1

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM

Narasumber :
Ardian Sopa
(Direktur SIGI – LSI Denny JA) 0819.88.2020

Moderator :
Ikrama Masloman / 0813.8888.8034

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM VII

 METODOLOGI SAMPLING:
Multi-stage Random Sampling

JUMLAH RESPONDEN:
1200 responden

TEKNIK PENGUMPULAN DATA:

Wawancara Tatap Muka dengan menggunakan kuesioner

MARGIN OF ERROR:
± 2.9 %

WAKTU PENGUMPULAN DATA:

04 - 15 JANUARI 2022

DILENGKAPI DENGAN RISET KUALITATIF

3
4
5
 BAGIAN I

KATEGORI PARTAI
 3 KATEGORI PARTAI BERDASARKAN TAHUN KELAHIRAN

1. LAHIR SEBELUM REFORMASI :

• PDIP, GOLKAR, PPP

2. LAHIR SETELAH REFORMASI :

• PKB, GERINDRA, NASDEM, PKS,
HANURA, PAN, DEMOKRAT, PBB,
PSI, PERINDO, BURUH, GARUDA

3. PESERTA PEMILU PERTAMA DI 2024 :

• GELORA, PKN, UMMAT

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 1

 4 KATEGORI PARTAI BERDASARKAN DUKUNGAN PEMILIH

1. PARTAI BESAR
• DUKUNGAN DI ATAS 10%

2. PARTAI MENENGAH
• DUKUNGAN 4% – 10%

3. PARTAI KECIL
• DUKUNGAN 1% - <4%, TERANCAM
TIDAK LOLOS PARLEMEN

4. PARTAI NOL KOMA

• DUKUNGAN MASIH DI BAWAH 1%

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 2

 BERDASARKAN SURNAS JAN 2023 :
TERDAPAT 3 PARTAI BESAR

PARTAI ELEKTABILITAS
PDIP 22.7%
GOLKAR 13.8%
GERINDRA 11.2%

PDIP, GOLKAR, GERINDRA

DIKATEGORIKAN PARTAI BESAR (DUKUNGAN >10%)

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 3

 BERDASARKAN SURNAS JAN 2023, TERDAPAT 4 PARTAI
MENENGAH

PARTAI ELEKTABILITAS
PKB 8.0%
DEMOKRAT 5.0%
PKS 4.9%
NASDEM 4.4%

PKB, DEMOKRAT, PKS, NASDEM

DIKATEGORIKAN PARTAI MENENGAH (DUKUNGAN 4-10%)

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 4

 BERDASARKAN SURNAS JAN 2023, TERDAPAT 3 PARTAI KECIL

PARTAI ELEKTABILITAS
PERINDO 2.8%
PPP 2.1%
PAN 1.9%

PERINDO, PPP, PAN

DIKATEGORIKAN PARTAI KECIL (DUKUNGAN 1-4%)

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 5

 BERDASARKAN SURNAS JAN 2023, TERDAPAT 8 PARTAI NOL
KOMA

PARTAI ELEKTABILITAS
PSI 0.5% PSI, PBB, GARUDA,
PBB 0.3%
UMMAT, HANURA,
GARUDA 0.3%
UMMAT 0.3%
BURUH, GELORA, PKN
BERDASARKAN SURNAS JAN 2023
HANURA 0.1% DIKATEGORIKAN PARTAI NOL KOMA
BURUH 0.1% (DUKUNGAN <1%)
GELORA 0.1%
PKN 0.1%

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 6

 SEMUA PARTAI BESAR LAHIR SEBELUM REFORMASI,
KECUALI GERINDRA

PARTAI ELEKTABILITAS KATEGORI* KELAHIRAN

PDIP 22.7% PARTAI BESAR SEBELUM REFORMASI

GOLKAR 13.8% PARTAI BESAR SEBELUM REFORMASI

GERINDRA 11.2% PARTAI BESAR SETELAH REFORMASI

PPP 2.1% PARTAI KECIL SEBELUM REFORMASI

*PARTAI BESAR (ELEKTABILITAS >10%); PARTAI MENENGAH (ELEKTABILITAS 4-10%); PARTAI KECIL (ELEKTABILITAS 1-4%), PARTAI NOL KOMA
(ELEKTABILITAS <1%)

PPP SATU SATUNYA PARTAI YANG LAHIR

SEBELUM REFORMASI YANG
TIDAK MENJADI PARTAI BESAR
PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 7
 SEMUA PARTAI MENENGAH LAHIR SETELAH REFORMASI,
(KECUALI GERINDRA YANG MENJADI PARTAI BESAR)

PARTAI ELEKTABILITAS KATEGORI* KELAHIRAN

GERINDRA 11.2% PARTAI BESAR SETELAH REFORMASI
PKB 8.0% PARTAI MENENGAH SETELAH REFORMASI
DEMOKRAT 5.0% PARTAI MENENGAH SETELAH REFORMASI
PKS 4.9% PARTAI MENENGAH SETELAH REFORMASI
NASDEM 4.4% PARTAI MENENGAH SETELAH REFORMASI
*PARTAI BESAR (ELEKTABILITAS >10%); PARTAI MENENGAH (ELEKTABILITAS 4-10%); PARTAI KECIL (ELEKTABILITAS 1-4%), PARTAI NOL KOMA
(ELEKTABILITAS <1%)

HANYA GERINDRA YANG LAHIR

SETELAH REFORMASI DAN MENJADI
PARTAI BESAR (DUKUNGAN >10%)

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 8

 SEMUA PARTAI KECIL PERNAH IKUT PEMILU MINIMAL
SEKALI PEMILU

PESERTA
PARTAI ELEKTABILITAS KATEGORI*
PEMILU
PERINDO 2.8% PARTAI KECIL 2019
SEBELUM
PPP 2.1% PARTAI KECIL
REFORMASI
SETELAH
PAN 1.9% PARTAI KECIL
REFORMASI
*PARTAI BESAR (ELEKTABILITAS >10%); PARTAI MENENGAH (ELEKTABILITAS 4-10%); PARTAI KECIL (ELEKTABILITAS 1-4%), PARTAI
NOL KOMA (ELEKTABILITAS <1%)

PERINDO, PPP, PAN PARTAI KECIL

(DUKUNGAN 1-4%) YANG PERNAH IKUT
PEMILU MINIMAL SEKALI

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 9

 SEMUA PARTAI YANG BARU IKUT PEMILU PERTAMA KALI
MENJADI PARTAI NOL KOMA

PERTAMA KALI
PARTAI ELEKTABILITAS KATEGORI*
IKUT PEMILU 2024
UMMAT 0.3% PARTAI NOL KOMA YA
GELORA 0.1% PARTAI NOL KOMA YA
PKN 0.1% PARTAI NOL KOMA YA

*PARTAI BESAR (ELEKTABILITAS >10%); PARTAI MENENGAH (ELEKTABILITAS 4-10%); PARTAI KECIL (ELEKTABILITAS 1-4%), PARTAI NOL
KOMA (ELEKTABILITAS <1%)

PARTAI UMMAT, GELORA, PKN

MERUPAKAN PARTAI YANG IKUT PERTAMA KALI PEMILU,
PMERUPAKAN PARTAI NOL KOMA (DUKUNGAN <1%)

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 10

 SEJARAH SUKSES PARTAI BARU

1. PEMILU KE-1 DEMOKRAT TAHUN 2004 :

• DEMOKRAT MASUK PARTAI MENENGAH
(7.45%)

2. PEMILU KE-2 DEMOKRAT TAHUN 2009 :

• DEMOKRAT PARTAI TERBESAR (20.4%)

3. HARI INI DEMOKRAT MENJADI PARTAI

MENENGAH (5.0%)

ELEKTABILITAS DEMOKRAT
2004 2009 Survei Jan 2023
7.45% 20.4% 5.0%

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 11

 SEJARAH BURUK PARTAI BARU

1. PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA),

• PEMILU PERTAMA (2009), MENDAPAT DUKUNGAN 3.77%,
LOLOS DPR
• PEMILU KEDUA (2014), MENDAPAT DUKUNGAN 5.26%, LOLOS
DPR
• PEMILU 2019, TAK LOLOS PARLIAMENTARY THRESHOLD

2. PARTAI BULAN BINTANG (PBB),

• PBB PEMILU PERTAMA (1999) : MENDAPATAKAN DUKUNGAN
1,94%, LOLOS DPR
• PBB PEMILU KEDUA (2004) : MENDAPATKAN DUKUNGAN
2.62%, LOLOS DPR
• PBB PEMILU 2009, 2014, 2019, TAK LOLOS PARLIAMENTARY
THRESHOLD

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 12

 BAGIAN II

KEPUASAN KINERJA PEMERINTAH

 RAPOR BIRU VS RAPOR MERAH PEMERINTAH

• RAPOR BIRU :
• JIKA YANG PUAS (PUAS + SANGAT PUAS)
LEBIH BESAR DIBANDINGKAN YANG TAK
PUAS (TAK PUAS + SANGAT TIDAK PUAS)

• RAPOR MERAH :
• JIKA YANG PUAS (PUAS + SANGAT TIDAK
PUAS) LEBIH SEDIKIT DIBANDINGKAN YANG
TAK PUAS (TAK PUAS + SANGAT TIDAK PUAS)

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 13

 8 RAPOR BIRU PEMERINTAHAN JOKOWI

SANGAT PUAS/ KURANG PUAS/

BIDANG SELISIH
CUKUP PUAS TIDAK PUAS SAMA SEKALI
Sosial Budaya 83.6% 13.1% 70.5%
Keamanan 73.0% 24.5% 48.5%
Internasional 72.4% 13.2% 59.2%
Kesejahteraan guru dan PNS 61.3% 19.4% 41.9%
Ekonomi 59.4% 38.8% 20.6%
Menyediakan sembako 58.6% 39.7% 18.9%
Politik 54.3% 33.3% 21.0%
Penegakan Hukum 53.8% 42.9% 10.9%

3 TERTINGGI RAPOR BIRU PEMERINTAH JOKOWI ADALAH :

ISU SOSIAL BUDAYA, KEAMANAN DAN INTERNASIONAL

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 14

 3 RAPOR MERAH PEMERINTAHAN JOKOWI

SANGAT KURANG PUAS/TIDAK

BIDANG SELISIH
PUAS/CUKUP PUAS PUAS SAMA SEKALI

Kesejahteraan petani, buruh,

42.6% 51.4% -8.8%
nelayan

Mengurangi kemiskinan 41.5% 56.5% -15.0%

Membuka lapangan kerja 38.3% 59.5% -21.2%

RAPOR MERAH PEMERINTAHAN JOKOWI ADALAH :

(1) KESEJAHTERAAN PETANI, BURUH, NELAYAN
(2) MENGURANGI KEMISKINAN
(3) MEMBUKA LAPANGAN PEKERJAAN

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 15

 PERILAKU PEMILIH PARTAI BESAR VS PARTAI MENENGAH VS PARTAI GUREM

BAGAIMANAKAH PERBEDAAN PERILAKU PEMILIH

PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA)

VS

PEMILIH PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM)

VS

PEMILIH PARTAI GUREM (PARTAI KECIL + PARTAI NOL KOMA)

?

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 16

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU EKONOMI

KATEGORI PARTAI* SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 64.0%

PARTAI MENENGAH 53.9%

PARTAI GUREM 50.7%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI GUREM (PARTAI
KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU EKONOMI,

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 17

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU POLITIK

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 61.2%

PARTAI MENENGAH 52.8%

PARTAI GUREM 49.3%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI GUREM
(PARTAI KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU POLITIK,

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 18

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU KEAMANAN

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 79.5%

PARTAI MENENGAH 74.1%

PARTAI GUREM 67.2%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI GUREM (PARTAI
KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU KEAMANAN,

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 19

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU PENEGAKAN HUKUM

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 56.7%

PARTAI MENENGAH 52.2%

PARTAI GUREM 46.3%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI GUREM
(PARTAI KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU PENEGAKAN HUKUM,

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 20

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU SOSIAL BUDAYA

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 86.6%

PARTAI MENENGAH 83.3%

PARTAI GUREM 74.2%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI GUREM
(PARTAI KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU SOSIAL BUDAYA,

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 21

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU INTERNATIONAL

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 77.7%

PARTAI MENENGAH 69.7%

PARTAI GUREM 62.1%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI
GUREM (PARTAI KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU INTERNATIONAL,

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 22

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU MEMBUKA LAPANGAN
PEKERJAAN

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 39.1%

PARTAI MENENGAH 37.3%

PARTAI GUREM 33.7%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI
GUREM (PARTAI KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU MEMBUKA LAPANGAN PEKERJAAN,

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH
DAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 23

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU MENGURANGI KEMISKINAN

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 43.8%

PARTAI MENENGAH 38.2%

PARTAI GUREM 35.8%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI
GUREM (PARTAI KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU MENGURANGI KEMISKINAN,

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 24

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU MENYEDIAKAN SEMBAKO

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 63.8%

PARTAI MENENGAH 59.7%

PARTAI GUREM 50.0%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI GUREM
(PARTAI KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU MENYEDIAKAN SEMBAKO,

PEMILIH PARTAI MENENGAH YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 25

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU KESEJAHTERAAN
PETANI, BURUH, NELAYAN

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 44.9%

PARTAI MENENGAH 41.8%

PARTAI GUREM 38.8%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI GUREM
(PARTAI KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU KESEJAHTERAAN PETANI, BURUH DAN NELAYAN

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 26

 PERILAKU PEMILIH DALAM ISU KESEJAHTERAAN GURU DAN PNS

KATEGORI PARTAI SANGAT PUAS/CUKUP PUAS

PARTAI BESAR 69.3%

PARTAI MENENGAH 68.7%

PARTAI GUREM 54.5%

*PARTAI BESAR (PDIP + GOLKAR + GERINDRA); PARTAI MENENGAH (PKB + DEMOKRAT + PKS + NASDEM); PARTAI GUREM (PARTAI
KECIL + PARTAI NOL KOMA)

DALAM ISU KESEJAHTERAAN GURU,

PEMILIH PARTAI BESAR YANG PALING TINGGI,
DIIKUTI PARTAI MENENGAH,
KEMUDIAN PARTAI GUREM

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 27

 LESSON TO LEARN (1)

1. PARTAI BARU HANYA BISA MENJULANG TINGGI PALING

DIDUKUNG JIKA MEMILIKI CALON PRESIDEN PALING
POPULER (KASUS DEMOKRAT UNTUK PEMILU YANG
KEDUA, DENGAN SBY SEBAGAI CAPRESNYA)

2. PARTAI YANG LAHIR DI ERA REFORMASI HANYA BISA

MENJADI PARTAI BESAR (>10%) JIKA PUNYA CAPRES
YANG JUGA POPULER (KASUS GERINDRA
DENGAN PRABOWO)

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 28

 LESSON TO LEARN (2)

3. MEMILIKI CAPRES YANG PALING POPULER ATAU NOMOR

2 PALING POPULER ADALAH JALAN TOL MEMBUAT
PARTAI ITU MENJADI BESAR

4. PARTAI YANG PERNAH LOLOS KE DPR DAPAT TERJATUH

MENJADI PARTAI NON-PARLEMEN (TAK TOLOS
PARLIAMENTARY THRESHOLD), KASUS HANURA DAN PBB

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 29

 KESIMPULAN (1)

1. PARTAI DIATAS 10% HANYA DI CAPAI OLEH

TIGA PARTAI YAITU : PDIP, GOLKAR,
GERINDRA

2. SEMUA PARTAI BARU (YANG IKUT PEMILU

BARU PERTAMA KALINYA) MASIH MENJADI
PARTAI NOL KOMA (DUKUNGAN <1%)

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 30

 KESIMPULAN (2)

3. PARTAI YANG KINI LOLOS PARLIAMENTARY TRESHOLD 4 PERSEN

ADALAH : PDIP, GOLKAR, GERINDRA, PKB, DEMOKRAT, PKS,
NASDEM

4. PARTAI YANG BELUM LOLOS PARLIAMENTARY THRESHOLD

HARUS MENGANDALKAN KEKUATAN PENGARUH PERSONAL
CALON ANGGOTA DPR

5. PENDUKUNG PARTAI GUREM UMUMNYA DARI PEMILIH YANG

TINGKAT KEPUASANNYA PADA KINERJA PEMERINTAH PALING
RENDAH

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 31

 KESIMPULAN (3)

6. PDIP DIAMBANG HATTRICK (MENANG PEMILU 3 KALI

BERTURUT JIKA MEMILIKI CAPRES YANG POPULER)

7. GOLKAR DAN GERINDRA HANYA BISA

MENGALAHKAN PDIP JIKA MEMILIKI CAPRES YANG
LEBIH POPULER KETIMBANG CAPRES PDIP.
PENTINGNYA POPULARITAS CAPRES UNTUK
MENGDONGKRAK DUKUNGAN PARTAI

PARTAI LAMA, PARTAI BARU, PARTAI BESAR, PARTAI GUREM 32

 Narasumber :

Ardian Sopa
(Direktur SIGI – LSI Denny JA)
0819.88.2020

Moderator :
Ikrama Masloman / 0813.8888.8034

SELASA, 7 FEBRUARI 2022