Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong

e-ISSN : 2809-865X Hal : 52-57

HIDRAN DAN PERPIPAAN PADA PENGOLAHAN AIR SUMUR MENJADI


AIR MINUM DI KELUHARAN TALANG BETUTU

Delli Noviarti Rachman*1, RR. Susi Riwayati2, Yunan Hamdani3, Ahmad Hidayat4
Feri Yuliansyah5, Ganda Anderson6, Limaryantamarico7, Ambo Intang8, Eddyanto Winoto9
1,2,3,4,5,6,7
Teknik Sipil, Universitas Tamansiswa Palembang
8
Teknik Mesin, Universitas Tamansiswa Palembang
9
Teknik Kimia, Universitas Tamansiswa Palembang
*Email: delli_noviarti@unitaspalembang.ac.id

ABSTRACT
Hidran dan perpipaan merupakan salah satu jenis infrastruktur yang menunjang pengaliran air.
Hidran dapat berupa toren atau tangki air sebagai tempat penampungan air, di mana pada toren
tersebut terdapat pipa pipa untuk penyaluran air melalui peripaan menuju tempat yang dituju.
PKM ini dilakukan bersama 2 prodi lain, yairu prodi Teknik Kimia dan Prodi Teknik Mesin.
Prodi Teknik Kimia melakukan penyaringan air baku menjadi air bersih siap minum, teknik mesin
menyediakan sisitem peropaan, sedangkan tim PKM Teknik Sipil melakukan system
peripaan.Dalam kegiatan PKM ini sebelum dipilih jenis perpipaan yang paling sesuai, terlebih
dahulu dilakukan survey kepada masyarakat dan pamong setempat guna memilih system yang
paling sesuai. Setelah dilaksanakan survey, maka dipilihlah toren dengan kapasitas 1100ltr
beserta kaki toren yang terbuat dari besi dan sistem perpipaannya. Diambil yang paling simple
karena untuk mempermudah warga dalam melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan dan
kebocoran sewaktu pengoperasiannya.Sedangkan perpipaannya menggunakan pipa putih yang
dialirkan ke tujuan penggunaan air bersih.

Keywords: Perpipaan, Air Bersih, Keluharan Talang Betutu

ABSTRAK
Hydrants and piping are one type of infrastructure that supports the flow of water. Hydrants can
be in the form of torens or water tanks as water reservoirs, where in the torens there are pipes
for channeling water through pipes to the destination. This PKM was carried out together with 2
other study programs, namely team PKM Program Study Chemical Engineering and Team PKM
Program Study Mechanical Engineering. Program Study Chemical Engineering performs
filtering of raw water into clean, ready-to-drink water, Program Study mechanical engineering
provides a piping system, while the Civil Engineering PKM team performs a piping system.
choose the most suitable system. After the survey was carried out, a toren with a capacity of 1100
liters was selected along with the toren legs made of iron and the piping system. The simplest one
is taken because it makes it easier for residents to make repairs in the event of damage and
leakage during operation. Meanwhile, the piping uses a white pipe that is channeled to the
purpose of using clean water.

Kata Kunci: Piping, Clean Water, Keluharan Talang Betutu

PENDAHULUAN
Keluharan Talang Betutu merupakan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin. Keluharan
Talang Betutu terletak di Kecamatan Sukarame. Kecamatan Sukarame memiliki 7 Keluharan, yaitu Keluharan
Sukabangun, Keluharan Sukajaya, Keluharan Sukarami, Keluharan Kebun Bunga, Keluharan Sukodadi, dan
Keluharan Talang Jambe. Adapun Batas – batas wilayah administrasi Keluharan Talang Betutu adalah di
sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, sebelah Barat

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022


52
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong
e-ISSN : 2809-865X Hal : 52-57

berbatasan dengan Kecamatan Talang Kelapa dan Keluharan Sukadadi Kabupaten Banyuasin, sebelah Timur
berbatasan dengan Keluharan Talang Jambe dan Keluharan Kebun Bunga dan sebelah Selatan berbatasan
dengan Keluharan Sukadadi dan Keluharan Kebun Bunga. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar
1 peta administrasi Keluharan Talang Betutu di bawah ini. Keluharan Talang Betutu memiliki luas 1.163 Ha.
Untuk Keluharan Talang Betutu sendiri memiliki jumlah penduduk sebanyak 8.654 Jiwa laki – laki, 8.872
jiwa perempuan, dan total 17.526 jiwa dengan kepadatan penduduk 11,4 jiwa/Ha (mawadi, 2021).
Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang dilakanakan oleh tim PKM, warga di Keluharan Talang
Betutu menggunakan air sumur dan membeli air gallon untuk pemenuhan akan kebutuhan air bersih dan air
minum karena masih banyak wilayah Keluharan Talang Betutu yang belum dialiri air PAM. Selain itu, warga
juga menggunkan air hujan yang ditampung untuk kebutuhan mencuci.

Gambar 1. Peta Administrasi Keluharan Talang Betutu

Gambar 2. Peta Citra Keluharan Talang Betutu

Berdasarkan hasil survey, wawancara dan analisis situasi yang telah dilakukan di lapangan, maka dapat
disimpulkan bahwa di Keluharan Talang Betutu ini sangat minim sarana air bersih yang memadai, dikarenakan
air sumur yang digunakan tidak jernih. Oleh karena itu sangat penting untuk diadakan penyuluhan dan contoh
untuk metode penjernihan air agar layak digunakan sehari - hari.

Adapun tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah


• Memperkenalkan sistem hidran umum sederhana dan sistem penjernihan air kepada Keluharan Talang
Betutu.
• Memfasilitasi dan memberikan sampel alat kepada pihak Keluharan Talang Betutu, agar dapat
dikembangkan sendiri oleh masyarakat.
• Agar masyarakat bisa mendapatkan air bersih dan jernih yang layak digunakan untuk kegiatan sehari - hari

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022


53
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong
e-ISSN : 2809-865X Hal : 52-57

METODE PELAKSANAAN PENGABDIAN


Metode kegiatan yang akan dilakukan untuk tercapainya tujuan Pengabdian Kepada masyarakat ini adalah
metode sosialisasi, diskusi dan konsultasi. Demonstrasi praktek langsung di kantor lurah Talang Betutu yang
didasari oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan khalayak sasaran tentang
penggunaan sistem filtrasi bertingkat kemudian diberi perlakuan seperti tercantum dalam Gambar 3 dan di
akhir program akan dilakukan evaluasi untuk melihat keberhasilan pencapaian tujuan. Praktik lapangan
dilaksanakan di kantor Keluharan Talang Betutu. Diambil praktik secara langsung di kantor lurah Talang
Betutu agar bisa dilihat secara langsung oleh warga dan dapat menjadi contoh model.

Gambar 3. Contoh Hidran Umum (Djono & Hartmann, 2011)

Adapun tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:


• Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi : survey kelayakan dan kesesuaian penggunaan hidran yang paing sesuai dengan
kondisi di lapangan dalan PKM ini dilaksanakan di kantor Lurah Talang Betutu.
• Tahap Implementasi
Tahap implemetasi meliputi pelatihan kepada masyarakat mengenai air bersih dan pemasangan toren air
yang paling sesuai dengan kondisi di kantor Lurah Talang Betutu
• Tahap Evaluasi
Pada tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah evaluasi terhadap implementasi kegiatan yang telah
disusun.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Sebelum kegiatan dilakukan, tim PKM mengawalinya dengan mengadakan survey pendahuluan dan
wawancara dengan masyarakat di lokasi Talang Betutu dan aparat Keluharan Talang Betutu. Berdasarkan hasil
survey pendahuluan didapatkan informasi bahwa mayoritas penduduk di Keluharan Talang Betutu ini belum
dialiri air bersih, walaupun pipa PDAM sudah terpasang sejak tahun 2013. Sedangkan sumur gali yang mereka
gunakan memiliki kualitas air yang kurang baik, karena rata- rata seluruh sumur yang digunakan airnya jelek
dan bewarna kekuningan, sehingga hanya dapat dipakai untuk kegiatan MCK, sedangkan untuk air minum,
masyarakat membeli galon isi ulang.
Adanya penyuluhan dan demo mengenai air bersih ini sangat membantu masyarakat dalam menyediakan
kebutuhan akan air bersih dan air minum. Penyuluhan dilakukan dengan metode sosialisasi dan demonstrasi.
Sosialisasi dilakukan untuk menyampaikan informasi umum tentang cara penyaringan air baku (air sumur)
secara filtrasi bertingkat agar didapatkan air yang berkualitas baik untuk digunakan sehari hari.(Ratio et al.,
1988; World Bank, 2014)

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022


54
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong
e-ISSN : 2809-865X Hal : 52-57

Dalam materi penyuluhan ini dilakukan pula evaluasi proses dalam bentuk pertanyaan kontrol dengan
tujuan untuk melihat perhatian dan minat peserta khususnya masyarakat mengenai materi ini. Demonstrasi plot
dilakukan untuk hal-hal praktis seperti aplikasi penggunaan alat penyaringan ini yang dilakukan secara
berkelompok oleh masyarakat. Adapun faktor pendorong dalam kegiatan pengabdian ini adalah :
• Sulitnya mendapatkan air yang layak di lokasi Keluharan Talang Betutu ini.
• Cukup tersedia air baku (sumur) yang banyak namun airnya kurang baik.
• Keingintahuan dari para peserta yang cukup besar terhadap materi penyuluhan yang diberikan.
• Antusiasme dan partisipasi aktif dari peserta dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ini.

Gambar 4. Bagan Kerangka Pemecahan Masalah

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dari bulan Oktober -
Desember 2021 di Keluharan Talang Betutu Palembang. Materi yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat ini adalah memperkenalkan susunan penyaringan air kepada masyarakat.

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022


55
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong
e-ISSN : 2809-865X Hal : 52-57

Gambar 5. Susunan Penyaringan Air

Gambar 6. Toren air dan Tower yang akan digunakan sebagai tempat penampungan

Sasaran penyuluhan/pembinaan tentang penggunaan sistem penyaringan air ini adalah penduduk di sekitar
Keluharan Talang Betutu. Alat ditaruh di kantor Keluharan agar dapat dilakukan sosialisasi ke masyarakat
oleh pihak Keluharan untuk ke depannya, sehingga ada di antara masyarakat di Keluharan Talang Betutu yang
mau mempraktekkan penggunaan sistem filtasi tersebut untuk keperluan rumah tangga.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan telah berlangsung dengan baik. Hal ini terlihat
dari animo dan semangat masyarakata untuk mengikuti kegiatan ini, terbukti dengan kehadiran masyarakat
yang mengikuti penyuluhan juga sudah sangat baik

KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan setelah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah:
• Hasil evaluasi didapatkan bahwa pemasangan toren ini telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat
karena sebelum pelaksanaan PKM tersebut terlebih dahulu diadakan survey kepada calon mitra.
• Pemasangan hidran juga harus yang mudah dioperasikan oleh masyarakat agar mudah dalam perbaikannya
apabila terjadi kerusakan

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih kepada Lurah Keluharan Talang Betutu Palembang yang telah memberikan izin atas
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022


56
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong
e-ISSN : 2809-865X Hal : 52-57

Djono, T. P. Al, & Hartmann, E. (2011). Kumpulan Sarana Air Minum dan Sanitasi Pedesaan. 15.
mawadi. (2021). Kota Palembang dalam Angka 2021. 43–52.
Ratio, G., Lorenz, K., Bank, W., & Kemiskinan, T. (1988). Two Stage Cluster Sampling . 1–14.
World Bank. (2014). PAMSIMAS, Menjawab Tantangan Air Minum dan Sanitasi di Wilayah
Pedesaan Indonesia. World Bank, 101178.

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022


57

Anda mungkin juga menyukai