Kegiatan charity dan kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegiatan pemberian

bantuan kepada sekelompok masyarakat dengan tujuan dapat meringankan situasi dan kondisi yang
dihadapi mereka. Hal mendasar yang membedakan adalah pada jenis bantuan dan mekanisme
pemberian bantuan. Pada kegiatan charity, biasanya bantuan bersifat materiil berupa uang,
makanan & minuman, bahan pangan dan lainnya. Dan cara pemberian bantuan ini secara langsung
pada kelompok masyarakat tertentu ataupun melalui bantuan sebuah Yayasan. Artinya sekolompok
masyarakat ini hanya melakukan kegiatan menerima pada suatu kegiatan charity. Sedangkan pada
kegiatan pemberdayaan masyarakat, bantuan yang diberikan berupa soft skill dan/ atau hard skill.
Mekanisme pemberian bantuan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah pemberian
pelatihan dengan tujuan sekolompok masyarakat tertentu memiliki pengetahuan dan terampil
dalam suatu skill tertentu. Dikutip dari buku Pemberdayaan Masyarakat yang ditulis oleh Dedeh
Maryani dan Ruth Roselin E. Nainggolan (2019), ada 4 prinsip pemberdayaan masyarakat yaitu
prinsip kesetaraan dimana Lembaga kegiatan pemberdayaan masyarakat dan masyarakat memiliki
paham kesetaraan sehingga keduanya dapat saling bertukar pikiran. Prinsip kedua adalah prinsip
partisipasi, dimana masyarakat ikut dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan
mengevaluasi kegiatan serta Lembaga juga berkomitmen dalam membina masyarakat. Prinsip ketiga
adalah prinsip kemandirian, menghargai kemampuan masyarakat karena mereka lebih tahu tentang
kondisi lingkungan sekitar. Prinsip yang terakhir adalah prinsip berkelanjutan dimana kegiatan akan
terus dilakukan sampai masyarakat dapat melakukannya sendiri. Dari paparan prinsip ini, ada
kegiatan pembelajaran yang dilakukan masyarakat. Tidak hanya menghasilkan suatu skill, namun
dari segi pemikiran masyarakat juga berkembang. Berdasarkan karakteristiknya, tentu saya akan
memilih kegiatan pemberdayaan masyarakat. Karena ada proses pembelajaran di dalamnya. Bukan
hanya untuk sekelompok masyarakat tertentu tapi juga sebagai pendamping masyarakat.

terletak pada tujuan dari pendekatan tersebut.Community development adalah kegiatan untuk
memperbesar akses untuk mencapai kondisi ekonomi dan sosial yang lebih baik. Community
organization, pengorganisasian masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu, dan community
empowerment merupakan proses pembangunan masyarakat yang membuat masyarakat berinisiatif
untuk melakukan kegiatan pemberdayaan

a. Jika alat tidak tersedia, maka mencoba mencari alternatif lain pengganti alat tersebut yang
memanfaatkan bahan-bahan di sekitar lokasi. Jika masih tidak ada juga maka dilakukan
alternatif kegiatan lain yang memiliki tujuan yang sama.
b. Jika program di rasa tidak menarik oleh masyarakat, maka yang perlu saya lakukan adalah
melihat Kembali tujuan awal dari program yang dilakukan. Tujuan dari program pasti baik
untuk memberdayakan masyarakat sehingga perlu ditekankan pada masyarakat pentingnya
program tersebut sehingga masyarakat bisa focus pada tujuan dari program tersebut. Hal
lain yang bisa dilakukan, menggunakan suatu metode atau pendekatan berbasis fun learning
untuk memacu ketertarikan masyarakat.
c. Jika program menyalahi adat setempat, tentu saya harus menghargai dan menghormati adat
setempat. Perlu disediakan alternatif program bersama masyarakat sehingga bisa berjalan
lancer.

Penyusunan program bisa dengan menggunakan alur framework: analisis permasalahan kontekstual-
peta konteks masalah-analisis theory of change-analisis dampak-evaluasi.
Divisi Pendidikan. rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah teknik berhitung cepat untuk ana-
anak sampai dewasa. Labuan Bajo merupakan tempat pariwisata yang tentunya diikuti dengan
aktivitas ekonomi dan perdagangan oleh karena itu diperlukan suatu teknik berhitung cepat untuk
memudahkan aktivitas ekonomi.

indikator keberhasilannya adalah demonstrasi yang dilakukan sendiri oleh masyarakat dan
digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Saya pernah melakukan kegiatan pengabdian teknik berhitung cepat metode jaritmatika di
Kecamatan Nunpene Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Pengalaman inilah yang
akan saya aplikasikan dalam Kegiatan Pengabdi Muda #7 nantinya.

dalam pelaksanaan kegiatan harus memiliki tim yang solid dan saling respect. itu kunci utama
keberhasilan program.Sehingga masing-masing personal memiliki rasa tanggung jawab dan tenggang
rasa. Setelah itu kesiapan fisik dan mental dari masing-masing personal juga perlu persiapkan.
setelah itu berkoordinasi dengan masyarakat dan lingkungan sekitar agar masyarakat turut
mendukung kelancaran pelaksanaan program.