 Fakih Raja. H 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
12 Heni Lusiani 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
13 Indri Widya Astuti 81.25 Baik Tuntas
14 Irwansyah 81.25 Baik Tuntas
15 Khairul Susanti 77.5 Baik Tuntas
16 Liza Wati 83.75 Baik Tuntas
17 Markus Pb 80 Baik Tuntas
18 Mira Martina 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
19 M. Hayatul Imam 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
20 Muhammad Ridho H 80 Baik Tuntas
21 Noprita Nurmala D 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
22 Novi Fitriani 77.5 Baik Tuntas
23 Novrima David 81.25 Baik Tuntas
24 Nurul Hidayat 81.25 Baik Tuntas
25 Pandu Aryandy P 83.75 Baik Tuntas
26 Parluhutan Hakim S 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
27 Rika Rahmawati 83.75 Baik Tuntas
28 Rina Ramanda 83.75 Baik Tuntas
29 Safitri Emelda 80 Baik Tuntas
30 Syahrial 83.75 Baik Tuntas
31 Tabrani 75 Baik Tuntas
32 Yongki Kurniawan 75 Baik Tuntas
33 Yosi Andam Sari 85 Baik Sekali Sangat Tuntas
34 Yuhana 75 Baik Tuntas
35 Yilianda Putra 83.75 Baik Tuntas
36 Zailis 80 Baik Tuntas
37 Zulfikar 83.75 Baik Tuntas
38 Tuti Susanti 75 Baik Tuntas
39 Yuli Mawati 75 Baik Tuntas
40 Sri Wahyuni 85 Baik Sekali Sangat Tuntas

59

Anda mungkin juga menyukai