Bapa ibu saudara-saudari jemaat yang di di berkati Tuhan, slamat hari minggu Tuhan tentukan bagi kita.
gi kita. Pertanyaannya adalah bagaimana seharusnya kita
slamat tahun baru shalom…
Momen Perayaan Tahun Baru merupakan saat yang penuh sukacita, syukur dan
penuh pengharapan bagi katong samua. Katong bersyukur karena Tuhan su bawa
katong memasuki hari-hari baru di tahun baru 2023 ini. Apalagi katong sudah
melewati tahun 2022 dengan baik, walaupun mungkin ada banyak juga tantangan
dan masalah hidup yang telah kita hadapi juga di tahun kemarin. Kenyataan bahwa
katong bisa tetap ada tahun baru ini, setelah katong mewati berbagai tantangan dan
masalah tersebut, harus menjadi panggilan untuk bersyukur, sebab Tuhan
sendirilah yang telah memampukan katong untuk melewati semua itu. Hari ini juga
harus menjadi hari penuh pengharapan, karena kita yakin bahwa sama seperti
Tuhan telah memimpin kita di hari-hari yang lampau dan di tahun-tahun yang
lampau, Diapun akan memimpin kita selanjutnya untuk menjalani hari-hari baru di
tahun yang baru ini, sebab Dia adalah Tuhan yang lahir ke dalam dunia dan
membawa cahaya pengharapan di tengah berbagai kondisi yang penuh tantangan.
Dialah Sang Imanuel yang menyertai kita di sepanjang musim hidup kita dulu, kini
dan yang akan datang.
Hari-hari yang akan katong lalui di depan tentu masih belum katong ketahui
kondisinya, maupun kesempatan dan tantangannya bagi kita. Walaupun memang
ada banyak ramalan bintang yang biasanya dibuat tentang tahun baru dan mungkin
ada di antara kita yang telah membacanya di media sosial yang ada. Kalender
Tionghoa misalnya menyebut tahun 2023 ini sebagai tahun Kelinci Air. Dalam
prediksi kalender Tionghoa tersebut, tahun ini akan membawa damai. Dan ada
orang-orang tertentu katanya yang akan beruntung di tahun ini. Semoga prediksi
tersebut adalah benar dan katong di arnau sini menjadi bagian dari orang-orang
yang beruntung itu. Walaupun demikian kita harus sadar, bahwa berdasarkan
pengalaman kita di tahun yang lampau, kita tidak bisa berpegang pada prediksi
yang dibuat oleh manusia. Sebab seiring bergulirnya waktu, kondisipun bisa saja
bergulir ke arah yang sama sekali tidak terbayangkan dan bisa sangat berbeda
dengan apa yang diprediksikan.
Bagi kita orang percaya, ada satu hal saja yang jelas dalam hidup kita yaitu bahwa
hidup akan terus berjalan dan kita akan menjalaninya sampai selesai waktu yang
menjalaninya?
Teks alkitab yang mejadi dasar pemberitaan bagi kita di hari ini atau di tahun baru
ini adalah, Ulangan.28:1-14 dengan tema: Hidupmu Sudah Diberkati Karena itu,
Dengar dan Lakukanlah Perintah Tuhan.
Bapa ibu jemaat yang di berkati Tuhan
Berkat dan kutuk merupakan 2 hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan
katong selaku umat manusia. Berkat dan kutuk sama seperti dua sisi pada mata
uang logam, bila kita salah memilih saja maka antara berkat atau kutuk yang katong
dapati. Teks ini Ul.28:1-14 berisi ucapan-ucapan berkat dan ucapan-ucapan kutuk
terdapat dalam 28:15-46. Ucapan berkat dan kutuk biasanya menjadi bagian saat
katong melakukan suatu ikatan perjanjian seperti pada umumnya ikatan-ikatan
perjanjian antar pihak di Timur Tengah Kuno. Struktur janji yang seperti itulah yang
dipakai dalam kitab Ulangan untuk menggambarkan ikatan janji antara Allah dan
umat, yang terjadi di seberang Yordan dan bagi katong juga “pada hari ini” kalo
katong setia, mendengar dan melakukan perintah Allah maka katong akan
mendapatkan berkat, dan sebaliknya kalo katong z setia, mendengar dan melalukan
perintah Allah maka yang katong dapatkan adalah kutuk.
Yang menjadi pertanyaan bagi katong adalah perintah Tuhan yang mana yang
harus katong dengar dan katong lakukan?
Yang dimaksudkan dengan perintah-perintah Tuhan disini adalah hukum-hukum
dan peraturan-peraturan Tuhan yang berikan lewat Musa (Ul.5 ff). Ada berbagai
perintah yang dimasukkan dalam ikatan janji tersebut, antara lain 10 hukum (fsl 5)
dan peraturan-peraturan lainnya yang bisa katong baca dalam pasal-pasal
sebelumnya dalam kitab ulangan ini dan katong harus ingat bahwa hukum-hukum
ini telah dimuat menjadi satu dalam PB sebagai perintah untuk mengasihi Tuhan
Allah, sesama manusia (Mark.12,:28) dan sesama makluk ciptaan Tuhan lainnya
(band Ul.22:6). Ajaran tentang kasih ini sesuai dengan inti ajaran yang Yesus
berikan. Inti dari perintah-perintah Tuhan inilah yang harus diberlakukan dalam
hidup kita sekarang. Oleh karena itu dengan menjadikan kasih sebagai inti dari
hukum dan perintah Tuhan maka umat Kristen bisa lebih mampu memahami dan
melaksanakan perintah-perintah Tuhan tersebut dalam hidup nyatanya.
Sudahkah katong samua melakukan perintah Tuhan ini dalam katong pung hidop?, dariNya, tetapi jika katong z mendengar dan melakukan perintah Tuhan ini atau
sudahkah katong mengasihi Tuhan Allah dalam katong pung hidop tiap hari” bahkan katong menyimpang dari Tuhan, maka berkat itu akan berubah menjadi
ataukah katong masih percaya dan menyembah kepada Kuasa” lain di luar kuasa Kutuk yang akan katong terima di tahun ini. Tuhan memberkati katong samua.
Allah? Sudahkah katong mengasihi sesama manusia ataukah katong masih Amin
menyakiti hati orang tua, menyakiti hati anak-anak, katong masih membenci bahkan
melukai hati saudara tetangga atau orang-orang di sekitar katong? Sudahkah
katong mengasihi sesama makhluk ciptaan Tuhan lainnya atau katong malah
merusak alam tempat tinggal katong ini dengan seenaknya saja?
Bapa ibu saudara-saudari jemaat yang di berkati Tuhan
Katong samua sudah menikmati berkat Tuhan di tahun kemarin tahun 2022 dan
katong samua punya harapan untuk diberkati juga di tahun yang baru tahun 2023
ini. Kuncinya adalah katong musti setia katong musti dengar-dengaran par Tuhan
Allah dan katong melakukan Firmannya dalam katong pung kahidupan setiap hari di
tahun yang baru ini sebagai respon ungkapan syukur par Tuhan karena yang sudah
Tuhan buat dalam katong pung hidop sebelumnya, Maka berkat itu tentunya selalu
menjadi milik katong.
Berjalan dengan Tuhan, setia par Tuhan, melakukan semua kehendak Tuhan itu
juga kadang z selamanya mulus pasti ada tantangan, cobaan yang katong hadapi,
dan disinilah Tuhan mau menguji katong sampai sejauh mana atau sebesar apa
katong pung iman untuk setia par Tuhan. Apakah katong hanya membutuhkan
berkat sajakah atau katong lebih membutuhkan Tuhan sang pemberi berkat itu.
Jang katong jadi orang munafik yang setia Cuma karena iming” berkat lalu katong
setia par Tuhan tapi katong harus jadi orang yang tulus, yang sungguh” setia
kepada Tuhan karena kemurahan Tuhan yang sudah Nyata dalam katong pung
hidop..
Jemaat yang di berkati Tuhan
Khotbah kemarin di penghujung Tahun 2022 adalah bagaimana katong mensyukuri
penyertaan Tuhan atas semua berkat yang sudah kita nikmati di tahun 2022
kemarin, sekarang untuk memulai Tahun yang baru ini pasti semua punya harapan
bahwa Berkat itu akan selalu menjadi milik katong dan melalui firman Tuhan disaat
ini Ulangan 28:1-14 mau mengajak katong samua dalam respons katong untuk
tetap setia mendengar dan melakukan perintah Tuhan dan jangan berpaling