Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Ayunda Laila Khoiri

Kelas : 5A Keperawatan
NIM : 1902012771

Public Health Nursing


A. Pengertian Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN: Public Health Nursing).

Ada dua istilah yang perlu diketahui sebelum membahas perawatan kesehatan masyarakat,yaitu
Public Health Nursing (PHN) dan Community Health Nursing (CHN), kedua istilahtersebut bila
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti yang sama yaitu Perawatan Kesehatan
Masyarakat. Akan tetapi Freeman (1981), tidak lagi mengunakan istilah public tetapi
menggantinya dengan community dikarenakan istilah public mengandung pengertianyang sangat
luas dan tidak terbatas. Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus(spesialisasi )
dalam ilmu keperawatan.(Ruth, 1981, 1961)Menurut beberapa ahli perkesmasadalah sebagai
berikut:

Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah lapangan khusus yang merupakan


gabunganketerampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai
bagiandari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan,
penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitatif, pencegahan penyakitdan
bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada keluarga yang sehat, individu yang sakit dan
tidakdirawat di rumah sakit beserta keluarganya, kelompok masyarakat khusus yang
mempunyaimasalah kesehatan dimana hal tersebut akan mempengaruhi masyarakat secara
keseluruhan.(Helvie 1998; Smith & Maurer,1995 dan Hitchcock 1999).
B. Program Puskesmas Luar dan Dalam
1). Luar
Program Puskesmas merupakan wujud dari pelaksanaan ke tiga fungsi Puskesmasdi atas,
program tersebut dikelompokan menjadi :
Upaya kesehatan wajib Puskesmas yang ditetapkan berdasarkankebutuhan sebagian besar
masyarakat serta mernpunyai daya ungkit yangtinggi dalam mengatasi permasalahan kesehatan
nasional dan intemasionalyang berkaitan dengan kesakitan, kecacatan dan kematian. Upaya
kesehatandasar tersebut adalah :
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
3. Sosialisasi Program Kesehatan
4. Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
5. Upaya Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Surveilens Epidemiologi
7. Pelacakan Kasus : TBC, Kusta, DBD, Malaria, Flu Burung, ISPA,Diare, IMS (Infeksi
8. Menular Seksual), Rabies
9. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB.
.
2) Dalam
1. KIB
2. KB
3. Usaha Kesehatan Gizi
C. Undang KEMENKES Tentang Aturan Dan Kebijakan Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesianomor75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
Menetapkan :
Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.Bab I ketentuan Umum
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1.Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan
oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat.
2.Pusat Kesehatan Masyarakatyang selanjutnya disebut puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
3.Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah satuan kerja pemerintahan daerah kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di
kabupaten/kota.
4.Upaya Kesehatan Masyarakatyang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
5.Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkatUKP adalah suatu kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan,penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan
kesehatan perseorangan.
6.Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
7.Registrasi adalah proses pendaftaran puskesmas yang meliputi pengajuan dan pemberian kode
Puskesmas.
8. Akreditasi, Akreditasi Puskesmas adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh
lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai
bahwa Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas yang telah ditetapkan oleh
Menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas secara berkesinambungan.
9.Sistem Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas
dan tanggungjawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal.
10.Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat,
mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam
suatu sistem.
11.Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk
membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam
mencapai sasaran kegiatannya.
12.Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Pasal 2
(1). Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan
masyarakat yang:a.memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat;b.mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutuc.hidup dalam lingkungan
sehat;dand.memiliki derajat kesehatan yang optimal, baikindividu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
(2). Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Anda mungkin juga menyukai