Pemuda yang selalu hidup mengandalkan Tuhan dan hikmat-Nya, akan menjadi

RENUNGAN PEMUDA kuat dan tangguh berhadapan dengan banyak persoalan dan tantangan. Itu pula
yang akan membuat gereja menjadi tangguh karena memiliki generasi masa
Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 6 : 8-15 depan yang tidak mudah terpengeruh oleh hasutan ataupun fitnahan.
Tunjukkanlah bahwa dalam segala hal, hikmat Tuhan yang akan menjadi dasar
Teman” pemuda Bu” deng Usi” yang diberkati Tuhan dan kekuatan serta penuntun langkah hidup dan kerja.
Katong pung Tema pemberitaan firman di minggu ini adalah: Gereja yang
berhikmat, menjadi kuat. Tema ini mau menunjukkan par katong bahwa hikmat
mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita selaku pribadi pun
selaku gereja. Hikmat yang dimaksudkan adalah hikmat Allah. Saat katong ada
didalam kerja dan pelayanan gereja, hikmat sangat dibutuhkan sebab dengan
hikmat yang berasal dari Allah, kita akan dimampukan dan dikuatkan untuk
menjalani kehidupan serta memiliki kemampuan. Selain itu kita juga akan memiliki
pengertian untuk membedakan apa yang baik, yang benar dan berkenan kepada
Tuhan dan apa yang buruk, yang jahat dan tidak berkenan kepada Tuhan.
Bu” deng Usi” yang di berkati Tuhan.
Situasi yang dialami oleh Stefanus adalah situasi yang sulit sebab terjadi tuduhan
dan fitnahan atas sesuatu yang kebenarannya diragukan. Stefanus dituduh telah
mengucapkan kata-kata hujat kepada Allah dan Musa (ay.11). ia di tangkap,
diseret dan dibawa ke hadapan Mahkamah Agama. Suasana semakin genting
ketika hadir saksi-saksi palsu yang memberikan keterangan bahwa Stefanus
menghina Tempat Kudus dan Hukum Taurat. Dari semua perlakuan yang diterima
Stefanus, ia tetap tenang dalam menghadapi mereka sehingga tampaklah
wajahnya seperti Malaikat ketika semua orang manatapnya. Stefanus dihinggapi
Roh Kudus sehingga membuatnya berhikmat menghadapi tindakan yang tidak
menyenangkan itu. Disinilah Stefanus menjadi teladan murid Kristus yang setia
dan penuh kebijaksanaan.
Hal ini patut diteladani oleh katong selaku orang muda dalam seluruh keberadaan
dan pergumulan kehidupan katong. Orang muda harus cakap dalam berpikir,
berkata-kata dan bertindak. Usahakanlah untuk menguasai perilaku agar tidak
terjerat dalam kuasa iblis yang hanya membawa kepada kesengsaraan. Karakter
orang muda yang penuh dengan ketidaksabaran, kelabilan, cepat terprovokasi
haruslah dikalahkan dengan hati yang berhikmat. Berhikmat dalam segala hal dan
dalam segala situasi sekalipun situasi itu sulit dan menyudutkan. Sebab orang
yang berhikmat adalah orang yang mengandalkan Roh Tuhan ketika menghadapi
tantangan. Roh Tuhan Allah yang memberikan kepada kita kekuatan untuk
berjuang dengan penuh kebijaksanaan. Menjalani kehidupan di perjalanan tahun
yang baru, para pemuda mesti selalu memohonkan hikmat Tuhan agar apapun
yang dilalui dan dikerjakan benar-benar sesuai dengan yang Tuhan kehendaki.