Anda di halaman 1dari 6

IPS

1. Suku-suku di Indonesia 
Wilayah Indonesia sangat luas dan terdiri dari pulau-pulau telah mengakibatkan
keberagaman penduduknya, salah satunya keberagaman suku di Indonesia.  

Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang memiliki kebiasaan dan budaya
yang sama.

Beberapa contoh suku bangsa di Indonesia antara lain sebagai berikut:

a. Sumatera: Suku Batak, Minang, Melayu, Kubu, Enggano, Komering, Ogan.


b. Jawa: Suku Badui, Sunda, Jawa, Tengger, Osing, Madura.
c. Kalimantan: Dayak, Abai, Kayan, Banjar, Ngaju.
d. Sulawesi: Mori, Buton, Bone, Toraja, Selayor, Makassar.
e. Bali dan Nusa Tenggara: Bali, Sasak, Bima, Flores, Rote.
f.  Papua: Dani, Asmat, Mori, Molof.

2. Kenampakan Alam

Kenampakan alam adalah segala sesuatu di atas bumi yang menampakkan diri
atau menunjukkan diri kepada kita. Atau kenampakan alam adalah berbagai bentuk muka
bumi yang terjadi secara alamiah.

Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di 


dunia. 

Kenampakan alam itu meliputi laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput,
sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung.

Lalu, kenampakan alam yang seperti apakah yang ada di wilayah tempat tinggalmu?

Kenampakan alam terbagi menjadi dua macam yaitu kenampakan alam berupa daratan dan
kenampakan alam berupa perairan. 

a. Kenampakan alam daratan

Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran
rendah, dan pantai.

1) Gunung

Ada dua macam gunung yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi. Gunung berapi
menghasilkan barang-barang tambang seperti batu, pasir, belerang dan sumber air panas. 

Gunung tidak berapi dimanfaatkan untuk kegiatan berkebun, kehutanan, suaka margasatwa
atau tempat rekreasi.

2) Pegunungan

Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung. Ketinggiannya lebih dari
700 meter di atas permukaan laut. Pegunungan mempunyai hawa yang sejuk.

3) Dataran tinggi

Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut.

4) Dataran rendah

Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian 0 - 200 meter di atas
permukaan laut.

5) Pantai

Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Di Indonesia
terdapat banyak sekali pantai yang menjadi tujuan wisata bagi turis dalam negeri maupun
turis mancanegara.

6) Padang rumput

Padang rumput merupakan lapangan yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu.

b. Kenampakan alam perairan

Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan laut.

1) Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang dan mengalir terus-menerus dari hulu
menuju hilir.

2) Danau
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air.

3) Laut
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan terhubung dengan samudera.

3. Keadaan iklim di Indonesia


Bentang alam wilayah Indonesia yang bervariasi tidak terlepas dari keadaan iklim di
Indonesia. 

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif
lama. 

Adapun cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, dan sinar
matahari pada waktu pendek dan tempat tertentu.

Letak astronomis Indonesia yang berada  di wilayah tropis membuat Indonesia beriklim


tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata
tidak kurang dari 18 derajat Celcius, yaitu sekitar 27 derajat Celcius. 

Di daerah tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan
dengan suhu pada musim kemarau. Ciri iklim tropis lainnya adalah lamanya siang
dan malam hampir sama, yaitu 12 jam.

Keadaan iklim di Indonesia secara umum sebagai berikut.

Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu
tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan sekali.

1.  Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Iklim Indonesia sangat
dipengaruhi oleh laut dan lautan. Laut dan lautan Indonesia mengakibatkan tingginya
penguapan. Wilayah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi, juga akan memiliki curah
hujan yang tinggi.

2.  Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi
mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

4. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia


Secara sederhana flora adalah tumbuhan dan fauna adalah hewan. 

Secara umum pengertian flora adalah segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di
muka bumi dan fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. 

Flora dan fauna mempunyai jenis yang sangat banyak dan beragam sampai-sampai tidak
lagi terhitung jumlahnya.

Pahami bagan berikut untuk mengetahui persebaran flora di Indonesia.


Persebaran Fauna di Indonesia
Menurut coraknya , fauna Indonesia dikelompokan menjadi tiga, yaitu Fauna Bagian Barat,
Fauna Bagian Tengah, dan Fauna Bagian Timur.

Fauna Bagian Barat dan Tengah dipisahkan oleh Garis Wallace. Fauna Bagian Timur dan
Tengah dipisahkan oleh Garis Weber.

a. Fauna Indonesia Bagian Barat (Tipe Asiatis)

Mencakup wilayah Jawa, Sumatra, Bali, dan Kalimantan. Banyak ditemui mamalia yang 


berukuran besar seperti gajah, badak bercula satu, banteng, macan, tapir, kerbau, rusa,
orang utan, monyet, babi hutan, bekantan, dan lain-lain.

Banyak juga ditemui reptil seperti ular, kadal, tokek, buaya, biawak, bunglon, kura-kura,


dan trenggiling.

Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini antara lain burung hantu, elang,
merak, gagak, jalak, kutilang, dan berbagai macam unggas.

Ada berbagai macam ikan tawar dapat dijumpai di wilayah ini, seperti pesut.

b. Fauna Indonesia Bagian Tengah (Tipe Peralihan)

Wilayah ini juga sering disebut dengan wilayah fauna kepulauan wallace. Mencakup wilayah


Sulawesi, Timor, Maluku, dan Nusa Tenggara serta sejumlah pulau-pulau kecil di
sekitarnya. 

Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, kuda, monyet


saba, babi,beruang, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, tarsius, sapi, dan banteng.

Reptil yang menghuni wilayah ini antara lain biawak, komodo, buaya, dan ular.

Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini antara lain maleo, mandar, raja
udang, burung dewata, rangkong, dan kakatua serta nuri.
c. Fauna Indonesia Bagian Timur (Tipe Australic)

Mencakup wilayah Halmahera, Papua, dan Kepulauan Aru. Mamalia yang banyak ditemui di


wilayah ini antara lain beruang, kanguru, walabi, landak irian, kuskus, kanguru
pohon, pemanjat berkantung, dan kelelawar. 

Di wilayah ini tidak ditemukan kera.

Banyak juga ditemui jenis reptil seperti ular, kadal, buaya, dan biawak.

Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini antara lain cenderawasih, kasuari,


nuri, raja, udang, dan namudur.

Anda mungkin juga menyukai