SKRIPSI
Disusun Oleh :
SKRIPSI
Nim : 16087164
Disetujui Oleh:
Pembimbing
Ketua Jurusan
ABSTRAK
Masalah dalam penelitian ini adalah peneliti memfokuskan pada motivasi
peserta senam lansia dalam mengikuti Program Senam Lansia Di Desa Pauh
Barat kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Tujuan dari penelitian ini
yaitu mendeskripsikan motivasi peserta senam lansia berdasarkan 3 indikator dari
faktor instrinsik yaitu Kebutuhan, Harapan, Minat, Dan 3 indikator dari faktor
ekstrinsik yaitu Dorongan Keluarga, Lingkungan, Adanya Imbalan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif. Penelitian dilaksanakan di
Desa Pauh Barat Kota Pariaman pada bulan maret 2021. Populasi dalam
penelitian ini adalah penduduk desa pauh barat yang telah memasuki usia lanjut
yang mengikuti program senam lansia desa pauh barat. Sampel sebanyak 30
orang penduduk lansia desa pauh barat yang menjadi peserta program senam
lansia desa pauh barat, dengan Teknik pengambilan sempel yaitu Teknik
Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Koesioner atau
angket dan Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis Deskriptif
Persentatif.
Hasil dari penelitian ini adalah Motivasi Peserta Senam Lansia termasuk
kedalam klasifikasi “Tinggi” dengan capaian Persentase 70,34%. Terbukti hasil
pembagian angket atau koesioner kepada responden dari masing-masing faktor
instrinsik yang terdiri dari 3 indikator mativasi yaitu 1). Indikator Kebutuhan
dengan capaian persentase 74,48%, 2). Indikator Harapan dengan capaian
persentase 72,11%, 3). Indikator Minat dengan capaian persentase 69,16%, dan
faktor ekstrinsik yang terdiri dari 3 indikator motivasi yaitu 1). Indikator
Dorongan Keluarga dengan capaian persentase 71,33%, 2). Indikator Lingkungan
dengan capaian persentase 69,46%, 3). Indikator Adanya Imbalan dengan capaian
persentase 66%
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
(Lanjut Usia) Dalam Mengikuti Program Senam Lansia Di Desa Pauh Barat
terselesaikannya Skripsi ini tentu tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya
terimakasih yang tiada tara kepada semua pihak yang telah membantu dalam
1. Ayah dan Ibu serta keluarga yang selalu memberikan kasih sayang, sabar dan
selalu memberikan tempat ternyaman, terima kasih atas do’a dan dorongan
2. Prof. Dr. Eri Barlian, M.S, selaku Pembimbing Akademik. Terima kasih atas
3. Drs. Hendri Irawadi dan Dr. Padli, M.Pd selaku penguji. Terima kasih atas
Skripsi.
ii
4. Dr. Roma Irawan, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga
9. Kepala Desa, Kepala Dusun, dan seluruh masyarakat Desa Pauh Barat yang
Tiada kata yang dapat terucap kecuali ungkapan terima kasih kepada
semuanya serta iringan doa, semoga Allah SWT membalasnya dengan sebaik-
Penyusun menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
selanjutnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vii
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah.....................................................................................4
C. Fokus Masalah.............................................................................................5
D. Rumusan Masalah........................................................................................5
E. Tujuan Penelitian.........................................................................................5
F. Manfaat Peneltian........................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................7
KAJIAN PUSTAKA...............................................................................................7
A. Kajian Teori.................................................................................................7
1. Motivasi....................................................................................................7
2. Lansia.....................................................................................................14
3. Senam lansia...........................................................................................23
B. Kerangka Berpikir......................................................................................27
iv
BAB III.................................................................................................................30
METODE PENELITIAN......................................................................................30
BAB IV.................................................................................................................39
A. Hasil Penelitian..........................................................................................39
B. Pembahasan................................................................................................51
BAB V...................................................................................................................53
A. Kesimpulan................................................................................................53
B. Saran...........................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................54
LAMPIRAN..........................................................................................................56
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerangka Konsep...................................................................................................30
2. Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariama...........39
3. Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman
indikator kebutuhan...............................................................................................40
4. Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman
indikator harapan...................................................................................................42
5. Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman
indikator minat.......................................................................................................44
6. Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman
indikator dorongan keluarga..................................................................................45
7. Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman
indikator lingkungan..............................................................................................47
8. Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman
indikator adanya imbalan......................................................................................49
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Pauh Barat merupakan salah satu wilayah administratif Kota pariaman
dibawah kecamatan. Desa pauh barat juga merupakan salah satu desa yang
terletak di pesisir pantai Kota Pariaman yang memiliki 4 dusun dengan luas
0.99km². Penduduk Desa Pauh Barat pada tahun 2016 terdapat 1169 jiwa (BPS
Pariaman:2016)
pantai, sehingga penduduk berprofesi sebagai nelayan, petani, dan berkebun dan
profesi lainnya seperti pegawai negeri sipil dan lain-lain. Penduduk Desa yang
produktif bekerja mulai dari kalangan anak muda sampai dengan orang tua yang
Sebagian besar penduduk desa yang sudah memasuki usia lanjut atau yang
biasa disebut lansia, masih produktif bekerja di sektor nelayan seperti ke laut
untuk menangkap ikan, dan bertani dan berkebun seperti merawat sawah dan
merawat tanaman buah atau umbi-umbian yang di tanam, serta akan ikut
bergotong royong menolong saat musim panen datang. Dimana orang tua atau
lansia tersebut terlihat sangat bersemangat dalam bekerja dan terlihat lebih sehat,
senang dan bahagia ketika mereka bekumpul bergotong royong bersama rekan-
1
2
di Desa pauh Barat, diketahui jumlah lansia yang ada di Desa Pauh Barat
berjumlah 213 orang dari pendataan terakhir tahun 2020 dengan klasifikasi usia
sebagai berikut :
2 LANSIA 60-69 57
Dari uraian klasifikasi usia di atas, orang tua atau lansia yang masih aktif
kesehatan Desa Pauh Barat terdapat pada klasifikasi lansia dini dengan usia 49-59
tahun, sedangkan klasifikasi lansia dan klasifikasi lansia resiko tinggi sudah tidak
lagi beraktivitas berat di luar rumah. Hal ini wajar karena perubahan kondisi fisik
pada lansia disebabkan faktor usia yang sudah memasuki usia lanjut. Contoh
kegiatan yang dilakukan seperti bermain dengan cucu, membersihkan rumah dan
kegiatan lainnya.
dilakukan sehari-hari. Dan saat memasuki usia lanjut seseorang akan mulai
merasakan stamina yang sudah mulai berkurang dan akan mengalami beberapa
aktivitas fisik pada lansia juga penting dilakukan untuk menjaga kebugaran dan
Menjaga kebugaran jasmani dan kesehatan bagi orang tua yang sudah
menginjak usia lanjut merupakan suatu kebutuhan bagi lansia. Menurut Mutiatul
adalah menjaga kesehatan kondisi fisik, dikarenakan tidak ada kesempatan, dan
timbulnya rasa malas yang di sebabkan oleh stamina yang sudah berkurang.
Oleh sebab itu orang tua atau lansia dapat bisa memiliki harapan untuk bisa
menghabiskan sisa waktunya dengan baik serta memiliki makna hidup yang
berati bagi dirinya dan orang disekitarnya. Untuk mengatasi masalah dalam
menjaga kebugaran jasmani dan kesehatan, orang tua atau lansia dapat
Desa Pauh Barat telah berupaya membuat program kerja desa berupa
kegiatan senam untuk orang tua yang sudah memasuki usia lanjut atau lansia
senam lansia ini dilaksanakan di halaman Kantor Kepala Desa Pauh Barat yang
lumayan cukup luas dan nyaman sehingga lansia dapat bergerak secara leluasa.
Senam lansia dilakukan pada senin sore hari pukul 16.00 WIB dan sabtu pagi jam
Siti Fatmawati (2004: 14) menjelaskan bahwa senam lansia adalah suatu
metode yang baik untuk meningkatkan kebugaran paru dan jantung, juga
lain dijelaskan oleh Prasetyo (2004: 17) bahwa “Senam lansia adalah senam yang
diciptakan khusus yang terdiri dari berbagai gerakan pelan dan lembut yang
disesuaikan dengan karakteristik lansia itu sendiri, sehingga para lansia yang
Dari penjelasan diatas, peneliti melihat bagaimana semangat orang tua atau
lansia dalam beraktivitas, maka dari itu peneliti ingin melakukan penelitian
dengan Judul Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Program Senam Lansia guna
kesejahteraan lansia tersebut dimasa yang akan datang, dalam mencapai rasa
B. Identifikasi Masalah
Kota Pariaman.
5
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti membatasi pada motivasi peserta senam lansia
dalam mengikuti program senam lansia di Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman
D. Rumusan Masalah
bagaimana motivasi peserta senam lansia dalam mengikuti program senam lansia
E. Tujuan Penelitian
lansia dalam mengikuti program senam lansia di Desa Pauh Barat berdasarkan 3
indikator dari faktor intrinsik dan 3 indikator dari faktor ekstrinsik, yaitu :
1. Faktor Instrinsik.
a. Kebutuhan.
b. Harapan.
c. Minat.
2. Faktor Eksternal.
a. Dorongan Keluarga.
b. Lingkungan.
c. Adanya imbalan.
6
F. Manfaat Peneltian
sebagai berikut:
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
penelitian ini dapat menjadi pendorong bagi para lansia di Desa Pauh
dan untuk dapat lebih rajin dalam mengikuti senam lansia di Desa Pauh
c. Bagi Desa, penelitian ini dapat menjadi bahan acuan untuk program-
Pariaman.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Motivasi
a. Defenisi motivasi
berasal dari dalam atau luar diri individu untuk melakukan sesuatu aktivitas
demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat di artikan sebagai suatu
penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tertentu,
mendesak. (Sadirman,2011:73)
didefinisikan sebagai dorongan yang berasal dari dalam atau luar diri
8
9
yang muncul dari diri seseorang yang dapat berakibat bagi pribadi tersebut
satu faktor psikologi manusia yang sangat penting untuk kemajuan serta
baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik)
sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau
mengelakan perasaan yang tidak suka itu. Jadi Motivasi itu dapat di
rangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri
seseorang.
b. Teori Motivasi
1) Teori Hedonisme
2) Teori Naluri
Manusia memiliki dorongan nafsu pokok yang dalam hal ini disebut
5) Teori Kebutuhan
Menurut teori ini semua tindakan manusia itu berakar pada usaha
karena adanya unsur pribadi manusia yakni id dan ego. Teori ini lebih
menekan kan pada unsur kejiwaan yang ada pada diri manusia.
atas, menurut Sadirman (2011:85) ada tiga fungsi motivasi sebagai berikut:
tersebut.
d. Macam-Macam Motivasi
a. Motif-motif bawaan
sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa di pelajari. Motif-motif ini
Physiological driver.
istirahat.
b. Motif- motif darurat. Yang termasuk dalam motif motif ini antara
empat moment :
14
b. Momen pilih
c. Momen putusan
a. Motivasi instrinsik
b. Motivasi ekstrinsik
dalam kemampuan motorik ini disebabkan oleh pengaruh fisik dan juga
yang lebih muda dalam arti kekuatan, kecepatan dan keterampilan, serta
2. Lansia
a. Pengertian Lansia
pasal 1 ayat 2 adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas.
Lansia adalah suatu proses alami yang tidak apat dihindari. Berdasarkan
ke atas.
kematangan pada usia lebih kurang 30-35 tahun, kemudian diikuti dengan
dengan prosesnya mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan akhirnya
menjadi tua. Hal ini normal dengan perubahan fisik dan tingkah laku yang
dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang hingga mencapai usia tahap
umum karena pada usia ini lansia sudah tidak produktif lagi seperti saat
masih usia 60 tahun kebawah. Usia lansia sudah tidak lagi bekerja produktif
menyibukan diri dengan kegiatan lansia yang biasa lansia lakukan atau bisa
Pada usia lansia banyak orang yang mengurangi aktivitas fisik sehari-
berkurang. Padahal aktivitas fisik pada lansia juga penting dilakukan untuk
Menurut busse, 1987; J. C. Horn dan Meer, 1987 dalam (Papalia, Old,
Feldman. 2019:336) ada dua proses penuaan yaitu proses penuaan primer
adalah proses degenerasi yang perlahan dan tidak bisa dihindari, di mulai
penyalah gunaan zat faktor-faktor yang biasanya masih bisa dikontrol oleh
seseorang.
mengenai apa yang terjadi pada tubuh manusia seiring dengan dengan
fungsi tubuh yang dikaitkan dengan proses penuan. Menurut Papalia, Old,
dari proses acak yang berbeda dari satu orang dengan orang lain.
b. Teori Jam Biologi. Diyakini bahwa sel mempunyai jam biologi yang
dikontrol secara genetik dan lebih dulu diprogram. Jadi setiap species
secara alami telah di program jangka hidupnya dan jangka hidup ini
luar tubuh. Pada beberapa organ misalnya otak, sel-sel yang mati tidak
dapat diganti.
pun perlu diperhatikan disetiap gerakannya agar sesuai dengan tujuan dan
tidak menimbulkan kelelahan atau efek yang tidak baik bagi lansia. Salah
kedalam tiga kelompok yaitu: (i) kelompok lansia yang sudah uzur,pikun
20
(senile) yaitu mereka yang sudah tidak mampu lagi untuk memenuhi
kebutuhan dasar mereka, (ii) kelompok lansia yang produktif, yaitu mereka
pada pihak lain, (iii) kelompok lansia yang miskin (destitute) yaitu termasuk
kelangsungan kehidupannya.
memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan tidak tergantung pada pihak lain.
b. Karakteristik Lansia
kesehatan fisik dan psikis yang pada akhirnya akan memengaruhi pada
terlihat jelas, seperti kulit yang lebih tua cenderung lebih pucat, memiliki
bercak, dan tidak elastis dan karena lemak dan otot menyusut, maka kulit
cenderung keriput. Varises pada kaki menjadi hal umum. Rambut di kepala
memutih dan menjadi lebih tipis, dan rambut di bagian badan menjadi lebih
21
jarang. Para lansai cenderung menjadi lebih pendek karena piringan anatara
menyebabkan kebungkukan.
(2019:350-365) dari segi perubahan fisik dan kesehatan fisik dan mental
sebagai berikut:
1. Perubahan Fisik
tubuh menurun dengan cepat, sedangkan yang lain sama sekali tidak.
beratnya, lalu makin banyak, sampai pada usia 90, otak kehilangan
d. Pola Tidur
Jumlah tidur lebih terbatas, dan mereka dapat terbangun dengan lebih
bahwa masalah tidur adalah hal yang normal pada lansia dapat
23
merupakan gejala atau jika tidak diobati, menjadi gejala awal depresi.
e. Fungsi Seksual
manual yang lebih dan mengalami interval yang lebih di antara ereksi.
sebelumnya.
a. Status Kesehatan
3. Senam lansia
yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga
Ana Farida (2008: 16) menjelaskan bahwa Senam berasal dari kata
suatu metode yang baik untuk meningkatkan kebugaran paru dan jantung,
Pendapat lain dijelaskan oleh Prasetyo (2004: 17), bahwa senam lansia
adalah senam yang diciptakan khusus untuk para lansia yang disesuaikan
dengan karakteristik lansia itu sendiri. Senam lansia terdiri dari berbagai
gerakan yang pelan atau lembut dan mudah diikuti oleh para lansia,
fisiknya.
pun perlu diperhatikan disetiap gerakan agar sesuai dengan tujuan dan tidak
menimbulkan kelelahan atau efek yang tidak baik bagi lansia. Ana Farida
olahraga, diantaranya:
adalah:
a. Ketahanan kardio-pulmonal
b. Kelenturan (fleksibilitas)
c. Kekuatan otot
26
6) Hindari pertandingan
b. Hipertensi lebih dari 180 mmHg sistolik dan 120 mmHg diastolic.
diantaranya adalah:
pada leher. Apabila denyut nadi lebih dari 100 dan masih ada
27
denyut nadi kurang dari 100 dan tidak ada kesulitan bernafas maka
atau DNM dapat dihitung dengan rumus 220 – Umur dalam tahun
3) Gerakan inti
atau seperti apa. Gerakan inti pada senam lansia memiliki beberapa
jantung, dan otak serta mencegah kekakuan nyeri otot karena dapat
B. Kerangka Berpikir
lansia melalui proses aktivitas fisik yang terukur dan terpogram. Lansia dapat
dilibatkan secara optimal untuk mencapai tujuan kegiatan senam lansia yang lebih
baik. Motivasi merupakan salah satu faktor yang menentukan seseorang dalam
melakukan suatu hal termasuk dalam memilih kegiatan yang akan dilakukan,
Motivasi sangat berperan penting dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan.
Motivasi lansia dalam penelitian ini adalah seluruh proses gerakan yang berupa
dorongan, penggerak atau suatu alasan yang bersumber dari keinginan individu
dalam mencapai kebutuhan dan tujuan tertentu. Motivasi lansia dalam mengikuti
kegiatan senam lansia akan berpengaruh terhadap perkembangan dan hasil yang
diraihnya. Motivasi tersebut dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam
(internal) dan berasal dari luar (eksternal). Motivasi intrinsik adalah motivasi yang
tercakup dalam situasi yang bersumber dari kebutuhan dan tujuan lansia itu
sendiri. Motivasi ini sering disebut motivasi murni yang timbul dari dalam diri
lain.
luar, seperti: pujian, status, dan persaingan. Tiap-tiap individu akan berbeda-beda
dalam memilih suatu kegiatan atau aktivitas, tetapi lansia memilih satu kegiatan
yang sama pada hakikatnya akan memiliki motivasi yang berbeda. Begitu juga
yang dilakukan lansia di Desa Pauh Barat dalam mengikuti senam lansia. Lansia
memilih kegiatan sesuai dengan apa yang lansia inginkan. Dari jumlah lansia yang
mengikuti kegiatan senam lansia, tentunya lansia akan memiliki tujuan yang
berbeda satu sama lain. Tujuan yang akan dicapai menjadi salah satu pengaruh
kegiatan lansia. Belajar tanpa motivasi sulit untuk mencapai keberhasilan secara
30
optimal. Oleh karena itu, motivasi menjadi salah satu penentu untuk mencapai
keberhasilan bejalar secara optimal. Sehingga lansia di Desa Pauh Barat yang
lansia.
berfokus kepada pencarian data dan fakta mengenai motivasi peserta senam lansia
di Desa Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Lebih detail lagi
yaitu peneliti bermaksud meneliti motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Untuk lebih
sebagai berikut:
MOTIVASI
C. Pertanyaan Penelitian
Lansia?
terganggu?
METODE PENELITIAN
permasalahan yang terjadi. Maka dari itu peneliti ingin menggunakan Metode
ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan
1. Populasi
dalam area tertentu yang telah ditetapkan peneliti. Populasi dalam penelitian
ini adalah penduduk desa Pauh Barat yang telah memasuki usia lanjut atau
lansia yang mengikuti program senam senam lansia Desa pauh Barat.
31
PAGE \* MERGEFORMAT 50
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
penduduk lansia Desa Pauh Barat yang menjadi peserta Program senam
1. Instrument
sendiri. Jadi dalam hal ini peneliti adalah alat penelitian utama (The Key
Instrumen) yang ikut serta atau melibatkan diri dalam penelitian. Seluruh
data yang diperoleh akan dimaknai atau di tafsirkan sendiri oleh peneliti
(Barlian,2018:212)
PAGE \* MERGEFORMAT 50
a. Observasi
Teknik pengumpulan data yang pertama yaitu peneliti akan mulai dari
dan kemudian kepada Ketua PKK Desa Pauh Barat, dan yang terakhir
mengamati secara langsung dalam proses kegiatan senam lansia, dan terlibat
data.
peserta Senam Lansia. Jenis koesioner atau angket yang akan digunakan
yaitu jenis koesioner atau angket tertutup yang akan di jawab oleh
responden. Jenis koesioner atau angket tertutup ialah daftar pertanyaan yang
yang ada.
PAGE \* MERGEFORMAT 50
isi oleh responden. Setelah diisi, angket di kirim kembali atau dikembalikan
adalah sebagai berikut : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS),
Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Kemudian jawaban dari
Soal
Alternatif Jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Kurang Setuju 3 3
PAGE \* MERGEFORMAT 50
Tidak Setuju 2 4
Sangat Tidak Setuju 1 5
Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban
c. Dokumentasi
Data. Menurut Bogdan dalam Barlian (2018:117) analisis data adalah proses
mencari dan mengatur secara sistematis mulai dari transkrip koesioner atau
Setelah Semua data berhasil dikumpulkan dan kemudian diolah, karena jenis
penelitian ini bersifat deskriptif, maka teknik analisis yang dapat digunakan
sebagaimana adanya tentang sesuatu objek yang diteliti maka teknik analisis yang
berikut :
Keterangan :
P = Persentase
N = Jumlah Responden
yang ada, dibuat bentuk atau kelompok menurut tingkatan yang ada”. Kategori
terdiri dari 4 kategori yaitu Sangat Tinggi, Tinggi, Rendah, Sangat Rendah.
No Rentang
. Nilai Kategori
1 81% - 100% Sangat Tinggi
2 61% - 80% Tinggi
3 41% - 60% Sedang
4 21% - 40% Rendah
5 0% - 20% Sangat Rendah
Tabel 3. Rentangan Nilai
BAB IV
Penelitian yang telah peneliti laksanakan di Desa Pauh Barat selama 5 hari
yang di mulai pada tanggal 4 maret 2021. Penelitian dilakukan dengan cara
membagikan angket atau koesioner dengan memakai jenis angket atau koesioner
tertutup. Angket atau koesioner merupakan daftar pertanyaan yang dibuat secara
sistematis yang kemudian akan diisi oleh responden. Dan angket atau koesioner
tertutup adalah daftar pertanyaan yang jawabannya telah disediakan oleh peneliti.
(field research). Dalam Penelitian ini yang menjadi instrument yaitu peneliti
sendiri (The Key Instruments) dan Teknik pengumpulan data dimulai dari
data pengamatan terfokus yang dikemukakan oleh Spradley dan kemudian peneliti
penelitian dari angket atau koesioner yang peneliti berikan kepada peserta senam
Program Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah Kota
A. Hasil Penelitian
Lansia Di Desa pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman yang
37
PAGE \* MERGEFORMAT 50
31,43%, total jawaban “Setuju” sebanyak 315 atau 29,14%, total jawaban
sebanyak 246 atau 22,19%, total jawaban “Sangat Tidak Setuju” sebanyak
82 atau 9,42%.
Senam Lansia Di Desa pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman
Σ Skor
Jawaban Skor Fa Fr (%)
x.Fa
SS 5 372 31,43 1860
S 4 315 29,14 1260
KS 3 35 7,8 105
TS 2 246 22,19 492
STS 1 82 9,42 82
jumlah 1050 100 3694
Skor ideal 5 x 35 x 30 = 5250
Tingkat Capaian 3694/5250 x 100% = 70,34%
Tabel 4.
Distribusi Hasil Penlitian Studi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam
Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman
PAGE \* MERGEFORMAT 50
350
300
250
200
Fa
150 Fr (%)
100
50
0
SS S KS TS STS
Gambar 2.
Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman
studi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam Lansia Di Desa Pauh Barat
“Tinggi’.
dari angket atau koesioner yang telah dibagikan kepada 30 responden untuk
Desa Pauh Barat Kec.Pariaman Tengah Kota Pariaman yang terdiri dari 6
a. Kebutuhan
30,48%, total jawaban “Kurang setuju” sebanyak 8 jawaban atau 3,8%, total
Kota Pariaman dilihat dari indikator Kebutuhan dapat dilihat pada tabel dan
Σ Skor
Jawaban Skor Fa Fr (%)
x.Fa
SS 5 87 41,43 435
S 4 64 30,48 256
KS 3 8 3,8 24
TS 2 40 19,04 80
STS 1 11 5,2 11
jumlah 210 100 782
Skor ideal 5 x 7 x 30 = 1050
Tingkat Capaian 782/1050 x 100% = 74,48%
Tabel 5.
Distribusi Hasil Penlitian Studi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam
Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman, Dari
indikator Kebutuhan
100
90
80
70
60
50 Fa
40 Fr (%)
30
20
10
0
SS S KS TS STS
Gambar 3.
PAGE \* MERGEFORMAT 50
studi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam Lansia Di Desa Pauh Barat
b. Harapan
jawaban atau 39,4%, total jawaban “Setuju” sebanyak 54 jawaban atau 30%,
Kota Pariaman dilihat dari indikator Harapan dapat dilihat pada tabel dan
histogram berikut :
PAGE \* MERGEFORMAT 50
Gambar 4
Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman,
Dari indikator Harapan
sedangkan skor ideal 900. Dengan disimpulkan bahwa hasil penelitian studi
Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec.
c. Minat
Kota Pariaman dilihat dari indikator Minat dapat dilihat pada tabel dan
histogram berikut :
Jawaba Σ Skor
Skor Fa Fr (%)
n x.Fa
SS 5 46 38,33 230
S 4 28 23,33 112
KS 3 5 4,16 15
TS 2 32 26,67 64
STS 1 9 7,5 9
jumlah 120 100 415
Skor ideal 5 x 4 x 30 = 600
Tingkat Capaian 415/600 x 100% = 69,16%
Tabel 7.
Distribusi Hasil Penlitian Studi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam
Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman, Dari
indikator Minat
PAGE \* MERGEFORMAT 50
50
45
40
35
30
25 Fa
20 Fr (%)
15
10
5
0
SS S KS TS STS
Gambar 5.
Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman,
Dari indikator Minat
sedangkan skor ideal 600. Dengan disimpulkan bahwa hasil penelitian studi
Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec.
d. Dorongan Keluarga
32,66%, total jawaban “Kurang Setuju” sebanyak 3 jawaban atau 2%, total
Kota Pariaman dilihat dari indikator Dorongan Keluarga dapat dilihat pada
Σ Skor
Jawaban Skor Fa Fr (%)
x.Fa
SS 5 50 33,33 250
S 4 49 32,66 196
KS 3 3 2 9
TS 2 41 27,33 82
STS 1 7 4,6 7
jumlah 150 100 535
Skor ideal 5 x 5 x 30 = 750
Tingkat Capaian 535/750 x 100% = 71,33%
Tabel 8.
Distribusi Hasil Penlitian Studi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam
Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman, Dari
indikator Dorongan Keluarga
60
50
40
30 Fa
Fr (%)
20
10
0
SS S KS TS STS
Gambar 6.
Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman,
Dari indikator Dorongan Keluarga
sedangkan skor ideal 750. Dengan disimpulkan bahwa hasil penelitian studi
Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec.
PAGE \* MERGEFORMAT 50
e. Lingkungan
28%, total jawaban “Kurang Setuju” sebanyak 4 jawaban atau 2,6%, total
Kota Pariaman dilihat dari indikator Lingkungan dapat dilihat pada tabel
Jawaba Σ Skor
Skor Fa Fr (%)
n x.Fa
SS 5 52 34,66 260
S 4 42 28 168
KS 3 4 2,6 12
TS 2 41 27,33 82
STS 1 11 7,3 11
jumlah 150 100 521
Skor ideal 5 x 5 x 30 = 750
Tingkat Capaian 521/750 x 100% = 69,46%
Tabel 9.
Distribusi Hasil Penlitian Studi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam
Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman, Dari
indikator Lingkungan
60
50
40
30 Fa
Fr (%)
20
10
0
SS S KS TS STS
Gambar 7.
Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman,
Dari indikator Lingkungan
sedangkan skor ideal 750. Dengan disimpulkan bahwa hasil penelitian studi
Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec.
f. Adanya imbalan
PAGE \* MERGEFORMAT 50
Kota Pariaman dilihat dari indikator Adanya Imbalan dapat dilihat pada
Σ Skor
Jawaban Skor Fa Fr (%)
x.Fa
SS 5 66 27,5 330
S 4 78 32,5 312
KS 3 10 4,16 30
TS 2 64 26,66 128
STS 1 22 9,16 22
jumlah 240 100 792
Skor ideal 5 x 8 x 30 = 1200
Tingkat Capaian 792/1200 x 100% = 66%
Tabel 10.
Distribusi Hasil Penlitian Studi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam
Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman, Dari
indikator Adanya imbalan
PAGE \* MERGEFORMAT 50
90
80
70
60
50
Fa
40
Fr (%)
30
20
10
0
SS S KS TS STS
Gambar 8.
Histogram Hasil Penelitian Studi Motivasi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti
Senam Lansia Di Desa Pauh Barat Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman,
Dari indikator Adanya Imbalan
studi Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam Lansia Di Desa Pauh Barat
B. Pembahasan
persentase Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Senam Lansia Di Desa Pauh Barat
yaitu 70,34% yang berarti lansia yang ada di Desa Pauh Barat memiliki Motivasi
tanggi dalam mengikuti senam lansia. (Riduwan, kategori persentase antara 61%-
Menua adalah suatu keadaan yang terjadi didalam kehidupan manusia, dan
proses menua bukanlah penyakit karena menua merupakan proses dimana tubuh
struktur dan fungsi normal. Berdasarkan hal tersebut lansia perlu beberapa
aktivitas fisik yang hanya tidak mudah dan murah dilakukan tetapi juga
membantu lansia dalam mencapai fungsi dari aktivitas yang dilakukan untuk
Dkk.2016:24).
dengan adanya kemunduran biologis seperti kemampuan kognitif ,fisik dan respon
perawatan, pengobatan, dan pola hidup sehat, di antaranya yaitu senam lansia,
dengan berolahraga akan membantu tubuh lansia agar tetap bugar dan segar.
Senam merupakan jenis latihan fisik yang mudah dilakukan serta disukai
sosialisasi, senam dilakukan dibawah arahan seorang instruktur dan diikuti dengan
c. Minat 69,16%
BAB V
A. Kesimpulan
Dengan adanya Program kegiatan senam lansia yang di adakan oleh pihak
kepemerintahan Desa Pauh Barat bertujuan untuk Lansia Desa Pauh Barat sendiri
setiap unsur keperintahan baik dari tingkat Pusat, Provinsi, Kota/Kabupaten, dan
Masyarakat.
serta dalam Program Kegiatan Senam Lansia yang di adakan. Program Senam
Lansia memberikan pengaruh khususnya kepada Lansia sendiri, saat senam lansia
terlihat sangat gembira dan dapat bercanda tawa dengan peserta senam yang lain.
Kegiatan Senam Di lakukan pada jam 16.00 WIB pada hari senin dan jam
08.00 WIB pada hari sabtu. Dengan jadwal yang telah di tetapkan, Lansia tidak
merasa terganggu dengan jadwal yang di tetapkan. Kemudian dari hasil penelitian,
Tinggi.
B. Saran
berikut:
1. Kepada pihak kepemerintahan Desa Pauh Barat untuk lebih melengkapi
sarana dan prasarana fasilitas kegiatan Senam lansia agar lansia yang
menjaga kesehatan baik fisik maupun psikis untuk bisa memotivasi diri
Giriwijoyo, S., & Sidik, Z. D. (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
7.
Moleong, L,J. 2017. Metodelogi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: Resda
12(2):106.
http://www.bphn.go.id/data/documents/98uu013.pdf
55
56
LAMPIRAN 1.
A. Biodata Responden
Nama/Inisial nama :
Usia :
B. Rumusan Kegiatan
C. Kisi-Kisi Koesioner
Nomor Soal
Variabel Faktor Jumlah
Positif Negative
Motivasi Peserta 1. Kebutuhan 1,7,13,17 23,24,29 7
Senam Lansia Intrinsik 2. Harapan 2,8,14 18,25,26 6
Dalam 3. Minat 3,9 27,28 4
Mengikuti
1. Dorongan Keluarga 4,10,15 30,31 5
Program Senam
Lansia Desa Ekstrinsik 2. Lingkungan 5,11,16 32,35 5
Pauh Barat 3. Adanya Imbalan 6,20,21,22 12,19,33,34 8
57
LEMBAR KOESIONER
teman
Kesehatan badan no.1 oleh
7 karena itu saya mengikuti
senam lansia
Saya mengikuti senam
8 demi menjaga kondisi
kesehatan badan
Saya menyalurkan bakat
9 olahraga saya dengan
mengikuti senam lansia
memintanya
Inisi Soal
No. al
Pese Pese 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
rta rta 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
1 RM 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 2 5 4 2 4 2 3 3 2 4 2 4 2 4 2
2 JN 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 3 3 3 4 2 5 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 2
3 ZI 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 3 4 1 5 2 4 5 4 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2
4 JS 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1
5 BC 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 3 5 1 4 2 3 4 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2
6 RA 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 2 5 4 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2
7 JA 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
8 RP 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 2 4 5 5 4 1 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 2
9 AN 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 2 5 2 4 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1
10 AL 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2
11 SY 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 1 4 5 4 5 1 2 1 2 5 1 2 2 1 2 1 2
12 NC 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 2 5 5 3 5 2 2 2 2 5 1 2 2 2 2 1 1
13 ZU 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 1 4 5 5 4 2 2 1 2 5 2 2 2 1 4 2 2
14 SH 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 2 5 4 5 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2
15 AD 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 2 2 4 5 4 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2
16 SP 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 1 4 5 4 4 3 2 4 2 2 1 2 1 4 2 1 2
17 AR 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 2 4 4 3 5 2 2 1 1 3 2 5 2 2 2 2 1
18 NJ 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 1 2 2 2 4 2 2 1 5 3 2 2 3 2 4 2 4
19 MS 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 1 4 2 4 5 2 2 1 2 4 2 5 2 2 4 2 2
61
20 ML 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 5 4 3 4 2 2 1 2 4 2 2 3 4 2 2 2
21 LI 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 5 2 3 4 2 2 2 1 1 5 5 2 2
22 NL 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 3 2 2 4 2 1 2 2 2 1 2
23 YN 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 1 1 2 5 2 5 2 2 2 5 2
24 EL 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 2 4 4 2 4 3 4 5 2 2 2 2 5 2 2 5 2
25 RB 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 2 5 4 4 5 5 2 5 2 5 2 5 2 1 2 5 2
26 ZN 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 1 5 4 4 5 5 1 1 2 5 2 2 2 2 2 1 2
27 ND 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 2 4 2 4 5 3 1 5 2 5 5 2 2 1 2 4 5
28 JM 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 1 2 4 4 5 5 2 1 2 4 5 4 2 2 2 2 2
29 ZR 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 1 2 4 4 2 5 2 1 5 4 2 4 2 2 1 4 2
30 RE 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 1 5 2 4 4 5 1 2 2 1 2 3 4 4 2 1 2
3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
SS 0 5 1 9 8 7 7 4 6 2 7 5 4 3 4 5 6 6 5 8 9 8 2 6 0 3 2 7 2 4 1 1 1 3 1 372
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
S 0 5 9 1 2 3 3 6 4 8 3 5 6 7 6 1 1 2 1 6 2 4 4 0 2 2 0 5 0 3 1 5 4 3 1 315
KS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 1 4 0 0 5 2 3 4 0 1 4 0 1 2 0 0 1 0 35
1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2
TS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 9 3 2 8 8 0 2 0 0 0 1 7 2 4 4 246
1 1
STS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 6 5 5 4 8 2 5 7 3 9 4 82
62
63
Σ Skor
Jawaban Skor Fa Fr (%)
x.Fa
SS 5 372 31,43 1860
S 4 315 29,14 1260
KS 3 35 7,8 105
TS 2 246 22,19 492
STS 1 82 9,42 82
jumlah 1050 100 3694
Skor ideal 5 x 35 x 30 = 5250
Tingkat Capaian 3694/5250 x 100% = 70,34%
350
300
250
200
Fa
150 Fr (%)
100
50
0
SS S KS TS STS
Keterangan :
N = Skor ideal
64
Lampiran 3.
DATA PENELITIAN MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI SENAM
LANSIA INDIKATOR KEBUTUHAN
Kebutuhan
No. INISIAL 1 2 2
NAMA 1 7 3 17 3 24 9
1 RM 5 5 4 3 4 2 2
2 JN 5 5 5 3 4 2 2
3 ZI 5 5 5 4 4 2 2
4 JS 5 5 4 4 3 2 2
5 BC 5 4 5 3 4 1 1
6 RA 5 5 4 4 4 2 1
7 JA 5 4 4 4 2 2 2
8 RP 5 4 4 4 4 1 2
9 AN 5 5 5 4 3 2 2
10 AL 5 5 4 4 5 2 1
11 SY 5 5 5 4 5 1 1
12 NC 5 5 4 5 5 2 1
13 ZU 5 5 5 4 4 2 2
14 SH 5 5 5 5 5 2 1
15 AD 5 4 5 4 4 2 1
16 SP 5 4 4 4 4 3 1
17 AR 5 5 5 4 5 2 2
18 NJ 5 4 5 4 4 2 2
19 MS 5 4 4 4 5 2 2
20 ML 5 5 4 4 4 2 2
21 LI 5 5 5 4 5 2 2
22 NL 5 4 4 4 4 2 2
23 YN 5 5 4 4 5 5 2
24 EL 5 4 4 5 4 3 2
25 RB 5 5 5 5 5 5 2
26 ZN 5 5 4 5 5 5 2
27 ND 5 4 4 5 5 3 5
28 JM 5 4 5 4 5 5 5
29 ZR 5 4 5 4 2 5 2
30 RE 5 4 4 4 4 5 2
3 1 1
SS 0 17 4 6 2 6 2 87
1 1
S 0 13 6 21 4 0 0 64
KS 0 0 0 3 2 3 0 8
TS 0 0 0 0 2 18 2 40
65
0
STS 0 0 0 0 0 3 8
11
Analisis data hasil koesioner Penelitian
Motivasi Peserta Senam Lansia indikator Kebutuhan
Σ Skor
Jawaban Skor Fa Fr (%)
x.Fa
SS 5 87 41,43 435
S 4 64 30,48 256
KS 3 8 3,8 24
TS 2 40 19,04 80
STS 1 11 5,2 11
jumlah 210 100 782
Skor ideal 5 x 7 x 30 = 1050
782/1050 x 100% =
Tingkat Capaian 74,48%
100
90
80
70
60
50 Fa
40 Fr (%)
30
20
10
0
SS S KS TS STS
Keterangan :
N = Skor ideal
66
Lampiran 4.
DATA PENELITIAN MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI SENAM
LANSIA INDIKATOR HARAPAN
INISI Harapan
AL
No.
NAM 1 1 2 2
A 2 8 4 8 5 6
1 RM 5 5 5 4 4 2
2 JN 4 4 4 3 2 2
3 ZI 5 5 4 1 3 1
4 JS 5 4 5 4 2 2
5 BC 5 5 4 5 2 2
6 RA 5 5 5 4 2 2
7 JA 5 4 5 5 1 2
8 RP 5 5 5 5 2 1
9 AN 5 5 5 4 3 1
10 AL 5 4 4 5 1 1
11 SY 4 4 4 4 2 1
12 NC 5 4 4 4 2 2
13 ZU 5 5 5 5 2 1
14 SH 5 5 5 4 2 1
15 AD 5 4 4 5 2 2
16 SP 4 5 4 4 2 4
17 AR 5 4 4 4 2 1
18 NJ 5 5 4 5 2 1
19 MS 4 4 5 5 2 1
20 ML 5 5 5 4 2 1
21 LI 5 5 4 4 3 4
22 NL 5 4 4 4 3 2
23 YN 5 4 5 5 1 1
24 EL 5 5 5 5 4 5
25 RB 5 4 4 5 2 5
26 ZN 5 5 4 5 1 1
27 ND 5 4 4 5 1 5
28 JM 5 4 5 5 2 1
29 ZR 4 4 4 5 2 1
30 RE 5 4 4 5 1 2
2 1 1 1
SS 5 4 3 6 0 3 71
1 1 1
S 5 6 7 2 2 2 54
KS 0 0 0 1 4 0 5
1 1
TS 0 0 0 0 8 0 28
67
1
STS 0 0 0 1 6 5 22
Jawaba Σ Skor
Skor Fa Fr (%)
n x.Fa
SS 5 71 39,4 355
S 4 54 30 216
KS 3 5 2,8 15
TS 2 28 15,5 56
STS 1 22 12,2 22
jumlah 180 100 649
Skor ideal 5 x 6 x 30 = 900
Tingkat Capaian 649/900 x 100% = 72,11%
80
70
60
50
40 Fa
30 Fr (%)
20
10
0
SS S KS TS STS
Keterangan :
N = Skor ideal
68
Lampiran 5.
Minat
No. INISIAL 2
NAMA 3 9 27 8
1 RM 4 5 3 3
2 JN 4 5 2 2
3 ZI 4 4 1 2
4 JS 4 4 1 2
5 BC 5 4 1 2
6 RA 4 5 2 1
7 JA 5 4 2 1
8 RP 5 4 2 3
9 AN 5 5 1 1
10 AL 5 4 2 2
11 SY 5 5 2 5
12 NC 5 4 2 5
13 ZU 5 5 2 5
14 SH 5 4 2 2
15 AD 5 5 2 2
16 SP 5 4 2 2
17 AR 5 5 1 3
18 NJ 5 5 5 3
19 MS 5 5 2 4
20 ML 5 5 2 4
21 LI 5 5 2 2
22 NL 4 4 2 4
23 YN 5 5 2 5
24 EL 5 4 2 2
25 RB 5 5 2 5
26 ZN 4 4 2 5
27 ND 5 4 2 5
28 JM 4 4 2 4
29 ZR 5 5 5 4
30 RE 4 5 2 1
1
SS 21 6 2 7 46
1
S 9 4 0 5 28
69
KS 0 0 1 4 5
1
TS 0 0 22 0 32
STS 0 0 5 4 9
Analisis data hasil koesioner Penelitian
Motivasi Peserta Senam Lansia indikator Minat
Jawaba Σ Skor
Skor Fa Fr (%)
n x.Fa
SS 5 46 38,33 230
S 4 28 23,33 112
KS 3 5 4,16 15
TS 2 32 26,67 64
STS 1 9 7,5 9
jumlah 120 100 415
Skor ideal 5 x 4 x 30 = 600
Tingkat Capaian 415/600 x 100% = 69,16%
50
45
40
35
30
25 Fa
20 Fr (%)
15
10
5
0
SS S KS TS STS
Keterangan :
N = Skor ideal
70
Lampiran 6.
Dorongan Keluarga
No. INISIAL 1
NAMA 4 10 5 30 31
1 RM 4 5 4 4 2
2 JN 4 4 4 2 2
3 ZI 4 5 5 2 2
4 JS 4 4 4 2 2
5 BC 4 5 5 2 1
6 RA 5 4 4 2 2
7 JA 5 5 5 2 1
8 RP 5 4 4 2 2
9 AN 5 5 4 2 2
10 AL 4 5 5 2 1
11 SY 5 4 4 2 2
12 NC 4 4 4 2 2
13 ZU 5 4 5 2 2
14 SH 5 4 5 2 2
15 AD 5 4 5 2 2
16 SP 4 4 4 2 1
17 AR 5 5 5 5 2
18 NJ 5 4 4 2 3
19 MS 4 4 5 5 2
20 ML 5 5 5 2 3
21 LI 5 4 4 1 1
22 NL 4 5 4 1 2
23 YN 5 4 5 5 2
24 EL 5 4 5 2 5
25 RB 5 4 4 5 2
26 ZN 5 5 4 2 2
27 ND 5 4 5 2 2
28 JM 4 5 4 4 2
29 ZR 5 4 5 4 2
30 RE 5 5 4 3 4
1 1
SS 9 12 4 4 1 50
1 1
S 1 18 6 3 1 49
KS 0 0 0 1 2 3
TS 0 0 0 20 21 41
71
STS 0 0 0 2 5 7
Analisis data hasil koesioner Penelitian
Motivasi Peserta Senam Lansia indikator Dorongan Keluarga
Jawaba Σ Skor
Skor Fa Fr (%)
n x.Fa
SS 5 50 33,33 250
S 4 49 32,66 196
KS 3 3 2 9
TS 2 41 27,33 82
STS 1 7 4,6 7
jumlah 150 100 535
Skor ideal 5 x 5 x 30 = 750
Tingkat Capaian 535/750 x 100% = 71,33%
60
50
40
30 Fa
Fr (%)
20
10
0
SS S KS TS STS
Keterangan :
N = Skor ideal
72
Lampiran 7.
STS 0 0 0 7 4 11
Jawaba Σ Skor
Skor Fa Fr (%)
n x.Fa
SS 5 52 34,66 260
S 4 42 28 168
KS 3 4 2,6 12
TS 2 41 27,33 82
STS 1 11 7,3 11
jumlah 150 100 521
Skor ideal 5 x 5 x 30 = 750
Tingkat Capaian 521/750 x 100% = 69,46%
60
50
40
30 Fa
Fr (%)
20
10
0
SS S KS TS STS
Keterangan :
N = Skor ideal
74
Lampiran 8
Jawaba Σ Skor
Skor Fa Fr (%)
n x.Fa
SS 5 66 27,5 330
S 4 78 32,5 312
KS 3 10 4,16 30
TS 2 64 26,66 128
STS 1 22 9,16 22
jumlah 240 100 792
Skor ideal 5 x 8 x 30 = 1200
Tingkat Capaian 792/1200 x 100% = 66%
90
80
70
60
50
Fa
40
Fr (%)
30
20
10
0
SS S KS TS STS
Keterangan :
N = Skor ideal
76
Lampiran 9.